BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Polri, TNI, dan Pemerintah Kota Bitung Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan bagi Masyarakat


SUARAINSONESIA1, BITUNG– Polda Sulawesi Utara (Sulut) bersama Polres Bitung, unsur TNI, dan Pemerintah Kota Bitung menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan bagi warga masyarakat Kota Bitung, pada Kamis (30/11/2023) siang. Kegiatan dipusatkan di Taman Kesatuan Bangsa, Kecamatan Maesa.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Sulut didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, para Pejabat Utama Polda Sulut, Wali Kota Bitung beserta Forkopimda, Kapolres Bitung didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bitung, para pejabat TNI beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, para ketua organisasi kemasyarakatan adat dan ketua organisasi keagamaan di Kota Bitung, para tamu undangan lainnya, serta warga masyarakat.



Sesaat usai tiba di lokasi kegiatan, Kapolda Sulut dan rombongan meninjau langsung pelaksanaan bakti kesehatan serta berdialog dengan para petugas kesehatan maupun warga masyarakat.


“Kita berkumpul di Taman Kesatuan Bangsa Kota Bitung ini untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan, dalam rangka semangat Polda Sulut bersama unsur TNI dan Pemerintah Kota Bitung melayani dan melindungi masyarakat,” kata Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto dalam sambutannya. 



Lanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pelayanan terutama dalam hal kesehatan kepada warga masyarakat Kota Bitung.


“Jadi, kegiatan ini dilakukan utamanya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal kesehatan. Selain itu ada bakti sosial, ada beberapa paket bantuan yang sudah disiapkan,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto. 



Dirinya mempersilahkan kepada warga masyarakat untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan di tenda-tenda yang telah disiapkan. Adapun bakti kesehatan meliputi pemeriksaan lab sederhana yakni kolesterol, asam urat, dan gula.


“Nanti langsung tahu gula darahnya berapa, asam uratnya berapa, kolesterolnya berapa, dan nanti akan diberikan obat oleh tim dokter. Tim dokternya pun bukan hanya dari Biddokkes Polda Sulut. Ada dari Kodam XIII/Merdeka, Puskesmas, rumah sakit daerah yang ada di Kota Bitung, semuanya lengkap, dan disesuaikan dengan keluhan-keluhan yang dialami oleh warga,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.



Kapolda Sulut berharap, kegiatan serupa bisa dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak pihak.


“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita lanjutkan lagi. Yang pertama tujuannya adalah masyarakat Kota Bitung sehat. Kalau sudah sehat, maka aktivitasnya menjadi kuat,” harap Irjen Pol Setyo Budiyanto.


Dirinya pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut ambil bagian dalam pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan ini. 


“Saya bersyukur, berterimakasih, dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam bakti sosial dan bakti kesehatan ini, termasuk kepada seluruh warga masyarakat yang berkenan hadir untuk mengikuti kegiatan. Sehingga berkat kerjasama kita semua, kegiatan dapat berjalan dengan baik,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.


Selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Kapolda Sulut beserta para pejabat yang hadir, kepada para perwakilan warga masyarakat. 


Adapun bantuan yang diberikan sebanyak kurang lebih 400 paket sembako. Sedangkan dalam bakti kesehatan yang diikuti ratusan warga masyarakat, juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi beberapa anak penderita stunting. (SI1-ROM)

Korban Penipuan Dana Umroh Sakit-sakitan, Wilson Lalengke Mohon Mabes Polri Tingkatkan Nuraninya



Jakarta – Suaraindonesia1, Korban tindak pidana penipuan dana umroh, Abdul Manan, S.Pd, dikabarkan masuk rumah sakit (lagi) di RS PMI Lhokseumawe, Aceh, karena muntah darah terus-terusan dan komplikasi penyakit yang dideritanya sejak beberapa tahun lalu. Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, kepada media ini, Rabu, 29 November 2023.


“Saya menerima pesan WhatsApp dari Nurul Auli yang mengatakan bahwa bapaknya masuk rumah sakit lagi. Pesan WA tersebut disertai foto ayahnya yang sedang diberikan pernafasan oksigen, juga permintaan agar kasus yang sedang dihadapi bapaknya, yakni Abdul Manan, dapat diupayakan penyelesaiannya,” ungkap Wilson Lalengke.


Wartawan senior yang dikenal banyak membantu memperjuangkan nasib warga teraniaya di berbagai daerah ini menjelaskan juga bahwa sejak kasus penipuan dana umroh dilaporkan ke Mabes Polri pada Februari 2018 lalu, hingga hari ini belum ada perkembangan penanganan yang signifikan. Terlapor Nazlah Lubis yang merupakan Direktur PT. Azizi Tour & Travel, masih bebas berkeliaran walau telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari bulan September 2017.


Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini melanjutkan bahwa pihaknya sudah mendatangi Bareskrim Polri pada Senin, 12 Juni 2023 lalu terkait kasus mandek yang sudah memasuki tahun ke-7 sejak dilaporkan tersebut. Pada kesempatan itu, Ketum PPWI mendampingi perwakilan korban penipuan dan penggelapan dana calon Jemaah Umroh, Nurul Aulia, anak dari korban Abdul Manan, warga Aceh Utara itu.


Untuk diketahui bahwa sejak akhir tahun 2021 lalu PPWI membantu Abdul Manan (koordinator dari para korban penipuan dan penggelapan dana umroh) untuk mengupayakan agar pihak terlapor dugaan penipuan dan penggelapan dana umroh, bernama Hj. Naslah Lubis, segera diproses oleh pihak berwajib. Kerugian yang dialami akibat penipuan dan penggelapan dana umroh dengan terlapor Direktur PT. Azizi Tour & Travel, Naslah Lubis, tersebut mencapai Rp. 2.784,000,000,- dengan jumlah jamaah yang dirugikan sebanyak 123 orang.


“Kasus itu sudah dilaporkan sejak 6 Februari 2018, hingga saat ini, sudah mau masuk tahun 2024, belum juga ada progress dalam penanganannya. Ada apa dengan Mabes Polri sehingga kasus Naslah Lubis tersebut berlarut-larut penangannya?” tanya Wilson Lalengke sambil menambahkan bahwa sangat mungkin Naslah Lubis ini punya backing petinggi alias berpangkat jenderal di Mabes Polri.


Pada pertemuannya dengan pihak Bareskrim Mabes Polri lalu, terungkap bahwa Naslah Lubis telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Aceh Barat sejak 12 September 2017. Aneh bin ajaib, setelah berjalan 7 tahun sebagai DPO, Naslah Lubis belum tertangkap.


“Ini merupakan indikasi luar biasa bobroknya kinerja Kepolisian, bagaimana mungkin Polri dengan berbagai peralatan canggih dan kemampuan teknis yang sangat mumpuni, tapi tidak mampu menangkap seorang buronan Naslah Lubis? Sangat mungkin Naslah Lubis itu selama ini dijadikan ATM untuk menghindari penangkapan!” ujar Wilson Lalengke mempertanyakan kinerja Polri di bawah komando Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu.


