BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Polres Tangsel Menggelar Rekontruksi 27 Adegan Kasus Pembunuhan Di Perum. Taman Kedaung.


Rangkaian proses Penyidikin yang dinamakn Rekontruksi, kasus Pembunuhan (R) yang dikenakan pasal 340 dan atau 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Orang lain dengn ancaman Paling lama 20 Tahun Penjara. di Perum Taman Kedaung, Jl. Mawar Blok D4/14, Pukul13.00 s/d 13.40 Wib,  31 Mei 2017, Pamulang Tangsel.

Polisi menghadirkan 2 Orang Sakasi (Warga) dan memperagakan 27 Adegan mulai dari awal hingga akhir.

Rakngkaian Rekontruksi ini Disaksikan Oleh ratusan Warga Sekitar, Warga Semua Pada Kesal dengan tindakan Tersangka, tersangka saat keluar dari Mobil hingga Adegan berlangsung Warga pada mengungkapkan kekesalannya terhadap Pelaku.

Kasat Reskrim A. Alexander Mengatakan, hasil koordinasi kami dengan JPU, kasus sangkaan Pasal 340 dan atau 338 KUHP, mewajibkan penyidik untuk melakukan Rekontruksi.

"Semoga dengan Rekontruksi ini penyidikan dapat berlangsung dengan baik, penuntutan dapat berlangsung dengan baik, Pengadilan dapat menunjukan keadilan bukan hanya terhadap Keluarga tetapi bagi Masyarakat sekitar juga untuk mewujudkan ketentraman bagi kita semua," ungkapnya.(Ali)

Polres Tangsel Tangkap Pelaku Pembunuh Sadis di Tegal

Polres Tangsel bekerjasama dengan Polsek Pamulang berhasil menangkap pelaku pembunuhan Raul, atas nama inisial AR (26) di tempat persembunyiannya di Tegal, Jawa Tengah, Rabu sore (24/5/2017). Pihak mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 2 stel baju korban, sebilah pisau dapur, dan obeng yang diduga digunakan untuk membunuh korban.

Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widyanto mengatakan, dugaan sementara, motif pelaku yaitu balas dendam dengan keluarga korban. Pelaku sempat mendekam di LP Bogor, Jawa Barat tahun 2015. Namun, berdasrkan pengakuan pelaku dan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku tidak pernah dijenguk oleh keluarga korban Pembunuhan saat mendekam di LP Bogor.

"Pelaku sempat menusuk ibu korban hingga terluka. Korban tewas bersimbah darah karena pelaku melakukan penusukan berkali-kali. Pelaku merasa dendam karena tak pernah dijenguk sewaktu mendekam di LP Bogor. Selain itu, pelaku haus akan harta warisan keluarga korban. Puncaknya, pelaku ingin meminjam uang ke ibu korban dan tak diindahkan oleh ibu korban hingga penusukan pun tak dapat dihindarkan," ungkap AKBP Fadli Widyanto di Mapolres Tangsel, Rabu malam (24/5/2017).

Fadli menambahkan, saat ingin ditangkap pelaku sempat melawan dan melarikan diri. Pihak kepolisian yang menggerebek tempat persembunyian pelaku terpaksa menghadiahi timah panas tepat di betis sebelah kirinya.

"Pelaku kami tembak di kaki kirinya karena sempat ingin kabur," lanjut AKBP Fadli Widyanto.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan olah TKP disertai keterangan yang lebih lengkap dari pelaku.

"Pelaku kami sanksikan dengan 3 pasal, 340, 338 dan pasal 351 ayat (3) KUHP, Tentang Pembunuhan Berencana, Pembunuhan dan Penganiayaan yang mengakibatkan Orang meninggal dunia," pungkas AKBP Fadli Widyanto.

Reuni Fakultas Hukum Angkatan 90 Unsrat Manado

 Foto di Danau Linou


Alumni Fakultas Hukum angkatan 90 Universitas Samratulangi Manado adakan reuni dengan Tema "back to campus,back to where your future start" yang berlangsung pada 12-13 mei 2017

Rangkaian acara diawali dengan kunjungan ke kampus dan berjumpa dengan para dosen kemudian dilanjutkan foto bersama para alumni di lokasi  "logo fakultas" membuat antusias para yunior hingga ikut foto bersama karena terkejut didatangi oleh para senior mereka hingga suasana seperti masa-masa kuliah dahulu
Di kampus Unsrat Manado


Salah seorang mahasiswa sempat berkata "kami sangat senang melihat para alumni 90 datang ke kampus lagi,haru & bangga"ujarnya.

