TEROBOSAN TAUFIQ BALADRAF KEPALA DESA TOTO SELATAN DI KABUPATEN BONE BOLANGO

Gorontalo, sebagai kepala desa Taufiq Baladraf tak pernah berhenti memikirkan kepentingan warganya

Antisipasi Arus Balik Lebaran 2017,Waka Polda Sulut Cek Kesigapan dan Kesiapan Polres Bitung

 Foto Wakapolda Sulut Brigjen Pol Refdi Andri M,Si, bersama Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting SIK, MH beserta jajaran

TEMU KANGEN ALUMNI SMPN 2 MANADO ANGKATAN 87

Bitung, Temu kangen ini adalah agenda tahunan yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun

Sambut Idul Fitri,Pemkot Bitung adakan Pasar Murah

Foto ilustrasi

Pemerintah Kota Bitung melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bitung

PENGUMUMAN KELULUSAN SDN INPRES 6/80 WANGURER BITUNG

Pada hari ini memang sebagai hari yang begitu penting,

Menyambut Hut Bhayangkara,Polres Bitung adakan Bhakti Sosial Donor Darah

Menyambut Hut Bhayangkara 1 juli 2017,Polres Bitung

Pemerintah Kota Bitung Berkolaborasi dengan Kepolisian Kota Bitung dalam rangka Operasi Kepolisian Ramadhania 2017

Jumat(16/06) Sekretaris Kota Bitung Drs. Audy Pangemanan AP MSi bersama Kapolres AKBP Philemon Ginting SIK dan Ketua DPRD  Laurensius Supit mengikuti rapat Koordinasi dalam rangka Operasi Kepolisian Ramadania 2017  di Ruang Rapat Poresta Bitung.

Dalam sambutannya Pangemanan menjelaskan bahwa kota Bitung adalah  "Madu" bagi para pencari kerja dimana kota Bitung adalah Kota yang berkembang pesat saat ini, banyak program-program unggulan yang telah direncanakan pemerintah pusat yang menjadikan Bitung sebagai gerbang asia pasifik juga kawasan Indonesia Timur, bahkan  ada beberapa program yang sudah dan sementara berjalan saat ini, diantaranya International Hub Port, Special Economic Zone, BLCC,  Railway kereta api dll. Potensi yang besar ini membuat siapa saja  bisa masuk ke kota ini.

"Jika orang yang masuk ke kota Bitung ini adalah orang yang tidak  memiliki ketrampilan atau keahlian maka akan menimbulkan kekumuhan atau kesemrautan dan secara tidak langsung akan menambah beban kota. Yang ujung-ujungnya ada di tingkat  kemiskinan bahkan ditingkatan paling bawah yaitu kriminalitas.  Hal ini yang dirasa perlu untuk pembenahan. Perlu adanya  pendataan bagi orang-orang asing yang masuk ke kota Bitung tanpa  melapor" Tegas Pangemanan 

Lanjutnya Pemerintah Kota Bitung akan mendukung sepenuhnya Operasi Kepolisian Ramadania 2017  ini, sebagai salah satu cara menjadikan Kota  Bitung sebagai kota yang aman. Pangemanan berharap Pemerintah Kota Bitung akan terus bisa berkolaborasi dengan Pihak Kepolisian Kota Bitung bukan hanya saat ini tetapi secara kontinyu dalam mempersiapkan Kota Bitung sebagai pintu masuk yang baru bagi Indonesia di kawasan asia pasifik.

(Tzr)

Mengenal Tradisi Malam Qunut, Di Gorontalo Makan Kacang-Pisang di Tengah Ramadan

GORONTALO - Pada pertengahan Ramadan, ada sebuah tradisi di Gorontalo, tepatnya di wilayah Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Yakni, tradisi malam qunut.

Tradisi itu dinamai malam qunut karena digelar pada pertengahan Ramadan yang ditandai pelaksanaan doa qunut pada akhir salat Tarawih. Pada tradisi malam qunut tersebut, masya--rakat Batudaa dan sekitarnya yang meliputi Kecamatan Tabongo dan Bongomeme ramai-ramai makan kacang dan pisang.

