BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Ketua Sinode GKI Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th, "Terimakasih dan Apresiasi Saudara Umat Muslim di Tanah Papua"

NABIRE SKRINEWS

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi buat Saudara Umat Muslim di Tanah Papua yang telah mengurus seluruh stand-stand dan menyiapkan makanan serta terlibat langsung dalam kegiatan keagamaan Umat Kristen di Tanah Papua" ungkap Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th selaku Ketua Sinode GKI Tanah Papua saat memberikan sambutan dihadapan sekitar 1000 jamaat yang hadir mengikuti acara peresmian dan pentahbisan Gedung Kantor GKI Klasis Nabire, Rabu (31/08/2018).

Lebih jauh Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th menceritakan pengalamannya saat menghadiri peresmian Gereja Efata Kesanaweja Kab. Mamberamo Raya pada tanggal 28 Oktober 2018 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018. Dimana hal yang luar biasa diperlihatkan saat itu. Dirinya sempat terkaget dan terheran-heran melihat suasana saat itu, dimana semua stand yang ada diurus oleh Umat Muslim, termasuk penyiapan makanan untuk undangan dan masyarakat yang hadir di halaman gereja, mereka datang langsung di halamam gereja.

"Saya sampaikan kepada Bapak Bupati Mamberamo Raya. Bapak, untuk menjaga dan mempertahankan ini bisa mudah. Tetapi untuk memperbaiki kondisi-kondisi seperti ini tidaklah mudah", ungkapnya.

Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th, yang juga sempat menjabat sebagai Ketua FKAUB selama 9 ketika dirinya sebagai Ketua Klasis GKI Sorong, menyerukan apa yang sudah dilakukan oleh gereja, dibuktikan oleh gereja, dipertontonkan oleh gereja ini dipertahankan.

"Terimakasih saudara-saudara kita umat muslim Kab. Nabire yang sudah datang hari ini, duduk bersama dengan kita disini. Saya berharap apa yang juga diperlihatkan hari ini di Kab. Nabire, mari kita menjaga, melestarikan dan mempertahankan ini. Urusan agama adalah urusan kita masing-masing, urusan persaudaraan, persamaan dan kesatuan kita dalam kebhinekaan itu menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama," pungkas Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th.

Acara peresmian dan pentahbisan Gedung Kantor GKI Klasis Nabire dan Kantor PSW YPK Nabire yang berada di Jln. Merdeka Kelurahan Oyehe Kab. Nabire tersebut dihadiri oleh Bupati Nabire Bpk. Isaias Douw beserta istri, Ketua Sinode GKI Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th, serta ribuan jamaat GKI Klasis Nabire. Pembangunannya sendiri menghabiskan dana hampir mencapai 2 milyar rupiah berasal dari donasi dan sumbangan jemaat, selama hampir 2 tahun. Keberadaan gedung baru tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kendali pelayanan GKI Klasis Nabire kepada umat dan masyarakat. [Rahman/ Bayu)

Calon Siswa Magang Jepang Ikuti Simulasi Tes dan Wawancara di Kantor PPWI Banten

Banten - Skrinews,
Sejumlah Calon Siswa Pra Magang Jepang yang akan mengikuti Pelatihan Persiapan Magang, dengan didampingi orang tuanya, mengikuti wawancara dan simulasi tes tertulis bidang study matematika dasar dan wawancara di kantor PPWI DPD Provinsi Banten, Jum’at, 26 Oktober 2018.

Ketua PPWI Provinsi Banten, Nursopyan ketika ditemui awak media saat pelaksanaan sesi wawancara dan simulasi ini mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan agar para calon siswa pra magang mendapat pembekalan yang cukup sebelum mengikuti pelatihan magang yang sesungguhnya.

“Sengaja kami kumpulkan dulu para calon siswa serta orang tuanya supaya memahami apa-apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti pelatihan magang yang sesungguhnya,” ungkap Nursopyan.

Sementara itu, salah satu orang tua calon siswa pra magang, Puri Tresnawati (38) mengaku, dirinya sangat gembira anaknya bisa mengikuti kegiatan ini.

“Saya sangat gembira sekali anak saya dapat mengikuti kegiatan ini, meski sebelumnya saya merasa ragu karena magang kerja ke Jepang ini hal baru buat saya dan pertama kali ada di sini. Tetapi setelah saya dapat penjelasan dari Pak Asriel dari Gambatte barulah saya memahami ternyata banyak hal positif yang akan didapatkan anak saya dengan mengikuti program Magang Jepang ini,” ujar Puri bersemangat.

Puri, yang juga merupakan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Serang Nomor Urut 4 dari Partai Gerindra itu menambahkan, program magang Jepang yang diadakan oleh DPD PPWI Provinsi Banten dengan menggandeng Gambatte Indonesia ini dipandangnya sangat positif.

Karena, lanjut Puri, program tersebut berorientasi membantu Pemerintah dalam mengentaskan dan menekan angka pengangguran di Provinsi Banten umumnya dan Kabupaten Serang khususnya. Di samping itu, program ini juga dapat meningkatkan SDM yang berkualitas dengan mengoptimalisasi usia produktif.

Ia berharap, para lulusan magang ini dapat menjadi figur yang bisa diteladani oleh generasi milenial lainnya sebagai SDM yang berkualitas tinggi, berpengalaman luas dengan skill yang mumpuni.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Gambatte Indonesia, Asriel Tatande, yang menjadi mentor para calon siswa pra magang ini menjelaskan, bahwa ada dua keuntungan yang akan didapatkan oleh para peserta pra magang ini kalau lolos seleksi magang Jepang.

“Keuntungan yang pertama adalah tentu saja pendapatan finansial yang lumayan besar, karena gaji peserta magang Jepang ini setengahnya tenaga kerja biasa atau sekitar Rp.15 juta per bulannya bila dirupiahkan. Kedua adalah disiplin yang kuat dan skill yang mumpuni, karena di Jepang, disiplin adalah budaya masyarakatnya, sehingga para siswa magang akan terbiasa dengan pola hidup masyarakat Jepang yang punya sifat disiplin tinggi,” jelasnya. (APL/Red)

HARDI MOPANGGA: SQUAD HAK ANGKET DICEDERAI OLEH PARA PECUNDANG

Skrinews Boalemo_ Sebulan berlalu Gerakan 149 menyisakan misteri ditengah-tengah masyarakat Boalemo. Pasalnya G149 yang di Prakarsai oleh beberapa Ketua Partai Politik yang kemudian berujung pada pengajuan Hak angket di DPRD Kab. Boalemo itu menemui jalan buntu.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Hardi Mopangga selaku Wakil ketua DPRD Boalemo yang juga sebagai Motor penggerak G149 usai Dialog Interaktif Dirumah Makan Klaten. Sabtu, (27/10/2018).

"Wajib hukumnya pada saat persidangan
( Hak Angket), red dihadiri oleh 3/4 dari 25 jumlah Anggota Dewan (19 orang), Namun fakta dilapangan kita mencari 19 itu susah!

Kenapa, 4 PDIP, 2 HANURA, 1 GERINDRA, 1 PPP, yang sudah terindikasi. Sehingga dari 19 orang yang kami butuhkan, dalam sidang penetapan Hak angket berkurang alias tidak Quorum, sehingga tidak memungkinkan sidang penetapan Hak angket dilanjutkan.