Sejumlah alumni yang hadir kurang lebih 100 peserta melanjutkan acara  tersebut menuju ke "Danau Linou" yang merupakan salah satu objek wisata yang ada di Sulawesi Utara dengan menyajikan suasana asri alam pegunungan dan danau .

Foto tampak dari udara oleh para peserta reuni sambil bersorak melambaikan tangan dengan  formasi angka 90(sembilan puluh) nampak riuh dan sukses terekam baik oleh drone milik salah satu peserta.
Bukit Doa Mahawu Kelong

Masih pada hari yang sama,jumat (12/05/2017) rombongan peserta reuni melanjutkan tournya ke bukit doa mahawu kelong,hingga usai pukul 17:00 wita.

Pada hari sabtu pagi ,13 mei 2017 pukul 10.00 wita, panitia mengadakan kunjungan anjangsana ke panti asuhan DR.Lukas winangun dan panti aduhan Assyobirin asrama haji Tuminting yg di koordinir oleh Denny Takoh,Rudi Kundiman,Vivi Roboth,Femmy Merung sebagai bentuk kepedulian kepada sesama lewat bingkisan kasih dan sembako .

Momen kebersamaan di wujudkan dengan malam puncak reuni "baku dapa angkatan 90 "fak.Hukum.Unsrat pada hari sabtu 13 mei 2017 jam 18.00 hingga selesai bertempat di Quality Hotel manado

Dengan menampilkan live musik akustik persembahan apik dari Sakura band (baca-red) dan berkolaborasi dengan keyboard tunggal dari Yeye Muskitta menambah suasana seperti bernostalgia pada masa-masa kuliah dulu yang penuh dengan kenangan.

Ketua panitia Indra Tambunan mengungkapkan bahwa reuni baku dapa angkatan 90" Fak.Hukum Unsrat adalah ajang  alumni untuk alumni dengan menjalin kembali kebersamaan yg terpisah oleh jarak dan waktu dalam wadah Ikatan Alumni Fak.Hukum Unsrat yang nantinya sebagai sarana untuk saling mengabarkan baik dalam suasana suka maupun duka dalam bingkai persaudaraan yang tulus

Diakhir acara ,oleh sekretaris panitia Nirmala Sarib mengucapkan "terima kasih yang sebesar-besarnya atas donasi dan partisipasi semua rekan-rekan alumni angkatan 90" fak.Hukum Unsrat manado yang datang dari ujung Sumatera hingga ujung Papua yang telah mengsukseskan reuni akbar ini,kiranya Tuhan YME memberikan kesehatan,umur panjang,berkah yang melimpah sehingga dapat bertemu kembali pada reuni selanjutnya...salam  gorela 90"




(Tzr)

Pelaku Curanmor Modus Hipnotis Berhasil Diringkus


Foto pelaku beserta barang bukti sepeda motor


SKRI SULUT-Lagi,pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan modus hipnotis berhasil diringkus satuan reserse polsek maesa bitung.

Dengan cara menghipnotis,pelaku meminjam sepeda motor korban yang diparkir didepan kantor pegadaian kecamatan maesa kota bitung,lalu dibawa kabur untuk kemudian dijual di Manado.kamis(18/05/2017)

Setelah sehari tak kunjung laku,sepeda motor tersebut lalu dibawa kembali ke bitung dengan tujuan menjualnya melalui forum jual beli di medsos

Lewat postingan itulah pelaku diringkus dengan cara si teman korban berdalih untuk membeli sepeda motor tersebut.

Pelaku beserta barang bukti sepeda motor Yamaha Mio Type SE88 DB 2329 MG warna hitam kini sudah diamankan di polsek maesa bitung, dan dijerat dengan pasal penggelapan 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.




(Tzr)



Said Aqil: NU dan Muhammadiyah Pengemban Amanat Agama dan Pancasila


Jakarta - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj mengatakan NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas Islam yang mengemban amanat agama dan Pancasila. Hal itu tercermin dari kedua pendiri dua ormas ini yang sepakat pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.

"NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas Islam yang mengemban amanat agama Islam yang ramah dan amanat nation NKRI. Tokoh KH Wahid Hasyim Asy'ari dan Kahar Mudzakkir, Agus Salim, nasionalis Soekarno-Hatta, sama, yang sudah berkorban harta nyawa keringat darah, tenaga pikiran, kemerdekaan ini kan bukan hadiah," kata Said, di PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Ia mengatakan kedua ormas ini mengemban dua amanah Islam yang berakhlak mulia. Maka membelanya harus dengan cara baik-baik, bermartabat dan mulia bukannya mencaci maki dan tercela.
"Karena agama Islam itu agama yang mulia, bermartabat, berbudaya, maka dakwahnya, cara dakwahnya, cara membelanya harus dengan cara mulia dan bermartabat. Tidak benar kalau membela sesuatu yang mulia dengan cara yang tidak terpuji. Kalau Islam itu agama yang mengajarkan akhlakul karimah, maka cara pembelaannya maka dakwahnya harus dengan cara mulia pula," kata Said.