Ada beberapa versi mengenai asal mula tradisi malam qunut. Sebagian masyarakat menyebutkan, tradisi itu bermula dari kebiasaan masyarakat Batudaa pada malam pertengahan Ramadan.

Masyarakat di wilayah sekitar Batudaa ikut melaksanakan tradisi serupa sehingga jumlah warga yang ingin melaksanakan mandi itu semakin banyak. Nah, saat menunggu giliran mandi, sebagian warga menyiapkan camilan berupa kacang dan pisang.

Camilan tersebut rupanya dinikmati warga. ''Seiring dengan bergulirnya waktu, ritual itu (mandi, Red) mulai hilang dan yang bertahan sampai sekarang hanyalah tradisi makan kacang dan pisang. Ini disebabkan para sesepuh saat itu telah wafat. Tidak ada penerusnya,'' ujar Camat Batudaa Daud Monoarfa.

Hingga kini tradisi makan kacang dan pisang saat pertengahan malam Ramadan masih dilakoni masyarakat Batudaa.
(romi-Azis)

Sumber:

Saber Pungli Pantau Senggol, Asal Pungut Langsung Pidana

Sudah menjadi kebiasaan, para pedagang akan diskon besar-besaran di malam takbiran. Bahkan tak jarang, subuh di hari lebaran pun masih ada yang jualan demi menghabiskan dagangan. Ironisnya, justru karena itu, di pagi idul fitri jalanan di Kota Gorontalo dipenuhi sampah. Nah kali ini, pemerintah kota mengambil sikap tegas. Pasar senggol akan ditutup, 2 hari sebelum lebaran. Tak cuma itu, seluruh aktifitas didalamnya dipantau tim Saber Pungli.

Rencananya, dua pekan sebelum lebaran pengelola senggol menargetkan seluruh lapak sudah terisi. Dan sesuai kesepakatan, harga lapak untuk tahun ini sedikit lebih murah. Kalau tahun sebelumnya, per lapak dihargai Rp. 650.000 maka tahun ini turun jadi Rp. 600.000.

Tak cuma itu, biaya parkir motor dan mobil, yang menjadi persoalan menahun, akibat penerapan tarif yang seenak tukang parkirnya pun mulai diatasi. Nantinya, untuk menghindari pungutan berlebih, baik kepada pedagang maupun pengunjung senggol, maka seluruh aktifitas di pasar senggol akan dipantau oleh tim Saber Pungli yang didalamnya sudah termasuk unsur Polri dan TNI sebagai bagian dari anggota tim terpadu. Sebagai konsekuensinya, jika ditemui ada pihak-pihak, yang sengaja melakukan pungutan di luar aturan main, maka langsung dipidana.

Tak cuma itu, Pemkot hanya memberikan kesempatan kepada para pedagang, untuk jualan hanya sampai H-2 lebaran. “Kenapa pasar senggol kami wajibkan di tutup dua hari sebelum lebaran, karena kami ingin masyarakat itu fokus beribadah di hari-hari terakhir Ramadhan, hal itu juga akan memberikan kesempatan pada petugas kebersihan dan pedagang, untuk membersihakan sampah di pasar senggol. Karena ditahun sebelumnya, banyak sekali sampah yang bertebaran di hari lebaran,” ujar Walikota Marten Taha.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Walikota Gorontalo dr. Budi Doku, bahwa pihaknya sempat mengusulkan hal tersebut. Karena menurutnya, itu untuk kebaikan masyarakat, supaya bisa menjalani hari yang Fitri dengan nyaman. “Kalau kita ibadah dilingkungan yang bersih, pasti kita nyaman, tambahnya.