Kita sebenarnya tidak masuk angin seperti isu yang beredar, karena kita pada prinsipnya sudah sangat luar biasa namun hanya saja ada kendala dari oknum-oknum yang istilahnya PECUNDANG dalam memperjuangkan Hak angket tersebut."


( Maman A.A / Majid R )

DOA HAUL AKBAR HIMPUNANA UKHUWAH ISLAMIA (HUI) ILOMATA GORONTALO BERLANGSUNG HIKMAT

Skrinews - Gorontalo,
Haul Akbar Himpunan Ukhuwah Islamiah (HUI) Ilomata Gorontalo yg  di rangkaian dengan Hari lahirnya Organisasi HUI Ilomata Gorontalo yang ke 18, berlangsung di desa Ulapato A kecamatan Talaga kota Gorontalo di banjiri ribuan jamaah(masa) dari berbagai pelosok tanah air.
Salah seorang jamaah yg namanya TDK ingin di sebutkan yg berhasil di wawancarai wartawan Skrinews.com mengutarakan,bahwa Sakin cintanya pada Ilmu Ilomata, beliau rela terbang dengan pesawat dari Balikpapan menuju tempat diadakanya Haul yg di maksud.
Menurut informasi yang berhasil di himpun wartawan Skrinews.com menyebutkan bahwa Doa Haul Akbar yg sering di laksanakan pada setiap tahun yakni pada  bulan Safar,menyedot perhatian masyarakat kota Gorontalo dan sekitarnya.
Untuk yang ke 64 kali  Haul Akbar tersebut di laksanakan pada tanggal 17 Safar 1440 Hijriah,atau 25 Oktober 2018 Miladia.

Turut hadir dalam acara yg di maksud adalah Bupati Gorontalo Bpk prof.Dr.Ir H Nelson Pomalingo Mpd. dan unsur Muspida lainya.
Bpk Suharlim Katili yang juga selaku ketua organisasi HUI Ilomata Gorontalo dalam sambutanya menyebutkan bahwa Ilmu Ilomata(pohuli) yg pemiliknya adalah Bpk almarhum Nusi Bakari (pali Rani) yang di wariskan kepada anaknya Bpk Idrus Nusi (Pasisa Idu),sudah lama mendapatkan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia.
Salah satu pimpinan termuda yg juga cucu dari pemilik ilmu Ilomata yakni Bpk Ismail Nusi atau yang biasa di sapa Ka Wadu,kepada wartawan Skrinews.com mengatakan bahwa Ilmu Ilomata adalah salah satu sarana untuk memanusiakan manusia.
Beliau juga menambahkan bahwa
Di harapkan kepada seluruh anggota di manapun berada yg tergabung dalam Ilomata yg di maksud,agar dpt menjaga nama baik Ilomata itu sendiri.


Yuditia Maasum

PASI INTEL KODIM 1310/BITUNG LETTU CZI SARDI O. MAMONTO, SH HADIRI APEL GELAR PASUKAN OPERASI ZEBRA 2018

BITUNG - Skrinews,
Apel gelar pasukan operasi Kepolisian Zebra Samrat 2018 dalam rangka penegakan Hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, dilaksanakan di lapangan upacara Mapolres Bitung, Kel. Girian Weru Dua Kec. Girian kota Bitung. Bertindak sebagai pengambil apel Wakapolres Bitung Kompol Sapto dan Komandan apel AKP Jimmy Sambeka, (30/10/2018).


Turut hadir, Dandim 1310/Btg di wakili oleh Pasi Intel Lettu Sardi O. Mamonto, SH, Dansub Pom Bitung Lettu Cpm C. Katuuk, Danyon Marhanlan Bitung diwakili oleh Danton Ki A Letda mar Kamto, para pejabat di lingkungan Mapolres Bitung, Kajari Bitung diwakili oleh Pasi Intel Bpk Nakri K. Lasut, Ketua Pengadilan Negeri Bitung, Kadis Hub Fecky Sangkaeng dan Kasatpol PP diwakili oleh Ibu Vera Kansil.


Amanat Kakorlantas Polri Inspektur Jendral Polisi Refdi Andri M.Si  yang dibacakan oleh Pimpinan apel mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2018 kali ini ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas antara lain :
1.  Pengemudi menggunakan handphone.
2 . Pengemudi melawan arus.
3.  Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari 1.
4.  Pengemudi membawa di bawah umur.
5.  Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI 6. pengemudi kendaraan bermotor mengkonsumsi minuman keras.
7.  Pengemudi berkendara melebihi batas muatan.


Perlu diketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2017 yang lalu sebanyak 2097 kejadian. Ini mengalami penurunan sebanyak 883 kejadian atau turun 41%. Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya tahun 2016 sebanyak 2960 kejadian jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2017 sebanyak 368 orang, mengalami penurunan sebanyak 61 orang atau turun 67%  dibandingkan dengan sebelumnya tahun 2016 jumlah pelanggaran lalu lintas Operasi Zebra tahun 2017 sebanyak 1.069.561.

Dengan dilakukannya penegakan hukum terhadap sasaran Operasi Zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu; meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas; Meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan; Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalin; Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri; Terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban berlalu lintas, ungkapnya.

Pasukan upacara yang hadir, 1 SST Kodim 1310/Btg, 1 SST Yon Marhanlan Btg, 1 SST Polairud, 3 SST Polres Bitung, 1 SST Dinas Perhubungan Btg dan 1 SST Satpol PP Btg.

Jmmy Is

Koramil 0825/06 Gambiran Karya Bakti Menggelar Karya Bakti Pengecoran Kubah Musholla Bersama Polsek Gambiran Dan Masyarakat

Skrinews - Banyuwangi,
Personel TNI dari Koramil 0825/06 Gambiran, Personel Polsek Gambiran dan masyarakat melaksanakan karya bakti pengecoran dasar Kubah Musholla Darussalam Jabal Arsin di Dusun Petahunan Rt 02 Rw 03 Blok Mencil Desa Jajag Kecamatan Gambiran Banyuwangi, dalam pelaksanaan Karya Bakti pengecoran kubah Musholla Darussalam Jabal Arsin tersebut langsung dipimpin oleh Kapten Inf Muhammad Dahlan dan Kapolsek Gambiran AKP sumaryata, Rabu, 31/10/2018

Kegiatan karya bakti tersebut diikuti sedikitnya ada sekitar 50 orang, terdiri dari personel TNI dari Koramil 0825/06 Gambiran, personel Polsek Gambiran serta segenap masyarakat
Dusun Petahunan Rt 02 Rw 03 Blok Mencil Desa Jajag Kecamatan Gambiran Banyuwangi,

Kegiatan tersebut sebagai momentum kebersamaan, bersinergi antara TNI, Polri serta masyarakat Dusun Petahunan Rt 02 Rw 03 Blok Mencil Desa Jajag serta diwilayah Kecamatan Gambiran pada umumnya.

