GORONTALO, suaraindonesia1.com – Aliansi mahasiswa se-Gorontalo menyatakan satu komitmen menuntut Kapolda bertanggung jawab. Aksi demonstrasi digelar di depan kantor Polda Gorontalo pada Jumat (07/11/2025) oleh puluhan massa yang dipimpin oleh Wakil Presiden Universitas Ichsan Gorontalo yang juga bertindak sebagai Jendral Lapangan.
Aksi ini dipicu oleh sejumlah isu yang memicu keresahan di kalangan masyarakat, terutama terkait tindakan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian. Demonstran menuntut permintaan maaf dari Kapolda Gorontalo atas ketidakmampuan mengakomodir pasukannya yang terlibat dalam tindakan represif terhadap mahasiswa. Mereka juga mendesak pemecatan Kapolres Gorontalo Utara yang dinilai gagal dalam membina anggotanya, sehingga menyebabkan terjadinya tindakan yang tidak seharusnya.
Dalam orasi yang disampaikan, menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil. "Kami meminta Kapolda untuk segera mengadili dan memberikan sanksi keras kepada semua oknum yang terlibat dalam tindakan represif ini," kata Farhan. Selain itu, Aliansi juga menuntut agar Kapolda segera menangkap dan mengeksekusi pelaku-pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak lingkungan di Provinsi Gorontalo.
Menyikapi aksi ini, pihak Polda yang telah diamanatkan oleh Kapolda untuk menemui massa aksi menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti persoalan yang diangkat oleh para demonstran. "Kami mendengar dan akan menindaklanjuti semua tuntutan yang telah disampaikan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tindakan represif tidak terulang dan penegakan hukum dilakukan secara adil," ujar perwakilan Polda dalam pertemuan tersebut.
"Jendral Lapangan mengatakan akan tetap mengawal terus persoalan kasus tersebut sampai tuntas dan jika tidak adanya tindakan dari pihak polda dalam menyelesaikan kasus tersebut maka saya pastikan kami akan kembali melakukan aksi lanjutan dengan tuntutan yang sama dan massa yang lebih banyak," tegas Farhan.
Aksi ini berjalan damai, dan para demonstran berharap agar tuntutan mereka didengar dan ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak berwenang.
Reporter: JO