Amanat kedua yaitu NKRI. Said mengatakan NU dan Muhammadiyah sepakat bahwa Indonesia bukanlah negara agama dan suku tetapi kebangsaan dan persatuan. Karena itu, harus dipertahankan.

"Oleh kerena itu kesepakatan yang sudah dibangun founding father kita harus kita pertahankan. Beliau-beliau itulah para syuhada yang dengan pengorbanan nyawanya, tenaganya, pikirannya digunakan untuk membangun negra NKRI ini," ujarnya.

Saat ini, pekerjaan rumah Indonesia selanjutnya adalah meningkatkan ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Jangan ada lagi kelompok orang yang mengubah dasar negara.

"Tidak usah ada kelompok orang yang berfikir ingin mengubah negara kebangsaan ini, siapapun mengatasnamakan apapun, harus kita sikapi tegas yang ingin punya pikiran terlintas dalam benak ingin merubah NKRI. Mengubah dasar negara dengan apapun mengubahnya apa dengan atas nama Alquran, syariat, harus kita sikapi dengan tegas, karena kita tinggal mewarisi amanat yang kita terima," ujarnya.

Ia menegaskan sikap NU menolak HTI karena ideologinya yang mau mengganti ideologi Indonesia menjadi khalifah, meskipun gerakannya tidak radikal seperti membom orang.

"Kalau NU ya dari Syekh Hasyim Asy'ari, Wahid Hasyim, Gus Dur yang mempertahankan NKRI mati-matian. Oleh karena itu sikap kita menolak HTI yang jelas-jelas walau tindakannya tidak radikal, tidak membunuh, tidak mengebom, tapi visi misinya ingin mengganti nation dengan khilafah," ujarnya.

Sumber: detiknews

Ketika Bitung Diserahkan ke Tangan Komunis-Cina


Melalui Konferensi Tingkat Tinggi One Belt One Road (OBOR) di Beijing minggu lalu, Cina nampaknya berhasil membujuk pemerintah Indonesia agar menyerahkan Bitung yang berlokasi di Sulawesi Utara, sebagai aset geopolitik Cina. Ironisnya, justru pemerintah Indonesia yang secara resmi menawarkan Bitung kepada Cina melalui skema investasi pengembangan pelabuhan.

Seperti penuturan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, terkesan alasannya memang cukup muluk dan menjanjikan. Yaitu pengembangan pelabuhan dengan mengintegrasikan kawasan industri dan fasilitas transportasi.

Yang krusial dari skema kerjasama RI-Cina yang ditawarkan, pemerintah nampaknya lebih mengutamakan pertimbangan keuntungan ekonomis dan berorientasi proyek, dengan mengabaikan nilai strategis Bitung secara geopolitik, hanya karena pemerintah Indonesia mengejar nilai investasi sebesar 25 miliar dolar AS.

Sebab dalam pertimbangan geopolitik Cina yang sasaran strategisnya saat ini adalah untuk mengimbangi kehadiran militer AS di Darwin, Australia, maka Cina menyasar beberapa wilayah yang bisa dijadikan akses pelabuhan dan bandara. Bitung, Sulawesi Utara, dan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, termasuk dalam kriteria para perancang strategis pertahanan nasional Cina.

Maka, investasi pengembangan infrastruktur transportasi sebagai bagian integral dari skema kerjasama ekonomi dijadikan pintu masuk Cina untuk menguasai geopolitik Bitung, Sulawesi Utara.

Pada masa menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden SBY, Dubes Cina sempat menjanjikan untuk membanjiri investasi buat Indonesia asalkan diikutsertakan dalam program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dan Cina secara terang-terangan minta diikutkan di Bitung. Hal ini mengundang tanya, mengapa justru minta KEK yang ada di Bitung?

Berarti, Bitung dalam sudut pandang pertimbangan geopolitik Cina, merupakan sebuah agenda strategis. Lantas apa skema di balik agenda itu?  Melalui KEK, Cina membayangkan seakan-akan memiliki daerah jajahan (baru) di Indonesia. Ia tak sekedar membawa uang semata, namun juga menyertakan sumberdaya manusia (SDM)-nya, pabrik-pabrik, dan lain-lain secara serentak. Ini poin menariknya.