Danramil 0825/06 Gambiran Kapten Inf Muhammad Dahlan mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan,"Kegiatan karya bakti pengecoran Kubah Musholla Darussalam Jabal Arsin
yang dilakukan oleh personel TNI dari Koramil 0825/06 Gambiran,Personel Polsek Gambiran yang dipimpin oleh Kapolsek Gambiran AKP Sumaryata, serta segenap komponen masyarakat di Dusun Perakunan Rt 02 Rw 03 Blok Mencil Desa Jajag Kecamatan Gambiran ini merupakan bentuk kebersamaan yang dilandasi semangat gotong royong,”tuturnya

Danramil 0825/06 Gambiran Kapten Inf Muhammad Dahlan juga menambahkan“dalam pelaksanaan karya bakti pengecoran Musholla ini kami Koramil 0825/06 Gambiran,  Polsek Gambiran bersama masyarakat bersinergi guna melaksanakan karya bakti gotong-royong dalam membantu pembangunan tempat ibadah diwilayah Kecamatan Gambiran pada umumnya, melalui kegiatan karya bakti pengecoran kubah Musholla ini kami berharap, bisa menumbuhkan kembali semangat gotong royong, kepedulian dan kepekaan sosial di masyarakat,"imbuhnya.(Ynt/Pen25)

Murid SD Gembira Bermain Bersama Anggota TNI Satgas TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar

Skrinews - Meulaboh,
Murid SD Ujong Raja bermain bersama anggota Satgas TMMD Selasa (31/10/2018).

Usai melakasanakan kegiatan pembersihan sekolah Murid Murid SD bermain bersama Anggota TNI Satgas TMMD di halaman sekolah, mereka saling tertawa dan saling bertanya hal tersebut membuat para guru gembira.

sebelumnya anak anak desa terpencil ini takut dengan aparat karena kurangnya perhatian dari pemerintah serta mereka masih terpengaruh orang tuanya selama konflik aceh agar menjauh dengan aparat baik TNI maupun Polisi, tapi kini semua sudah hilang, mereka cenderung bermain bersama anggota Satgas TMMD baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Maidil

Peningkatan Jalan TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar Sudah Sampai di KM 1,2

Skrinews - Meulaboh,
Sasaran Fisik Peningkatan jalan dengan menyerakan Batu kerikil oleh Satgas TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar sudah tembus di Kilo Meter 1,2, Senin (30/10/2018).

Pasiter Kodim 0105/Abar mengatakan" dalam Program TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar Sasaran Fisik berupa penerobosan Jalan dari Desa Antong Kec. Panton Reu menuju Desa Langoh Kec. Pante Cereumen sepanjang 6.500 Mtr dan peningkatan dengan batu kerikil sepanjang 1200 Mtr, Saat ini penerobosan sudah di KM 5,5 dan peningkatan sudah hampir selesai" Ujarnya.

Satgas TMMD bersama Masyarakat Desa Antong Bahu membahu mensukseskan Program Pembuatan jalan,  karena jalan tersebut merupakan akses masyarakat menuju kebun, baik dari Ds. Antong Maupun Ds.Langoh, kedua desa yang berlainan kecamatan tersebut sangat mengharapkan agar jalan yang di bangun oleh Satgas TMMD cepat selesai dan segera dapat digunakan, yang sebelumnya jalan tersebut tertutup hutan lebat.

Atriwaldi

Satgas TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar Membersihkan Sekolah SD Ujong Raja

Skrinews - Meulaboh,
Satgas TMMD Kodim 0105/Abar membersihkan sarana belajar anak SD Ds. Ujong Raja Kec. Panton Reu Kab. Aceh Barat, Selasa (31/10/2018).

Selain membersihkan sekolah Anggota satgas TMMD menimbun halaman sekolah yang tergenang air.

Wandi Salah satu guru SD Ujong Raja mengatakan" dirinya sangat senang dan Bangga dengan anggota Satgas TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar karena dari awal sampai saat ini antusias membantu sekolah, Ujarnya.

Kehadiran TMMD sangat berarti di tengah masyarakat selain membangun jalan sepanjang 6,5 KM banyak kegiatan bersama Masyarakat khususnya di desa Antong seperti, Pembangunan Sarana Ibadah, sarana olah raga dan saluran air Masyarakat,  serta kegiatan bakti sosial, berupa pengobatan geratis dan gotong royong bersama.

Lubis mardi

Keakraban Ibu Ibu Dengan Anggota Satgas TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar

Skrinews - Meulaboh,
Selama adanya Satgas TMMD di Ds. Antong, keakraban masyarakat dengan TNI sudah mulai terlihat,  Senin (30/10/2018).

Dimana mereka saling menegur sapa antara Masyarakat dengan Anggota Satgas TMMD Kodim 0105/Abar.

Dansatgas, Letkol Kav. Nurul Diyanto Spd mengatakan, " Sebenarnya Ini yang paling penting dalam program TMMD ke 103/Kodim 0105/Abar, dimana Masyarakatnya bisa dekat dengan TNI yang selama ini mereka menganggap TNI menakutkan, Paska Trauma Konflik Aceh, makanya selain kegiatan Fisik ada juga kita laksanakan kegiatan Non Fisik, yang salah satunya TNI harus tinggal di rumah warga selama pelaksanaan kegiatan, agar mereka bisa akrab dan bisa saling mengenal," Ujar Dandim 0105/Abar selaku Dansatgas.

Memang tidak mudah untuk merubah pola pikir masyarakat apalagi untuk desa tertinggal, semua itu butuh proses dan kerja keras semua pihak, tidak hanya TNI diharapkan pemerintah juga harus bisa melakukannya, dengan maksud desa terpencil bisa lebih maju, memiliki Masyarakat yang bermutu dan Sejahtera.

Romi Komiko

Wakil Ketua BPK Membuka SAI PMF Training 2018

Jakarta - Skrinews,
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK), Bahrullah Akbar membuka The Supreme Audit Institution Performance Measurement Framework (SAI PMF) Training yang di Hotel Century Park, Jakarta, Selasa (30 Oktober 2018).

Dalam sambutannya, Wakil Ketua BPK menyampaikan bahwa, SAI PMF merupakan kerangka penilaian holistik yang terdiri dari serangkaian indikator dan laporan kinerja kualitatif yang disusun berdasarkan serangkaian bukti dukung untuk kemudian disandingkan dengan berbagai prinsip, standar, panduan, ataupun berbagai praktik terbaik yang diakui pada proses pemeriksaan sektor publik, ungkapnya kepada wartawan melalui rilis yang di kirim, Selasa (30/10).

Untuk itu, SAI PMF merupakan perangkat penilaian yang penting dalam mengindentifikasi kekuatan dan area peningkatan dalam suatu organisasi.

"Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sarana persiapan bagi BPK dalam menghadapi Peer Review 2019 dan langkah awal pengembangan profesi pegawai BPK, utamanya dalam menjadi independent reviewer dalam melakukan peer review terhadap SAI negara lain di masa mendatang," imbuhnya.

Pelatihan ini berlangsung selama lima hari dan diselenggarakan bekerjasama dengan Intosai Development Initiatives (IDI).

Pelatihan ini bertujuan memberikan kesadaran (awareness), pemahaman, dan pengetahuan teknis dasar mengenai konsep dan penerapan SAI PMF dalam mengindentifikasi kekuatan dan area lain dalam organisasi yang dapat ditingkatkan melalui penilaian mandiri (self-assessment).

Pembukaan pelatihan ini dihadiri pula oleh Inspektur Utama Ida Sundari, Kepala Direktorat Utama Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) Slamet Kurniawan, dan plh. Kepala Badan Diklat PKN Dwi Setiawan Susanto.

Pelatihan diikuti oleh 30 peserta dari BPK maupun SAI negara lain. Peserta BPK berasal berbagai unit kerja, yaitu Inspektorat Utama, Direktorat Utama Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan PKN, Badan Diklat PKN, Biro SDM, dan AKN VI.