PETA SENGGOL TIDAK BERUBAH

Masih penjelasan Walikota Gorontalo Marten A Taha, soal kawasan yang dijadikan senggol tidak berubah dari tahun sebelumnya. Menggunakan enam badan jalan, masing-masing Jalan MT Haryono, S Parman, Swismo Miharjo, Raja Eyato dan komplek Jalan di pasar Sentral. Yang diketahui dibagi dalam sembilan titik, yang ada di kawasan enam badan jalan tersebut. “Harga per lapak yang sudah ditetapkan oleh Tim Terpadu, tidak bisa dinaikkan oleh pengelolah pasar senggol dalam hal ini unsur pedagang dan pengusaha. Dan gambaran jumlah lapak di pasar senggol sampai dengan saat ini masih dalam proses pengukuran. Namun akan mengacu pada jumlah lapak di tahun kemarin, yang bejumlah sebanyak 567 lapak,” terang Marten.

Untuk tarif parkir di pasar senggol nanti tambah Marten, memang sudah menjadi persoalan klasik di tengah-tengah masyarakat ketika petugas parkir menaikkan tarifnya. Namun hal itu tidak demikian bagi Pemkot Gorontalo, yang menegaskan bahwa petugas parkir tidak bisa mematok tarif parkir seenaknya. Karena hal itu bertentangan dengan Peraturan Walikota (Perwako), dan Peraturan Daerag (Perda) tentang parkir. Bahkan jika ada oknum yang berani menaikan tarif parkir, akan ditindak sesuai dengan hukum berlaku.

“Menaikkan tarif parkir, itu namanya pungutan liar, karena tidak sesuai dengan undang-udang atau Perwako dan Perda yang telah ditetapkan. Jika ada petugas parkir yang menaikan tarif parkir, melampaui dari yang telah ditetapkan, kami siap menindakinya kan ada sudah ada seber Pungli,” tegas Marten.

Marten jelaskan, bahwa sesuai dengan pembahasan yang dilaksankan bersama tim terpadu dan isntansi terkait, tarif parkir di kawasan pasar senggol. Diantaranya, untuk kendaraan bermotor Rp 2000, Bentor Rp 3000 dan Mobil Rp 5000. “Tidak bole naikkan tarif parkir ini, karena ini sudah sesuai dengan Perda dan Perwako,” tutur Marten.(wahid)

Sumber:radargorontalo

Masjid Unik Indonesia Masjid Terapung dengan Kubah 7 Cahaya di Palu

Palu - Masjid terapung di Makassar memang sudah terkenal. Tapi, Palu di Sulawesi Tengah juga punya masjid terapung yang kubahnya bercahaya tujuh warna di malam hari.

Kamis (8/6/2017), inilah Masjid Arkam Babu Rahman. Sebuah masjid terapung di pinggiran pantai dekat Jembatan Empat di Jalan Cumi-cumi.
Kata Imam Masjid Arkam Babu Rahman, Abdul Salam, Masjid Arkam Babu Rahman dibangun pada awal 2011 dan diresmikan pada Desember 2011. Masjid terapung ini memang selalu penuh oleh wisatawan yang datang untuk ibadah salat sekaligus berfoto-foto dengan latar cahaya di kubahnya.

Usut punya usut, Masjid Arkam Babu Rahman sudah dikenal sebagai ikon Kota Palu lho. Daya tampungnya mampu menampung 200 jamaah.

Masjid terapung ini tertancap oleh pilar yang mencapai kedalaman 10 meter. Untungnya, ombak di Teluk Palu tidak terlalu besar sehingga tak pernah merusak masjid. Paling-paling, hanya angin kencang saja.

Soal sejarah, nama masjid ini adalah singkatan dari nama kedua almarhum orang tua pendiri masjid. Masjidnya dibangun dengan biaya sendiri atas nama umat Muslim.

Spesialnya, Masjid Arkam Babu Rahman memiliki keramik asli dari India. Yang lebih keren, kubah masjidnya juga memancarkan cahaya tujuh warna saat malam hari. Cantiknya!

