SUARAINDONESIA1.COM----Penggunaan material yang tidak layak pada proyek revitalisasi sekolah dasar di Sumba Barat Daya menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas dan keselamatan bangunan. Berdasarkan pantauan media, material seperti pasir yang digunakan pada beberapa bangunan bantuan revitalisasi, termasuk bangunan SG-2025, banyak yang tidak sesuai standar.
Kekhawatiran tentang Kualitas Material
Penggunaan material yang tidak layak ini menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas dan keselamatan bangunan. Jika material yang digunakan tidak memenuhi standar, maka bangunan tersebut tidak akan tahan lama dan dapat membahayakan siswa dan guru yang menggunakan fasilitas sekolah tersebut.
Berdasarkan temuan lapangan, Kepala Tukang Kevin Kaka dinilai tidak memenuhi harapan dalam penggunaan material. Selain itu, jadwal pekerjaan juga mengalami keterlambatan, namun Kepala Tukang tidak menunjukkan kepedulian yang cukup terhadap masalah ini.
Pihak Komite meminta Kepala Tukang untuk melaksanakan tugas sesuai dengan harapan dan memastikan bahwa material yang digunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dengan demikian, bangunan sekolah yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan siswa dan guru, serta tahan lama dalam jangka waktu yang panjang.
**** SUARAINDONESIA1.COM ****