Juga di hadiri delapan peserta asing dari empat SAI anggota ASEANSAI, yaitu SAI Kamboja, SAI Vietnam, SAI Laos, dan SAI Thailand.

Selain fasilitator utama dari IDI Ms. Irina Sprenglewski dan Mr. Brighton Nyanga, materi pelatihan juga disampaikan oleh dua pendamping fasilitator dari BPK yaitu Felicia Yudhaningtyas dan Sainem. (Red).

Sosialisasi vaksin rubella di madrasah Ibtidaiyah Negri 1 Bitung mendapat penolakan dari orang tua wali murid.

Skrinews - Bitung,

Sosialisasi vaksin Rubella yg sedianya berjalan lancar berubah jadi alot.
Sosialisasi yang di hadiri oleh Dr Poppy Dumalang.spa selaku pembicara mengatakan bahwa Vaksin tersebut diatasi adalah salah satu program pemerintah yg wajib kita dukung bersama.
Kepalah Madrasah Ibtidaiyah Negri 1Bitung Bpk Sarif Soleman s,ag m.pd.i menjelaskan bahwa 20 persen Murid yang ada di Madrasah yg dia kepalai belum mendapatkan vaksin tst, karena TDK mendapatkan ijin dari orang tua.
Dalam sesi tanya jawab salah seorang wali murid yang berinisial I,S mengatakan bahwa alasan beliau selalu wali murid TDK mengijinkan anaknya untuk di Vaksin,karena belum adanya sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Sementara perwakilan dari MUI kota Bitung tidak hadir dalam sosialisasi yang di maksud.


Yuditia Maasum

Pramugari Lion Air JT 610 Mery yulyanda di Mata Orang Kampungnya

Tanah Datar 30 oktober 2018


Skrinews.com Tanah Datar,  pramugari Lion Air JT610 yang tenggelam di lautan Karawang bersama kru dan seluruh penumpang adalah salah orang warga kenagarian tanjung  kecamatan sungayang,yang juga satu kampung dangan Maidil salah seorang kepala koordinator wilayah sumatra malaysia media Skrinews.

Di mata orang kampungnya, tepatnya di jorong  Balai Tabuah, kenagarianTanjuang Sungayang, Tanah Datar, Mery  yang akrab disapa ternyata dikenal sebagai anak gadis semata wayang yang menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Dulu, Mery ini sewaktu sekolah, harus pulang kampung dengan alasan usaha bapak dan ibunya bangkrut. Dan saat ada peluang untuk penerimaan pramugari, dia ikut untuk  mendaftar dan Lalu diterima. Akhirnya Mery memboyong ibu dan bapaknya untuk kembali ke Jakarta.


Obrolan hangat yang ada di “kedai kedai” di Jorong Balai Tabuah, Nagari Tanjung Sungayang, Kecamatan Sungayang sampai saat ini masih menjadi buah tentang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Karena dalam pesawat tersebut salah satu awak kabinnya adalah anak kemenakan mereka, yaitunya Mery Yulyanda.

Meski Mery besar dan tumbuh di kota Jakarta, namun ia pernah mengenyam pendidikan di tanah kelahiran kedua orang tuanya, Keberadaan Mery di kampung halamannya pun memberikan kesan positif bagi warga Jorong Balai Tabuah kenagarian tanjung sungayang.

” Mery Yulyanda  lahir di Jakarta dari pasangan Yulmahdi dan Aida. Kedua orang tua Mery berprofesi sebagai pedagang di ibu kota,” ucap Face Andrief selaku Walinagari Tanjung Sungayang.

"Face " Walinagari juga  mengatakan, sekitar tahun 2012 Mery bersama keluarganya pulang dari Jakarta ke kampung halamannya, kepulangan  keluarga Mery ini karena masalah ekonomi, yang mana saat itu ayahanda Mery sempat bangkrut dalam usaha dagangnya.

" Face " Wali Nagari tanjung juga  menambahkan, saat Mery diterima bekerja sebagai pramugari, orang tuanyapun pernah datang kepada dirinya untuk meminta pendapat. Berbagai pertimbanganpun diberikan kepada orang tuanya.

Orang tua  mery kalo ada apa apa selalu datang ke saya. Dan saya selalu memberikan pertimbangan, dan  memikirkannya secara matang, karena Mery merupakan putri semata wayang,” ucapnya.


( Maidil )

PEMBUKAAN KARYA BAKTI KODIM 1310/BITUNG TA 2018, WALIKOTA BITUNG JABAT SEBAGAI IRUP

BITUNG - Skrinews,
Upacara Pembukaan Karya Bakti Kodim 1310/Bitung TA. 2018 dalam rangka perintisan jalan penghubung antara Kelurahan Kakenturan Dua, Kecamatan Maesa dan Kelurahan Pinagunian, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung dengan jarak 3.900 Meter, (30/10/2018).


Berlangsung di Lapangan Kel. Kakenturan Dua, Kec. Maesa, Kota Bitung, dilaksanakan Upacara Pembukaan Karya Bakti yang diselenggarakan oleh Kodim 1310/Bitung bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bitung yang dihadiri kurang lebih 500 orang. Bertindak sebagai Irup Bpk. Maximiliaan J. Lomban, SE, M.Si  (Walikota Bitung) dan Komandan Upacara Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng (Plh Danramil 1310-01/Bitung) serta Kapten Inf Arifin Honggul (Pasi Pers Dim 1310/Bitung). Adapun pasukan yang terlibat pada pembukaan karya bakti, 1 SST Kodim 1310/Bitung, 1 SST Yonmarhanlan Bitung, 1 SST Polairud Bitung, 1 SST Sabhara Polres Bitung, 1 SST Dishub Kota Bitung, 1 SST SP3 Pemkot Bitung, 3 SST Siswa/siswi SMA, SMP Kota Bitung dan 1 SSR Korsik.


Mengawali pelaksanaan upacara, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. membacakan laporan singkat rencana pelaksanaan karya bakti, dilanjutkan penandatanganan naskah penyerahan dan penerimaan kerja didepan Irup oleh Dandim 1310/Bitung bersama Kadis PU kota Bitung. Pada kesempatan itu juga Irup melakukan penyematan tanda peserta dan penyerahan alat kerja kepada perwakilan dari TNI, Polri dan Masyarakat.


Dalam amanatnya, Inspektur upacara mengatakan, pada kesempatan berbahagia ini marilah kita sama-sama panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena pada pagi hari ini kita boleh melaksanakan karya bakti dengan keadaan sehat. Selaku Walikota Bitung, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI yang sudah memprakarsai karya bakti pada hari ini. Program ini merupakan salah satu pembangunan implementasi dan berpedoman pada undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yang dilaksanakan, melalui kegiatan operasi militer selain perang (OMSP) sebagai salah satu wujud dalam membantu tugas pemerintah daerah serta pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta (Sishanta).


Lanjutnya, TNI lewat karya bakti ini diharapkan akan tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat dengan didukung oleh koordinasi dan solidaritas unsur-unsur TNI, serta ditopang oleh kerjasama dan sinergi yang dibangun oleh kita semua. Tanggung jawab pembangunan ini adalah tanggung jawab kita semua olehnya apa yang telah kita buat, kita jaga dan pertahankan serta terus ditingkatkan dalam rangka mewujudkan kota yang maju, berdaya saing, berbudaya dan sejahtera, serta menjadi titik simpul dan pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik, pungkasnya.