Ada alatnya khusus yang dibeli dari China. Bisa terlihat dari jalan raya pancaran warnanya dan ada tujuh warna. Pancaran warna dari kubah masjid terapung ini ada warna merah, jingga, hijau, unggu, biru, pink dan putih. Warnanya berganti-ganti dalam hitungan detik.

Dari arsitektur bangunannya saja, pembangunan Masjid Arkam Babu Rahman pasti menghabiskan biaya yang tak sedikit. Soal biaya pembangunan, yang pasti mencapai angka miliyaran rupiah.

Masjid yang lokasinya ada di pantai Teluk Palu, dekat dengan Pantai Talise ini dianggap mampu mengusir maksiat. Jujur saja, wilayah masjid ini dulunya tempat muda-mudi pacaran, melakukan maksiat. Semenjak masjid diresmikan sudah tidak ada lagi yang pacaran di sini.

Kalau Anda sedang liburan di Palu jangan lupa mampir dan ibadah di masjid ini ya!(wahid)

Sumber:Detiktravel

Bitung Optimis raih Adipura Tahun 2017

Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI menyampaikan Optimis Kota Bitung raih penghargaan Adipura Tahun 2017. Hal tersebut disampaikannya saat mempresentasikan Program Adipura kota Biutung bertempat The Sultan Hotel  Gatot Subroto Jakarta Pusat, Rabu 7/6.

Dalam materi Lomban menyampaikan visi dan misi dalam mendukung Program Adipura diantaranya  Geo-strategis, Visi Pembangunan, Visi dan Misi terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) serta Kebijakan dan Program Serta Implementasi pembangunan berkelanjutan.

Menurut Lomban lewat gambaran umum memaparkan bahwa inovasi pengelolaan lingkungan hidup di kota bitung telah diterapkan (5 bersih) yakni bersih di darat, laut, bawah tanah, udara, dan bersih Aparatur Sipil Negara (ASN.
selain itu tentang program lingkungan hidup melalui car free day,less plastic city (kota rendah penggunaan plastik),save yaki, LCMT, hidroponik, gerakan cinta satwa liar, lindungi selat lembeh dan pemanfaatan ruang terbuka hijau, “papar Lomban.

Sementara, Ketua Tim Penilaian Adipura Prof Dr. Sarwono Kusumaatmadja tertarik atas pemaparan Walikota Bitung terutama 5 Butir Inovasi 5B serta tentang perlindungan Satwa Endemik seperti Yaki, Burung dan berbagai jenis ikan, juga kagum apa yang dimiliki kota Bitung yang memuiliki hutan dan hutan lindung tangkoko sebagaimana yang dipresentasikan Lomban, “puji Sarwono.

Turut Hadir Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Khouni Lomban-Rawung bersama Ambasador Yaki dan kepala BLH jefri sondakh didampingi sekretaris BLH.




(Tzr)

SPBU DI KOTA MANADO MULAI NAKAL

Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kota Manado mulai menjadi perhatian warga,  Pasalnya, guna mengambi keuntungan, sejumlah oknum memanfaatkan kenaikan harga BBM menjual pertalite dicampur premium.

Berdasarkan pantauan wartawan kami di sejumlah pengecer yang ada di sepanjang jalan kota manado  hingga batas kota terlihat jenis pertalite dijual dalam botol, warnanya sudah memudar. Bahkan mendekati warna premium. “Benar, saya menemukan pertalite yang dijual di SPBU paal dua sudah dicampur dengan premium. Kata seorang warga manado bernama Rano, Awalnya saya mengira mobil saya diisi  pertalite. Seakan tak percaya, saya pun mencoba membeli pertalite menggunakan botol plastik dan hasilnya tetap sama seperti yang beli di botol,
Ditambahkannya, saat hendak mencium pertalite, ternyata mendekati aroma premium. Bahkan, dirinya pun sudah coba melakukan tes untuk memastikan kebenarannya. "Saya sudah pernah coba. Saat ditaruh dalam botol kaca dan dijemur seharian. Ternyata warna birunya menghilang," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, di harapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi kota Manado harus menindak tegas SPBU yang nakal,  dan menyelidiki masalah ini. Kalau memang terbukti dioplos, maka pihak terkait harus memberi sanksi buat SPBU tersebut tandas Rano dengan nada kesal (wahid)

