SUARAINDONESIA1.COM---Sumba Barat Daya, 21 Oktober 2025 - Program Makanan Bergizi (MBG) di Kabupaten Sumba Barat Daya yang ditangani oleh Yulius Bobo, seperti SDN Poma dan SMP Negeri 3 Kota Tambolaka, mengalami gangguan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini pada beberapa oknum guru menyebutkan bahwa program MBG telah berhenti selama satu minggu.
Media ini berhasil menghubungi Yulius Bobo pada malam hari sekitar pukul 19:20 WITA ( 21 Oktober 2025 ) untuk klarifikasi mengenai informasi yang telah dihimpun.
Yulius Bobo membenarkan bahwa program MBG telah berhenti selama satu minggu karena masalah biaya yang belum ditransfer dari pusat atau Badan Gizi Nasional, "Benar, sudah satu minggu kami tidak menyalurkan program MBG karena biaya yang belum ditransfer, ungkapnya.
Dan Kami terpaksa menghentikan sementara pelayanan MBG untuk memperbaiki fasilitas sesuai dengan standar kesehatan dan sanitasi," jelas Yulius Bobo.
Alasan Penghentian Sementara
Yulius Bobo juga menyebutkan bahwa penghentian sementara program MBG ini merupakan arahan dari pimpinan melalui grup WhatsApp guru-guru dan kepala SPPG.
"Ini arahan pimpinan lewat grup WA guru-guru dengan kepala SPPG. Kami diminta untuk memperbaiki fasilitas dan memastikan standar kesehatan dan sanitasi terpenuhi," tambah Yulius Bobo serta menyarankan agar media ini berkoordinasi dengan Pak Sam untuk informasi lebih lanjut, ujarnya.
Samuel Jaha Khada sebagai kepala SPPG kepada media ini terkait keluhan beberapa oknum guru pada sekolah yang mendapat pelayanan Program MBG yang sudah mandek satu minggu tidak mendapat pelayanan MBG, Samuel kepada media ini dalam tanggapannya menjelaskan bahwa yang pertama disebutnya kalau mendapat kunjungan dari Dinkes dan Polres. Dimana sebutnya bahwa ada beberapa catatan yang mesti di perhatikan dan di lengkapi seperti fasilitas dapur yang belum maksimal digunakan oleh mitra, sehinggah saya minta mitra dan Yayasan Renovasi dulu,sebutnya.
Dan untuk sementara sebutnya, bahwa saya juga sudah laporkan agar dananya jangan diturunkan karena lagi renovasi. Kemarin juga saya sudah turun di sekolah sekolah bahwa di dalam group juga saya sudah informasikan bahwa dalam minggu ini kita belum bisa pelayanan karena renovasi belum selesai.
Juga renovasi yang di maksud sebutnya adalah Sekat kamar dengan Ipalnya dan ini yang menjadi teguran dari dinkes dan Polres, dan selagi masih renovasi, DANA atau BIAYA tidak berjalan, Juga setelah renovasi Ipal sudah selesai maka kegiatan pelayanan akan berjalan seperti biasa, jelas Samuel Jaha Khada.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan program MBG dapat segera berjalan kembali dan memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa di Kabupaten Sumba Barat Daya.
**** SUARAINDONESIA1.COM ****