Rangkaian kegiatan diisi dengan, acara tambahan antara lain, Penyerahan Piagam penghargaan kepada masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk kegiatan karya bakti tahun 2018, Penyerahan kendaraan pengangkut sampah kepada Lurah Kakenturan dan Penyerahan Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu oleh Walikota Bitung, Penampilan tarian Cakalang oleh masyarakat Kakenturan, Penampilan bongkar pasang senjata oleh Pramuka Wira Kartika Binaan Kodim 1310/Bitung, Penampilan demonstrasi Karate binaan Kodim 1310/Bitung dan Peragaan Drum Band Akademi Perikanan dan Kelautan Bitung.


Usai pelaksanaan rangkaian kegiatan upacara, Walikota dan rombongan meninjau sasaran karya bakti perintisan jalan penghubung di Kel. Pinagunian Kec. Aertembaga sepanjang 1.700 meter x Lebar 8 meter dan Kel. Kakenturan Dua Kec. Maesa sepanjang 2.200 meter x lebar 6 meter. Sasaran tambahan dalam karya bakti yaitu Pengecetan tempat ibadah Gereja Katolik Kel. Pinangunian Kec. Aertembaga dan Gereja Bethel Indonesia Kel. Kakenturan dua Kec. Maesa. Sasaran non fisik seperti penyuluhan Narkoba, Radikalisme dan Terorisme, Wawasan Kebangsaan, Hukum dan KDRT, Kamtibmas, Pertanian dan KB Kesehatan. Bakti Sosial Pengobatan Gratis, Pelayanan KB, Donor Darah dan Imunisasi Vaksin Measles Rubella (MR) serta Pemutaran Film-film perjuangan juga dilaksanakan pada pelaksanaan karya bakti.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S. Sos, Dansecata Rindam XIII/Mdk Letkol Inf  Decky R. Wenas, Pas Forgar Satrol Lantamal VIII/Bitung Letkol Laut (P) Muh Yasir S, Danyon Marhanlan diwakili oleh Lettu Mar Sulistiyo (Pasi 3 Yonmarhanlan), Dansub POM Bitung Lettu Cpl Charles Katuuk, Ketua DPRD Kota Bitung Bpk. Laurensius Supit, Kapolsek Maesa Kompol Moh. Kamidin, Asisten II Kota Bitung Drs. Jefry Wowiling, Kadis Pekerjaan Umum Kota Bitung Bpk.Rudi Tenok, Kepala Kementrian Agama Kota Bitung Bpk. Fathan Noh, Camat Maesa Bpk. Seferson Sumampouw, SSTP, Camat Aertembaga Ibu. Rolien Dipan, Lurah Kakenturan Dua Bpk. Aser Manginsihi, Lurah Pinangunian Ibu. Eva Bakam, Para Perwira TNI/Polri, Ibu-ibu Persit, Ibu-ibu Bhayangkari, Para Toga, Toda, dan Tomas Kota Bitung, Para Camat, Lurah, Kepala Lingkungan, Ketua RT serta warga masyarakat Kelurahan Kakenturan Dua dan Kelurahan Pinagunian, Siswa/siswi SMA, SMP serta para tamu dan undangan.

Jmmy is

TINGKATKAN PERCEPATAN LUAS TAMBAH TANAM, KODIM 1310/BITUNG DIRIKAN POSKO LTT

MINAHASA UTARA- Guna mendukung tercapainya sasaran dan target Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 1310/Bitung melalui Jajaran Koramil membuat Posko Percepatan Luas Tambah Tanam di Desa Winetin Kec. Talawaan Kab. Minut (30/10/2018).

Guna mendukung tercapainya target ketahanan pangan nasional, Koramil 1310-04/Dimembe mendirikan posko percepatan luas tambah tanam di area persawahan Desa Winetin Kec. Talawaan.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. mengatakan, perluasan tambah tanam merupakan tugas bersama, baik petani maupun pemerintah bersama dengan semua komponen yang ada.
“Nantinya diharapkan dengan kerja sama seperti ini target perluasan tambah tanam pemerintah dapat segera tercapai,” ungkap Dandim.


Danramil 1310-04/Dimembe Kapten Inf M. Takumansang dalam keterangannya mengatakan, gerakan tersebut merupakan program nasional yang bertujuan untuk mempercepat luas tambah tanam pangan khususnya padi. Ini nantinya akan menjadi pusat komando pencepatan tanam di wilayah Koramil 1310-04/Dimembe. Setiap harinya, Babinsa berjaga untuk memonitoring dan melaporkan hasil ke Komando Atas.
"Perluasan tambah tanam merupakan tugas bersama, baik petani maupun pemerintah bersama dengan semua komponen yang ada. Nantinya diharapkan dengan kerja sama seperti ini target perluasan tambah tanam pemerintah dapat segera tercapai,” ungkapnya.

Khalid

MENCEGAH MASUKNYA PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME, BABINSA SAMPAIKAN ARAHAN PADA RAKOR KECAMATAN

BITUNG - Skrinews,
Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Gunawan menghadiri undangan rapat koordinasi bertempat di BPU Kec. Aertembaga mewakili Danramil, dalam rangka membahas tentang keamanan, kesehatan dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Kec. Aertembaga, (30/10/2018).


Turut hadir pada rapat koordinasi, Ibu Rolien Dipan, S.Sos. M.si (Camat Aertembaga), Dr. Ellen (kepala Puskesmas Kec. Aertembaga), Bapak Mecky Tata (Dinas Tata Ruang), Serda Gunawan (Babinsa Winenet Satu), Bpk. Noval Darondo SE. (Lurah Winenet Satu), Ibu Fatlies Eva Bakari, S.Pd (Lurah Pinangunian), Bpk. Stenly Tatipang (Lurah Aertembaga II), Ibu Ineke (Lurah Kasawari), Ibu Farida (Lurah Pateten 1) serta Kepala Lingkungan dan Ketua RT se-Kecamatan Aertembaga.


Sejumlah imbauan-imbauan seputar keamanan diutarakan Babinsa Serda Gunawan sesuai tugas dan tanggung jawabnya menyampaikan kepada warga, dengan harapan masyarakat menjadi lebih waspada terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

Babinsa juga berpesan kepada peserta yang hadir untuk sama sama meningkatkan pengawasan terhdap orang orang yang mencurigakan.
"Tentunya hal ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme di tingkat RT/RW," ungkapnya.

Yuditia

PERSONEL KODIM 1310/BITUNG IKUT PADA APEL GELAR PASUKAN "ZEBRA SAMRAT"

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Bertempat di Lapangan Polres Minahasa Utara Kel. Airmadidi Atas Kec.Airmadidi Kab. Minahasa Utara dilaksanakan apel gelar pasukan operasi Kepolisian "Zebra Samrat" Tahun 2018, dengan mengusung tema, "Melalui apel gelar pasukan operasi Kepolisian "Zebra Samrat" Tahun 2018, kita laksanakan penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," (30/10/2018).


Amanat pimpinan apel menyampaikan, Apel pasukan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengawali operasi Kepolisian Zebra Samrat Tahun 2018, semoga kegiatan operasi Zebra ini bisa berjalan dengan baik.
"Dalam bertindak harus berkoordinasi dengan instasi terkait, sehingga tercipta suatu tugas yang baik untuk mewujudkan Kamtibmas," pungkas Wakapolres.