Adakan Buka Puasa Bersama dengan Awak Media, Kapolres Bitung Tekankan Toleransi

Foto bersama Kapolres Bitung dan Insan Pers Biro Bitung

Kapolres Bitung  AKBP Philemon Ginting SIK MH mengadakan buka puasa bersama dengan seluruh insan pers biro Bitung

Acara dibuka oleh Kapolres Bitung dilanjutkan dengan  Ceramah yang disampaikan oleh Ustad Maskur Alma Muni, Sp.di saat  menunggu waktu berbuka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah.

Suasana keakraban antara awak media dan seluruh jajaran polres yang menghadiri, terasa penuh kebersaman dan kehangatan saat menunggu kumandang adzan magrib yang diadakan diruang SKCK Mapolres Bitung,selasa (06-06-2017)

Dalam sambutanya Kapolres menyampaikan, pentingya toleransi antar umat beragama,dan beliau merasa bergembira bisa mengadakan buka puasa bersama dengan seluruh awak media yang ada dibitung.mudah mudahan dengan sering berkumpul separti ini bisa saling tukar informasi dengan rekan-rekan wartawan,dalam menyampaikan informasi kepada publik ,sehinga tercipta keamanan dan kenyamanan khususnya di wilayah kota Bitung

(Sur)

Produk Makanan Kadaluwarsa Masih Beredar di Kota Bitung

Foto sàat sidak di salah satu swalayan di kota bitung

Menjelang Ramadhan Pemkot Bitung melakukan sidak dibeberapa tempat penjualan Sembako (6/6). Atas petunjuk langsung dari Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban, Tim yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Malton Andalangi bergerak cepat mendatangi tempat-tempat penjualan Sembako di Kota Bitung.

Selain melakukan monitoring naiknya harga barang dan ketersediaan stok, Andalangi juga melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan konsumsi barang-barang yang dijual seperti tanda kadaluarsa, lisensi barang, kelengkapan kesehatan, maupun kondisi fisik barang tersebut.

Dalam sidak yang juga didampingi Kabag Perekonomian Setda Kota Bitung tersebut Andalangi menemukan beberapa produk yang sudah kadaluarsa untuk dijual, untuk itu Andalangi langsung memberikan warning kepada penjual maupun pemilik toko untuk segera menarik atau membuang produk-produk yang sudah tidak layak konsumsi tersebut.

"Tolong ini diperhatikan dan menjadi perhatian kita bersama, dimohon kepada semua penjual dan pemilik toko untuk segera melakukan cek dan ricek terhadap kelayakan sembako yang dijual, selain sangat berbahaya bagi kesehatan sembako yang tidak layak konsumsi dapat menjadi media salur bakteri dan virus. " ujar Andalangi

Andalangi juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dalam membeli bahan makanan/ minuman, barang yang tiba-tiba murah harus diperiksa kelayakannya terlebih dahulu, dan sebagai informasi bahwa hasil kondisi persediaan beras dan gula di Kota Bitung dipastikan tersedia saat Ramadhan nanti.

Kali ini yang menjadi daerah sidak yaitu Pasar Winenet, Pasar Girian, Toko Walukouw, Citiemart Bitung, Gudang Beras, Gudang Terigu.

Turut mendampingi Dinas Pasar, Satpol-PP Kota Bitung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bagian Perekonomian Kota Bitung dan Bagian Humas Setda Kota Bitung.

(Tzr)

Jangan Tergiur oleh Beras yang Putih Bersih,Bisa Jadi Mengandung klorin

Sumber foto

Kebanyakan dari kita lebih menyukai warna putih bersih disaat membeli beras.

Sudah tentu hal ini terpengaruh oleh persoalan rasa, karena beras yang putih dan bersih sangat identik dengan rasa yang enak .

