BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

KERJA NIAT, GAJI BERKHIANAT, Andika Wijaya Minta Direktur RSUD TOTO MUNDUR DARI JABATANNYA


BONE BOLANGO, suaraindonesia1.com
— Aktivis Andika Wijaya mengecam keras Polemik pembayaran uang jaga malam bagi tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD TOTO KABILA yang memicu sorotan publik.


Pasca salah satu Nakes mengaku sudah Delapan bulan tidak menerima hak mereka, memantik dugaan bahwa manajemen rumah sakit mengabaikan kesejahteraan.


Menurut keterangan dari salah satu Nakes yang enggan disebut namanya, pembayaran upah jaga malam sampai saat ini belum ada kejelasan dari Direktur maupun pihak manajemen RSUD TOTO KABILA.


Upah jaga malam terbilang rendah tapi masih saja gagal dalam pembayaran ini menunjukkan bobroknya manajemen keuangan rumah sakit tersebut sehingga aktivis Andika Wijaya menilai Direktur sudah tidak layak memimpin RSUD Toto Kabila.


“Kami menegaskan kepada Direktur RSUD TOTO KABILA agar tidak mengabaikan Hak dan Kesejahteraan Nakes yang harusnya diwujudkan seiring dengan pemenuhan hak-hak dasar, dan keadilan,” tegas Andika.


“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik. Tidak seharusnya mereka dibiarkan menunggu haknya selama berbulan-bulan. Saya minta manajemen rumah sakit segera menuntaskan masalah ini tanpa menunda lagi.”


Kembali Andika menegaskan apabila direktur tidak bisa menjamin kesejahteraan Nakes, maka ia akan melaksanakan demonstrasi di depan RSUD TOTO dan menggiring masalah ini sampai ke akar akarnya.


Reporter: JO

« PREV
NEXT »