Bertindak selaku pimpinan apel, Wakapolres Minut Kompol Moh.  S  Monoarfa, S.Sos. dan selaku Komandan apel Kanit Laka Lantas Polres Minit Ipda I. Simanjuntak (KBO Lantas Polres Minut) dan selaku Perwira Upacara Kasat Lantas Polres Minut AKP Heriadi Ismail.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Mayor Inf R. Pusung (Pabung Minut), Berty Kapoyos, S.Sos. (Ketua DPRD Minut), Para Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Minut.

Pasukan yang ikut dalam apel, 1 Regu personel Kodim 1310/Bitung, 3 SST Sabara dan Satlantas Polres Minut, 2 SST Gabungan Reskrim dan Intelkam, 1 SST Dishub Kab. Minut dan 1 SST Satpol PP Kab.Minut.

Karman

DANDIM 1310/BITUNG SAMBANGI WARGA YANG TERKENA BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. tinjau warga  Desa Treman Kecamatan Kauditan Kab. Minut yang terkena bencana Angin Puting Beliung didampingi Camat Kauditan Marto Rasubala S.Sos, Dansubdenpom Bitung Lettu Cpm Charles Katuuk, Danramil Kauditan Pelda Edyzon Kasenda dan Babinsa Desa Treman Serda Ronny Iswanto, disambut dan Hukum Tua Desa Treman, Bernadus B Dumanauw, (30/10/2018).


Pada kesempatan itu, Dandim 1310/Bitung langsung mengunjungi kediaman Keluarga Pangemanan-Rondonuwu, di Desa Treman Jaga X yang 80% atap rumahnya rusak diterbangkan angin puting beliung kemarin. Kepada keluarga yang ada, Dandim menghimbau untuk tegar dan tabah, dan tetap mengucap syukur.
"Tahun ini memang bencana cukup banyak. Semua tidak lepas dari kehendak Tuhan. Tabah, tegar dan tetap berserah kepada Tuhan. Harta benda masih bisa kita cari dan bangun kembali yang rusak. Kita harus mensyukuri karena walau mengalami kerugian material, tapi tidak ada korban jiwa," katanya.


Perlu diketahui bersama, pasca kejadian kemarin Anggota Koramil 1310-05/Kauditan turun all-out dibawah pimpinan Plh. Danramil Pelda Edyzon Kasenda. Kepada Pemkab Minut, Dandim 1310/Bitung berharap ada skala prioritas dalam penanganan masalah bencana angin puting beliung di Desa Treman.
"Kita berharap Pemda mampu mencari solusi, agar penanganan cepat terealisasi, mengingat musim penghujan. Personel Kodim 1310/Bitung, siap membantu," ujar Dandim.


Ditanya mengenai data jumlah kerusakan rumah warga yang dirangkum oleh pihaknya, menurut Dandim, ada lima puluh empat (54) rumah.
"Yang rusak ringan 20, rusak sedang 22, rusak berat 12 unit," ungkap Dandim menjelaskan.

Abdul Hamid Z

Tim Sergab Mabes AD Cek Serapan Gabah Petani Di Wilayah Kodim 0825 Banyuwangi

SKRINEWS. Banyuwangi. Guna memastikan Kesiapan serapan Gabah Petani di Banyuwangi, tim MABESAD langsung turun dan meninjau lokasi di area persawahan petani di wilayah Kodim 0825 Banyuwangi

Tim Sergap MABESAD yang di pimpin langsung oleh Kolonel Inf Sofian Chandra yang di sambut langsung oleh Mayor Arh Joko Istianto, Pasi Wanwil Korem 083/Bdj, dan Mayor Inf Herawady Karnawan, Kasdim 0825 Banyuwangi, juga melakukan pantauan di Gudang Bulog dan Penggilingan padi di wilayah wonosobo kecamatan srono

Selain itu juga Tim Sergap Mabes AD juga meninjau lokasi panen raya di kecamatan Kabat.

Menurut Kolonel Inf Sofian Chandra saat di konfirmasi menuturkan bahwa tujuan datang ke Banyuwangi untuk memastikan serapan gabah petani

“Tujuan kita turun ke Wilayah kodim 0825 Banyuwangi ini untuk memastikan sergap di Banyuwangi sudah maksimal.” Ungkapnya(Ynt/Pen25)

Meriahkan HUT Korem 083 Baladhika Jaya Ke 55 Kodim 0825 Banyuwangi Menggelar Perlombaan

SKRINEWS. Banyuwangi. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korem 083/Baladhika Jaya yang ke 55 Tahun 2018, Kodim 0825 Banyuwangi menggelar berbagai kegiatan seperti Karya Bakti Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bakti Sosial Donor Darah juga digelar berbagai perlombaan dalam memeriahkan HUT korem 083/Baladhika yang ke 55 Tahun 2018.

Meriahnya Hari Ulang Tahun ke 55 Tahun 2018 di Makodim 0825 Banyuwangi,  selain agenda yang digelar menyentuh kepada masyarakat,  Kodim 0825 Banyuwangi juga menggelar berbagai perlombaan yang di ikuti oleh peserta yang terdiri dari 1 SST Perwira jajaran Kodim 0825 Banyuwangi, 4 SST personel Koramil jajaran Kodim 0825 Kodim 0825 Banyuwangi dan 4 SST Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Kodim 0825 Banyuwangi.

Dalam kegiatan pembukaan upacara perlombaan tersebut dipusatkan di Lapangan Makodim 0825 Banyuwangi,  dalam upacara pembukaan perlombaan tersebut bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Mayor Inf Herawady Karnawan Kasdim 0825 Banyuwangi dan yang bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Kapten Inf Misdari Danramil 0825/08 Srono.

Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan dalam sambutannya membacakan amanat Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menuturkan," Mengawali sambutan ini marilah kita bersama2 memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,  karena atas rahmat dan karunianya kita dapat hadir pada Acara pembukaan lomba olahraga dalam rangka HUT ke - 55 Korem 083/bdj dalam keadaan sehat walafiat, Lomba olahraga yang kita laksanakan adalah suatu program dari Korem 083/Baladhika Jaya yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke - 55 Korem 083/Baladhika Jaya, adapun tujuan pelaksanaan tersebut adalah untuk meningkatkan prestasi prajurit dalam bidang Olahraga umum, dengan maksud sebagai realisasi pembinaan prestasi Olahraga di seluruh jajaran Korem 083/Baladhika Jaya, Harapan dari Olahraga dalam rangka HUT ke - 55 Korem 083/Baladhika Jaya kali ini dapat sukses dalam pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan untuk menjaring Atlit Olahraga umum. Mari kita bersatu padu dengan semangat tinggi, kuat berlatih, pantang menyerah, terus maju berjuang dgn semangat sportifitas, Mematuhi segala peraturan yg telah ditetapkan oleh panitia,  wasit, dan juri serta mengutamakan persatuan dan persaudaraan dan kebersamaan,"tuturnya

Adapun perlombaan yang digelar oleh Kodim 0825 Banyuwangi dalam rangka memeriahkan HUT ke 55 Korem 083/Baladhika Jaya yaitu perlombaan dan turnamen  ada 3 cabang pertandingan yaitu senam Gemu famire, bola volly dan tenis lapangan yg diikuti anggota serta dalam event perlombaan tersebut.

