Jakarta - Skrinews,
Ketua BPK RI Moemahardi Soerjo Djanegara didampingi Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar dan para anggota, menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2017 kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo yang juga didampingi para Wakil Ketua dan di hadapan para anggota melalui sidang paripurna di DPR RI, Kamis (31/5), di Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua BPK mengatakan, pemeriksaan LKPP dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap LKPP sebagai laporan keuangan konsolidasian dari 87 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan 1 Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN).
Atas ke-87 LK tersebut, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap 79 LKKL dan 1 LKBUN, serta opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap 6 LKKL, yaitu pada Kemenhan, Kemenpora, Komnas HAM, Bapeten, LPP TVRI, dan LPP RRI. Sedangkan pada 2 LKKL yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) BPK memberikan opini Tidak Menyatakan Pendapat.
"Berdasarkan perolehan opini tersebut, BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPP Tahun 2017. Hal ini mengandung arti bahwa pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan APBN tahun 2017 dalam laporan keuangan secara material telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,” jelas Ketua BPK.
Ditambahkannya, adapun realisasi pendapatan negara tahun 2017 sebesar Rp. 1.666 triliun dan realisasi belanja negara tahun 2017 sebesar Rp. 2.007 triliun.
"Realisasi belanja yang melebihi realisasi pendapatan negara tersebut mengakibatkan terjadinya defisit anggaran tahun 2017 sebesar Rp. 340 triliun atau 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, realisasi pembiayaan tahun 2017 mencapai Rp. 366 triliun sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp. 25 triliun," pungkas Ketua BPK. (Red).
suaraindonesia1
-
5/31/2018 11:40:00 PM
suaraindonesia1
-
5/31/2018 10:24:00 PM
WWW.SKRINEWS.COM, Bitung ( 31/05/2018) Pengusaha Butik Ibu Menik Ratna yang bertempat dikawasan komplek perempatan Tinombala, Penggagas KSU Menik Jaya Group, mengadakan pertemuan dengan anggotanya dalam rangka penyuluhan dan pemahaman tentang KSU yang dikelolanya.
Pertemuan tersebut dihadiri Dinas koperasi kota Bitung, yang diwakili Bapak Boni dan ibu lia dari staf Dinas Koperasi Kota Bitung
Dalam penjelasanya, Dinas Koperasi Bitung meyediakan modal usaha untuk para anggota KSU atau UKM dengan pinjaman modal 0%, ini sangat membantu para pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang KSU atau UKM,
Bukan tanpa alasan Dinas Koperasi mencairkan bantuan usaha dengan bunga 0%, karena soko guru atau tiang perekonomian Indonesia berawal dari Koperasi.
KSU Menik Jaya Group dengan beranggotakan 45 orang dari berbagai macam pelaku usaha, dengan tujuan untuk mensejahterakan seluruh anggota KSU yang dikelolanya.
Sementara Itu Mbak Menik(sapaan akrabnya), penggagas KSU Menik Jaya Group mengenalkan koperasi sebagai wadah usaha bersama, dengan tujuan bersama membangun perekonomian Anggota serta berkomitmen meningkatkan perekonomian dikota Bitung khususnya.
" Harapan KSU Menik Jaya Group bisa membawa nama baik Koperasi di Kota Bitung, serta menjadi contoh koperasi-koperesi di Indonesia kususnya Kota Bitung," pungkas Mbak Menik
( Sur )
Pertemuan tersebut dihadiri Dinas koperasi kota Bitung, yang diwakili Bapak Boni dan ibu lia dari staf Dinas Koperasi Kota Bitung
Bukan tanpa alasan Dinas Koperasi mencairkan bantuan usaha dengan bunga 0%, karena soko guru atau tiang perekonomian Indonesia berawal dari Koperasi.
KSU Menik Jaya Group dengan beranggotakan 45 orang dari berbagai macam pelaku usaha, dengan tujuan untuk mensejahterakan seluruh anggota KSU yang dikelolanya.
Sementara Itu Mbak Menik(sapaan akrabnya), penggagas KSU Menik Jaya Group mengenalkan koperasi sebagai wadah usaha bersama, dengan tujuan bersama membangun perekonomian Anggota serta berkomitmen meningkatkan perekonomian dikota Bitung khususnya.
" Harapan KSU Menik Jaya Group bisa membawa nama baik Koperasi di Kota Bitung, serta menjadi contoh koperasi-koperesi di Indonesia kususnya Kota Bitung," pungkas Mbak Menik
( Sur )
suaraindonesia1
-
5/31/2018 09:45:00 PM
Jakarta SkriNews -Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia Hence Mandagi menyorot lamanya proses administrasi pembuktian legal standing menunjukan kuasa hukum Dewan Pers. "Hari ini, Dewan Pers membuktikan sendiri sebagai lembaga yang sangat tidak profesional. Bagaimana bisa dia (Dewan Pers) mau mengurus wartawan, media, dan organisasi pers, sedangkan mengurus administrasi internal saja tidak becus," jelasnya.
Ketika Ketua Majelis Hakim Abdul Kohar mempertanyakan lamanya proses administrasi yang dilakukan pihak Dewan Pers selaku tergugat Perbuatan Melawan Hukum untuk membuktikan legal standingnya sebagai pemberi surat kuasa kepada ke dua pengacaranya Frans Lakaseru dan Dyah HP. Setelah diberi waktu selama satu minggu, kuasa hukum Dewan Pers masih tidak bisa menyerahkan dokumen yang diminta majelis hakim pada sidang sebelumnya, sebagai bukti bahwa Yoseph Adi Prasetyo memiliki legal standing untuk menunjuk keduanya sebagai kuasa hukum.
"Kenapa dokumen itu (keabsahan tergugat) begitu lama dibuat," tandas Ketua Majelis Hakim Abdul Kohar saat sidang ke 3 berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (31/05) siang.
Menjawab pertanyaan majelis hakim, Frans Lakaseru selaku kuasa hukum Dewan Pers menjelaskan bahwa kliennya selaku principal masih mengumpulkan dokumen untuk memenuhi permintaan hakim.
Kuasa hukum penggugat Dolfie Rompas mengaku heran atas lamanya administrasi yang dilakukan pihak Dewan Pers untuk membuktikan bahwa Yoseph Adi Prasetyo memiliki legal standing untuk bertindak sendiri atas nama Dewan Pers menunjuk kuasa hukum.
"Jika mengacu pada hukum acara, seharusnya dalam tiga kali sidang tergugat tidak hadir atau tidak mampu menunjukan bukti memiliki legal standing dalam menghadapi gugatan ini maka hakim bisa memutuskan Verstek," ujar Rompas kepada awak media usai sidang.
Namun begitu Rompas mengaku pihaknya beritikad baik memberi kesempatan kepada kuasa hukum Dewan Pers untuk memenuhi permintaan majelis hakim sampai pada sidang pekan depan. "Saya berharap Dewan Pers bisa ikut sidang agar semua permasalahan bisa terungkap dalam persidangan," imbuhnya.
Sedangkan Tondi Situmeang, kuasa hukum penggugat yang turut hadir dalam persidangan mengatakan, jika pihak kuasa hukum Dewan Pers tidak bisa membuktikan legal standingnya pada sidang pekan depan maka hakim berhak memutuskan untuk melanjutkan sidang dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi penggugat.
Menyikapi sidang kali ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Wilson Lalengke menganggap Dewan Pers sebagai lembaga yang tidak kredibel. "Bagaimana mungkin sudah dua minggu Dewan Pers tidak bisa mengumpulkan bukti adminstrasi yang seharusnya sudah ada sejak lalu. Ini menunjukan manajemen adminisitrasi Dewan Pers kacau dan tidak teratur sehingga perlu direformasi, atau bahkan harus dibubarkan," tegas Lalengke ketika dicegat wartawan usai sidang.
Sidang lanjutan gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Dewan Pers ini akan dilanjutkan Kamis (07/06-2018) pekan depan. (Red).
Ketika Ketua Majelis Hakim Abdul Kohar mempertanyakan lamanya proses administrasi yang dilakukan pihak Dewan Pers selaku tergugat Perbuatan Melawan Hukum untuk membuktikan legal standingnya sebagai pemberi surat kuasa kepada ke dua pengacaranya Frans Lakaseru dan Dyah HP. Setelah diberi waktu selama satu minggu, kuasa hukum Dewan Pers masih tidak bisa menyerahkan dokumen yang diminta majelis hakim pada sidang sebelumnya, sebagai bukti bahwa Yoseph Adi Prasetyo memiliki legal standing untuk menunjuk keduanya sebagai kuasa hukum.
"Kenapa dokumen itu (keabsahan tergugat) begitu lama dibuat," tandas Ketua Majelis Hakim Abdul Kohar saat sidang ke 3 berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (31/05) siang.
Menjawab pertanyaan majelis hakim, Frans Lakaseru selaku kuasa hukum Dewan Pers menjelaskan bahwa kliennya selaku principal masih mengumpulkan dokumen untuk memenuhi permintaan hakim.
Kuasa hukum penggugat Dolfie Rompas mengaku heran atas lamanya administrasi yang dilakukan pihak Dewan Pers untuk membuktikan bahwa Yoseph Adi Prasetyo memiliki legal standing untuk bertindak sendiri atas nama Dewan Pers menunjuk kuasa hukum.
"Jika mengacu pada hukum acara, seharusnya dalam tiga kali sidang tergugat tidak hadir atau tidak mampu menunjukan bukti memiliki legal standing dalam menghadapi gugatan ini maka hakim bisa memutuskan Verstek," ujar Rompas kepada awak media usai sidang.
Namun begitu Rompas mengaku pihaknya beritikad baik memberi kesempatan kepada kuasa hukum Dewan Pers untuk memenuhi permintaan majelis hakim sampai pada sidang pekan depan. "Saya berharap Dewan Pers bisa ikut sidang agar semua permasalahan bisa terungkap dalam persidangan," imbuhnya.
Sedangkan Tondi Situmeang, kuasa hukum penggugat yang turut hadir dalam persidangan mengatakan, jika pihak kuasa hukum Dewan Pers tidak bisa membuktikan legal standingnya pada sidang pekan depan maka hakim berhak memutuskan untuk melanjutkan sidang dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi penggugat.
Menyikapi sidang kali ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Wilson Lalengke menganggap Dewan Pers sebagai lembaga yang tidak kredibel. "Bagaimana mungkin sudah dua minggu Dewan Pers tidak bisa mengumpulkan bukti adminstrasi yang seharusnya sudah ada sejak lalu. Ini menunjukan manajemen adminisitrasi Dewan Pers kacau dan tidak teratur sehingga perlu direformasi, atau bahkan harus dibubarkan," tegas Lalengke ketika dicegat wartawan usai sidang.
Sidang lanjutan gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Dewan Pers ini akan dilanjutkan Kamis (07/06-2018) pekan depan. (Red).
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:57:00 PM
SKRINEWS - JAKARTA,
Bulan cuci Ramadhan bulan penuh berkah, Hercules Rozario Marshal gelar buka puasa bersama ratusan anak yatim piatu.
Selain bukber, Hercules juga menyantuni kurang lebih kisaran 500 anak yatim piatu yabg berlangsung dikediamannya dijalan Perumahan Kebon Jeruk Indah Kelurahan Srengsem Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Rabu (30/5/2018).
Dalam pelaksanaan bukber dan pemberian santunan terlihat dalam pantauan newskabarindonesia.com yang paling utama dalam acara tersebut adalah indahnya kebersamaan dan peduli sesama.
Selanjutnya, dapat mempererat tali salitaruhmi serta kepedulian terhasap sesama tidak membedakan semua insan baik suku, agama dan ras dibulan auci Ramadhan ini.
Kemudian Hercules yang akrab di sapa Maung didampingi istri dan para kerabat memberikan bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu.
Diacara tersebut turut hadir berbagai ormas diantara nya forkabi, BPKB BANTEN, FPI, Tokoh masarakat dan kerabat, dengan di akhir salam halal bihalal, acara tersebut berjalan khidmat.
(Awd)
Bulan cuci Ramadhan bulan penuh berkah, Hercules Rozario Marshal gelar buka puasa bersama ratusan anak yatim piatu.
Selain bukber, Hercules juga menyantuni kurang lebih kisaran 500 anak yatim piatu yabg berlangsung dikediamannya dijalan Perumahan Kebon Jeruk Indah Kelurahan Srengsem Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Rabu (30/5/2018).
Dalam pelaksanaan bukber dan pemberian santunan terlihat dalam pantauan newskabarindonesia.com yang paling utama dalam acara tersebut adalah indahnya kebersamaan dan peduli sesama.
Selanjutnya, dapat mempererat tali salitaruhmi serta kepedulian terhasap sesama tidak membedakan semua insan baik suku, agama dan ras dibulan auci Ramadhan ini.
Kemudian Hercules yang akrab di sapa Maung didampingi istri dan para kerabat memberikan bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu.
Diacara tersebut turut hadir berbagai ormas diantara nya forkabi, BPKB BANTEN, FPI, Tokoh masarakat dan kerabat, dengan di akhir salam halal bihalal, acara tersebut berjalan khidmat.
(Awd)
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:23:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Babinsa Kel. Girian Atas Kec. Girian Kota Bitung Serda Endy anggota Koramil 1310-01 /Bitung dalam kesempatan tersebut menyempatkan hadir untuk mengikuti upacara pemakaman alm bpk Bakri Buraisi warga desa binaan yang dilakasanakan di Girian atas Lingkungan 6 Rt 18 Kec. Girian Kota Bitung, (30/5/2018).