Selain itu pola kolonialisme ala Cina memang cenderung memakai Pendekatan Panda’ (simpati) melalui investasi,capacity building, hibah, dan sebagainya. Tentu berbeda sekali dengan pola ala Barat yang cenderung (usil) memainkan isue demokratisasi, lingkungan, HAM, dan lainnya guna memasuki kedaulatan negera lain, dimana ujungnya seringkali pendudukan militer dengan aneka dalih. Itu jamak dalam potret politik global.

Cina semenjak reformasi, kata Prof Wang Gung Wu ketika seminar di CSIS tanggal 16 November 1997, mengalami masa transformasi dan konvergensi ke arah kapitalisme yang melahirkan konsep ONE COUNTRY AND TWO SYSTEM, yaitu sistem negara dengan eloborasi ideologi sosialis dan kapitalis.

Jadi, titik berat ‘konsep baru’ Cina ini adalah swasta di satu sisi, sedang peran negara diperkecil pada sisi lain. Artinya, para pengusaha boleh berdiri pada garis depan membuka ladang-ladang usaha di luar negeri, tetapi ada dukungan militer (negara) di belakangnya. Itu titik poin atas konsepsi one country and two system di Cina.

Berarti, upaya Cina untuk diajak investasi di Bitung, Sulawesi Utara, bukan semata-mata bermotif ekonomi-bisnis belaka. Ada agenda tersembunyi terkait kepentingan strategis pertahanan dan militer Cina yang saat ini sedang berusaha semaksimal mungkin menguasa kawasan strategis di Asia Tenggara.

Adapun prakiraan bakal bercokolnya kepentingan strategis militer Cina dibalik skema KEK, terlihat dari beberapa indikasi. Antara lain adalah:

Pertama, ambisi Cina membangun sendiri infrastrukturnya terutama bandara udara dan pelabuhan laut. Pola ini hampir mirip saat Cina membangun pelabuhan-pelabuhan laut pada beberapa negara pesisir (tepian) di Kawasan Jalur Sutera (laut) sebagai implementasi string of pearl, strategi handalnya untuk mengamankan “energy security” (ketahanan energi)-nya;

Kedua, secara kultur, agama dan ras (maaf), langkah Cina membangun KEK di Bitung kemungkinan tidak bakal ada penolakan secara signifikan dari masyarakat sekitarnya, bahkan cenderung diterima dengan tangan terbuka karena dinilai justru bisa meningkatkan perekonomian wilayah timur;

Ketiga, letak Bitung di antara dua Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan ALKI III, dimana secara geoposisi cukup strategis, karena selain Sulawesi Utara dianggap pintu gerbang Indonesia (dari Timur) menuju Asia Pasifik, ia juga dapat mengendalikan dua ALKI sekaligus;

Keempat, pembangunan KEK di Bitung, kemungkinan selaras dengan “welcome”-nya Timor Leste terhadap militer Cina, sebagaiman dikatakan oleh Xanana Gusmao. Artinya kelak akan ada interaksi secara masif antara Bitung dan Timor Leste melalui ALKI III-A;

Kelima, inilah kontra-strategi Cina dalam rangka membendung gerak laju Amerika (AS) di Asia Pasifik, kendati “aura” Paman Sam sebenarnya lebih dulu menebar di Indonesia Timur baik via pangkalan militer di Philipina, dll maupun melalui World Ocean Conference (WOC) 2009 di Menado.

Agaknya, inilah sasaran strategis Cina yang sesungguhnya di  balik skema kerjasama pengembangan infrastruktur transportasi di Bitung, Sulawesi Utara.

Sumber: eramuslim

Sakura Band di Acara Puncak Reuni Akbar FH Unsrat Angkatan 90" Manado

Live perform Sakura band 

Sakura Band,kembali tampil akustik dalam memeriahkan acara puncak Reuni Akbar Fakultas Hukum angkatan 90" Unsrat yang digelar di Bunaken room hotel Quality manado.sabtu(13/05/2017)

Boleh dibilang sangat sederhana namun sajian musik akustik berbagai genre  Soft & clean dari mereka hingga membuat para tamu hotel pun kagum .

Sebelumnya : baca(red)

Menurut salah seorang tamu,gaya musik akustik seperti ini justru membuat kami lebih menikmati setiap alunan nada yang didengar karena lebih merdu.
Penampilan mereka kali ini turut pula seorang personil cewek sebagai vokal,"supaya lagu-lagu yang kami bawakan lebih bernuansa dan tidak terkesan idealis"ujar bintank,lead Sakura band.