Namun ,beras yang putih nan bersih itu belum tentu menyehatkan untuk kita konsumsi

Bisa jadi beras yang terlihat putih dan bersih tersebut, secara kasat mata mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh

Baru-baru ini di salah satu stasiun tv nasional menayangkan penggerebekan pada sebuah pabrik pemutih beras,yang jelas hal ini menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat umum akan dampak dari pemutih beras tersebut

Ternyata ada beberapa merk/jenis beras yang menggunakan pemutih,hal ini dilakukan jelas untuk meningkatkan keuntungan semata tanpa mempedulikan dampak kesehatan bagi konsumen

Klorin adalah bahan kimia tersebut, yang dicampurkan di gabah padi yang berkualitas jelek agar nampak putih dan bersih

Klorin sering digunakan sebagai pembersih kuman di kolam renang,klorin juga digunakan untuk pemutih pakaian. 

Klorin dalam bentuk gas akan menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan selaput lendir. Dalam konsentrasi tinggi, klorin dapat menyebabkan kematian. Pemakaian klorin dalam jangka panjang jelas beresiko menimbulkan kanker. 

Dalam jangka 20 tahun, klorin dapat menimbulkan kerusakan pada usus. Usus akan tergerus dan sering menimbulkan penyakit Maag.

 Menurut dr. Alyya Siddiqa, SpFK, dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, mengkonsumsi klorin dapat menyebabkan kanker kandung kemih, hingga peningkatan prevalensi asma pada anak-anak. 

Tentu, Anda tidak ingin keluarga Anda menggunakan beras yang mengandung bahan kimia yang berbahaya.

Agar lebih waspada,berikut ciri-ciri beras yang mengandung klorin

Berasnya berwarna sangat putih, berbeda dengan warna putih alami yang nampak dari beras seperti biasanya

Jika diraba, beras ini terasa sangat licin di telapak tangan. Beras alami biasanya akan meninggalkan serbuk kasar jika digenggam. Akan tetapi, beras berpemutih tidak meninggalkan serbuk apapun dan terasa licin seperti minyak. Walaupun licin, bulir beras akan menempel di telapak tangan jika dilepaskan dari genggaman.

Beras berpemutih berbau berbeda dari beras pada umumnya, seperti bau bahan-bahan kimia atau parfum yang agak menyengat. Akan tetapi, Anda jangan langsung berpikiran bahwa beras berbau harum mengandung klorin.

Disimpan beberapa hari, beras menggunakan klorin akan mengeluarkan bau tengik dan terasa sedikit asam. Bila mengalami hal seperti ini, cepat buang beras itu dan jangan sampai dimakan.

Saat dicuci, beras yang mengandung pemutih tidak berwarna keruh. Beras alami saat dicuci akan berwarna keruh seperti air sabun.

Butiran beras tidak terlihat bening dan berwarna pekat.

Beras yang mengandung bahan klorin setelah dimasak rasanya menjadi kurang enak dan warnanya menjadi tidak seputih seperti semula.

Pilihlah bahan makanan yang kita konsumsi dengan lebih bijak

(Tzr)

Gara-gara Gergaji Besi, Oma Rahma di Cekal Polisi

Foto ilustrasi

SKRISULUT-Bitung,masalah berawal ketika RD alias oma Rahma(54)  membesuk anaknya AT alias Aditya warga lingkungan 1,Bitung timur,kecamatan Maesa,Bitung  yang ditahan dipolsek urban Maesa,(04/06/2017)yang terjerat kasus pencurian yang tergabung dalam  komplotan pembobol minimarket

Ternyata, selain membawakan pakaian untuk anaknya ,disisipkan pula  sebuah gergaji besi oleh ibunya yaitu RD alias Oma Rahma dengan maksud supaya anaknya bisa melarikan diri.

Saat anggota Polsek Maesa mengadakan pengontrolan sel tahanan(05/06/2017)barulah diketahui bahwa ada jeruji besi tahanan yang terpotong.

