BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Komisi II DPRD Sumba Barat Daya Tinjau Jalan Usaha Tani di Langga Lero dan Wee Tobula



SUARAINDONESIA1.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang dipimpin oleh Heri Pemu Dadi dari Fraksi Golkar, melakukan monitoring lapangan terhadap pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kelurahan Langga Lero dan Kelurahan Wee Tobula, pada Rabu, 9 Oktober 2025.


Monitoring dilakukan menyusul adanya dugaan pekerjaan asal jadi oleh pihak suplayer, serta ketiadaan papan informasi proyek yang menimbulkan pertanyaan publik terkait transparansi dan kualitas pengerjaan.


Pantauan dilakukan di dua titik, yakni Lingkaran Rangga Roko hingga Loko Kaki di Kelurahan Langga Lero dan di wilayah Keretana Kelurahan Wee Tobula. Proyek tersebut diketahui bersumber dari dana kelurahan Langga Lero.


Sebelum turun lapangan, Ketua Komisi II DPRD SBD, Heri Pemu Dadi, sempat menghubungi redaksi SuaraIndonesia1.com untuk pendampingan media. Namun, tim media tidak dapat hadir karena tengah melakukan peliputan di lokasi lain.


Upaya konfirmasi kembali dilakukan oleh media ini kepada Ketua Komisi II dan Ketua DPRD SBD untuk mengetahui hasil monitoring, namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapat tanggapan.


Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi media pada 11 Oktober 2025, kondisi Jalan Usaha Tani tersebut masih memprihatinkan. Warga setempat mempertanyakan keseriusan pelaksanaan proyek serta pengawasan dari pihak DPRD.


Sejumlah pertanyaan pun muncul:

Apakah ketidakhadiran media berpengaruh terhadap proses monitoring Komisi II?

Bagaimana pertanggungjawaban atas proyek yang diduga dikerjakan asal jadi?

Langkah konkret apa yang akan ditempuh DPRD untuk menindaklanjuti dugaan penyimpangan ini?


Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, DPRD diharapkan dapat memastikan setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan dana publik berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai standar mutu.


Langkah tegas dan tindak lanjut dari Komisi II DPRD Sumba Barat Daya menjadi harapan masyarakat agar kualitas proyek infrastruktur, khususnya Jalan Usaha Tani, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para petani di daerah tersebut.


SUARAINDONESIA1.COM

« PREV
NEXT »