Suaraindonesia1.com_Sarolangun. Beberapa sekolah di kecamatan batang asai masih banyak kurangnya pengawasan dan displin, terutama pelajar masih banyak yang berkeliaran di jam jam belajar. Seperti di SMPN 14 Sarolangun, muridnya berkeliaran di jam jam dimana mereka seharusnya berada di dalam kelas untuk menimba ilmu.
Tabroni Anggota dewan dari daerah pemilihan dapil IV ini mengaku miris melihat fenomena tersebut. Menurutnya, perilaku para pelajar yang bolos menunjukkan masih lemahnya pengawasan dari pihak sekolah dan orang tua.
Tabroni Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Dapil IV itu menekankan pentingnya peran aktif sekolah dan guru dalam mengawasi anak didik, termasuk memastikan kehadiran siswa setiap hari.
“Kadang orang tua tidak tahu kalau anaknya tidak masuk sekolah. Jadi pengawasan harus lebih ketat. Sekolah juga harus aktif memantau siswanya,” tegasnya.
Lanjut,“Kita sangat prihatin melihatnya. Anak-anak seharusnya berada di sekolah untuk belajar, bukan keluyuran di luar. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Tabroni.
Sebagai anggota DPRD Sarolangun, Tabroni sangat prihatin tentang pelajar yang keluyuran di jam jam belajar. Tabroni siap mendukung langkah para pendidik dalam menertibkan pelajar yang bolos. Ia menilai, perlunya kerja sama wali murid untuk mengawasi anak anak bekerjasama dengan kecamatan dalam razia penertibban perlu dilakukan secara berkala agar memberikan efek jera dan meningkatkan disiplin pelajar.
"Itu bagus dan saya dukung, karena dapat memberikan pemahaman supaya anak-anak sekolah tidak mengulangi lagi. Dinas Pendidikan juga harus ikut memantau permasalahan ini,” tutup Tabroni.
Team. (JK1909)