Pada kesempatan itu juga, tokoh pers nasional yang sudah melatih ribuan anggota TNI, Polri, mahasiswa, wartawan, dan masyarakat umum di bidang jurnalistik ini mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi tentang Naslah Lubis yang disinyalir punya backing petinggi Polri berpangkat Jenderal di Mabes Polri. “Informasi lain yang saya terima, si buronan ini punya orang kuat di Mabes Polri. Jika itu benar, berarti Mabes Polri selama ini berisi gerombolan oknum jenderal bajingan tengik yang jadi herdernya para penjahat di luar sana. Parah sekali negara ini jika lembaga Kepolisian sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum bobroknya ampun-ampunan begini,” tambah Wilson Lalengke.


Saat ini kondisi kesehatan korban penipuan dan penggelapan dana umroh, Abdul Manan, menurun drastis. Sejak beberapa tahun lalu, guru di salah satu SD Negeri di Aceh Utara ini keluar-masuk rumah sakit, sudah tidak terhitung banyaknya. Bahkan, suara Abdul Manan sudah hilang 85 persen akibat pita suaranya rusak menahan sakit bertahun-tahun.


Selain menahan rasa malu dan trauma atas cibiran dan pertanyaan para anggotanya yang setiap hari bolak-balik meminta pengembalian dana umroh yang ditilap Naslah Lubis, Abdul Manan juga kerap menghadapi ancaman pembunuhan dari para jamaah yang marah akibat dananya tidak kunjung dikembalikan. Kehidupan ekonomi bapak dua anak itu morat-marit dan kesulitan untuk mengongkosi kebutuhan rumah tangganya.


Terkait dengan kondisi warga Aceh Utara itu, Wilson Lalengke memohon bantuan kepada siapapun, baik aparat hukum di Mabes Polri maupun orang-orang kuat, pejabat, anggota legislatif, orang berduit, dan atau orang-orang yang peduli dengan kasus yang dihadapi Abdul Manan, kiranya berkenan menolong menyelesaikan kasusnya. “Saya memohon kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti, dan siapapun juga yang memiliki hati sebagai manusia dan tersentuh nurani kemanusiaannya untuk membantu menyelesaikan kasus penipuan dan penggelapan dana umroh yang dilakukan oleh Naslah Lubis terhadap Abdul Manan dan ratusan korban lainnya. Semoga bantuan Bapak-Ibu semua akan menjadi legasi yang dapat dikenang oleh para korban sepanjang masa,” pinta lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris, itu sambil berharap Polri meningkatkan sensitivitas nuraninya agar mampu memanusiakan manusia di negeri ini. (APL/Red)

KETUM PWI PUSAT DAN PANSEL HPN 2024 CEK KESIAPAN ANCOL "VENUE" HPN 2024



 

Jakarta, suaraindonesia1.com

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun didampingi Ketua Panpel HPN 2024, Marthen Slamet Susanto bertemu dengan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk  Winarto dan mengecek "venue", tempat perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang akan dipusatkan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA).


Dalam pertemuan tersebut, Hendry Ch Bangun, Selasa (28/11), mengatakan bahwa pada saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) awal November 2023 lalu, kepala negara menyampaikan dukungannya dan menjadwalkan akan hadir dalam acara puncak HPN tanggal 9 Februari 2024 mendatang. Bahkan, katanya, saat itu Presiden Jokowi langsung menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar Pemprov DKI Jakarta mendukung penyelengaraan HPN 2024 di Jakarta.


Ketua Panpel HPN 2024 Marthen Slamet Susanto menambahkan  TIJA dipilih karena seluruh kegiatan HPN--- mulai dari seminar sampai acara puncak HPN---- bisa dilakukan di kawasan tersebut. HPN, menurut Marthen, ajang silaturahmi seluruh anggota PWI se Indonesia bahkan ada jurnalis dari beberapa negara sahabat yang akan hadir.


Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto  didampingi Agung Praptono, Corporate Secretary dan Ariyadi Eko Nugroho Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyambut baik dan senang TIJA dipilih sebagai "venue" tempat  perayaan HPN 2024. 


Winarto mengatakan TIJA cocok untuk tempat penyelenggaraan event-event berskala nasional seperti HPN 2024.


Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mendukung kawasan TIJA adalah tempat hiburan yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang mengandung politik, terutama untuk area-area terbuka.


Dikatakan, dalam rangkaian acara "Road To HPN", panitia pelaksana HPN akan menyiapkan sejumlah acara unggulan, seperti "Dialog Capres 2024 Bersama PWI" dengan tiga pasangan presiden dan wakil presiden (wapres), masing-masing (1) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; (2) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka; (3) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Menurut Hendry,   acara tersebut rencananya   berlangsung di Kantor Pusat PWI Pusat---antara tanggal 28 November hingga 5 Desember 2023--- masing-masing pasangan capres-cawapres bakal diberi kesempatan, panggung untuk menyampaikan langsung visi misi serta gagasannya terutama berkaitan dengan isu kemerdekaan pers, keberpihakan nya dalam memajukan kehidupan pers di Tanah Air kita dan kesejahteraan wartawan.


Dijelaskan, acara dialog capres itu akan diliput secara luas oleh media massa, termasuk dapat disaksikan secara hybrid oleh seluruh pengurus dan wartawan anggota PWI dari 38 provinsi di Tanah Air kita.


Ketum PWI Pusat mengingatkan tema HPN 2024 adalah "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa". 



Report, Jerry patty

Polri Bersama TNI Gelar Bakti Sosial kepada Ormas Adat, Ormas Keagamaan dan Masyarakat di Kota Bitung




Suaraindonesia1, Bitung - Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Jan de Fretes menghadiri kegiatan bakti sosial di wilayah hukum Polres Bitung, tepatnya di Aspol Pinokalan Bitung, Rabu (29/11/2023).


Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan yaitu bakti kesehatan atau pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian bantuan sosial  berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.



"Ini wujud nyata dan komitmen kita bersama dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Ini tidak hanya sekedar suatu kegiatan seremoni, tapi untuk dedikasi dan kepedulian terhadap masyarakat di sekitar kita," kata Brigjen Pol Jan de Fretes.


Dalam pelaksanaan tugasnya, kata Wakapolda, Polisi tidak hanya sebatas pada penegakan hukum, tapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.



"Polisi juga mitra sejati masyarakat dalam membangun kehidupan yang harmonis. Bakti sosial ini adalah langkah konkrit yang dilakukan untuk memastikan bahwa setiap warga negara bisa merasakan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Bitung dan seluruh pihak yang sudah mendukung dalam kegiatan tersebut.



"Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk terus bekerjasama dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat," kata Brigjen Pol Jan de Fretes.


Wakapolda juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.


"Dengan pelaksanaan bakti sosial ini kita harapkan kita bisa bersatu, saling menjaga, saling mengasihi, saling mencintai satu sama lain, sebagaimana motto kita torang samua basudara. Saya minta semua stakeholder, tokoh masyarakat saling bekerja sama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," pesannya. ( SI1-RN)


Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat utama polda, Bhayangkari, Forkopimda Kota Bitung, pejabat TNI dan Polri di Kota Bitung, Ormas Adat, Ormas Keagamaan dan masyarakat Kota Bitung. 