Dengan kecurigaan tersebut anggota polsek langsung mengadakan pemeriksaan di dalam tahanan,alhasil diketemukan sebuah gergaji besi,

Awalnya tidak ada yang mengaku siapa yang melakukan pemotongan jeruji besi tahanan tersebut, namun setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan, ternyata komplotan pembobol minimarket pelakunya,ujar Kapolsek Urban Maesa Kompol Muhamad khamidin.

Sementara pelaku pembawa gergaji besi,sekarang telah diamankan di Polsek Maesa menunggu petunjuk selanjutnya untuk diserahkan ke Polres Bitung,pungkas Khamidin.



(Sur)

Terkuak!Sindikat Curanmor diBitung

Foto :Team Resmob Polres Bitung Sesaat Setelah Pelaku Curanmor ditangkap Beserta Barang Bukti Sepeda Motor Hasil Curian

SKRISULUT- Hati hati,,,,,! spesialis curanmor kembali meresahkan kota bitung

Dengan kesigapannya Tim resmob polres bitung (04/06/2017)mengamankan pelaku curanmor yang berinisial ARP alias Antonius(23),warga kecamatan Matuari kota bitung

Antonius diamankan pihak yang berwajib,atas laporan  warga  bernama Sumidi.yang mana dalam laporanya ,motor yang di parkir digarasi rumahnya telah raib dan tidak tahu siapa yang mengambilnya

Atas dasar laporan Sumidi ,satuan Reskrim Polres Bitung langsung melakukan pengembangan, alhasil dalam waktu dua hari tersangka Antonius dapat diamankan dikawasan pelabuhan manado beserta barang bukti yaitu satu unit sepeda motor,Yamaha Mio Suol GT dengan No Pol DB 2771 CT ,milik Sumidi

AKBP Philemon Ginting SIK MH, Kapolres Bitung ,mengapresiasi kinerja teamnya yang bergerak cepat dalam pengungkapan kasus curanmor tersebut.
Sementara itu untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Bitung ,ujarnya singkat.



(Sur)

Cipta kondisi dalam antisipasi teroris dilakukan oleh lurah bitung timur serta sekcam maesa beserta aparat terkait

Gerak cepat pemerintah kecamatan maesa dan kelurahan bitung timur untuk mengatasi ancaman keamanan dan pendatang yang tak beridentitas.
Maka SEKCAM MAESA dan LURAH BITUNG memimpin langsung raziah KTP dan dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI serta para PALA dan RT yang menyasar koskosan yang berada diwilayah kelurahan bitung tumur...
Dan ini akan dilakukan secara berkala kata SEKCAM........
Walau pun ada beberapa yg kedapatan tidak memiliki identitas dan ada yg kedapatan tinggal sekamar tapi belum menikah namun para aparat kelurahan hanya melakukan teguran keras agar segera mengurus surat....(aten)

PENAMATAN KELAS IX MTSN 1 BITUNG - TAHUN AJARAN 2016-2017

Penamatan ini adalah suatu kegiatan yang sangat ditunggu tunggu oleh siswa siswi kelas IX, atau istilah lainnya pengumuman lulus,
Adapun tema pada penamatan tahun ini
"REFLEKSI TIGA TAHUN DALAM KEBERSAMAAN MEMBINA AHLAK DAN KEPRIBADIAN ISLAMI GUNA MEWUJUDKAN GENERASI CERDAS DAN BERKARAKTER KEBANGSAAN"
Dari hasil wawancara dengan orang tua murid mengatakan selama tiga tahun ini bapak Adrian latif sangat puas dan bangga anaknya sekolah di mtsn 1 bitung
Sekolah Mtsn 1 Bitung ini di pimpin oleh Bapak Abdul Latief Tahir, walaupun baru seumur jagung kepemimpinan bapak Abdul Latief, sudah memberi perubahan yang begitu besar apalagi prestasi sekolah ini begitu  menonjol dan maju sampai bisa mewakili kota bitung ditingkat provinsi bahkan nasional (wahid)