Hal ini dilaksanakan sebagai suatu kepedulian dari babinsa kepada warga binaanya. Demikan hal tersebut selalu dilakukan oleh anggota Koramil 1310-01/Bitung yang selalu ada untuk masyarakaat pada saat suka maupun duka, pelayat yang hadir sekitar 70 orang.
A. Azis
Babinsa Kel. Girian Atas Kec. Girian Kota Bitung Serda Endy anggota Koramil 1310-01 /Bitung dalam kesempatan tersebut menyempatkan hadir untuk mengikuti upacara pemakaman alm bpk Bakri Buraisi warga desa binaan yang dilakasanakan di Girian atas Lingkungan 6 Rt 18 Kec. Girian Kota Bitung, (30/5/2018).
Hal ini dilaksanakan sebagai suatu kepedulian dari babinsa kepada warga binaanya. Demikan hal tersebut selalu dilakukan oleh anggota Koramil 1310-01/Bitung yang selalu ada untuk masyarakaat pada saat suka maupun duka, pelayat yang hadir sekitar 70 orang.
A. Azis
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:20:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Sebagai bentuk perhatian terhadap Kamtibmas, jajaran Kodim 1310 Bitung melaksanakan pemantauan keamanan diseluruh teritorial tugas Kodim 1310 Bitung, yang meliputi Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara. Tak terkecuali acara keagamaan yang digelar di berbagai lokasi.
Seperti halnya yang dilakukan personel Koramil 1310-01 melalui Babinsa Wangurer, Serda Lahidi dan Babinsa Wangurer Barat, Sertu J Koroh, melaksanakan pemantauan keamanan pada kegiatan Malam Talent Show Pemilihan Remaja Teladan Rayon Bitung, (29/5/2018).
Bertempat di Gereja GMIM Tasik Wangurer, selain berjaga di depan gereja, dua personel TNI ini, sesekali memasuki gedung gereja dan memantau proses acara tersebut. Babinsa Wangurer Barat, Sertu J Koroh mengatakan, sudah menjadi tugasnya untuk memantau seluruh kegiatan yang diselenggarakan dalam area tugasnya. “Ini kewajiban kami, untuk mengetahui acara, sekaligus memantau keamanan dan ketertiban,” ujar Koroh.
Sementara, Ketua Umum Panitia, Nick Adicipta Lomban, memberikan apresiasi atas peran pengamanan yang dilakukan pihak Kodim 1310 Bitung. “Terima Kasih Pak Dandim Letkol Infanteri Kusnandar Hidayat, S.Sos yang menurunkan personil untuk pengamanan, semoga TNI tetap jaya dalam kemanunggalan dengan rakyat,” ujar Ketua GPM Kota Bitung ini.
Turut hadir, Ketua Bamag Kota Bitung (Pdt. Petra Rau, MTh), Ketua BPMJ Tasik Wangurer (Pdt. Julita Kaurow, STh), Para Pdt Se-Rahyon Bitung, Ketua Umum Panitia (Bapak Nick Adicipta Lomban, SE) dan Ketua harian Panitia (Bapak Yapi Letto, SE).
Jemmy Ishak
Sebagai bentuk perhatian terhadap Kamtibmas, jajaran Kodim 1310 Bitung melaksanakan pemantauan keamanan diseluruh teritorial tugas Kodim 1310 Bitung, yang meliputi Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara. Tak terkecuali acara keagamaan yang digelar di berbagai lokasi.
Seperti halnya yang dilakukan personel Koramil 1310-01 melalui Babinsa Wangurer, Serda Lahidi dan Babinsa Wangurer Barat, Sertu J Koroh, melaksanakan pemantauan keamanan pada kegiatan Malam Talent Show Pemilihan Remaja Teladan Rayon Bitung, (29/5/2018).
Bertempat di Gereja GMIM Tasik Wangurer, selain berjaga di depan gereja, dua personel TNI ini, sesekali memasuki gedung gereja dan memantau proses acara tersebut. Babinsa Wangurer Barat, Sertu J Koroh mengatakan, sudah menjadi tugasnya untuk memantau seluruh kegiatan yang diselenggarakan dalam area tugasnya. “Ini kewajiban kami, untuk mengetahui acara, sekaligus memantau keamanan dan ketertiban,” ujar Koroh.
Sementara, Ketua Umum Panitia, Nick Adicipta Lomban, memberikan apresiasi atas peran pengamanan yang dilakukan pihak Kodim 1310 Bitung. “Terima Kasih Pak Dandim Letkol Infanteri Kusnandar Hidayat, S.Sos yang menurunkan personil untuk pengamanan, semoga TNI tetap jaya dalam kemanunggalan dengan rakyat,” ujar Ketua GPM Kota Bitung ini.
Turut hadir, Ketua Bamag Kota Bitung (Pdt. Petra Rau, MTh), Ketua BPMJ Tasik Wangurer (Pdt. Julita Kaurow, STh), Para Pdt Se-Rahyon Bitung, Ketua Umum Panitia (Bapak Nick Adicipta Lomban, SE) dan Ketua harian Panitia (Bapak Yapi Letto, SE).
Jemmy Ishak
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:17:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Reskiman membantu Pok Tani untuk menanam jagung di lahan Bapak Unu dan sekeligus meninjau lahan yang sudah ditanami jagung -+2 H di Kel Tanjung Merah Kec. Matuari Kota Bitung (30/5/2018).
Menurut keterangan dari Babinsa, kami akan secara terus menerus mendampingi para Pok Tani untuk meningkatkan hasil produksi, supaya kehidupan petani bisa lebih baik, dalam keterlibatan kami merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI khususnya matra darat dan untuk menambah sinergitas atau kebersamaan.
Sedangkan dari Pok Tani Bpk Unu mengaku sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang terjun langsung membantu kami para petani dalam penanaman bahkan bukan kegiatan ini saja, seperti penyuluhan atau bimbingan dalam bertani.
Syarifudin laiya
Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Reskiman membantu Pok Tani untuk menanam jagung di lahan Bapak Unu dan sekeligus meninjau lahan yang sudah ditanami jagung -+2 H di Kel Tanjung Merah Kec. Matuari Kota Bitung (30/5/2018).
Menurut keterangan dari Babinsa, kami akan secara terus menerus mendampingi para Pok Tani untuk meningkatkan hasil produksi, supaya kehidupan petani bisa lebih baik, dalam keterlibatan kami merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI khususnya matra darat dan untuk menambah sinergitas atau kebersamaan.
Sedangkan dari Pok Tani Bpk Unu mengaku sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang terjun langsung membantu kami para petani dalam penanaman bahkan bukan kegiatan ini saja, seperti penyuluhan atau bimbingan dalam bertani.
Syarifudin laiya
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:12:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Penilaian Lomba PKK dihadiri Babinsa Koramil 1310-01/Bitung bertempat di Gedung Perempuan dan Anak Kel. Madidir Weru Kec. Madidir Kota Bitung, (30/5/2018).
Hadir pada kegiatan tersebut, Ibu ketua PKK Propinsi Ir. Rita Dodokambaey Tamuntuan, Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, Ibu ketua PKK Kota Bitung Ibu Foni Rawung serta Kadis Pendidikan Bpk. Ondang.
"Kegiatan ini di maksud untuk mempersiapkan penilaian lomba tingkat nasional dengan sasaran program kerja PKK serta mempersiapkan pos terpadu pola asuh anak yang dijadikan tolok ukur penilaian yang merupakan inovatif PKK dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penilaian lomba PKK tingkat nasional," kata Ketua PKK Kota Bitung.
RIDWAN HUNTUA
Penilaian Lomba PKK dihadiri Babinsa Koramil 1310-01/Bitung bertempat di Gedung Perempuan dan Anak Kel. Madidir Weru Kec. Madidir Kota Bitung, (30/5/2018).
Hadir pada kegiatan tersebut, Ibu ketua PKK Propinsi Ir. Rita Dodokambaey Tamuntuan, Walikota Bitung Maximilian J. Lomban, Ibu ketua PKK Kota Bitung Ibu Foni Rawung serta Kadis Pendidikan Bpk. Ondang.
"Kegiatan ini di maksud untuk mempersiapkan penilaian lomba tingkat nasional dengan sasaran program kerja PKK serta mempersiapkan pos terpadu pola asuh anak yang dijadikan tolok ukur penilaian yang merupakan inovatif PKK dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penilaian lomba PKK tingkat nasional," kata Ketua PKK Kota Bitung.
RIDWAN HUNTUA
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:09:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Bertempat di Muslolah Pasar Tua Kel. Bitung Tengah telah dilaksanakan pertemuan antara pemuda komplex Parigi Tofor dengan pemuda Pasar Tua Kel. Bitung Tengah, (30/5/2018).
Hadir dalam pertemuan itu, Camat Maesa Bpk. S. Sumampow, SSTP, SIP,
Kapolsek Maesa Kompol Ngamidin, Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf. Julen T. Kasiaheng, Lurah Bitung Tengah, para Tokoh Agama dan masyarakat 85 orang.
Tujuan diadakan pertemuan ini adalah upaya perdamaian kedua kubu yang selama ini sering bertikai. Pertemuan diawali dengan arahan dari Camat Maesa kemudian Kapolsek dan Danramil yang intinya, memberikan nasehat dan himbauan untuk bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan dengan meniadakan kebiasaan tawuran atau perkalaian antar kampung (tarkam) apalagi saat ini umat muslim sedang memjalani Ibadah Puasa.
Dari pertemuan tersebut, diambil kesempilan, diakui oleh kedua kubu yang bertikai antara lingkungan 4 dan 5 Kel. Maesa atau dikenal Parigi Tofor dan komplex Pasar Tua Kel. Bitung Tengah bahwa pekelahian yang sering terjadi di komplex Pasar Tua dipicu dari permasalaham pemuda dari luar komplex saat bermasalah dibawa ke wilayah Pasar Tua.
Adanya kesepakatan antara kedua kubu untuk membangun kebersamaan serta memelihara ketertiban maupun keamanan lingkungan. Direncanakan kedepan akan dilaksanakan pertemuan dengan menghadirkan pemuda Kel. Bitung Barat dan pemuda Bitung Tengah.
Jemmy Ishak
Bertempat di Muslolah Pasar Tua Kel. Bitung Tengah telah dilaksanakan pertemuan antara pemuda komplex Parigi Tofor dengan pemuda Pasar Tua Kel. Bitung Tengah, (30/5/2018).
Hadir dalam pertemuan itu, Camat Maesa Bpk. S. Sumampow, SSTP, SIP,
Kapolsek Maesa Kompol Ngamidin, Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf. Julen T. Kasiaheng, Lurah Bitung Tengah, para Tokoh Agama dan masyarakat 85 orang.
Tujuan diadakan pertemuan ini adalah upaya perdamaian kedua kubu yang selama ini sering bertikai. Pertemuan diawali dengan arahan dari Camat Maesa kemudian Kapolsek dan Danramil yang intinya, memberikan nasehat dan himbauan untuk bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan dengan meniadakan kebiasaan tawuran atau perkalaian antar kampung (tarkam) apalagi saat ini umat muslim sedang memjalani Ibadah Puasa.
Dari pertemuan tersebut, diambil kesempilan, diakui oleh kedua kubu yang bertikai antara lingkungan 4 dan 5 Kel. Maesa atau dikenal Parigi Tofor dan komplex Pasar Tua Kel. Bitung Tengah bahwa pekelahian yang sering terjadi di komplex Pasar Tua dipicu dari permasalaham pemuda dari luar komplex saat bermasalah dibawa ke wilayah Pasar Tua.
Adanya kesepakatan antara kedua kubu untuk membangun kebersamaan serta memelihara ketertiban maupun keamanan lingkungan. Direncanakan kedepan akan dilaksanakan pertemuan dengan menghadirkan pemuda Kel. Bitung Barat dan pemuda Bitung Tengah.
Jemmy Ishak
suaraindonesia1
-
5/31/2018 04:04:00 PM
Skrinews - BITUNG,
Kejadian penikaman yang terjadi di wilayah Kelurahan Winenet membuat situasi malam itu mencekam sehingga mebuaat Babinsa Koramil 1310-01/Bitung langsung turun ke lapangan, (30/5/2018).
Kronolgis kejadian berawal dari seorang anak remaja yang bernama Abdul alamat RT 12 Lingkugan 4 Kel. Winenet 2, pergi membeli bubur kacang ijo menu untuk buka puasa. Dalam perjalanan, Abdul di tahan oleh sekelompok anak muda berjumlah 3 orang. Dengan tidak banyak tanya langsung salah satu dari tiga orang yang bernama Anjas mencabut pisau dan menyerang korban.
Melihat adanya penyerangan, dengan siggap korban merunduk sehingga korban terhindar dari tikaman namun terkena sabetan di bagian punggung dan lari kerumahnya.
Mendengar kejadian tersebut Babinsa Kel. Winenet2 Serda Santhony Songa dan Babinsa Kel Winenet 1 Serda Gunawan yang pada saat itu masih pengamanan Sholat Taraweh di Masjid, di damping Lurah dan Ketua RT langsung menuju rumah korban dengan membawa korban ke rumah orang tua si pelaku dengan maksud mempertemukan kedua belah pihak tapi ternyata si pelaku sudah melarikan diri.
Hasil koordinasi dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek langsung melaksanakan pencarian terhadap pelaku. Situasi Kelurahan Winenet untuk saat ini masih aman dengan memberikan pemahaman kepada orang tua kedua belah pihak.