Polda Sulut Salurkan 500 Paket Sembako dan Bakti Kesehatan Pada Masyarakat di Tondano







SUARAINDONESIA1,Minahasa- Polda Sulawesi Utara menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka semangat Polda Sulut melayani masyarakat, di Benteng Moraya Tondano, Rabu (29/11/2023).




Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Henny Setyobudi, dihadiri sejumlah PJU Polda, Forkopimda Minahasa, Ormas, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat sekitar.


Dalam bakti sosial kali ini, Polda Sulut menyalurkan kurang lebih 500 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, dan menggelar bakti kesehatan dengan menghadirkan tenaga medis dari Bidang Dokkes Polda Sulut.



Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan.

"Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat oleh Kepolisian. Ini adalah bagian dari tugas pokok Polri yakni melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan menjaga kamtibmas," kata Irjen Pol Setyo.




Dengan kegiatan ini katanya, diharapkan masyarakat akan lebih dekat dengan Polri

"Tujuan utama adalah agar masyarakat bisa lebih dekat dengan Polri, lebih berinteraksi dengan Polri, lebih berkomunikasi dengan Polri, meskipun selama ini sudah terjalin dengan baik," ujarnya.




Kegiatan ini juga kata Kapolda merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara masyarakat dan Polri. "Kalau tidak ada dukungan dari masyarakat maka tentunya akan sia-sia," ucap Kapolda.

"Falsafah Torang Samua Basudara, agar tetap dipertahankan dan menjadi pegangan hidup untuk terjaganya kerukunan yang telah ada," lanjutnya.

Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini mendapat apresiasi dari Pejabat Bupati Minahasa Drs. Jemmy S. Kumendong.

"Terima kasih kepada Bapak Kapolda karena telah melaksanakan kegiatan bakti sosial dan kesehatan di wilayah Kabupaten Minahasa. Kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian Polda Sulut untuk mewujudkan masyakat yang sehat. Secara umum wilayah Kabupaten Minahasa berada dalam kondisi aman dan kondusif. Kami berharap kiranya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di tempat lain di wilayah Minahasa," singkatnya. (SI1-RN)










Jelang Pemilu 2024, Bupati Pohuwato Bersama ASN Deklarasikan Netralitas


Suaraindonesia1, Pohuwato -  Menjelang tahun politik dan demi mewujudkan suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sehat. Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) melaksanakan deklarasi netralitas.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Pohuwato dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.

Dalam pelaksanaan deklarasi tersebut, Bupati dan Wabup Pohuwato memimpin pembacaan ikrar yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Petisi deklarasi yang dilanjutkan oleh seluruh ASN.

Kepada Korpri Pohuwato, Bupati Saipul berharap agar dapat mengedepankan netralitas dan profesionalisme dalam rangka mewujudkan pesta Demokrasi yang sehat dan berkualitas.

"Saya menghimbau seluruh anggota Korpri dalam menghadapi pemilihan umum 2024 yang tahapannya sudah dimulai, agar tetap netral dan profesional demi terwujudnya proses demokrasi yang sshat di Kabupaten Pohuwato," harap Saipul 

Untuk diketahui, di Pohuwato sendiri pemerintah daerah sejak dini telah melakukan pemberian edukasi dan arahan bagi ASN untuk dapat bersikap netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

(Abd)

Meski Sudah Mengantongi Tiket 12 Besar, Persewar Tetap Siap War All Out Menghadapi Persipal Palu



Palu-Suaraindonesia1.com. Persewar Waropen siap All out mengerahkan seluruh kemampuan menghadapi Persipal Palu, pada laga Pegadaian Liga 2 2023-2024, Rabu sore, Kick Off pkl 16.00 WIT (29/11) di Stadion Gawalise, Kota Palu, Sulawesi Tengah.


Membawa 18 pemain, dan telah memastikan diri untuk mendapatkan tiket ke 12 besar, setelah kekalahan Sulut United, Persewar tetap ingin menyajikan permainan cepat, ala sepakbola modern saat ini. 


Coach Eduard Ivakdalam, dalam sesi Press Conference sebelum pertandingan antara Persipal melawan Persewar, mengatakan dalam dua kali pertemuan terakhir menghadapi Persipal Palu di kandang sendiri, tim berjuluk Mutiara Bakau ini hanya mampu puas berbagi point. 


Gol penyama kedudukan bahkan selalu datang di menit akhir pertandingan, dimana kala itu Palu masih dikepalai oleh Coach Bambang Nurdiansyah, yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Persipal. 


"Meski sudah dapat tiket 12 besar kita akan tetap main all out, karena bagi kita setiap pertandingan selalu ada koreksi, dan kita harus siap menghadapi babak selanjutnya mengacu pada pertandingan besok. Kita akan fight mendapatkan point di Kota Palu," ujar coach Eduard Ivakdalam. 


Kaka Edu, sapaan akrab taktikal Persewar ini mengatakan, bahwa anak asuhnya siap memberikan hiburan terbaik bagi publik di Kota Palu. Dia berharap pertandingan esok bisa berjalan aman dan menjunjung tinggi sportifitas. 


"Kita datang untuk menghibur masyarakat di Kota Palu, karena ini pertandingan pertama kita bermain di Kota Palu. Walaupun sudah lolos kita akan berjuang sekuat tenaga, menunjukkan permainan yang baik dan menunjukkan kami layak masuk ke 12 besar," paparnya. 


Sementara Kapten Tim Persewar, Boaz Solossa legenda hidup sepakbola tanah air itu mengatakan, dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu. Harapannya dirinya dan rekan-rekan setim lain, harus mampu menunjukkan permainan yang berkualitas, untuk disajikan kepada masyarakat di Kota Palu. 


"Kita ingin menghibur masyarakat banyak, kita bermain dengan anak-anak lokal, bermain cepat dan cantik, bagaikan tarian burung cendrawasih. Harapan kami penonton bisa terhibur, dan mereka juga bisa pulang dengan tersenyum, jaga sportifitas dan pertandingan bisa berjalan dengan lancar," Kaka Boci, sapaan akrabnya. 




 Mochtar/Ismail

Polda dan FKUB Sulut Gelar Doa Bersama, Ciptakan Sulawesi Utara Aman, Rukun dan Damai




SUARAINDONESIA1, Manado - Berbagai elemen masyarakat Sulawesi Utara bersama Forkopimda Sulut melaksanakan kegiatan doa bersama, di Taman Berkat-Godbless Park Kota Manado, Selasa, 28 November 2023 pukul 16.30 Wita, dengan tema "Mari Ciptakan Kerukunan dan Situasi Kondusif di Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Torang Samua Basudara".


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, perwakilan Forkopimda Sulut, para PJU Polda Sulut, Kakanwil Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe, Sekretaris Daerah Sulut Steve H. A. Kepel, Ketua FKUB Sulut, Ketua MUI Sulut, jajaran Pemerintah Kota Manado dan Kota Bitung, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta mahasiswa, pelajar dan elemen masyarakat yang hadir sekitar 300 orang.



Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pengurus FKUB Provinsi Sulut karena telah menggagas kegiatan ini serta menyiapkan kegiatan yang dilaksanakan.