Sedangkan pertandingan final bola volly di bagi menjadi 6 team putra dan putri, dan pada kesempatan tersebut yang mendapatkan hadiah berupa tropy untuk lomba Bola volly putri juara 1 dimenangkan oleh Mokodim 0825 Banyuwangi dan juara 2 dimenangkan dari gabungan 4 Koramil jajaran Kodim 0825 Banyuwangi, Sedangkan perbandingan bola volly putra dimenangkan oleh Makodim 0825 Banyuwangi dan sebagai  juara 2 dimenangkan oleh gabunngan Koramil jajaran Kodim 0825 Banyuwangi. (Ynt/Pen25)

VIRAL, VIDIO WANITA NEKAT TABRAK ATURAN LALULINTAS SEMENTARA OPERASI ZEBRA



SkriNews.Com - Marisa,
Daerah pohuwato provinsi gorontalo, selasa 30/10/2018 satlantas polres pohuwato gelar operasi zebra dipusat kota pohuwato, kecamatan marisa jalan trans sulawesi

Semntara operasi berlangsung tiba-tiba ada  pengendara sepeda motor RX King berboncengan dua orang (pria dan wanita/ EN) tidak memakai helem dan melawan arus lalulintas, aparat kepolisin yang sedang melakukan operasipun mencoba untung menghentikan pengendara tersebut
Bribda Moh Wiranto Anwar salah seorang aparat lalulintas Mengeluarkan surat tilang dan menahan kenderaan tersebut malah mendapat perlawanan dari sang pemilik kenderaan yang dibonceng ( Enti Abubakar)
Jelas terlihat dari vidio yang telah viral dibeberapa media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan sebangainya bahwa ibu ini bersih keras tidak mau ditilang dan ditahan kenderaannya, bahkan sudah bertindak yang wajar lagi kepada aparat kepolisian yang sementara bertugas melakukan operasi zebra
Kanit Laka lantas Ipda Arpaing SH menjelaskan bahwa ibu enty sudah bersalah dan melanggar aturan lalululintas, bahkan sudah mencoba melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian yang sedang melaksanakan tugas dalam hal ini operasi zebra, bahkan perlawanan yang dilakukan oleh ibu enti yaitu, penganiyayaan dan penghinaan terhadap aparat keplisian meludahi, memaki, menendang, mencakar dan melempari dengan batu sebuah mobil operasi lantas pohuwato
Ipda Arpaing menambahkan bahwa perkembangan kasus ini sementara berjalan, dan beberapa korban penganiyayaan juga sudah melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan barang bukti juga sudah kami sita.
Dirinya berharap kepada para pengendara kenderaan bermotor agar tidak akan terulang lagi kejadian seperti ini, apabila sudah melanggar aturan lalulintas tinggal ikuti saja prosedurya
Berikut korban yang dianiyaya :
- Bripda Yosua Situngkir luka cakar pada pergelangan tangan kiri
-Bripda Moh Wiranto Anwar kena telunjuk pada mata kanan mengalami iritasi pada bola mata
-Bripda Daniel Dantene diludahi bagian wajah dan HP d rampas jatuh layar HP pecah

Neff

Danramil Pertama Perempuan Papua.

Skrinews - Papua,
Ditemui di ruang kerjanya, di sela-sela kesibukannya saat ini sebagai Perwira Seksi (Pasi) Pers Kodim 1701/Jayapura, Lettu CAJ (K)  Hagar Haryani Samon berkisah tentang perjalanannya menjadi seorang prajurt TNI Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad)

Empat puluh tahun silam, di sebuah Kampung Yansu, Distrik Kemtuk Gresik, Kabupaten Jayapura, sepasang suami istri, Alexander Samon dan almarhum Huida Waru, melahirkan anak kembar perempuan bernama Hagar Haryani Samon dan Clara Samon.
Dari dua saudara kembar ini, Hagar Haryani Samon, sejak kecil sebagai anak periang yang kerap melakukan tugas pria seperti bertani di ladang kakao (coklat) di kampung halamannya, milik Alexander Samon, yang notabene adalah ayah kandungnya. Tak jarang, Hagar melakukan hal itu bersama saudara kembarnya, Clara.

Enam tahun waktu berjalan, Hagar pun lulus Sekolah Dasar (SD), tepatnya pada 1990. Kurang lebih 12 km jalan kaki pergi pulang menuju sekolah (saat itu belum ada olek). Sengatan matahari terus ia lalui saat-saat menempuh  Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kampung halamannya dan lulus pada 1993. Tak terasa, perempuan ini telah tumbuh sedikit demi sedikit sebagai pelajar SMA, banyak aktivitas sekolah yang terus dikerjakannya demi meraih cita-citanya.

Di tengah-tengah keluarga, ketika dirinya menonton sebuah tayangan di televisi, ia melihat gagahnya prajurit-prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ketika baris-berbaris dan menampilkan keahlian militer mereka, dan muncul di benaknya sambil berangan-angan dalam barisan tersebut, ada dirinya mengenakan pakaian loreng militer Indonesia.
Tiga tahun terlewati, tepatnya 1996, dirinya pun lulus SMA. Tuntutan ekonomi keluarga yang membuat dirinya tak lagi bisa mengejar cita-citanya menjadi seorang prajurit TNI. Satu tahun lebih dirinya fokus membantu orangtuanya menggarap kebun kakao di Genyem, Kabupaten Jayapura.
Tak mau sia-sia orangtuanya mengeluarkan uang untuknya bersekolah, dirinya pun bertekad keras mendaftar Secaba PK–V di Kodam XVII Cenderawasih, pada 1998. Di tengah perjalanan, dirinya memberitahukan kepada Bapade (Om) bernama Sertu Tidores Samon, yang juga keluarga dari ayahnya, dan di situlah ia menginformasikan kalau dirinya sedang tes tentara.

Anak dari delapan bersaudara ini tak memberitahukan kepada kedua orangtuanya, terlebih kepada saudara-saudaranya, dengan tujuan agar dirinya dapat fokus dan terus berlatih di bawah pengawasan Sertu Tidores Samon. Ia sebagai anak keempat tetap berjuang demi masa depan dirinya dan keluarga. Akhirnya, cita-cita yang ia dengungkan terus-menerus dalam sebuah doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dikabulkan.

Hasil kelulusan kala itu, hanya 2 perempuan Kowad mewakili Papua dikirim bersama 100 orang lainnya ke Bandung, Jawa Barat, mengikuti pendidikan. Tahun yang sama, dirinya dinyatakan lulus, namun kesedihan menyayat perasaannya, karena tak ada satupun sanak saudara, bahkan orangtuanya datang melihat kelulusannya, dikarenakan masalah ekonomi.

“Perasaan sedih pasti ada, waktu itu ingin juga orangtua hadir. Tapi, keterbatasan biaya, karena adik-adik masih banyak yang perlu dibiayai sekolah. Saya anggap teman-teman yang ada di situ adalah keluarga saya,” kata Hagar, sambil mata berkaca-kaca.

Meskipun teman-teman dan para instruktur di lembaga pendidikan berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda-beda namun kami dibentuk dalam hubungan keluarga yang sangat kental. Meskipun Saya jauh dari keluarga di Papua, tapi di sini di lingkungan TNI Saya mendapatkan banyak sekali saudara yang memperlakukan Saya lebih dari Saudara kandung. Itulah yang mendorong semangat Saya dan semakin membulatkan tekad Saya untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara dalam lingkungan TNI. Hagar menambahkan.