Jemmy Ishak
Kejadian penikaman yang terjadi di wilayah Kelurahan Winenet membuat situasi malam itu mencekam sehingga mebuaat Babinsa Koramil 1310-01/Bitung langsung turun ke lapangan, (30/5/2018).
Kronolgis kejadian berawal dari seorang anak remaja yang bernama Abdul alamat RT 12 Lingkugan 4 Kel. Winenet 2, pergi membeli bubur kacang ijo menu untuk buka puasa. Dalam perjalanan, Abdul di tahan oleh sekelompok anak muda berjumlah 3 orang. Dengan tidak banyak tanya langsung salah satu dari tiga orang yang bernama Anjas mencabut pisau dan menyerang korban.
Melihat adanya penyerangan, dengan siggap korban merunduk sehingga korban terhindar dari tikaman namun terkena sabetan di bagian punggung dan lari kerumahnya.
Mendengar kejadian tersebut Babinsa Kel. Winenet2 Serda Santhony Songa dan Babinsa Kel Winenet 1 Serda Gunawan yang pada saat itu masih pengamanan Sholat Taraweh di Masjid, di damping Lurah dan Ketua RT langsung menuju rumah korban dengan membawa korban ke rumah orang tua si pelaku dengan maksud mempertemukan kedua belah pihak tapi ternyata si pelaku sudah melarikan diri.
Hasil koordinasi dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek langsung melaksanakan pencarian terhadap pelaku. Situasi Kelurahan Winenet untuk saat ini masih aman dengan memberikan pemahaman kepada orang tua kedua belah pihak.
Jemmy Ishak
suaraindonesia1
-
5/31/2018 03:59:00 PM
Skrinews - BITUNG,
Untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 1310/Bitung gelar kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter serta Sisrendal Binter, (30/5/2018).
Adapun materi yang disampaikan diantaranya, Metode Binter oleh Plh. Kasdim Mayor Inf Gusnawan M. Kawa, Sikap Ter oleh Kapten Inf Berty Sombah, 5 Kemampuan Ter oleh Lettu Inf Julen Kasiaheng.
Mayor Inf Gusnawan M. Kawa mengatakan, "Mendukung kemampuan prajurit Kodim 1310/Bitung, direalisasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial (Binter) diimbangi dengan kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia," Melalui Binsiap Apwil dan Puanter ini, lanjut Plh. Kasdim, diharapkan para Babinsa menyimak, memahami dan mencermati ilmu atau pengetahuan yang diberikan narasumber sehingga dapat diterapkan saat pelaksanaan tugas di lapangan.
“Aparat kewilayahan harus memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan pola tindak dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen masyarakat lainnya”, tegas Plh. Kasdim.
Djoni Arjuna
Untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 1310/Bitung gelar kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter serta Sisrendal Binter, (30/5/2018).
Adapun materi yang disampaikan diantaranya, Metode Binter oleh Plh. Kasdim Mayor Inf Gusnawan M. Kawa, Sikap Ter oleh Kapten Inf Berty Sombah, 5 Kemampuan Ter oleh Lettu Inf Julen Kasiaheng.
Mayor Inf Gusnawan M. Kawa mengatakan, "Mendukung kemampuan prajurit Kodim 1310/Bitung, direalisasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial (Binter) diimbangi dengan kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia," Melalui Binsiap Apwil dan Puanter ini, lanjut Plh. Kasdim, diharapkan para Babinsa menyimak, memahami dan mencermati ilmu atau pengetahuan yang diberikan narasumber sehingga dapat diterapkan saat pelaksanaan tugas di lapangan.
“Aparat kewilayahan harus memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan pola tindak dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen masyarakat lainnya”, tegas Plh. Kasdim.
Djoni Arjuna
suaraindonesia1
-
5/31/2018 02:48:00 PM
SKRINEWS - JAKARTA,
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Satuan Tugas Anti Narkoba (DPP SAN), H Anhar Nasution mengatakan diperlukan peran serta aktif dari masyarakat guna membantu aparat penegak hukum, utamanya Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak kepolisian untuk melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Peran serta aktif ini lanjut Anhar sesuai Pasal 104 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang berbunyi Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
“Kita tak pernah menang melawan bandar narkoba tanpa partisipasi aktif dari masyarakat.
Tapi jika melibatkan masyarakat, dengan mengikut sertakan masyarakat, dengan cara menyampaikan, memberitau akan dahsyatnya bahaya penyalahgunaan narkotika ke masyarakat secara langsung dari keluarga rumah kerumah, baik itu melalui guru ngaji/ustadz, atau pendeta minggu melalui kegiatan meski cuma hari minggu yah, itu akan lebih efektif,” ujar Anhar kepada Faktatime di Jakarta, Kamis 31 Mei 2018.
Disisi lain lanjut dia melalui perhatian dan kasih sayang dan pembekalan agama yang diberikan kepada anak dimulai dalam keluarga, sekaligus akan memutus mata rantai permintaan akan Barang haram itu bagi penyalahgunaan narkotika.
Jika permintaan menurun, suplai pasti menurun, maka harga pasti akan turun, dengan resiko yang sangat tinggi maka orang tidak mau jualan Narkoba, Maka secara otomatis pasti akan terputus mata rantai jaring para bandar sehingga peredaran narkoba dengan sendirinya akan terhenti.
“Dan narkoba yang berton-ton masuk ke Indonesia akan menjadi sampah karena tidak laku di pasaran, ” tukas Anhar.
(Awd)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Satuan Tugas Anti Narkoba (DPP SAN), H Anhar Nasution mengatakan diperlukan peran serta aktif dari masyarakat guna membantu aparat penegak hukum, utamanya Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak kepolisian untuk melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Peran serta aktif ini lanjut Anhar sesuai Pasal 104 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang berbunyi Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
“Kita tak pernah menang melawan bandar narkoba tanpa partisipasi aktif dari masyarakat.
Tapi jika melibatkan masyarakat, dengan mengikut sertakan masyarakat, dengan cara menyampaikan, memberitau akan dahsyatnya bahaya penyalahgunaan narkotika ke masyarakat secara langsung dari keluarga rumah kerumah, baik itu melalui guru ngaji/ustadz, atau pendeta minggu melalui kegiatan meski cuma hari minggu yah, itu akan lebih efektif,” ujar Anhar kepada Faktatime di Jakarta, Kamis 31 Mei 2018.
Disisi lain lanjut dia melalui perhatian dan kasih sayang dan pembekalan agama yang diberikan kepada anak dimulai dalam keluarga, sekaligus akan memutus mata rantai permintaan akan Barang haram itu bagi penyalahgunaan narkotika.
Jika permintaan menurun, suplai pasti menurun, maka harga pasti akan turun, dengan resiko yang sangat tinggi maka orang tidak mau jualan Narkoba, Maka secara otomatis pasti akan terputus mata rantai jaring para bandar sehingga peredaran narkoba dengan sendirinya akan terhenti.
“Dan narkoba yang berton-ton masuk ke Indonesia akan menjadi sampah karena tidak laku di pasaran, ” tukas Anhar.
(Awd)
suaraindonesia1
-
5/31/2018 02:42:00 PM
Skrinews - Semarang,
Pemimpin Pondok Pesantren Sokotunggal, Semarang, Jawa Tengah, Nuril Arifin Husein atau akrab disapa Gus Nuril, merasa geram dengan makin merajalelanya radikalisme yang kian mengusik Indonesia sebagai negara majemuk.
“Indonesia sekarang dari luar seolah-olah tenang tanpa masalah, tapi di dalam sebenarnya ada sekelompok radikal yang mengatasnamakan agama sedang mencoba mengoyak-ngoyak NKRI,” ujar Gus Nuril di sela menggelar acara Ngaji Kebangsaan dan Buka Puasa Bersama di Lapangan Nur Iman, Mlangi, Sleman, Rabu sore, 30 Mei 2018.
Nuril menuturkan kelompok radikal ini tumbuh subur karena menunggangi atau ditunggangi partai politik dan secara masif mulai mengacau sendi-sendi pluralitas Indonesia.
“Kelompok radikal ini memulai gerakannya dengan melakukan takfiri atau pengkafiran. Kalau sudah melakukan pengkafiran, mereka melakukan pembantaian pada yang tak sepaham dengan kelompoknya,” ucapnya.
Namun yang membuat Nuril makin geram dan perlu melakukan gerakan perlawanan adalah ketika kelompok radikal ini mulai menyerang para sesepuh dan ulama, termasuk dari kalangan Nahdlatul Ulama.
“Jangankan yang non-Islam, yang Islam pun mereka kafirkan. Maka, kami sudah mulai tak sabar (untuk melawan). Kelompok ini perlu diberi pelajaran,” tuturnya.
Untuk meredam radikalisme ini, Gus Nuril pun mendeklarasikan ormas bernama Patriot Garuda Nusantara atau Pagar Nusa atau PGN tahun lalu.
“PGN ini reinkarnasi Pasukan Berani Mati era Gus Dur dan Hisbullah di masa lalu,” kata Nuril.
Gerakan ini, ujar Nuril, demi menjawab kebutuhan silent majority berbagai lintas agama yang sebenarnya ingin melawan gerakan-gerakan radikal tapi masih merasa takut.
PGN lahir karena sebelumnya banyak kalangan non-muslim ingin bergabung dengan Barisan Serbaguna dan Ansor. Padahal dua organisasi sayap Nahdlatul Ulama itu khusus kalangan muslim.
“Saat ini, PGN memang masih beranggotakan 380 ribu orang, tapi tahun ini kami menjadi tiga juta,” ujar Nuril.
Gus Nuril menuturkan, untuk melawan gerakan radikalisme, hal pertama yang dilakukan adalah menyasarnya agar tak leluasa dan makin menyebar luas.
“Maka, pertama, gerakan kami mengatakan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) harus bubar,” katanya.
Sebab, ucap Nuril, meski organisasi itu sudah dibubarkan, ia meyakini orang-orang eks anggota HTI belum sirna benar dari mimpinya mengubah Pancasila menjadi khilafah sebagai dasar negara.
“Kami bukan kelompok yang dapat rente politik dan ekonomi. Tapi, sekali negara digoncang-goncang dengan paham seperti khilafah, kami bergerak,” ujarnya.
By.jerry
Pemimpin Pondok Pesantren Sokotunggal, Semarang, Jawa Tengah, Nuril Arifin Husein atau akrab disapa Gus Nuril, merasa geram dengan makin merajalelanya radikalisme yang kian mengusik Indonesia sebagai negara majemuk.
“Indonesia sekarang dari luar seolah-olah tenang tanpa masalah, tapi di dalam sebenarnya ada sekelompok radikal yang mengatasnamakan agama sedang mencoba mengoyak-ngoyak NKRI,” ujar Gus Nuril di sela menggelar acara Ngaji Kebangsaan dan Buka Puasa Bersama di Lapangan Nur Iman, Mlangi, Sleman, Rabu sore, 30 Mei 2018.
Nuril menuturkan kelompok radikal ini tumbuh subur karena menunggangi atau ditunggangi partai politik dan secara masif mulai mengacau sendi-sendi pluralitas Indonesia.
“Kelompok radikal ini memulai gerakannya dengan melakukan takfiri atau pengkafiran. Kalau sudah melakukan pengkafiran, mereka melakukan pembantaian pada yang tak sepaham dengan kelompoknya,” ucapnya.
Namun yang membuat Nuril makin geram dan perlu melakukan gerakan perlawanan adalah ketika kelompok radikal ini mulai menyerang para sesepuh dan ulama, termasuk dari kalangan Nahdlatul Ulama.
“Jangankan yang non-Islam, yang Islam pun mereka kafirkan. Maka, kami sudah mulai tak sabar (untuk melawan). Kelompok ini perlu diberi pelajaran,” tuturnya.
Untuk meredam radikalisme ini, Gus Nuril pun mendeklarasikan ormas bernama Patriot Garuda Nusantara atau Pagar Nusa atau PGN tahun lalu.
“PGN ini reinkarnasi Pasukan Berani Mati era Gus Dur dan Hisbullah di masa lalu,” kata Nuril.
Gerakan ini, ujar Nuril, demi menjawab kebutuhan silent majority berbagai lintas agama yang sebenarnya ingin melawan gerakan-gerakan radikal tapi masih merasa takut.
PGN lahir karena sebelumnya banyak kalangan non-muslim ingin bergabung dengan Barisan Serbaguna dan Ansor. Padahal dua organisasi sayap Nahdlatul Ulama itu khusus kalangan muslim.
“Saat ini, PGN memang masih beranggotakan 380 ribu orang, tapi tahun ini kami menjadi tiga juta,” ujar Nuril.
Gus Nuril menuturkan, untuk melawan gerakan radikalisme, hal pertama yang dilakukan adalah menyasarnya agar tak leluasa dan makin menyebar luas.
“Maka, pertama, gerakan kami mengatakan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) harus bubar,” katanya.
Sebab, ucap Nuril, meski organisasi itu sudah dibubarkan, ia meyakini orang-orang eks anggota HTI belum sirna benar dari mimpinya mengubah Pancasila menjadi khilafah sebagai dasar negara.
“Kami bukan kelompok yang dapat rente politik dan ekonomi. Tapi, sekali negara digoncang-goncang dengan paham seperti khilafah, kami bergerak,” ujarnya.
