BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Persoalan Tapal Batas di Desa Weri Lolo Dan WeeKura, Sumba Barat Daya, Kembali Mengemuka.



SUARAINDONESIA1.COM----Tapal batas di Desa Weri Lolo dan Desa  WeeKura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, kembali menjadi sorotan setelah sebelumnya telah digariskan pada masa pemerintahan Kabupaten Sumba Barat di bawah kepemimpinan Timo Theus Langgar. Penetapan tapal batas kala itu melibatkan 5 orang tokoh adat dari masing-masing pihak yang dipercayakan sebagai saksi penggarisan.


Nah Munculnya Persoalan, Setelah Kabupaten Sumba Barat Daya berdiri sendiri (pemekaran), muncul kembali persoalan terkait tapal batas tersebut.


Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, turun langsung menangani persoalan tersebut serta Ratu Ngadu Bonnu Wulla menegaskan bahwa tapal batas yang telah digariskan Timo Langgar menjadi patokan. Namun masih belum disetujui masyarakat, hingga kembali memanas.


Beruntung Sigap Aparat Penegak Hukum Polres Sumba Barat Daya siaga dalam penanganan situasi Berkat kehadiran aparat, situasi dan kondisi di lokasi tapal batas Desa Weri Lolo dan WeeKura tetap kondusif.


Dengan turun langsungnya Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla walau pertama kali yang berlangsung dilokasi dan  klarifikasi lebih lanjut serta kesepakatan bersama terkait tapal batas untuk menghindari eskalasi konflik terutama membangun Kolaborasi antara pemerintah dan tokoh adat diharapkan dapat meredam persoalan dan mencapai solusi.


Tapal batas merupakan isu sensitif yang memerlukan penanganan hati-hati untuk menjaga harmoni dan stabilitas di wilayah Sumba Barat Daya.


**** SUARAINDONESIA1.COM ****

« PREV
NEXT »