"Apresiasi dan penghargaan kepada Pengurus FKUB Provinsi Sulut karena telah menggagas kegiatan ini. Apresiasi juga kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan pelajar serta seluruh elemen masyarakat yang sudah hadir di tempat ini, antar kita sesama walaupun berbeda kami merasakan keindahan, kerukunan dan kebersamaan di Sulut sangat indah," ungkap Kapolda.





Ia juga berharap masyarakat Sulawesi Utara terus mempertahankan kerukunan antar umat beragama.


"Mari kita pertahankan kerukunan antar umat beragama ini, kita harus tidak mudah terprovokasi. Kami berharap masyarakat bijak untuk menggunakan sosial media. Mari kita Introspeksi diri kita untuk kembali ke keadaan semula," lanjutnya.



Kapolda juga mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi bersama TNI dan Polri guna menjaga stabilitas kamtibmas sehingga dapat beraktifitas dengan aman. "Kita ucapkan bersama sama Torang Samua Basudara," ucap Kapolda diikuti oleh seluruh hadirin.


Kegiatan dilanjutkan dengan orasi perdamaian oleh sejumlah tokoh agama dan tokoh adat, dan dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh 6 tokoh agama yakni Kristen, Islam, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu.(Si1-Rom)

Ormas Adat Minahasa dan Organisasi Keagamaan Muslim di Bitung Gelar Deklarasi Damai

 




SUARAINDONESIA1, Bitung – Organisasi Kemasyarakatan ( Ormas ) Adat Minahasa dan Organisasi Keagamaan Muslim di Kota Bitung menggelar deklarasi damai, di Riverside Resto n Cafe, Girian, Kota Bitung, pada Selasa (28/11/2023) siang.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) dan Pejabat Utama Polda Sulut, Danrem 131/Santiago, Danlantamal VIII Manado, Dandim 1310/Bitung, Kapolres Bitung, Wali Kota Bitung beserta Forkopimda Kota Bitung, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, ketua dan anggota Organisasi Kemasyarakatan Adat Minahasa serta ketua dan anggota Organisasi Keagamaan Muslim di Kota Bitung.


Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan pembacaan naskah deklarasi damai oleh Ketua Organisasi Kemasyarakatan Adat Minahasa dan Ketua Organisasi Keagamaan Muslim di Kota Bitung dan diikuti oleh seluruh yang hadir.


Kemudian, penandatanganan bersama deklarasi damai oleh ketua dan perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Adat Minahasa, ketua dan perwakilan  Organisasi Keagamaan Muslim di Kota Bitung, Kapolda Sulut, Wali Kota Bitung serta para pejabat lainnya.




Adapun isi deklarasi damai Organisasi Kemasyarakatan Adat Minahasa dan Organisasi Keagamaan Muslim di Kota Bitung, yaitu:

1. Sepakat untuk mengakhiri setiap konflik yang terjadi secara damai

2. Mendukung penegakan hukum terhadap pelaku yang terlibat, secara transparan, dan berkeadilan

3. Menolak segala bentuk provokasi, pergerakan massa dari luar Kota Bitung, maupun pemberitaan melalui media sosial yang sifatnya hoax yang berkaitan dengan permasalahan di Kota Bitung

4. Bersama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Bitung


Di penghujung kegiatan, dilakukan doa bersama lintas agama. Berturut-turut dipimpin oleh Pemuka Agama Islam, Kristen, Hindu, dan Konghucu. Kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.


Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, tujuan deklarasi damai ini adalah untuk menghasilkan sebuah komitmen bersama-sama seluruh masyarakat yang ada di Kota Bitung untuk sepakat dengan beberapa hal yang sudah disampaikan atau dideklarasikan.


“Antara lain patuh hukum, menyesuaikan dan mengembalikan situasi di wilayah ini semaksimal mungkin, secepat mungkin, sehingga masyarakat bisa beraktivitas, bisa menjalankan kegiatannya dengan baik. Tentunya dengan pelaksanaan deklarasi damai ini, saya harap semuanya sudah selesai, tidak ada lagi hal-hal kecil yang kemudian muncul di antara para pihak tersebut,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto, usai kegiatan.


Pihaknya berharap khususnya kepada seluruh masyarakat bukan hanya di Kota Bitung, umumnya yang ada di Sulawesi Utara kemudian seluruh masyarakat di kota-kota besar lainnya di NKRI, sudah melihat bahwa permasalahan yang ada di Kota Bitung sudah selesai. 


“Mohon yang lain-lain tidak lagi kemudian memiliki kepentingan yang tidak baik, kontra produktif, mohon betul-betul dihentikan. Situasi sudah kembali damai, kembali bersahabat, kembali bersaudara, torang samua basudara,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.


Selain itu, Irjen Pol Setyo Budiyanto pun berharap agar hasil pertemuan dan deklarasi damai di Kota Bitung ini bisa disampaikan kepada masyarakat luas.


“Apa yang sudah dilakukan di sini, nanti bisa secara personal, secara komunitas untuk bisa menyampaikan hasil kegiatan deklarasi damai di Bitung. Hasil pertemuan ini, silahkan dikemas dengan bahasanya masing-masing, silahkan diteruskan kepada keluarga, sahabat, baik yang ada di Sulawesi Utara ataupun di kota-kota lainnya. Sehingga semakin meluas informasinya, semakin memahami, mengetahui, dan akhirnya tidak ada lagi yang bertanya-tanya bahkan melakukan tindakan-tindakan yang kontra produktif,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto. (SI1 - ROM )

Penanganan Kasus Penganiayaan Wartawan Lampung Timur Bertele-tele, Wilson Lalengke bersama Ribuan Wartawan akan Geruduk Polres Lamtim




Lampung Timur - Suaraindonesia1, Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Lampung Timur, Sopyanto yang akrab disapa Bung Fyan, mendatangi Polres Lampung Timur, Polda Lampung, Senin, 27 November 2023. Maksud kedatangan Bung Fyan itu adalah untuk mempertanyakan kejelasan laporan polisi terkait kasus persekusi dan pengeroyokan terhadap dirinya yang dilakukan oleh gerombolan pengusaha hitam penambang pasir silika (kuarsa) ilegal di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, akhir bulan April 2023 lalu.


Wartawan media Jurnal Polisi Pos ini datang ke Polres Lampung Timur bersama sejumlah anggota keluarganya untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus yang sudah lebih 7 bulan itu mengendap di sana tanpa kejelasan sama sekali. Kedatangan Bung Fyan yang merupakan peserta Tim PPWI ke Jepang baru-baru ini dan keluarganya tersebut diterima oleh Kasat Reskrim, AKP Yohanes Sihombing.


Kepada awak media, Bung Fyan menjelaskan bahwa sejak 2 Mei 2023, dirinya melaporkan kasus persekusi dan pengeroyokon serta penganiayaan yang dialaminya ke Polda Lampung. Penanganan kasus itupun dilimpahkan ke Polres Lampung Timur berselang beberapa hari setelahnya.