By.jerry
suaraindonesia1
-
5/31/2018 10:59:00 AM
Skrinews - Ciledug,
Kamis 31/05/2018,
Jam : 08.30 wib,
Pelaksanaan apel pagi di halaman polsek Ciledug, di ikut oleh 42 Pers dari semua fungsi. Dan di pimpin langsung oleh Kapolsek Ciledug KOMPOL SUPIYANTO SH
Sedangkan Perwira yang hadir :
1.Akp.Bambang legowo
2. Akp. Agustono
3. Akp.Merry Sh.
4. Akp.Agus Arijanto
5. Iptu.Sarman SH
6. Ipda Tono Hartono SH.
Dengan Pembawa Naskah Doa :
BRIG DEDY
Adapun Atensi Kapolsek Ciledug :
Ucapan terimakasih kepada seluruh anggota yang sudah membantu kegiatan Polsek dan Mempunyai Dedikasi yang tinggi,
Tingkatkan Kewaspadaan baik Personil maupun Komando dan di lakukan Body Sistem.
Atensi giat Penjagaan Mako Polsek dan di lakukan penggeledan terhadap Warga yang memasuki Komando , untuk hari kamis ini , pelaksanaan gelar dan Ploting Anggota.
Jaga kekompakan Dan ikhlas dalam bekerja demi menjaga nama komando kita.
Pelaksanaan Ops.Sikat Jaya oleh semua fungsi atensi, terlebih menjelang pagi, kita harus siap diri Dan siap komando.
Bekerjalah dengan ikhlas sesuai fungsi & jaga keselamatan diri,
Humas polsek Ciledug
Kamis 31/05/2018,
Jam : 08.30 wib,
Pelaksanaan apel pagi di halaman polsek Ciledug, di ikut oleh 42 Pers dari semua fungsi. Dan di pimpin langsung oleh Kapolsek Ciledug KOMPOL SUPIYANTO SH
Sedangkan Perwira yang hadir :
1.Akp.Bambang legowo
2. Akp. Agustono
3. Akp.Merry Sh.
4. Akp.Agus Arijanto
5. Iptu.Sarman SH
6. Ipda Tono Hartono SH.
Dengan Pembawa Naskah Doa :
BRIG DEDY
Adapun Atensi Kapolsek Ciledug :
Ucapan terimakasih kepada seluruh anggota yang sudah membantu kegiatan Polsek dan Mempunyai Dedikasi yang tinggi,
Tingkatkan Kewaspadaan baik Personil maupun Komando dan di lakukan Body Sistem.
Atensi giat Penjagaan Mako Polsek dan di lakukan penggeledan terhadap Warga yang memasuki Komando , untuk hari kamis ini , pelaksanaan gelar dan Ploting Anggota.
Jaga kekompakan Dan ikhlas dalam bekerja demi menjaga nama komando kita.
Pelaksanaan Ops.Sikat Jaya oleh semua fungsi atensi, terlebih menjelang pagi, kita harus siap diri Dan siap komando.
Bekerjalah dengan ikhlas sesuai fungsi & jaga keselamatan diri,
Humas polsek Ciledug
suaraindonesia1
-
5/31/2018 10:53:00 AM
Skrinews Batu- Nuzulul Qur'an adalah waktu dimana Al Qur'an diturunkan kepada Rasulullah. Pemerintah Kota Batu menggelar kegiatan safari ramadhan disertai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan warga pra-sejahtera dari Desa Pesanggrahan dan Desa Pandanrejo, di halaman Masjid Brigjen Soegiono Balaikota Among Tani Kota Batu, Rabu (30/05).
Hadir dalam kegiatan ini Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo serta Wakil Ketua DPRD Nur Rohman, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Kajari Nur Chusniah, Pabung 0818, Ketua MUI Kota Batu, Tokoh agama dan masyarakat serta pengusaha Kota Batu.
KH. Kholili dari Pagak mengisi tausiyah dengan khas serta membawakan irama dakwahnya. Kyai Kholili berpesan kepada seluruh umat bahwa tidak ada satupun agama yang mengajarkan terorisme, dan kita harus memerangi terorisme. Yudi//Ririn
Hadir dalam kegiatan ini Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo serta Wakil Ketua DPRD Nur Rohman, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Kajari Nur Chusniah, Pabung 0818, Ketua MUI Kota Batu, Tokoh agama dan masyarakat serta pengusaha Kota Batu.
KH. Kholili dari Pagak mengisi tausiyah dengan khas serta membawakan irama dakwahnya. Kyai Kholili berpesan kepada seluruh umat bahwa tidak ada satupun agama yang mengajarkan terorisme, dan kita harus memerangi terorisme. Yudi//Ririn
suaraindonesia1
-
5/31/2018 10:49:00 AM
suaraindonesia1
-
5/31/2018 02:02:00 AM
SKRINEWS - Jakarta,
Kementerian Perindustrian terus berupaya melindungi industri bahan galian nonlogam dari serbuan produk impor. Misalnya, mendorong implementasi kebijakan non-tariff barriers(NTB) bagi industri keramik dan kaca yang memiliki potensi besar untuk unggul di pasar global.
“Daya saing industri kaca kita nomor satu di Asean, sementara industri keramik menempati peringkat kedelapan. Jadi, lewat NTB diharapkan impor tidak lagi mudah masuk tanpa lewat pengecekan atau verifikasi kualitas produk,” kata Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono pada Pembukaan Pameran Produk Industri Bahan Galian Nonlogam di Jakarta, Rabu (30/5).
Sigit menyampaikan, pihaknya juga telah memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produk keramik dan kaca. “Bersama asosiasi, SNI disusun dengan merujuk kepada standar internasional yang paling baik sehingga pasar dalam negeri terjaga dan supaya produk domestik bisa mudah diekspor,” tuturnya.
Gunamenggenjot penyerapanpasar domestikdan ekspor, lanjut Sigit, Kemenperin meminta kepada produsen keramik dan kaca di dalam negeri agar terus melakukan efisiensi proses produksisambil meningkakan kualitas. “Caranya, menerapkan best practice dan menggunakanteknologi terkini sebagaiupaya memodernisasi pabrik sehingga dapat mengikutiselerakonsumen saat ini,” ungkapnya.
Langkah tersebut, menurut Sigit, sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam mendukung implementasi revolusi industri generasi keempat di Tanah Air. “Jadi,upaya peningkatan efisiensi dan kapasitas produksi industri harus dibarengi penggunaan internet of thingsatau robotic serta didukung dengan sistem logistik yang baik,” tuturnya.
Di samping itu, seiringmemperbaiki sistem produksinya, industri bahan galian nonlogam juga perlumemanfaatkan kebijakanPeningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)yang memberikan kemudahan kepada industri nasional. Dalam hal ini,Kemenperin turut memfasilitasi untuk pemberian sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kemenperin pun telah mengajak sektor industri keramikdan kaca agar berpartissipasi mendukung program pendidikan vokasiyang link and matchdengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah sekitar pabriknya.“Hal ini dapat berkontribusi terhadappenyerapan tenaga kerja lokalsekaligus juga meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan dunia industri sekarang,” imbuhnya.
Sigit menyebutkan, potensi pengembangan industri keramik di Indonesia masih prospektif karena salah satunya didukung oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah dan tersebar di wilayah Indonesia. Sektor ini juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, misalnya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 150.000 orang dan kapasitas produksi terpasangmencapai 490 juta m2.
“Apalagi dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkatdandengan adanya program pemerintah dalam peningkatan infrastruktur, pembangunan properti dan perumahan, diharapkan akan meningkatkan konsumsi keramik nasional,” paparnya.
Sementara itu, industri kaca merupakan salah satu sektoryang diprioritaskan dalam pengembangannya. Industri kaca nasional menempati posisi pertama diAsean sebagai produsen kaca lembaran terbesardengan kapasitas produksi terpasang mencapai 1.225.000 ton pertahun dan berkontribusi sebesar 47,5 persen terhadap produksi kaca lembaran dikawasan Asia Tenggara.
“Industri kaca mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.000 orang.Sektor ini juga memiliki nilai tambah yang tinggi karena menghasilkan produk turunan yang bervariasi seperti kaca pengaman, kaca patri, glass block, kaca isolasi, dan glassware, serta digunakan untuk berbagai sektor lain seperti industri otomotif maupun bidang sektor lain seperti bangunan, properti dan konstruksi,” pungkasnya.
(AWD)
Kementerian Perindustrian terus berupaya melindungi industri bahan galian nonlogam dari serbuan produk impor. Misalnya, mendorong implementasi kebijakan non-tariff barriers(NTB) bagi industri keramik dan kaca yang memiliki potensi besar untuk unggul di pasar global.
“Daya saing industri kaca kita nomor satu di Asean, sementara industri keramik menempati peringkat kedelapan. Jadi, lewat NTB diharapkan impor tidak lagi mudah masuk tanpa lewat pengecekan atau verifikasi kualitas produk,” kata Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono pada Pembukaan Pameran Produk Industri Bahan Galian Nonlogam di Jakarta, Rabu (30/5).
Sigit menyampaikan, pihaknya juga telah memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produk keramik dan kaca. “Bersama asosiasi, SNI disusun dengan merujuk kepada standar internasional yang paling baik sehingga pasar dalam negeri terjaga dan supaya produk domestik bisa mudah diekspor,” tuturnya.
Gunamenggenjot penyerapanpasar domestikdan ekspor, lanjut Sigit, Kemenperin meminta kepada produsen keramik dan kaca di dalam negeri agar terus melakukan efisiensi proses produksisambil meningkakan kualitas. “Caranya, menerapkan best practice dan menggunakanteknologi terkini sebagaiupaya memodernisasi pabrik sehingga dapat mengikutiselerakonsumen saat ini,” ungkapnya.
Langkah tersebut, menurut Sigit, sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam mendukung implementasi revolusi industri generasi keempat di Tanah Air. “Jadi,upaya peningkatan efisiensi dan kapasitas produksi industri harus dibarengi penggunaan internet of thingsatau robotic serta didukung dengan sistem logistik yang baik,” tuturnya.
Di samping itu, seiringmemperbaiki sistem produksinya, industri bahan galian nonlogam juga perlumemanfaatkan kebijakanPeningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)yang memberikan kemudahan kepada industri nasional. Dalam hal ini,Kemenperin turut memfasilitasi untuk pemberian sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kemenperin pun telah mengajak sektor industri keramikdan kaca agar berpartissipasi mendukung program pendidikan vokasiyang link and matchdengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah sekitar pabriknya.“Hal ini dapat berkontribusi terhadappenyerapan tenaga kerja lokalsekaligus juga meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan dunia industri sekarang,” imbuhnya.
Sigit menyebutkan, potensi pengembangan industri keramik di Indonesia masih prospektif karena salah satunya didukung oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah dan tersebar di wilayah Indonesia. Sektor ini juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, misalnya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 150.000 orang dan kapasitas produksi terpasangmencapai 490 juta m2.
“Apalagi dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkatdandengan adanya program pemerintah dalam peningkatan infrastruktur, pembangunan properti dan perumahan, diharapkan akan meningkatkan konsumsi keramik nasional,” paparnya.
Sementara itu, industri kaca merupakan salah satu sektoryang diprioritaskan dalam pengembangannya. Industri kaca nasional menempati posisi pertama diAsean sebagai produsen kaca lembaran terbesardengan kapasitas produksi terpasang mencapai 1.225.000 ton pertahun dan berkontribusi sebesar 47,5 persen terhadap produksi kaca lembaran dikawasan Asia Tenggara.
“Industri kaca mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.000 orang.Sektor ini juga memiliki nilai tambah yang tinggi karena menghasilkan produk turunan yang bervariasi seperti kaca pengaman, kaca patri, glass block, kaca isolasi, dan glassware, serta digunakan untuk berbagai sektor lain seperti industri otomotif maupun bidang sektor lain seperti bangunan, properti dan konstruksi,” pungkasnya.
(AWD)
suaraindonesia1
-
5/30/2018 11:14:00 PM
SKRINEWS.
KOPI, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang ke-3 gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap Dewan Pers yang diajukan oleh dua organisasi wartawan, yakni Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) pada Kamis (31/5/2018) sekira pukul 10.30 Wib. Demikian disampaikan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Heintje Mandagi kepada wartawan yang disebar melalui grup Whatsapp "Menggugat Dewan Pers", Rabu (30/5/2018).
"Kami mengajak rekan-rekan sekalian untuk hadir pada Sidang ke-3 gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Dewan Pers pada besok hari Kamis, 31 Mei 2018 jam 10.30 wib di PN Jakarta Pusat. Dengan ini kami mengharapkan kepada para rekan-rekan pers sekalian untuk hadir memberi dukungan dan meliput langsung sidang ini," ungkap Heinjte.
Ketua Umum SPRI inj juga meminta agar rekan-rekan wartawan menyebarkan pesan tersebut agar dapat diketahui seluruh insan pers yang ada di Indonesia. "Mohon diviralkan ke teman-teman pers," pinta Heintje.
Dijelaskannya, dasar perkara adalah kebijakan dan aturan Dewan Pers yang mewajibkan semua wartawan ikut Uji Kompetensi Wartawan-UKW, lewat Lembaga Sertifikasi Profesi bentukan Dewan Pers (bertentangan dengan pasal 18 Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan), dan mewajibkan Perusahan Pers diverifikasi oleh Dewan Pers (seperti SIUP era Orba).
