![]() |
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu |
Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan bahwa perkembangan dunia modern saat ini tidak dapat dilepaskan dari tradisi perjalanan yang telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. hal tersebut ia sampaikan dalam momentum peringatan peristiwa besar umat manusia yang digelar di Gorontalo Utara, Sabtu (27/9/2025).
“Alhamdulillah, luar biasa, di pagi yang cerah ceria ini kita semua masih diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan peringatan satu peristiwa besar umat manusia. Karena perkembangan dunia hari ini tidak bisa dilepaskan dari satu tradisi yang bernama tour, yang kemudian berkembang menjadi tourism. Dari tradisi itulah pengetahuan berkembang, pemahaman tentang alam semakin luas, hingga lahir sejumlah peradaban,” ujar Bupati Thariq.
Menurutnya, tradisi perjalanan telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu, bahkan 400 tahun sebelum masehi. tradisi itu melahirkan hubungan antarbangsa, pertemuan kebudayaan, serta menjadi cikal bakal kemajuan pariwisata dunia yang kini juga menjadi bagian penting dalam pembangunan Gorontalo Utara.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara, Wakapolres, Dansat Radar, Danlanal, serta Sekretaris Daerah bersama seluruh pimpinan asisten dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Dari kalangan akademisi, hadir perwakilan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan Universitas Gorontalo bersama para mahasiswa jurusan pariwisata. hadir pula pimpinan BPJS Provinsi Gorontalo dan BPJS Gorontalo Utara, serta para pimpinan hotel di daerah tersebut yang baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung pengembangan pariwisata Gorontalo, khususnya Gorontalo Utara.
Selain itu, pelaku pariwisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPWI) Provinsi Gorontalo juga turut serta dalam kegiatan yang berlangsung meriah tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Zass In Gorontalo Utara bisa terlaksana tanpa anggaran, dan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan kita dalam memajukan daerah,” kata Bupati Thariq.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Gorontalo Utara memiliki keunggulan pariwisata yang unik karena mewakili dua wilayah, yakni kontinental dan bahari, yang berpusat di kawasan Pontolo.
“Di Provinsi Gorontalo, hanya Pontolo yang memiliki karakteristik itu. Bahkan panjang garis pantai Gorontalo Utara mencapai 317 kilometer, terpanjang di Provinsi Gorontalo. Ini merupakan potensi besar yang harus kita kelola bersama,” tegasnya.
Bupati Thariq juga mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan pariwisata tidak berhenti di sini. ia telah mempresentasikan rencana program tahun depan di hadapan Sekretaris Kementerian Pariwisata, termasuk Festival Musik Sejagat (FMS) serta Pekan Raya UMKM, Koperasi Desa, dan BUMDes yang akan dilaksanakan di Pantai Minanga.
“Insya Allah tahun depan kita akan menghadirkan FMS dan Pekan Raya UMKM Kopdes BUMDes di Pantai Minanga. Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi kreatif, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu,” pungkasnya.