Namun, sejak penanganan kasus itu disampaikan ke Polres Lampung Timur, tidak ada tanda-tanda bahwa laporan itu ditindak-lanjuti oleh aparat polisi di Polres Sempak Lampung Timur itu. “Sampai saat ini, laporan polisi yang telah memakan waktu berbulan-bulan belum juga ada kejelasan penyelesaiannya secara hukum,” ungkap Bung Fyan kepada media ini usai menemui Johannes Sihombing bersama keluarganya itu.


Perilaku aparat Polres yang terkesan mengabaikan laporannya ini akhirnya memicu kegeraman Bung Fyan dan keluarganya sehingga mempertanyakan dan mendesak agar Kasat Reskrim untuk dapat segera ambil sikap dan serius dalam menangani kasus itu. Fyan merasa bahwa para polisi di wilayahnya ini hanya peduli terhadap laporan oknum bupati dan kroninya yang korup daripada menangani laporan masyarakat yang menjadi korban penganiayaan oknum pengusaha bejat yang menghabiskan kekayaan negara seperti yang dilaporkannya.


Merespon kedatangan dan desakan dari pihak korban pengeroyokan dan keluarganya, Kasat Reskrim Johannes Sihombing berjanji untuk melakukan pra rekonstruksi kasus dimaksud pada hari Kamis, 30 November 2023 mendatang. Kepada Bung Fyan dan keluarganya, Johannes Sihombing meminta waktu untuk menyelesaikan kasus tersebut.


Sementara itu dari Jakarta, Ketum PPWI Wilson Lalengke, melalui telpon telah menghubungi dan mengkonfirmasi ke Kasat Reskrim, Johannes Sihombing, terkait berlarut-larutnya penanganan kasus penganiayaan anggotanya di Lampung Timur ini. Seperti halnya kepada korban Bung Fyan, Johannes Sihimbing juga berjanji kepada Wilson Lalengke untuk menangani kasusnya sesegera mungkin.


“Kasat Reskrim mohon doa kepada saya agar kasus itu segera dapat dia tangani bersama jajaran Polres Lampung Timur. Saya tanya berapa lama untuk diselesaikan, kata si polisi itu sesegera mungkin, Kamis ini akan di-rekonstruksi,” jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu kepada media ini, Senin, 27 November 2023.


Dalam percakapannya dengan Johannes Sihombing, tokoh pers nasional itu mengatakan bahwa jika kasus yang terkesan bertele-tele dalam penanganannya tersebut masih diabaikan oleh Polres Lampung Timur, dirinya akan mendatangi kantor yang dijulukinya sebagai Polres Sempak itu bersama ribuan wartawan se-Indonesia. “Jangan kalian berpikir kita akan kapok mendatangi kantor Polres Sempak Lampung Timur akibat kasus perebahan papan bunga tahun lalu. Kalau kasus penganiayaan anggota saya Sopyanto ini diabaikan terus, saya akan datang bersama ribuan wartawan untuk mempertanyakan kinerja kalian. Masalah papan bunga secepat kilat kalian bergerak, tapi kasus kriminal murni, pengeroyokan dan penganiayaan terhadap warga oleh pengusaha biadab, kalian seperti kucing basah, ketakutan. Hampir pasti karena kalian dapat setoran dari para begundal keparat itu,” tambah wartawan senior yang dikenal gigih membela wartawan dan warga terzolimi di berbagai pelosok negeri ini.


Di akhir percakapannya dengan AKP Johannes Sihombing, sang Kasat Reskrim itu mengatakan bahwa dirinya sedang demam alias sakit. “Maaf saya sedang demam Pak, sedang sakit saat ini,” aku Johannes Sihombing kepada Wilson Lalengke. Pengakuan bahwa dirinya sedang demam itu akhirnya membuat hati trainer jurnalistik yang sudah melatih ribuan anggota TNI, Polri, wartawan, dan masyarakat umum itu akhirnya melembut dan dengan suara pelan mendoakan yang bersangkutan segera sembuh dan dapat menuntaskan kasus ini sesegera mungkin. (TIM/Red)

Persewar Waropen Kalahkan Sulut United Di Mandala Jayapura.




Jayapura-Suaraindonesia1.com.

Laga lanjutan Pegadaian Liga 2 mempertemukan Persewar Waropen kontra Sulut United di stadion Mandala Jayapura, Kamis (23/11/2023).


Mutiara Bakau yang tampil dengan pola bola-bola pendek di awal laga mampu diimbangi permainan Sulut United.


Kedua tim bermain terbuka sejak menit awal babak pertama. Tim tuan rumah mampu bermain kolektif dan mengancam tim tamu. Namun Sulut United mampu unggul lebih dulu melalui gol Fabio Papia di menit ke-17.


Persewar Waropen tak tinggal diam mereka mampu menyamakan kedudukan melalui sontekan Daud Kararbo di menit ke-26, memanfaatkan umpan dari Boaz Solossa di dalam kotak penalti dan Gol tersebut sekaligus menutup babak pertama. Di babak kedua anak asuh Eduard Ivakdalam mereka berhasil membuat jaringan gawang tim tamu Sulut United goyang melalui tendangan Faldo Waly, tim Persewar berhasil unggul 2-1.


Persewar Waropen bisa menang 3-1 namun satu penalti gagal berbuah gol ketika pemain Persewar Firman tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik di penghujung akhir pertandingan.


Eduard Ivakdalam menyampaikan bahwa Persewar mengucapkan kepada Tuhan atas hasil tiga poin penuh yang di dapat untuk semua masyarakat pecinta tim Persewar terlebih khusus buat masyarakat yang ada di Kabupaten Waropen.


"Pertama -tama saya mau sampaikan bahwa kita (Persewar) mengucap syukur kepada Tuhan atas hasil tiga poin penuh sore ini, Jadi hasil yang kita dapat hari ini untuk semua masyarakat pecinta tim Persewar, terlebih khusus buat masyarakat yang ada di Waropen", ungkap Eduard Ivakdalam di sesi konferensi pers.


Menurut legenda hidup tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura itu menuturkan ada banyak hal yang terjadi dalam tim Persewar, namun Tuhan itu baik sehingga mereka bisa melalui dengan baik pertandingan yang sangat berat tanpa tiga pemain inti. 


"Tapi saya bilang kepada mereka (pemain) dengan pemain yang ada kita siap menangkan pertandingan, Saya berterima kasih kepada pemain karena hari ini mereka buat saya bangga kepada mereka", terang Ivakdalam. 


Sementara itu, Captain Persewar Waropen Boaz Solossa katakan apa yang mereka lakukan dulu untuk Persipura itulah yang dilakukan oleh dirinya bersama pelatih, staf pelatih dan pemain di tim Persewar Waropen. 


"Seperti apa yang sudah disampaikan oleh pelatih, kemenangan ini bukan karena Eduard Ivakdalam, Boaz, Gerald atau pemain tapi itu karena Tuhan'' kata Boaz Solossa.





Mochtar

Pasca Bentrokan 2 Kelompok di Kota Bitung, Situasi Sudah Kondusif, Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi


SUARAINDONESIA1, Bitung - Pasca bentrokan 2 kelompok di Kota Bitung yang terjadi pada hari Sabtu, 25 November 2023 pukul 16.30 Wita, situasi kamtibmas kembali kondusif. Namun demikian polisi masih tetap berjaga di beberapa titik di Kota Bitung.


