SUMBA BARAT DAYA, SUARAINDONESIA1.COM – Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Alfa dan Omega di Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), menuai kontroversi setelah muncul dugaan penipuan publik terkait penentuan lokasi pembangunan.
Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2025 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp278,9 juta dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender, yakni sejak 5 Agustus hingga 31 Desember 2025.
Pelaksana proyek adalah CV Wonder Sabana, berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor 631/PPK/PK/SBD/VIII/2025.
Masalah mencuat ketika Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jamal Wungo, meminta kepala tukang berkoordinasi dengan Kepala Desa Karuni untuk menentukan lokasi pembangunan.
Namun, Kepala Desa justru menunjuk lokasi di PAUD Mulia Kasih, Dusun I, bukan di PAUD Alfa dan Omega sebagaimana tertulis dalam nomenklatur.
Alasan yang diberikan, PAUD Alfa dan Omega di Dusun IV Langat telah mendapatkan pembangunan dari Dana Desa, sehingga jika kembali dibangun dianggap terjadi pendobelan.
Keputusan tersebut ditolak oleh pengelola PAUD Alfa dan Omega. Mereka bersama tutor, tokoh masyarakat, dan komite menegaskan pembangunan harus tetap dilakukan sesuai nomenklatur asli.
“Kami menuntut agar bantuan yang semestinya untuk PAUD Alfa dan Omega dibangun di lokasi yang sesuai dan tidak dialihkan ke tempat lain, meskipun masih di desa yang sama,” ujar pengelola PAUD Alfa dan Omega bersama tokoh masyarakat Dusun IV Langat.
Menanggapi tuntutan itu, PPK Jamal Wungo menyatakan dirinya hanya menjalankan arahan sesuai petunjuk yang diberikan.
***SUARAINDONESIA1.COM***