Kedua kebijakan ini berpotensi mengancam wartawan yang belum ikut UKW dan media yang belum diverfikasi dapat dikriminalisasi. "Terbukti Dewan Pers sering membuat rekomendasi kepada pengadu agar meneruskan perkara pers ke aparat kepolisian berdasarkan pertimbangan bahwa wartawannya belum ikut UKW dan medianya belum diverifikasi," imbuh Heinjte.
Gugatan ini, lanjut dia, bertujuan untuk melindungi kebebasan pers agar wartawan tidak terkena jerat hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik. "Dengan ini kami mengharapkan kepada para rekan-rekan pers sekalian untuk hadir memberi dukungan atau meliput langsung sidang ini," ujarnya penuh harap.
Diberitakan sebelumnya, sidang lanjutan gugatan PMH Dewan Pers diwarnai protes oleh kuasa hukum penggugat (SPRI dan PPWI), Dolfie Rompas, terhadap legal standing tergugat Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo sebagai pemberi kuasa kepada dua orang kuasa hukum untuk mewakili tergugat menghadiri sidang pada Senin (21/5/2018) lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kuasa hukum penggugat, Dolfie Rompas mempertanyakan surat pleno Dewan Pers (DP) yang memilih Yosep Adi Prasetyo sebagai Ketua Dewan Pers yang hanya ditanda-tangani oleh tergugat seorang diri, padahal seharusnya ikut ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers.
“Selain itu statuta Dewan Pers tidak dicantumkan bahwa Ketua Dewan Pers bisa bertindak ke dalam maupun keluar untuk kepentingan hukum, sehingga penunjukkan kuasa hukum seharusnya ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers,” kata Rompas kepada awak media usai persidangan. (FER/Red).
KOPI, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang ke-3 gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap Dewan Pers yang diajukan oleh dua organisasi wartawan, yakni Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) pada Kamis (31/5/2018) sekira pukul 10.30 Wib. Demikian disampaikan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Heintje Mandagi kepada wartawan yang disebar melalui grup Whatsapp "Menggugat Dewan Pers", Rabu (30/5/2018).
"Kami mengajak rekan-rekan sekalian untuk hadir pada Sidang ke-3 gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Dewan Pers pada besok hari Kamis, 31 Mei 2018 jam 10.30 wib di PN Jakarta Pusat. Dengan ini kami mengharapkan kepada para rekan-rekan pers sekalian untuk hadir memberi dukungan dan meliput langsung sidang ini," ungkap Heinjte.
Ketua Umum SPRI inj juga meminta agar rekan-rekan wartawan menyebarkan pesan tersebut agar dapat diketahui seluruh insan pers yang ada di Indonesia. "Mohon diviralkan ke teman-teman pers," pinta Heintje.
Dijelaskannya, dasar perkara adalah kebijakan dan aturan Dewan Pers yang mewajibkan semua wartawan ikut Uji Kompetensi Wartawan-UKW, lewat Lembaga Sertifikasi Profesi bentukan Dewan Pers (bertentangan dengan pasal 18 Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan), dan mewajibkan Perusahan Pers diverifikasi oleh Dewan Pers (seperti SIUP era Orba).
Kedua kebijakan ini berpotensi mengancam wartawan yang belum ikut UKW dan media yang belum diverfikasi dapat dikriminalisasi. "Terbukti Dewan Pers sering membuat rekomendasi kepada pengadu agar meneruskan perkara pers ke aparat kepolisian berdasarkan pertimbangan bahwa wartawannya belum ikut UKW dan medianya belum diverifikasi," imbuh Heinjte.
Gugatan ini, lanjut dia, bertujuan untuk melindungi kebebasan pers agar wartawan tidak terkena jerat hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik. "Dengan ini kami mengharapkan kepada para rekan-rekan pers sekalian untuk hadir memberi dukungan atau meliput langsung sidang ini," ujarnya penuh harap.
Diberitakan sebelumnya, sidang lanjutan gugatan PMH Dewan Pers diwarnai protes oleh kuasa hukum penggugat (SPRI dan PPWI), Dolfie Rompas, terhadap legal standing tergugat Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo sebagai pemberi kuasa kepada dua orang kuasa hukum untuk mewakili tergugat menghadiri sidang pada Senin (21/5/2018) lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kuasa hukum penggugat, Dolfie Rompas mempertanyakan surat pleno Dewan Pers (DP) yang memilih Yosep Adi Prasetyo sebagai Ketua Dewan Pers yang hanya ditanda-tangani oleh tergugat seorang diri, padahal seharusnya ikut ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers.
“Selain itu statuta Dewan Pers tidak dicantumkan bahwa Ketua Dewan Pers bisa bertindak ke dalam maupun keluar untuk kepentingan hukum, sehingga penunjukkan kuasa hukum seharusnya ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers,” kata Rompas kepada awak media usai persidangan. (FER/Red).
suaraindonesia1
-
5/30/2018 09:15:00 PM
SKRINEWS.Banyuwangi.Dalam rangka Safari Ramadhan Kapolres Banyuwangi yang bertempat di Mapolsek Genteng berjalan sangat meriah.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan kali ini di hadiri Kapolres Banyuwangi AKBP Dony Adityawarman, Komandan Koramil 0825/04 Genteng, Kapten Inf Mustohir, juga turut Hadir bersama beberapa Anggotanya.
Menurut Danramil 0825/04 Genteng, Kapten Inf Mustohir mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan bahwa Hal ini juga bentuk kekompakan antara TNI dan Polri
“Ini juga merupakan bentuk kekompakan dan kesinergian antara TNI Polri utamanya yang ada di wilayah kecamatan Genteng, dan hal ini akan terus kami jaga untuk menciptakan Banyuwangi yang aman dan kondusif.” Tegas Danramil 0825/04 Genteng Kapten Inf Mustohir.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan yang di Hadiri Kapolres Banyuwangi serta kapolsek Se Kabupaten Banyuwangi ini juga di Gelar dengan rangkaian santunan anak Yatim Piatu sebanyak 50 orang(Ynt/Pen25)
Dalam kegiatan Safari Ramadhan kali ini di hadiri Kapolres Banyuwangi AKBP Dony Adityawarman, Komandan Koramil 0825/04 Genteng, Kapten Inf Mustohir, juga turut Hadir bersama beberapa Anggotanya.
Menurut Danramil 0825/04 Genteng, Kapten Inf Mustohir mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan bahwa Hal ini juga bentuk kekompakan antara TNI dan Polri
“Ini juga merupakan bentuk kekompakan dan kesinergian antara TNI Polri utamanya yang ada di wilayah kecamatan Genteng, dan hal ini akan terus kami jaga untuk menciptakan Banyuwangi yang aman dan kondusif.” Tegas Danramil 0825/04 Genteng Kapten Inf Mustohir.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan yang di Hadiri Kapolres Banyuwangi serta kapolsek Se Kabupaten Banyuwangi ini juga di Gelar dengan rangkaian santunan anak Yatim Piatu sebanyak 50 orang(Ynt/Pen25)
suaraindonesia1
-
5/30/2018 03:02:00 PM
Skrinews - Jakarta,
Peningkatan nlai ekspor alas kaki menjadikan sektor industri kulit nasional sangat potensial untuk dikembangkan. Meningkatnya nilai ekspor sektor tersebut menunjukkan kualitas produk yang sudah diakui dunia.
Hal tersebut mendorong inovasi untuk mendukung peningkatan daya saing industri kulit dan produk kulit, salah satunya dilakukan oleh Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta. Sebagai unit pelayanan teknis di bawah Balai Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, BBKKP telah berhasil membuat alat uji suhu pengerutan untuk kulit penyamakan dengan sistem digital. Inovasi ini akan membantu pelaku industri menentukan kualitas masak kulit hasil penyamakan dengan lebih cepat, tepat dan akurat.
“Cara kerja alat yang dilengkapi dengan pemanas ini, adalah dengan cara mencelupkan sampel kulit pada air mendih, dan setelah sampel mengerut lebih dari 10 persen hasil pembacaan suhunya dapat diketahui secara digital seperti yang terbaca di monitor,” kata Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara di Jakarta, Senin (28/5).
Selain itu, keunggulan alat ini adalah praktis dan mudah dalam operasional penggunaannnya sehingga mampu mendeteksi pengerutan semua jenis kulit hingga 0,3 persen. Kemudian, metode uji yang digunakan sudah baku dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Dari segi harga, alat ini juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan shrinked temperature leather yang biasa digunakan di luar negeri,” ungkap Ngakan. Bahkan, Alat Uji Suhu Pengerutan Kulit Tersamak Sistem Digital ini telah didaftarkan dalam paten sederhana dengan nomor S00201508240 dan telah digunakan di laboratorium riset kulit BBKKP.
Menurutnya, masih banyak pelaku industri di dalam negeri yang melakukan uji suhu pengerutan kulit penyamakan dengan menggunakan metode boiling test. Metode ini dianggap mempunyai prosedur yang kompleks dengan tingkat akurasi yang rendah.
“Metode boiling test dilakukan dengan memotong sampel dari bagian kulit yang paling tebal. Kemudian menggambar kontur sampel tersebut pada selembar kertas. Sampel dimasukkan ke dalam air mendidih selama lima menit, lalu digambar kembali konturnya pada kertas. Langkah selanjutnya dilakukan perbandingan, terjadi penyusutan atau tidak,” papar Ngakan.
Jika terjadi penyusutan kurang dari 10 persen, maka proses penyamakan dianggap sudah lengkap atau sudah masak. Tetapi jika terjadi penyusutan lebih dari 10 persen, maka proses penyamakan dianggap belum sempurna atau dikenal dengan istilah kulit belum masak, sehingga perlu dilakukan penambahan waktu pada proses tanning atau dapat juga dilakukan penambahan soda.
“Proses pengecekan suhu kerut dengan melalui boiling test ini perlu dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan hasil kulit yang masak, sehingga perlu dibantu dengan menggunakan peralatan yang mudah, akurat, dan hasilnya dapat dipercaya,” ungkap Ngakan. Oleh karena itu, rekayasa alat uji suhu kerut kreasi BBKKP ini diyakini dapat menjadi jawaban bagi industri penyamakan kulit yang terbiasa menggunakan metode boiling test sebelumnya.
Dengan adanya inovasi tersebut, Kemenperin pun berharap kinerja industri kulit, barang jadi kulit dan alas kaki di dalam negeri akan semakin meningkat. Pada tahun 2017, sektor ini tercatat tumbuh 2,22 persen dengan peningkatan kontribusi ekspor sebesar 6,98 persen atau senilai USD5,36 miliar.
“Kecenderungan peningkatan nilai ekspor alas kaki ini menjadikan sektor industri kulit nasional sangat potensial untuk dikembangkan karena kualitasnya sudah diakui dunia sebagai bahan baku barang jadi kulit dan alas kaki yang berkualitas tinggi,” tutur Ngakan.
Industri penyamakan kulit baik kelas menengah maupun besar tersebar di sejumlah daerah di pulau Jawa, meliputi Bogor, Cianjur dan Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya. Sementara itu, industri penyamakan rumahan sebagian besar berada di daerah Garut dan Magetan.
Selain menjalankan fungsi litbang, BBKKP juga mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kerja sama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kulit, karet dan plastik.
(Awd)
Peningkatan nlai ekspor alas kaki menjadikan sektor industri kulit nasional sangat potensial untuk dikembangkan. Meningkatnya nilai ekspor sektor tersebut menunjukkan kualitas produk yang sudah diakui dunia.
Hal tersebut mendorong inovasi untuk mendukung peningkatan daya saing industri kulit dan produk kulit, salah satunya dilakukan oleh Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta. Sebagai unit pelayanan teknis di bawah Balai Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, BBKKP telah berhasil membuat alat uji suhu pengerutan untuk kulit penyamakan dengan sistem digital. Inovasi ini akan membantu pelaku industri menentukan kualitas masak kulit hasil penyamakan dengan lebih cepat, tepat dan akurat.
“Cara kerja alat yang dilengkapi dengan pemanas ini, adalah dengan cara mencelupkan sampel kulit pada air mendih, dan setelah sampel mengerut lebih dari 10 persen hasil pembacaan suhunya dapat diketahui secara digital seperti yang terbaca di monitor,” kata Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara di Jakarta, Senin (28/5).
Selain itu, keunggulan alat ini adalah praktis dan mudah dalam operasional penggunaannnya sehingga mampu mendeteksi pengerutan semua jenis kulit hingga 0,3 persen. Kemudian, metode uji yang digunakan sudah baku dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Dari segi harga, alat ini juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan shrinked temperature leather yang biasa digunakan di luar negeri,” ungkap Ngakan. Bahkan, Alat Uji Suhu Pengerutan Kulit Tersamak Sistem Digital ini telah didaftarkan dalam paten sederhana dengan nomor S00201508240 dan telah digunakan di laboratorium riset kulit BBKKP.
Menurutnya, masih banyak pelaku industri di dalam negeri yang melakukan uji suhu pengerutan kulit penyamakan dengan menggunakan metode boiling test. Metode ini dianggap mempunyai prosedur yang kompleks dengan tingkat akurasi yang rendah.
“Metode boiling test dilakukan dengan memotong sampel dari bagian kulit yang paling tebal. Kemudian menggambar kontur sampel tersebut pada selembar kertas. Sampel dimasukkan ke dalam air mendidih selama lima menit, lalu digambar kembali konturnya pada kertas. Langkah selanjutnya dilakukan perbandingan, terjadi penyusutan atau tidak,” papar Ngakan.