Hal itu disampaikan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto saat menggelar konferensi pers, yang dihadiri sejumlah wartawan baik, cetak, elektronik dan media online, di Polres Bitung, Minggu (26/11/2023) malam.



"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulawesi Utara serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali. Saya sudah melakukan banyak kegiatan dari mulai pagi sampai dengan malam ini, dan banyak melakukan pertemuan dengan para tokoh, masyarakat, dan komunitas, malam ini terlihat bahwa aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa. Mereka melakukan banyak kegiatan perekonomian berjalan sebagaimana mestinya. Ini menunjukkan bahwa kegiatan atau aktivitas dan situasi kondisi di wilayah Kota Bitung ini aman dan terkendali," katanya, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian, Dirreskrimum Kombes Pol Gani F. Siahaan dan Forkopimda Kota Bitung.



Pada peristiwa bentrokan antara Ormas Adat dan Ormas Keagamaan, yang menyebabkan 3 korban yaitu 2 luka-luka dan 1 meninggal dunia ini, polisi sudah menangkap sebanyak 7 terduga pelaku.


"Polisi sudah menangkap sebanyak 7 terduga pelaku, yaitu pria inisial RP dan HP yang diduga melakukan penganayaan di TKP Kelurahan Sari Kelapa, dan 5 terduga pelaku di TKP Jalan Sudirman, yaitu pria inisial GK, FL, BI, MP dan RA," kata Kapolda.


Selain menangkap para terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 5 sajam jenis parang, pedang samurai, badik dan anak panah, serta 2 buah kayu totara.


Kapolda juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama ikut berpartisipasi menjaga keamanan.


"Dukung pelaksanaan tugas baik dari TNI, Polri maupun Pemerintah Kota Bitung, untuk menjaga situasi ini, tidak hanya masyarakat termasuk juga para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dibuktikan bahwa kemarin malam sudah dilakukan pertemuan dan sudah ada komitmen ada kesepakatan untuk tidak memperpanjang masalah ini dan kemudian mempercayakan proses penyelesaiannya dilakukan secara prosedur hukum," pesannya.


Terkait isu-isu yang bertebaran, Kapolda minta agar tidak mudah terprovokasi. "Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber yang berasal dari akun-akun yang anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh, tidak terprovokasi dengan akun-akun atau isu-isu yang berkembang itu kalau ada informasi sekecil apapun yang kira-kira itu berhubungan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah Kota Bitung," imbau Irjen Pol Setyo.


Ia juga mengimbau kepada para pelaku yang melakukan tindak pidana penganiayaan kekerasan secara bersama-sama terhadap para korban agar segera menyerahkan diri.


"Sebaiknya menyerahkan diri, secepatnya datang ke Polres untuk kemudian menyampaikan dengan baik dan akan ditangani secara baik. Saya jamin haknya untuk kemudian diperlakukan secara baik oleh para Penyidik. Kalau tidak nanti pasti akan dilakukan upaya penangkapan atau kalau misalkan melarikan diri pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang," tegasnya.


Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang telah berpartisipasi untuk menyampaikan imbauan terutama membuat berita-berita secara positif yang tidak tendensius dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar.


"Harapannya kalau rekan-rekan jurnalis menyampaikan secara proporsional, mudah-mudahan permasalahan ini bisa segera selesai. Kota Bitung bisa cepat normal kembali, sebagaimana biasa, sesuai falsafah torang samua basudara," pungkasnya. ( SI1-RN )

Seorang Ayah Diduga Cabuli Anak Kandunganya



Tilamuta - SuaraIndonesia1. Pada Minggu (26/11) wartawan suara Indonesia mendapat Informasi bahwa adanya sebuah kejadian terkait dugaan pencabulan yang telah dilakukan oleh Seorang Ayah terhadap Anak Kandungannya sendiri dan saat ini telah telah ditangani oleh Kepolisian Sektor Tilamuta, dari hasil informasi yang didapat bahwa kejadian pencabulan tersebut terjadi di salah satu desa yang ada di Kecamatan Tilamuta dan saat ini Terduka Pelaku telah diamanakan di Polsek Tilamuta untuk menunggu proses selanjutnya.


Menurut Penuturan dari Korban Bunga (samaran) bahwa kejadian pencabulan ini telah dilakukan oleh sang ayah sejak dirinya berada di sekolah dasar dan kejadian tersebut sudah beberapa kali terulang, bahkan parahnya terakhir dilakukan pada awal bulan Oktober kemarin, karena merasa takut makanya korban tidak melapor dan justru menyampaikan apa yang dialaminya tersebut kepada tetangga.

Kapolsek Tilamuta saat Bersama Korban dan keluarganya

Mendengar hal itu tetangga korban langsung melaporkan hal ini kepada Kepala Dusun, kemudian Kepala Dusun melaporkan ke kepala desa dan kepala desa segera mengambil tindakan dengan membawa korban untuk melapor ke Mapolsek Tilamuta, tidak menunggu lama pihak Polsek Tilamuta yang telah mendapat laporan dari Korban yang ditemani oleh beberapa keluarga dan Kepala Desa segera melakukan penangkapan terhadap terduga Pelaku.


Kapolsek Tilamuta Iptu Dolvy H. Supratno, S.H yang ditemui oleh awak media enggan untuk memberikan komentar, sebab saat ini masih dalam proses pelaporan Hingga Berita ini diterbitkan, terduga pelaku telah diserahkan oleh Polsek Tilamuta ke Polres Boalemo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Penulis : Ayimun Sunga

Oknum Polantas P0lres Boalemo Diduga lakukan Pengejaran Hingga Terjadi Kecelakaan, Warga Lakukan Aksi Protes Di Polres Boalemo




Boalemo-SuaraIndonesia1. Warga Kabupaten Boalemo kembali dihebohkan dengan adanya Ratusan warga yang melakukan aksi protes di depan Polres Boalemo, bahkan aksi Protes tersebut telah beredar di Media Sosial Facebook dan telah dibagikan ratusan kali dan ditonon oleh puluhan ribu pengguna, sehingga menambah jumlah warga yang datang ke Polres Boalemo.


dari hasil informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan Suara Indonesia bahwa Kejadian terjadi pada sabtu (25/11)  bermula ketika Korban bersama suaminya yang mengendarai kendaraan bermotor yakni TL alias Tahir (55) dan istrinya NM alias Cino (53). mengalami kecelakaan yang diduga akibat dikejar oleh salah satu anggota Polisi lalulintas Polres Boalemo, dan mengadu kepada keluarganya, mendengar hal itu pihak keluarga dan masyarakat sekitar segera berkerumun dan menunggu anggota polisi lalulintas yang melakukan pengejaran tersebut.



berselang beberapa menit keluarga korban bersama warga menunggu anggota polisi tersebut, dan kemudian anggota polisi yang datang dari arah lorong jalan belakang yang tembus ke rumah sakit tani dan nelayan boalemo, masyarakat pun menghentikan anggota polisi lalulintas tersebut dan meminta pertangungjawaban nya.


