BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Jalan Baru Rusak, Andika Wijaya Soroti Peran BPJN Gorontalo



GORONTALO, suaraindonesia1.com - Aktivis Andika Wijaya kembali menyoroti kondisi jalan baru penghubung Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara yang menimbulkan pertanyaan.


Terdapat lubang yang cukup besar pada jalan yang baru saja diaspal. Ironisnya, lubang tersebut berada tepat di belokan tajam di area Tombulilato, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.


Kenyamanan masyarakat merasakan jalan baru tampaknya tak akan berumur panjang. Potensi jalan mulus kembali rusak sangatlah besar. Ada dua sebab utama. Pertama, kualitas pekerjaan yang patut dipertanyakan. Bagaimana rakyat bisa yakin kalau pekerjaan sesuai spesifikasi?


“Apakah ini memang kualitas kerja atau ada masalah lain?”


Dokumen resmi dan fakta di lapangan sudah siap. Andika cs juga akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kantor Gubernur Gorontalo dan Kejaksaan Tinggi, sebagai bentuk desakan moral agar institusi penegak hukum segera bertindak tegas.


“Negara sudah rugi, rakyat jadi korban. Kami mendesak Aparat Penegak Hukum jangan tinggal diam. Harus ada penindakan tegas terhadap semua yang terlibat.”


Proyek ini awalnya dirancang untuk membuka akses dan meningkatkan konektivitas wilayah timur Pulau Sulawesi, namun hasilnya justru menimbulkan kerugian dan penderitaan masyarakat lokal, akibat jalan yang cepat rusak.


Akan sangat ironis jika proyek yang katanya untuk rakyat justru tak pernah memberi umur panjang bagi kenyamanan rakyat. Lebih menyakitkan, rakyat seolah memang ditakdirkan untuk jadi korban.


Dan rakyat pun hanya bisa menggigit bibir. Uang pajak mereka lenyap di jalan berlubang, sementara derita tak pernah selesai. Jika jalan baru saja sudah hancur, lalu ke mana lagi rakyat harus berharap? Sampai kapan uang rakyat dikorbankan untuk jalan yang hanya sebentar bertahan?


Pengaspalan ini terasa seperti musafir menemukan sumber air di tengah padang pasir.


(Rep/JO)

« PREV
NEXT »