Jika terjadi penyusutan kurang dari 10 persen, maka proses penyamakan dianggap sudah lengkap atau sudah masak. Tetapi jika terjadi penyusutan lebih dari 10 persen, maka proses penyamakan dianggap belum sempurna atau dikenal dengan istilah kulit belum masak, sehingga perlu dilakukan penambahan waktu pada proses tanning atau dapat juga dilakukan penambahan soda.
“Proses pengecekan suhu kerut dengan melalui boiling test ini perlu dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan hasil kulit yang masak, sehingga perlu dibantu dengan menggunakan peralatan yang mudah, akurat, dan hasilnya dapat dipercaya,” ungkap Ngakan. Oleh karena itu, rekayasa alat uji suhu kerut kreasi BBKKP ini diyakini dapat menjadi jawaban bagi industri penyamakan kulit yang terbiasa menggunakan metode boiling test sebelumnya.
Dengan adanya inovasi tersebut, Kemenperin pun berharap kinerja industri kulit, barang jadi kulit dan alas kaki di dalam negeri akan semakin meningkat. Pada tahun 2017, sektor ini tercatat tumbuh 2,22 persen dengan peningkatan kontribusi ekspor sebesar 6,98 persen atau senilai USD5,36 miliar.
“Kecenderungan peningkatan nilai ekspor alas kaki ini menjadikan sektor industri kulit nasional sangat potensial untuk dikembangkan karena kualitasnya sudah diakui dunia sebagai bahan baku barang jadi kulit dan alas kaki yang berkualitas tinggi,” tutur Ngakan.
Industri penyamakan kulit baik kelas menengah maupun besar tersebar di sejumlah daerah di pulau Jawa, meliputi Bogor, Cianjur dan Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya. Sementara itu, industri penyamakan rumahan sebagian besar berada di daerah Garut dan Magetan.
Selain menjalankan fungsi litbang, BBKKP juga mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kerja sama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kulit, karet dan plastik.
(Awd)
suaraindonesia1
-
5/30/2018 12:37:00 PM
Skrinews - Ciledug,
Rabu 30 mei 2018.jam.08.30.wib. Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto Sh. Memimpin Upacara pemakaman Almarhum Kompol.(Purn.) H.Abdul Madjid di TPU Lompong kp.Dukuh sudimara selatan kecamatan Ciledug kota Tangerang.
Dengan Inspektur upacara Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto.SH.
Dan dihadiri :
1.Kasium Pores Metro Tangerang kota Kompol Yuliana
2.pasukan Korsik Denma Polda Metro jaya.
3.Regu Penembak Salvo Sabhara Polres Metro Tangerang kota.
4.pasukan upacara dipimpin Akp.Agus.AK.
5.Akp.Agustono Kanit Binmas
6.Rekan sejawat dan keluarga besar Almarhum serta pemakaman berlangsung dengan lancar dituasi aman kondusif, semoga Almarhum arwahnya diterima disisi-Nya, diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, Aamiin YRA.
Humas Polsek Ciledug
Rabu 30 mei 2018.jam.08.30.wib. Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto Sh. Memimpin Upacara pemakaman Almarhum Kompol.(Purn.) H.Abdul Madjid di TPU Lompong kp.Dukuh sudimara selatan kecamatan Ciledug kota Tangerang.
Dengan Inspektur upacara Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto.SH.
Dan dihadiri :
1.Kasium Pores Metro Tangerang kota Kompol Yuliana
2.pasukan Korsik Denma Polda Metro jaya.
3.Regu Penembak Salvo Sabhara Polres Metro Tangerang kota.
4.pasukan upacara dipimpin Akp.Agus.AK.
5.Akp.Agustono Kanit Binmas
6.Rekan sejawat dan keluarga besar Almarhum serta pemakaman berlangsung dengan lancar dituasi aman kondusif, semoga Almarhum arwahnya diterima disisi-Nya, diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, Aamiin YRA.
Humas Polsek Ciledug
suaraindonesia1
-
5/30/2018 11:59:00 AM
Bitung - Skrinews.com.
Lagi lagi terjadi bentrok antara anak remaja, dari kampung pasartua dan parigitofor, kampung tersebut ber sebelahan. Di Antara Dua kelompok masing masing membawa senjata tajam berjenis samurai panah wayer dan tombak,
Menurut informasi masyarakat dua kelompok yang sering melakukan onar, bukan hanya anak remaja dari dua kampung pasartua dan parigito
Tapi ada juga anak dari kampung lain, yang sudah bergabung di dua kelompok tersebut, peristiwa terjadi hari ini tgl. 28- 5/ 2018 pukul:17.40. Wita, di waktu Masyarakat akan melakukan buka puasa.
Perkelahian tersebut cukup seru dan membuat panik warga karena panah wayer sudah melayang tampa arah sasaran, dan di perkirakan serang menyerang sekitar dua jam lama Nya, karena bulum ada satu pun aparat keamanan yang datang. Tak lama kemudian datang aparat Polres dan Polsek Maesa berserta personel Koramil 1310-01/Bitung langsung membubarkan dua kelompok agar kembali di rumah masing masing.
Permasalahan yang terjadi di dua kubu bukan karena ada oknum atau di sapa' ada orang ketiga, yang sengaja memprovokasi anak anak remaja sampai melakukan suatu penyerangan, tapi di karenakan sudah saling dendam.
Masalah ini bukan hanya sekali ini terjadi tapi berulang ulang kali dan kadang penyerangan dua kolompok diwaktu jam 3 subuh di saat masyarakat lagi sedang tidur asik,
Warga pun sungguh merasa kesal dengan ulah mereka sampai rumah kami jadi sasaran batu dan panah,
mencegah atau menjaga agar tawuran ini tdk terjdi lagi, tokoh- tokoh masyarakat sudah sepakat akan membuat pos kamtibmas
Dengan biaya dari swadaya masyarakat dan bekerja sama dengan pihak yang berwajib, seperti polres dan Kodim. solusi dan cara ini masyarakat bisa saling menjaga serta minta bantuan dari aparat agar bisa bekerja sama, menjaga kamtibmas tersebut.
Warga pun meminta kepada aparat terkait agar anak remaja tersebut yang telah membuat onar harus segera di tangkap dan di bina mengingat mereka masih dibawah umur dan masih sekolah.
(Jmmy is)
suaraindonesia1
-
5/30/2018 12:23:00 AM
SKRINews Batu- Umat Budha Kota Batu memperingati hari Waisak dengan rangkaian Bakti Sosial didalam area Wihara dan bagi Takjil di depan Wihara, jl.Protokol Ir. Sukarno Hatta ,Selasa,29 mei 2018.
Acara Bakti Sosial berlangsung pada pukul 9.00 Wib ,berupa donor darah , terapi dalong (teknik pijat) pengobatan longdifitologi (menyalurkan energi kepada orang yang memiliki masalah kesehatan) , dan pemberian santunan ke panti asuhan berupa sembako, sedangkan pembagian takjil diberikan menjelang buka puasa ,pukul 17.00 Wib.
Ketua Paniti perayaan Waisak,Kadek Yudi Murdana memaparkan kepada SKRI News Kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian kepada saudara pemeluk agam islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa,dan juga bertujuan mempererat hubungan antar ummat beragama.
Untuk Takjil, kami menyiapkan sejumlah 700 bungkus makanan yang dibagikan oleh umat Budha , dibantu anggota Sanggar Wihara Desa Mojorejo ,Kecamatan Junrejo ,Kota Batu yang bernama Viria Cipta Budaya dan beranggotakan lintas agama.
Sehubungan dengan Peringatan Hari Raya Waisak di Kota Batu ,Kadek kembali menjelaskan , " dibungkus dalam satu pendalaman selama satu bulan, berupa ceramah dan juga meditasi .
" Puncak acara adalah hari ini, dimulai pukul 18.30 menit , diawali dengan cara melakukan penghormatan mengelilingi Wihara dilanjut puja Bakti , puncaknya pukul 21.30.13 Wib semua umat Budha bersama sama melakukan meditasi.
Tujuannya adalah menghormati Sang Budha Gautama, dan melakukan perenungan 3 peristiwa Agung, ialah saat kelahiran Sang Budha waktu masih dikerajaan, saat pergi meninggalkan kerajaan,bermeditasi sampai menjadi Budha hingga mendapat penerangan sempurna ,saat wafat pada bulan Purnama, Ketiganya berlangsung dibulan yang sama,yaitu bulan waisak,Kata Kadek yang juga seorang Dosen Sekolah Tinggi.
Sementara itu, dari Pantuan SKRI News terlihat banyak anggota Polisi, TNI, Linmas, Ormas yang berjaga jaga di dalam , juga diluar Wihara, nampak pula anggota lalu lintas .
Selanjutnya, diwawancara oleh SKRI News, Kanit Reskrim Polsek Junrejo yang bertugas sebagai Padal mengatakan,"Moment Waisak adalah peringatan Hari Raya terbesar umat Budha, untuk mengamankan kegiatan tersebut Polres Batu memback up sepenuhnya, bekerjasama dengan Babinsa,Babinmas, Linmas dan Intern Wihara,
Pengamanan ini juga bertujuan mengantisipasi adanya kejadian terorisme,
Agar pelaksanaan berjalan lancar dan aman, Polres Batu menerjunkan 2 regu ,.pertama dimulai pukul 08.15 wib hingga 15.00 Wib, dan regu ke dua pukul 15.00 wib hingga selesai,ujar Karjito yang menjadi Padal di regu kedua.Yud/Rin
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:57:00 PM
MINAHASA UTARA - SRINEWS Sebagai bagian dari menjalankan tugasnya, Babinsa Koramil 1310-06/Airmadidi Pelda Deny Djamal bersama dengan warga masyarakat Kelurahan Sukur melaksanakan kerja bakti dengan sasaran perbaikan serta pembuatan saluran air (selokan) dan pengecoran jalan di Lingkungan X Kel. Sukur Kec. Airmadidi Kab. Minut, (28/5/2018).
Pelda Djamal mengajak masyarakat bersama-sama bergotong royong perbaiki selokan dan jalan karena peduli dengan kondisi selokan di kanan kiri jalan yang penuh ditumbuhi dengan rumput membuat aliran air jadi tersumbat dan sering menyebabkan banjir disaat cuaca hujan sehingga meresahkan masyarakat dan membuat aktifitas masyarakat jadi terganggu.
Danramil 1310-06/Airmadidi Mayor Inf Gusnawan M. Kawa saat dikonfirmasi sangat mengapresiasi inisiatif Babinsa dalam melaksanaan kerja bakti tersebut. Menurutnya, "upaya-upaya perbaikan saluran air sangat diperlukan guna mengantisipasi di musim penghujan agar jangan sampai terjadi banjir. Kalau memang membutuhkan bantuan tenaga anggota Koramil siap untuk membantu," tegasnya.
(JI)
Pelda Djamal mengajak masyarakat bersama-sama bergotong royong perbaiki selokan dan jalan karena peduli dengan kondisi selokan di kanan kiri jalan yang penuh ditumbuhi dengan rumput membuat aliran air jadi tersumbat dan sering menyebabkan banjir disaat cuaca hujan sehingga meresahkan masyarakat dan membuat aktifitas masyarakat jadi terganggu.
Danramil 1310-06/Airmadidi Mayor Inf Gusnawan M. Kawa saat dikonfirmasi sangat mengapresiasi inisiatif Babinsa dalam melaksanaan kerja bakti tersebut. Menurutnya, "upaya-upaya perbaikan saluran air sangat diperlukan guna mengantisipasi di musim penghujan agar jangan sampai terjadi banjir. Kalau memang membutuhkan bantuan tenaga anggota Koramil siap untuk membantu," tegasnya.
(JI)
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:51:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Bertempat di kantor Kelurahan Binuang, Babinsa Koramil 1310-02/Lembeh Kopda Mansur Laane bersama Perangkat Kel. Binuang Kec. Lembeh Utara membantu penyaluran beras rastra kepada masyarakat, (27/5/2018).
Pemerintah mencanangkan Program Bantuan Sosial Rastra itu sendiri bertujuan untuk mengurangi beban penerima manfaat dalam belanja rumah tangga, karena pangan merupakan salah satu komponen penyumbang cukup tinggi. Bansos Rastra juga ditetapkan pemerintah dalan rangka untuk membantu dan mencukupi kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.
"Kegiatan Babinsa dalam mendampingi penyaluran beras sejahtera (rastra) diharapkan dapat terlaksana dengan tepat sasaran bagi yang berhak menerima sehingga dapat terealisasi dengan baik dan benar dan tidak disalahgunakan pembagian rastra tersebut," ujar Plh Danramil Pelda Madundang.
Jemmy I
Bertempat di kantor Kelurahan Binuang, Babinsa Koramil 1310-02/Lembeh Kopda Mansur Laane bersama Perangkat Kel. Binuang Kec. Lembeh Utara membantu penyaluran beras rastra kepada masyarakat, (27/5/2018).
Pemerintah mencanangkan Program Bantuan Sosial Rastra itu sendiri bertujuan untuk mengurangi beban penerima manfaat dalam belanja rumah tangga, karena pangan merupakan salah satu komponen penyumbang cukup tinggi. Bansos Rastra juga ditetapkan pemerintah dalan rangka untuk membantu dan mencukupi kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.
"Kegiatan Babinsa dalam mendampingi penyaluran beras sejahtera (rastra) diharapkan dapat terlaksana dengan tepat sasaran bagi yang berhak menerima sehingga dapat terealisasi dengan baik dan benar dan tidak disalahgunakan pembagian rastra tersebut," ujar Plh Danramil Pelda Madundang.