Masyarakat yang berada dilokasi merasa geram dengan ulah oknum anggota polisi tersebut, karena sering melakukan pengejaran terhadap pengendaran motor, bahkan dengan kecepatan tinggi dan tanpa menggunakan motor dinas milik polisi, dilokasi yang sering dilakukan pengejaran tersebut saat sore hari hingga menjelang malam, banyak aktivitas anak- anak yang sedang bermain, dan beberapa kali pula anggota polisi yang menggunakan motor matic berwarna merah tersebut melakukan pengejaran kepada pengendaran lain dan hampir menabrak anak-anak kecil yang sementara bermain dilokasi jalan lorong tersebut sehingga hal ini yang membuat masyarakat Geram.



Setelah oknum anggota polisi lalulintas tersebut berhasil dihentikan oleh warga sekitar, untuk dimintai kejelasan terkait aksi kejar-kejaran yang dilakukannya tanpa menggunakan motor dinas kepolisian lalulintas, tetapi anggota polisi tersebut justru melarikan diri, sehingga kumpulan warga dilokasi tersebut tambah geram dan mendatangi Polres Boaelmo untuk meminta pertangungjawabannya


Dalam perjalan menuju polres boalemo jumlah warga terus bertambah sehingga mengakibatkan kerumunan warga didepan polres boalemo sebagai bentuk protes serta meminta pertangungjawabannya atas kecelakaan yang dialami oleh pengendara motor yang dikejar oleh salah satu oknum polantas tersbut, Aksi Protes warga tersebut diterima oleh Wakapolres Boalemo dan akan menindaki oknum Polisi jika terbukti sewenang-wenang dalam menjalankan tugasnya.


Korban Kecelakann saat ini berada di IGD RSTN Boalemo dan telah mendapat perawatan, akan tetapi pihak IGD Rumah Sakit tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo tidak mau memberikan informasi dan melarang pengambilan gambar korban kecelakaan tersebut, dan hingga saat ini Wartawan Suara Indonesia tetap masih menunggu Kapolres Boalemo dan Kasatlantas Polres Boalemo, sebab keduanya tidak berada di tempat untuk melakukan konformasi terkait perkembangan selanjutnya.


Penulis : Ayimun Sunga

MASYARAKAT BANGGA DAN BERTERIMA KASIH REHABILITASI KANTOR KP3 .



Waikelo.Suaraindonesia1...Baru beberapa bulan menjalankan tugas sebagai Kepala Kesatuan Pelaksanaa Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut dan Pol Airud waikelo , Aipda , Khaoirul Waro, sudah melakukan sebuah kegiatan yang dapat melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengambil bagian dalam hal ini melakukan sumbangsih terkait rehabilitasi unit kantor pos KP3 dan Pol Airud waikelo .


Proses pekerjaan  Rerehabilitasi atau memperbaiki bangunan yang telah rusak sebagian atau memperbaiki aset tetap yang rusak adalah untuk meningkatkan kualitas atau kapasitas dengan mempertahankan arsitekturnya 



Maksud dan tujuannya yang paling diutamakan adalah agar tercipta bangunan gedung yang memadai dan layak .


Pekerjaan perbaikan atau rehabilitasi konstruksi bangunan tetap kantor pos KP3 dan Pol Airud waikelo desa Radamata kecamatan kota tambolaka Sumba Barat Daya merupakan Inisiatif seluruh APH Mapolres Sumba Barat Daya berdasarkan instruksi Kapolres Sumba Barat Daya dan dukungan Sumbangsih dari tokoh agama,tokoh pemuda , parah pengguna Labuhan , parah pengusaha-pengusaha yang menggunakan pelabuhan dan beberapa pengusaha lokaldi kabupaten Sumba Barat Daya yang ikut andil di antaranya adalah Melkianus Lubalu .


Aipda,Khaoirul Waro sebagai Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut dan Pol Air waikelo yang dikonfirmasi awak media Suara Indonesia Via telepon tertanggal 22 Nopember 2023 sekitar pukul 16:43 sore hari wita tentang pekerjaan rehabilitasi unit Kantor Pos KP3 dan Pol Airud waikelo menyebutkan bahwa sudah empat kali pergantian Kapospol belum ada kegiatan seperti ini , Nah semenjak saya bertugas saat ini dan juga berdasarkan instruksi kapolres Sumba Barat Daya akhirnya secarah swadaya seluruh APH Polres SBD kami melakukan perehapan kantor pos KP3 Laut waikelo .


Dengan perbaikan atau rehabilitasi unit kantor pos KP3 Laut termasuk unit kantor Pol.Airud menurutnya bahwa masyarakat waikelo merasa bangga dan berterima  kasih akan dampak yang membawa perubahan serta peningkatan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat .


Disebutkannya lagi bahwa rehabilitasi atau perbaikan kantor pos KP3 memangnya belum rampung tetapi sudah menghabiskan anggaran swadaya sekitar 60 an juta , tutupnya.......Eman Ledu .

Sambut Hari Guru Nasional, Ancol Gratiskan Tiket Rekreasi Khusus Untuk Guru





Jakarta, suaraindonesia1.com

Menyambut Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November, Ancol Taman Impian memberikan program spesial yaitu Rekreasi Gratis Untuk Seluruh Guru di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada guru di Indonesia untuk bisa menikmati rekreasi secara gratis di unit rekreasi Ancol yaitu Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Atlantis Ancol, Samudra Ancol serta Jakarta Bird Land,  jumat ( 24/11/ ) 

 

“Program ini merupakan apresiasi Ancol untuk seluruh guru dan tenaga pengajar di Indonesia yang telah berjasa, berdedikasi dalam mendidik generasi bangsa. Semoga program ini dapat menjadi penyejuk segala rutinitas dan dapat membantu memberikan inspirasi untuk generasi muda Indonesia.” ucap Eddy Prastiyo, Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

 

Bagi para guru yang ingin menikmati program ini, dapat segera melakukan pendaftaran melalui link bit.ly/HARIGURU_ANCOL2023 yang akan dibuka pada 25 November 2023. Setiap guru bisa memilih 1 tiket gratis unit rekreasi yang ingin dikunjungi antara Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis atau Bird Land untuk periode kunjungan di tanggal 4 - 15 Desember 2023.

 

Setelah melakukan pendaftaran, semua peserta akan mendapatkan email konfirmasi yang akan dikirimkan pada 29 November 2023. Ancol memberikan waktu untuk claim tiket gratisnya pada periode 30 November - 3 Desember 2023.

 

Setiap guru juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan diskon khusus jika ingin membawa pendamping sebesar 20% dari harga tiket reguler yang bisa digunakan untuk pembelian maksimal 4 tiket. Seluruh program tiket gratis Hari Guru Nasional ini belum termasuk tiket masuk Ancol untuk individu dan kendaraan.

 

Selamat Hari Guru Nasional! Terima kasih telah menjadi pilar pendidikan bagi generasi penerus bangsa.



Report, Jerry

Masih Ada Juga Nongol Proyek Siluman Diduga Sarat Dengan KKN.