(Tzr)

Harga promo kualiti no 1,hub hp 083872224299,khotibi




Karena Cemburu, Suami Bunuh Selingkuhan Istrinya



Foto Pelaku saat diamankan di Polsek Dimembe


SKRI SULUT-Seorang suami menikam selingkuhan istrinya hingga tewas ditempat,sementara istrinya menderita luka 7 tikaman setelah ia mendapati mereka berdua diatas tempat tidur tanpa busana

Insiden mengejutkan ini terjadi di desa tatelu rondor jaga 1, kecamatan dimembe ,kabupaten minahasa utara Provinsi Sulawesi utara.senin(01/05/2017) pukul 03:30 wita

Kejadian bermula ketika si suami yang berinisial TK(27) melihat foto istrinya  Nia Tewu,yang di upload di medsos sedang bersama pria lain yang bernama Hero Siby(21)

Merasa tak senang dengan ulah istrinya,pelaku yang saat itu berada di desa tumaluntung langsung pulang  dan menuju ke rumah mertuanya dimana istrinya berada.

Tak disangka ternyata didepan rumah terparkir sepeda motor milik korban yang  sudah lama dicurigai oleh pelaku, sebagai selingkuhan istrinya.

Pelaku tidak langsung memasuki rumah,namun menuju ke dapur tetangganya dan mengambil pisau dari situ

Pelaku lalu menuju ke rumah mertuanya kembali dan tanpa pikir panjang langsung mendobrak pintu kamar dimana istrinya berada

Ternyata didapati istrinya didalam kamar tidak berbusana sedang bersama dengan korban,spontan pelaku langsung menghujami tubuh si korban dengan pisau yang diambilnya hingga menyebabkan korban menghembuskan napas terakhir di lantai kamar,sementara istrinya mendapatkan 7 luka tusukan ditubuhnya

Sementara ini korban meninggal Sdra Hero Siby(21),di visum di RS Prof.Dr. Kandou. Dan Sdri Nia Tewu masih dalam perawatan intensif karena luka yang cukup parah.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto,dan  pelaku saat ini sudah diamankan di polsek dimembe.



(Tzr)

Fakultas Hukum Angkatan 90' Universitas Samratulangi Manado ' Back to Campus "


Reuni Akbar Fakultas Hukum angkatan 1990 Universitas Samratulangi Manado 


Informasi ini bersifat "Undangan" ditujukan kepada seluruh alumni Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado Angkatan tahun 1990 untuk dapat hadir pada acara 
Puncak " bakudapa 1990 to 2017 "
Pada tgl 12-13 Mei 2017 (jadwal terlampir)
Di mohon kehadirannya 
"Salam gorela 90"






(Tzr)




Nyawa melayang di perlintasan kereta api korban tewas di tempat

Selamat pagi izin melaporkan telah terjadi 33 k yang telah terjadi pada hari senin tanggal 01 mei 2017 sekitar jam 07.00 wib di perlintasan kereta tanpa palang pintu kp. Cisauk sinyal rt 02/03 kel./kec. Cisauk kab. Tangerang

Antara sepeda motor honda revo nopol B6654GEV yang dikendarai saudara ATANG SARI, 50 tahun, islam, wiraswasta, alamat : kp. Cipayung rt 001/005 desa. Mangkon jaya kec. Bojonggambir kab. Tasikmalaya
Korban meninggal dunia di TKP akibat luka serius di bagian kepala

Dengan

kereta comuter line jurusan tanah Abang - Maja.

Saksi :

1. SAIDI, 50 tahun, islam, buruh, alamat : kp. Cisauk sinyal rt 02/03 cisauk tangerang

Kronologi kejadian :

Informasi dari warga menerangkan korban menggunakan sepeda motornya hendak menyebrang di perlintasan tanpa palang pintu kp. Cisauk sinyal. Korban sempat berhenti karena ada kereta krl jurusan maja - tanah abang setelah kereta api tersebut lewat korban langsung menyebrang rel ganda tanpa sempat menengok kekiri nahas tiba tiba dari arah berlawanan datang kereta krl jurusan tanah abang - maja, korban berikut sepeda motornya tertabrak kereta tersebut dan terhempas sejauh 50 meter, korban langsung meninggal di tkp dengan luka serius di bagian kepala, selanjutnya korban di bawa ke rs. Selaras untuk penanganan lebih lanjut.

Barang bukti :

honda revo nopol B6654GEV

RTL :

1.cek tkp
2. Data korban
3. Data saksi
4. 87 laka polres

Demikian laporan semetara, taruna lebih lanjut menyusul. Dum(panjaitan)