Jemmy I
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:43:00 PM
MINAHASA UTARA - SMRINEWS,
Patroli Gabungan Polsek Kema dan Koramil 1310-05/Kauditan yang di Pimpin oleh Kapolsek Kema Iptu Munasir laksanakan rasia di berbagai tempat guna mengamankan serta mensterilkan lingkungan Desa dan Kecamatan dari hal-hal yang menyebabkan keamanan lingkungan terganggu, (26/5/2018).
Patroli gabungan memeriksa warung-warung yang disinyalir menjual miras, tempat mangkal anak-anak muda dan menemukan sekelompok anak muda sedang melaksanakan balapan liar yang sangat meresahkan masyarakat disekitar tempat balapan tersebut.
Maraknya aktivitas remaja yang melakukan balap liar, membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi menjadi resah. Tidak menunggu lama Tim Patroli langsung turun ke lapangan membubarkan aksi balapan liar tersebut.
Mengetahui kehadiran Tim Patroli, puluhan anak muda melarikan diri dengan mengendarai motor yang mereka gunakan. Warga sudah sangat resah dengan aksi trek-trekan ini. Bahkan persoalan ini sempat diangkat pada rapat Desa sehingga pihaknya bersama perangkat desa yang lain dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Aparat desa turun bertindak.
“Pelakunya adalah anak-anak muda dari Desa Kema serta dari luar Desa Kema, padahal sudah sering ditegur tapi kucing-kucingan akhirnya kami tegas dalam upaya menertibkan wilayah demi terciptanya kenyamanan dan keamanan bagi warganya," tegas Plh Danramil 1310-05/Kauditan.
Buyung.
Patroli Gabungan Polsek Kema dan Koramil 1310-05/Kauditan yang di Pimpin oleh Kapolsek Kema Iptu Munasir laksanakan rasia di berbagai tempat guna mengamankan serta mensterilkan lingkungan Desa dan Kecamatan dari hal-hal yang menyebabkan keamanan lingkungan terganggu, (26/5/2018).
Patroli gabungan memeriksa warung-warung yang disinyalir menjual miras, tempat mangkal anak-anak muda dan menemukan sekelompok anak muda sedang melaksanakan balapan liar yang sangat meresahkan masyarakat disekitar tempat balapan tersebut.
Maraknya aktivitas remaja yang melakukan balap liar, membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi menjadi resah. Tidak menunggu lama Tim Patroli langsung turun ke lapangan membubarkan aksi balapan liar tersebut.
Mengetahui kehadiran Tim Patroli, puluhan anak muda melarikan diri dengan mengendarai motor yang mereka gunakan. Warga sudah sangat resah dengan aksi trek-trekan ini. Bahkan persoalan ini sempat diangkat pada rapat Desa sehingga pihaknya bersama perangkat desa yang lain dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Aparat desa turun bertindak.
“Pelakunya adalah anak-anak muda dari Desa Kema serta dari luar Desa Kema, padahal sudah sering ditegur tapi kucing-kucingan akhirnya kami tegas dalam upaya menertibkan wilayah demi terciptanya kenyamanan dan keamanan bagi warganya," tegas Plh Danramil 1310-05/Kauditan.
Buyung.
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:36:00 PM
BITUNG - SKRINEWS,
Penyerangan oleh sekolompok gabungan anak remaja dari Kel. Bitung Timur terhadap anak remaja Kel.Bitung Tengah diamankan Personel Koramil 1310-01/Bitung dan Polsek, (27/5/2018).
Penyerangan tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai dan panah wayer, dan penyebab serta latar belakang terjadinya penyerangan masih diselidiki.
Penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan sudah dibubarkan dan diamankan oleh personel Koramil 1310-01/Bitung dan Polsek serta menghimbau agar para remaja tidak melayani penyerangan tersebut dan kembali ke rumah masing-masing.
Saat diinformasikan kejadian ini, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, menyampaikan, "adakan pendekan dan penggalangan terhadap anak-anak muda tersebut, libatkan tokoh agama, adat dan pemuda," ujar Dandim.
Jonni K
Penyerangan oleh sekolompok gabungan anak remaja dari Kel. Bitung Timur terhadap anak remaja Kel.Bitung Tengah diamankan Personel Koramil 1310-01/Bitung dan Polsek, (27/5/2018).
Penyerangan tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai dan panah wayer, dan penyebab serta latar belakang terjadinya penyerangan masih diselidiki.
Penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan sudah dibubarkan dan diamankan oleh personel Koramil 1310-01/Bitung dan Polsek serta menghimbau agar para remaja tidak melayani penyerangan tersebut dan kembali ke rumah masing-masing.
Saat diinformasikan kejadian ini, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, menyampaikan, "adakan pendekan dan penggalangan terhadap anak-anak muda tersebut, libatkan tokoh agama, adat dan pemuda," ujar Dandim.
Jonni K
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:30:00 PM
MINAHASA UTARA - SKRINEWS,
Demi meningkatkan ketahanan pangan Nasional, Kodim 1310/Bitung galakkan Demplot (Demontrasi Plot) atau Petak Percontohan budidaya pertanian, (29/5/2018).
"Kolam ikan yang tidak berproduksi dengan baik, dari pada tidak menghasilkan lebih baik kita coba untuk lahan sawah percontohan bagi masyarakat," uar Dandim.
Lanjut Dandim, "demplot sawah ini sudah kita coba di berbagai tempat dan hasilnya ada perbedaan yang signifikan dari kualitas dan berat padi. Program penanaman padi ini juga selain merupakan Program Ketahanan pangan juga merupakan sebagai bentuk dukungan TNI terhadap pemerintah Pusat untuk mencapai swasembada pangan. Untuk itu, pihaknya berharap agar program ini dapat mencapai hasil yang maksimal,” harap Dandim.
Cara yang efektif dalam memberdayakan masyarakat petani adalah dengan cara mendorong masyarakat untuk menyadari sektor pertanian adalah sektor yang paling vital bagi masyarakat.
“Saya sangat mendukung program ini, dan dengan adanya bantuan tenaga dari pihak TNI-AD khususnya Babinsa, diharapkan Program ini dapat berjalan dengan baik,” harap salah satu warga.
A Azis
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:23:00 PM
MINAHASA UTARA - BITUNG,
Dalam upaya mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan di wilayah, Kodim 1310/Bitung melalui para Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi, (27/5/2018).
Seperti yang dilakukan Babinsa Serda Teddy Mandagi kegiatan pendampingan panen padi berlangsung di areal persawahan seluas 1 Ha milik Bpk. Iwan menanam padi jenis serayu. Diprediksi hasil panen mencapai 1,2 Ton beras.
Plh. Danramil 1310-05/Kauditan Pelda Edyzon Kasenda menuturkan, "kegiatan pendampingan panen padi yang dilakukan para Babinsa di wilayah binaan masing-masing merupakan upaya khusus pendampingan ketahanan pangan dalam rangka pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah, setelah panen selesai para petani untuk segera mengolah lahan untuk persiapan masa tanam berikutnya sehingga percepatan luas tambah tanam tercapai dan siklus produksi pangan akan terus berlangsung," tuturnya.
Yanto B
Dalam upaya mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan di wilayah, Kodim 1310/Bitung melalui para Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi, (27/5/2018).
Seperti yang dilakukan Babinsa Serda Teddy Mandagi kegiatan pendampingan panen padi berlangsung di areal persawahan seluas 1 Ha milik Bpk. Iwan menanam padi jenis serayu. Diprediksi hasil panen mencapai 1,2 Ton beras.
Plh. Danramil 1310-05/Kauditan Pelda Edyzon Kasenda menuturkan, "kegiatan pendampingan panen padi yang dilakukan para Babinsa di wilayah binaan masing-masing merupakan upaya khusus pendampingan ketahanan pangan dalam rangka pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah, setelah panen selesai para petani untuk segera mengolah lahan untuk persiapan masa tanam berikutnya sehingga percepatan luas tambah tanam tercapai dan siklus produksi pangan akan terus berlangsung," tuturnya.
Yanto B
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:19:00 PM
MINAHASA UTARA - SKRINEWS,
Serda Josias Ponto Babinsa Koramil 1310-0/Dimembe dengan wilaya binaan Desa Paniki Atas Kec. Talawaan Kab. Minut membantu masyarakat membuat Tenda Duka, (26/5/2018).
Sebagai seorang Babinsa, Serda Josias Ponto merasa terpanggil untuk membantu warga yang sedang mengalami kesulitan, Bersama dengan warga yang lain, saling bahu membahu mulai dari pengurusan jenazah sampai pada proses pemakaman.
Babinsa yang merupakan panutan bagi setiap warga yang ada di desa binaannya, dimana segala bentuk tanggung jawab diemban demi menjaga, mengamankan serta membangun desanya. Baik dalam keadaan dan situasi apapun seorang Babinsa dituntut untuk bisa membantu dan mengayomi warga di wilayah binaannya.
Kapten Inf M. Takumansang mengatakan, "Apapun masalah yang dihadapi warganya, Babinsa pasti ada di situ untuk membantu kesulitan yang dialami oleh rakyat. Karena seorang Babinsa merupakan contoh atau panutan bagi warganya, maka Ia dituntut untuk lebih peka terhadap segala sesuatu yang terjadi dan dialami oleh warga di desanya," pungkas Danramil 1310-04/Dimembe.
Syarifudin L.
Serda Josias Ponto Babinsa Koramil 1310-0/Dimembe dengan wilaya binaan Desa Paniki Atas Kec. Talawaan Kab. Minut membantu masyarakat membuat Tenda Duka, (26/5/2018).
Sebagai seorang Babinsa, Serda Josias Ponto merasa terpanggil untuk membantu warga yang sedang mengalami kesulitan, Bersama dengan warga yang lain, saling bahu membahu mulai dari pengurusan jenazah sampai pada proses pemakaman.
Babinsa yang merupakan panutan bagi setiap warga yang ada di desa binaannya, dimana segala bentuk tanggung jawab diemban demi menjaga, mengamankan serta membangun desanya. Baik dalam keadaan dan situasi apapun seorang Babinsa dituntut untuk bisa membantu dan mengayomi warga di wilayah binaannya.
Kapten Inf M. Takumansang mengatakan, "Apapun masalah yang dihadapi warganya, Babinsa pasti ada di situ untuk membantu kesulitan yang dialami oleh rakyat. Karena seorang Babinsa merupakan contoh atau panutan bagi warganya, maka Ia dituntut untuk lebih peka terhadap segala sesuatu yang terjadi dan dialami oleh warga di desanya," pungkas Danramil 1310-04/Dimembe.
Syarifudin L.
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:14:00 PM
MINAHASA UTARA - SKRINEWS,
Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah di bidang swasembada pangan, jajaran Kodim 1310/Bitung turut serta melaksanakan pendampingan menanam padi, (26/5/2018).
Inilah yang dilakukan salah satu Babinsa Koramil 1310-03/Likupang Kopda Meysel Mangowal melaksanakan salah satu kegiatan membantu petani menanam padi di desa Batu Kec. Likupang Selatan Kab. Minut.
Plh. Danramil 1310-03/Likupang, Pelda Manurip mengatakan, “Kegiatan tanam padi dilahan 1,5 Ha, Babinsa juga selalu berkoodinasikan dengan PPL untuk mendorong petani mengelola lahan sawahnya untuk bertanam padi dan selalu memberi motivasi kepada para petani," ujarnya.
Terlihat Babinsa bersama – sama petani begitu semangat dan antusias di dalam lumpur sawah mengais tanah untuk ditanami padi. Bahkan salah satu petani yang ikut serta menanam padi sempat terpana melihat Babinsa yang begitu tekun dan lebih paham cara menanam padi.
Ridwan huntua.
Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah di bidang swasembada pangan, jajaran Kodim 1310/Bitung turut serta melaksanakan pendampingan menanam padi, (26/5/2018).
Inilah yang dilakukan salah satu Babinsa Koramil 1310-03/Likupang Kopda Meysel Mangowal melaksanakan salah satu kegiatan membantu petani menanam padi di desa Batu Kec. Likupang Selatan Kab. Minut.
Plh. Danramil 1310-03/Likupang, Pelda Manurip mengatakan, “Kegiatan tanam padi dilahan 1,5 Ha, Babinsa juga selalu berkoodinasikan dengan PPL untuk mendorong petani mengelola lahan sawahnya untuk bertanam padi dan selalu memberi motivasi kepada para petani," ujarnya.
Terlihat Babinsa bersama – sama petani begitu semangat dan antusias di dalam lumpur sawah mengais tanah untuk ditanami padi. Bahkan salah satu petani yang ikut serta menanam padi sempat terpana melihat Babinsa yang begitu tekun dan lebih paham cara menanam padi.
Ridwan huntua.
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:09:00 PM
SKRINEWS - BITUNG,
Dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat keamanan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Santhoni Songa berkunjung ke Poskamling Kel. Winenet II Kec. Aertembaga Kota Bitung, (27/5/2018).
“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh Babinsa dan warga binaannya, khususnya tokoh masyarakat agar diberlakukan wajib lapor selama 1 X 24 Jam bagi tamu yang masuk,” ujar Plh Danramil Lettu Inf Julen T. Kasiaheng.
Menjaga keamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian dan TNI, tetapi seluruh masyarakat pada umumnya. Untuk itu, warga harus turut berperan aktif.
Babinsa pada kunjungannya itu, menghimbau warga supaya mengaktifkan kembali poskamling di lingkungannya. Banyak hal yang bisa dihalau dari kegiatan pos kamling, diantaranya pelaku-pelaku kejahatan seperti terorisme.