Jambi-SuaraIndonesia1- pada tanggal 18-11-2023 Awak media Ini  Pantau Kegiatan pekerjaan pisik  Diwilayah Hukum  Pemerintahan  Kota Media Sungai Penuh Provinsi Jambi . 


Ada proyek  pembangunan pengerjaannya Pemasangan batu gunung,dipinggir bau jalan dan alokasinya di Desa Tanjumg Rawang Kecamatan Hamparan Rawang diperkirakan menelan biaya Milyaran Rupiah/Diduga Sarat Dengan KKN.



Aneh nya Proyek tersebut tidak terpasang  papan nama merek Proyek sebut saja proyek Siluman ini sudah jelas melanggar undang - undang Kerterbukaan publik (KIP). 


Yang mengerjakan proyek tersebut adalah orang kaya yang bermata sipit dikota sungai penuh nama nya sihok ungkap salah seorang masyarakat setempat kepada awakedia ini .



Setelah itu awak media ini mencoba menemui si SIHok dikantor nya dijalan lintas tanah kampung dan  sudah empat kali,namun tidak tidak pernah ketemu ada dikantor nya , dan karyawan nya juga terkesan tertutup terhadap awak media untuk mendapat kan informasi keberadaan pak SIHOK. 


Di tanggal 23-11-2023 +- jam 13 wib dini hari kamis awak media ini mencoba menemui Kepala Dinas PUPR (ALEX) Kota Sungai Penuh dan Kepala bidang Bina Marga untuk mendapat kan informasi yang akurat terkait  hal proyek siluman tersebut,kebutulan pak Kadis PUPR (ALEX)  sedang ada kegiatan rapat di kantor wali kota sungai penuh ungkap beberapa karyawan nya diruang bina marga kepada media ini. 


Tetapi ada salah seorang staf "BM", sempat mengata kepada media ini,terkait dengan proyek pekerjaan pembangunan pisik pemasangan batu gunung yang ada di kecamatan hamparan rawang desa tanjung rawang itu ada lah kegiatan dari sekretariat Balai dan kantor  di Kota jambi katanya kepada media ini 23-11-2023 -+ 13 wib. 



Diharapkan kepada  APH untuk menindak secara tegas terhadap oknum PPK, PPTK,Kunsultan pengawas dan contraktor yang tidak taat dengan aturan terkait dengan pengadaan barang dan jasa dalam keuangan negara RI , diduga mencoba melakukan KKN.




Pewarta :Depi Afrizal

Fadly Nasrullah Menyampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Mendukung Tim Persewar Waropen.




Jayapura-Suaraindonesia1.com. Persewar Waropen berhasil memetik tiga poin atas tamunya, Sulut United pada pertandingan lanjutan Grup 4 Kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Kamis (23/11/2023, Persewar menang dengan skor 2-1


Terkait kinerja dan hasil yang Persewar raih pada pertandingan melawan Sulut United atas nama tim, Direktur Utama PT. Mutiara Bakau Papua Fadly Nasrullah menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak, pemain, pelatih, ofisial, staf dan khususnya kepada para Suporter Persewar Waropen dan pecinta tim Persewar Waropen yang selalu hadir dan memberikan dukungan di Stadion Mandala Jayapura.


“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, official, staff dan semua tim pendukung yang telah bekerja keras dan telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya, Kemenangan hari ini merupakan hasil yang maksimal dari sebuah perjuangan keras dan pantang menyerah. Kita harus tetap bersyukur dengan hasil ini dan tentunya kami bangga terhadap perjuangan dan kinerja dari seluruh pemain yang telah memberikan segalanya di lapangan,” beber Fadly Nasrullah.


Menurut Fadly Nasrullah, di putaran ke 2 grup 4 liga 2 ini adalah pencapaian terbaik yang Persewar raih dan tetap berjuang meraih prestasi dan bersaing dengan tim-tim terbaik di grup 4.


“Tidak lupa, kami juga sangat mengapresiasi dukungan luar biasa yang sudah diberikan oleh para suporter Persewar Waropen dan semua pihak”papar Fadly.



Mochtar

Subdit II Pebankan Ditreskrimsus Polda Sulut Amankan Seorang Wanita Tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang



SUARAINDONESIA1, Manado – Subdit II Perbankan Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan seorang tersangka tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana perasuransian, baru-baru ini.


Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit II Perbankan AKBP Heru Hedi Hantoro melalui press conference yang digelar di Mapolda Sulut, pada Rabu (22/11/2023) siang.



“Tersangka yang kami amankan adalah perempuan berinisial SGS (42), warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado,” kata AKBP Heru, didampingi Kaur Penum Bidhumas Kompol Selfie Torondek.


Lanjutnya, tersangka memiliki sejumlah peran. Di antaranya, membuat rekening pooling sebagai rekening penampung uang calon nasabah tanpa sepengetahuan perusahaan.


Kemudian, menerima uang secara tunai dari calon tertanggung atau nasabah, memberikan bunga 9% bonus uang cash back, mobil, handphone, tiket dalam dan luar negeri yang tidak diatur oleh perusahaan, dan menerbitkan polis asuransi yang tidak terdaftar di perusahaan.


Peran lainnya yakni, mendaftarkan polis asuransi di perusahaan tanpa permintaan dan sepengetahuan dari nasabah, melakukan refund premi tanpa sepengetahuan nasabah dan ditransfer ke rekening atas nama nasabah yang tidak diketahui nasabah, membuat rekening fiktif atas nama nasabah serta menggelapkan premi asuransi.


“Yang bersangkutan sebetulnya kami sudah melakukan panggilan beberapa kali tetapi mangkir. Mulai tanggal 13 November 2023, kami mendeteksi yang bersangkutan itu ada di wilayah Gorontalo lalu terbang ke Jakarta dan Tangerang, Banten,” ujar AKBP Heru, di depan sejumlah awak media.


Dari situ, petugas pun melakukan penelusuran di beberapa lokasi di antaranya apartemen, perumahan elit, termasuk tempat-tempat umum. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil karena tersangka memakai identitas orang lain.


“Kami terus melakukan penelusuran lebih lanjut, akhirnya kita meyakini yang bersangkutan ada di sebuah hotel di Tangerang. Atas informasi itu, kami berusaha melakukan penangkapan dan memeriksanya. Setelah itu dibawa ke Manado untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelas AKBP Heru.


Dalam pengungkapan kasus tersebut, petugas turut mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti.


Yaitu, 113 dokumen surat berupa slip setoran, tanda terima atau kwitansi, polis asuransi, dan rekening koran para korban. 


Kemudian 114 macam dokumen surat berupa akta pendirian, AD/ART, surat penunjukan tersangka sebagai agen relationship direktur termasuk laporan kinerjanya, dan form pembukaan rekening pooling atas nama tersangka.


Barang bukti lain yang disita adalah beberapa perhiasan berupa kalung, gelang, cincin, anting, jam tangan, handphone, dan kartu ATM serta 4 unit perumahan di Manado dan 1 unit  apartemen di Tangerang.


“Kepada tersangka kita terapkan pasal 3 dan 4 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dengan denda paling banyak 10 miliar rupiah,” pungkas AKBP Heru. ( SI1- ROM )