“Kami berharap melalui peran aktif warga terhadap keamanan lingkungan, maka gangguan kamtibmas lainnya bisa dicegah. Apabila saat ini menjelang pilkada, harus tercipta situasi keamanan yang kondusif,” pungkasnya
Jemmy Ishak
Dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat keamanan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Santhoni Songa berkunjung ke Poskamling Kel. Winenet II Kec. Aertembaga Kota Bitung, (27/5/2018).
“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh Babinsa dan warga binaannya, khususnya tokoh masyarakat agar diberlakukan wajib lapor selama 1 X 24 Jam bagi tamu yang masuk,” ujar Plh Danramil Lettu Inf Julen T. Kasiaheng.
Menjaga keamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian dan TNI, tetapi seluruh masyarakat pada umumnya. Untuk itu, warga harus turut berperan aktif.
Babinsa pada kunjungannya itu, menghimbau warga supaya mengaktifkan kembali poskamling di lingkungannya. Banyak hal yang bisa dihalau dari kegiatan pos kamling, diantaranya pelaku-pelaku kejahatan seperti terorisme.
“Kami berharap melalui peran aktif warga terhadap keamanan lingkungan, maka gangguan kamtibmas lainnya bisa dicegah. Apabila saat ini menjelang pilkada, harus tercipta situasi keamanan yang kondusif,” pungkasnya
Jemmy Ishak
suaraindonesia1
-
5/29/2018 11:07:00 PM
![]() |
Alba Olivety, peraih juara 1 Umum & The best costum |
Setelah sebelumnya di Amurang, kali ini di ikuti oleh peserta dari kota Bitung dan Minahasa Utara
Dengan rentang usia pesertanya antara 5 hingga 15 tahun
Turut hadir sebagai tamu undangan dalam gelaran tersebut, Kapolsek Airmadidi Hendrik Ngantung , Danramil Mayor inf Gusnawan Matius Kawa
Berbagai kategori di peragakan untuk menarik perhatian juri diantaranya casual, pesta dan batik
Pemenang dari setiap kategori tersebut nantinya akan mengikuti malam grand final Indonesian model award pada 21 hingga 23 juli mendatang di hotel Alila Jakarta setelah lolos audisi 35 kota di Indonesia
" Acara yg diselenggarakan ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang selama ini diselenggarakan, dengan tujuan utama adalah mencari talenta di sulut untuk diterjunkan ke taraf nasional dan internasional." Ujar Mas Bram sebagai CEO Lamatapo Management Jakarta
( Tzr )
suaraindonesia1
-
5/29/2018 09:13:00 PM
SKRINEWS.Banyuwangi.Guna mengantisipasi peredaran narkoba, terorisme dan tindak kejahatan lainnya, Unsur Tiga Pilar Kelurahan Sumberrejo Kecamatan Banyuwangi yang terdiri dari Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas serta Sat Pol PP kecamatan Banyuwangi, melakukan razia kos-kosan yang ada di wilayah Kelurahan Sumberrejo, Selasa, 29/05/2018.
Tim gabungan terdiri dari pihak Tiga Pilar Kelurahan Sumberrejo yaitu Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, dan RT/RW. Mereka menyisir sejumlah kos-kosan yang ada di wilayah Kelurahan Sumberrejo Serta meminta setiap penghuni menunjukkan kartu identitas seperti KTP serta memberikan arahan kepada penghuni kost.
Menurut Lurah Sumberrejo Suroso, S,AP mengatakan,” Razia ini untuk mengantisipasi berbagai potensi munculnya tindak kejahatan, yang kadang pelakunya merupakan penghuni kos-kosan. Misalnya jadi tempat pesta narkoba, pergaulan bebas, dan tindak kriminal lainnya.
‘’Selain itu, untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib menjelang pelaksanaan Pilkada 2018. Kita mengecek warga kos-kosan yang ada di wilayah kami,’’ tuturnya.
Pihaknya bersama unsur Tiga Pilar yaitu Babinsa beserta Babinkamtibmas akan memberikan arahan agar penghuni kos menjaga keamanan dan ketertiban. Namun dari hasil razia yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan hal-hal yang mengkhawatirkan. Kondisi ini diharapkan dapat terus dipertahankan.
Sementara untuk Wilayah Kelurahan Sumberrejo banyak sekali keberadaan kos-kosan dan penghuni kos-kosan.
Dalam hasil razia tersebut petugas gabungan berhasil menemukan penghuni kost yang tidak membawa identitas seperti KTP dan KK serta para remaja yang bertamu di rumah kost yang melanggar ketentuan melewati jam malam, selanjutnya mereka didata dan dibawa ke Kantor Kecamatan Banyuwangi guna diberikan sangsi serta membuat surat pernyataan.
Menurut Serda Subiyanto Babinsa Kelurahaan Sumberrejo saat dikomfirmasi mewakili Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Arh Surahman mengatakan,‘’ Razia yang kami lakukan ini guna mengantisipasi maraknya tindak kejahatan dan dalam rangka mengantisipasi terorisme, dalam razia ini kami perlu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara pengecekan seperti ini, Razia seperti ini, akan terus dilanjutkan untuk memberikan sosialisasi dan pengawasan kepada para penghuni kos-kosan,” tuturnya
Bahkan, Lurah, Babinsa dan Babimkamtibmas sudah memberikan himbauan serta memerintahkan Ketua RT/RW untuk meningkatkan pengawasan kepada para penghuni kos-kosan. (Ynt/Pen25)
suaraindonesia1
-
5/29/2018 07:17:00 PM
Batam 29 mei 2018
Skrinews.com, Batam - berapa pasangan yang bukan suami istri terjaring razia pekat Ramadan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam. Ada juga beberapa orang Psk ikut diangkut.
Razia pekat digelar di beberapa tempat dikawasan Pelita, dan lubuk Baja, razia lakukan dibenerapa pinginapan diantaranya penhinapan melati pada Sabtu (26/5/2018) malam.
Kabid Tramtib Satpol PP Batam, Imam Tahori mengatakan, sebanyak 37 orang yang terjaring di penginapan tersebut, sedangkan 7 orang diantaranya adalah PSK.
Diantar yang terjaring ada yang tertangkap sedang melakukan mesum ujarnya.
Imam Tahori mengatakan, ada lima lokasi razia yang dilakukan seperti penginapan Wisma Pelita, Orchid, dan beberapa penginapan lainnya.
"Setelah penangkapan mereka akan diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi, setelah itu mereka kita suruh pulang," ungkapnya.
Imam mengimbau kepada pemilik penginapan jika ada pengunjung yang hendak menginap terutama yang berpasangan agar diminta surat keterangan nikah.
"Kalau tidak bisa menunjukan surat nikah jangan izinkan. Katena selama ini tidak dicek apakah pasangan ini sudah menikah atau belum," katanya.
Dari semua pasangan tersebut ada yang masih berstatus mahasiswa, SMA, dan bahkan ada juga sudah putus sekolah.
Imam menjelaskan, dalam operasi ini sebanyak 60 orang personil diturunkan, mulai beroperasi pukul 01.00 WIB dini hari.
( Mdl )
Skrinews.com, Batam - berapa pasangan yang bukan suami istri terjaring razia pekat Ramadan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam. Ada juga beberapa orang Psk ikut diangkut.
Razia pekat digelar di beberapa tempat dikawasan Pelita, dan lubuk Baja, razia lakukan dibenerapa pinginapan diantaranya penhinapan melati pada Sabtu (26/5/2018) malam.
Kabid Tramtib Satpol PP Batam, Imam Tahori mengatakan, sebanyak 37 orang yang terjaring di penginapan tersebut, sedangkan 7 orang diantaranya adalah PSK.
Diantar yang terjaring ada yang tertangkap sedang melakukan mesum ujarnya.
Imam Tahori mengatakan, ada lima lokasi razia yang dilakukan seperti penginapan Wisma Pelita, Orchid, dan beberapa penginapan lainnya.
"Setelah penangkapan mereka akan diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi, setelah itu mereka kita suruh pulang," ungkapnya.
Imam mengimbau kepada pemilik penginapan jika ada pengunjung yang hendak menginap terutama yang berpasangan agar diminta surat keterangan nikah.
"Kalau tidak bisa menunjukan surat nikah jangan izinkan. Katena selama ini tidak dicek apakah pasangan ini sudah menikah atau belum," katanya.
Dari semua pasangan tersebut ada yang masih berstatus mahasiswa, SMA, dan bahkan ada juga sudah putus sekolah.
Imam menjelaskan, dalam operasi ini sebanyak 60 orang personil diturunkan, mulai beroperasi pukul 01.00 WIB dini hari.
( Mdl )
suaraindonesia1
-
5/29/2018 02:44:00 PM
Skrinews - Ciledug,
selasa 29 Mei 2018 Kapolsek Ciledug bpk H Kompol Supiyanto SH melakukan operasi pasar dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1439 H yang dilaksanakan beserta jajaran ,
lokasi pasar yang di sidak adalah Pasar Saraswati di jalan Hoscokroaminoto ciledug,
menurut bapak Kapolsek Kompol Supiyanto SH bahwa 'Harga harga kebutuhan pokok relatif stabil dibandingkan dengan hari hari menjelang ramadhan Hanya ada kenaikan sedikit untuk bahan rempah rempah.
Humas polsek ciledug
selasa 29 Mei 2018 Kapolsek Ciledug bpk H Kompol Supiyanto SH melakukan operasi pasar dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1439 H yang dilaksanakan beserta jajaran ,
lokasi pasar yang di sidak adalah Pasar Saraswati di jalan Hoscokroaminoto ciledug,
menurut bapak Kapolsek Kompol Supiyanto SH bahwa 'Harga harga kebutuhan pokok relatif stabil dibandingkan dengan hari hari menjelang ramadhan Hanya ada kenaikan sedikit untuk bahan rempah rempah.
Humas polsek ciledug
suaraindonesia1
-
5/29/2018 07:46:00 AM
Dihadiri langsung Sekjen DPP. Bapak Priyo Budi santoso. Untuk Menyampaikan beberapa Materi dan strategi Pemenangan pemilu kepada calon legislatif Priode 2019 sampai 2024 dan seluruh kabupaten kota, Provinsi Sulut, Agar Partai Berkarya yang didirikan Hutomo mandala putra" Menang Di daerah nyiur melambai.(sulut)
Sekjen DPP Budi menjelaskan kepada seluruh ketua dewan pimpinan daerah (DPD) sampai pengurus cabang agar fokus berkerja dan proaktif untuk membangun kekuatan caleg di priode 2019 yang akan datang. Agar Partai Berkarya lebih kuat..
Partai Berkarya merupakan partai baru yang akan menjadi salah satu peserta pemilihan umum 2019. Untuk menghadapi pemilu nanti, pendiri Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra, merekrut beberapa kawan dekatnya untuk menjadi pengurus partai BERKARYA . Mereka di antaranya mantan Wakil Ketua DPR RI.Priyo Budi Santoso. Dan Beberapa tokoh nasional..
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Dr.Elly Engelbert Lasut, ME. Sekertaris, Paulus M. Pangau, ST. Bendahara, Linneke Sjerlih Watoelangkow,Ssi ,MAP. Mantan Ketua DPRD Tingkat satu bapak Syahrial Damapolii Menyambut baik Kedatangan Sekjen DPP Priyo Budi santoso,.
Dalam Rapimwil dan Rapimda kemarin di peninsula,
Kata Elly Lasut siap bertarung untuk memenangkan partai BERKARYA Di sulut, beberapa Program serta Strategi Politik Yang sudah di setting sekian lama oleh kami yaitu
kuatkan tim 7 di setiap kelurahan dan sampai ke tiap lingkungan jelas Elly Lasut, kepada seluruh ketua DPD serta pengurus di tingkat kabupaten kota dan caleg yang akan maju bertarung di priode 2019 mendatang.
Adapun dalam Rapimwil itu turut hadir juga peserta dari Provinsi Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Anis Pulubuhu.
(Jmmy is)
suaraindonesia1
-
5/29/2018 12:02:00 AM
![]() |
Sisca Philemon Ginting saat membagikan takjil |
WWW.SKRINEWS.COM, Bitung - Polres Bitung membagikan hidangan berbuka puasa berupa takjil gratis untuk para pengemudi dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di ruas jalan Sam Ratulangi pusat kota Bitung, Sulawesi Utara. Senin( 28/05/2018)
Ketua Bhayangkari Cabang Bitung Sisca Philemon Ginting saat ditemui mengatakan bahwa ini kegiatan rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Kota Bitung
Turut serta dalam kegiatan tersebut Wakapolres Bitung Adi Saptia SIK, Kasat Lantas Polres Bitung AKP Andri Permana, Kapolsek Pelabuhan Samudera, dan Kapolsek Aertembaga, Polwan, dan Ibu-ibu Bhayangkari.
Para pengendara hingga pejalan kaki turut kebagian takjil, mulai sopir angkot hingga mereka yang kurang mampu mendapat bagian
Sisca Philemon Ginting mengatakan sangat senang bisa berbagi dengan masyarakat " saya sangat senang bisa berbagi, agar kedekatan antara polisi dengan masyarakat terjalin baik. Kami saling mengayomi." Ujarnya
Sebanyak 300 paket makanan yang dibagikan pada saat itu, serta 20 paket lainnya untuk kaum dhuafa
Warga kota bitung terlihat sangat antusias dengan kegiatan tersebut
( Tzr )
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...