Siapa yang sangka, perempuan asli Papua, lahir dan besar dari orangtua petani, mampu mematahkan stigma perempuan tak mampu mencapai lebih tinggi setara dengan laki-laki itu memiliki pangkat Sersan Dua. “Orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa?” kata Hagar, yang kini sudah 19 tahun mengabdi kepada NKRI di TNI AD.
Serda (k) Hagar Haryani Samon, ditempatkan untuk bertugas mengabdi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Dinas Penelitian AD. Delapan tahun dirinya bertugas jauh dari tanah kelahirannya. Kangen orangtua dan saudara-saudaranya, perempuan inipun mengajukan pindah ke Papua dan dikabulkan pimpinan, kala itu tahun 2005.

Tahun itulah, dirinya dipindahkan ke Kodam XVII Cenderawasih, dan menjadi Sekpri Pangdam Mayjen TNI George Toisutta, hingga masa akhir 15 September 2006. Setelah pergantian Pangdam, dirinya mengajukan diri pindah ke Badan Pembina Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam (Babinminvetcaddam) XVII Cenderawasih.

Terbuka peluang untuk ikut kesempatan jasmani bagi prajurit Kodam XVII Cenderawasih, tahun 2012 dirinya mendaftar tes Secapa Reg Tahun Anggaran 2012-2013, perempuan ini lolos dan disekolahkan selama setahun di Bandung, Jawa Barat, dan kembali ke Kodam XVII Cenderawasih pada 2014.
Sekembalinya itu, dirinya ditugaskan menjadi Perwira Urusan (Paur) Penerangan Korem 172 Praja Wira Yakti hingga 2016. Melihat tugas yang cukup mumpuni itulah, dirinya ditugaskan ke Kodim 1702/Jayawijaya sebagai Perwira Seksi (Pasi) Pers, yang membawahi 13 Koramil dan 8 Kabupaten, yakni Jayawijaya, Yahukimo, Yalimo, Nduga, Lanny Jaya, Pegunungan Bintang, Tolikara dan Mamberamo Tengah.

Di saat dirinya membawa calon Catam gelombang pertama ke Jayapura pada sekitar 14 Februari 2017, dan saat mampir ke Korem 172/PWY, sontak rekan-rekannya memanggil ‘Ibu Danramil’. Ia pun kaget dan berkata, “Saya dengar wacana itu, langsung saya tolak. Kalaupun saya jadi Danramil, jangan di Abepura, karena di sini tingkat konflik tinggi, politik tinggi. Belum siap saya,” kata mantan Atlit Kodam XVII Cenderawasih tahun 2006-2009, itu.

Dirinya sempat mendapat perkuatan dari seorang perwira di Korem 172/PWY, namun isu-isu dirinya akan menjadi Danramil Abepura belum ada kejelasan. Setelah enam hari, dirinya mendapat Surat Perintah menjadi Danramil Abepura pada 20 Februari 2017 dan 29 hari kemudian, tepatnya 21 Maret 2017, dirinya dilantik menjadi Komandan Komando Rayon Militer (Danrmil) 1701-03/Abepura di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 1701/Jayapura.

“Saya berusaha dengan penekatan keagamaan, berikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa kebenaran itu. Kalau itu sudah dipahami, maka dengan sendirinya orang akan menghindari berbuat salah,” kata perempuan berpangkat Letnan Satu (Lettu) Corp Ajudan Jenderal (CAJ) Kowad (k), ini yang kini tengah kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura semester 4.

Namun, di tengah rasa bangga akan kesuksesannya itu, kesedihannya terkuak, saat mengingat orangtua perempuannya yang telah meninggalkan dirinya, setelah sukses menjadi Danramil Abepura, dan memimpin lebih dari 35-an personel, lantaran seperti ada yang kurang dalam hidupnya.

“Pertama kali ada Kowad menjabat sebagai Danramil, rasa bangga sekali. Kok, bisa ya saya jadi Danramil? Kenapa Tuhan terlalu cepat memanggil ibu saya yang selama ini membesarkan saya dan saya belum sempat menyenangkan ibu,” kata Kowad, ini sambil meneteskan air mata. Dengan seraya jarinya menghapus air mata, tak henti-hentinya ia mengucapkan terima kasih kepada almarhum R.A Kartini yang kala itu berjuang dan menjadi pelopor perempuan pribumi. “Tak hanya seorang laki-laki harus jadi pimpinan. Kami wanita juga kalau punya kemampuan, kenapa tidak? Saya mengajak perempuan lainnya, tunjukkan kalau kita mampu dan setara dengan laki-laki,” kata Lettu CAJ (k) Hagar Haryani Samon, yang menjadi perwira selama empat tahun.

Dari kesemua itu, perempuan yang kini belum memiliki pasangan tak mau buru-buru menentukan pilihannya. Hal yang ia takutkan dalam perjalanan saat membina rumah tangga, karirnya menjadi terhambat. “Saya sangat terbuka, tapi laki-laki harus memahami tugas pokok saya. Itu yang membuat saya sampai sekarang belum dapat yang tepat, saya tak mau seorang pendamping jadi penghambat karir saya,” tuturnya.

Uniknya, perempuan ini sejak kecil tak suka memakan tradisional Papeda yang terbuat dari sagu. Setiap ada ruang kosong, ia pasti kembali ke kampung halamannya untuk menengok orangtua laki-laki dan sanak saudara. Tak hanya itu, ia pun seringkali mencoba memasak berbagai macam makanan, bila mendapatkan resep-resep baru.

“Papeda saya tidak suka, waktu kecil saya ditakuti kalau tidak makan saya ditembak tentara, akhirnya saya jadi tentara. Cemilan saya paling andalan itu sagu bakar, ulat sagu juga biasa saya makan. Masakan dan makanan favorit saya, ya kangkung bunga pepaya, saya senang memang yang pahit-pahit,” tuturnya.

Delapan bersaudara, kakak tertua sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) ikut suami seorang guru di Kabupaten Jayapura, kedua dan ketiga telah almarhum. Dirinya di urut nomor 4 dan saudara kembarnya nomor lima, telah bekerja sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Sarmi, keenam Polwan di Polres Jayapura, ketujuh perawat di RSUD Abepura, sementara adik bungsu PNS di Kemendagri, Jakarta.

Setelah Hagar, tercatat pula wanita tangguh Papua yang menjabat sebagai Danramil di bumi Cenderawasi ini antara lain Mayor CHK (K) Yuliana Rosaria Yoku Danramil 1701-04/Arso dan Mayor CKU (K) Patrisia Siante Danramil 1708-01/Biak. Sesuai dengan Motto Kowad, “ KAMI BUKAN MAWAR PENGHIAS TAMAN, TAPI KAMI ADALAH MELATI PAGAR BANGSA” Selamat dan sukses para Srikandi Papua!!!

Otentikasi: Kapendam XVII/Cend
Kolonel Inf Muhammad Aidi

BUPATI INTAN JAYA NATALIS TABUNI S,S, M.Si BERGERAK CEPAT MENDAMAIKAN KONFLIK DUA KELOMPOK BERTIKAI

Intan Jaya, SKRINEWS

Konflik antara dua kelompok warga terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Diketahui konflik tersebut melibatkan dua kampung yaitu kampung Bilogai Distrik Sugapa dengan Kampung Bilai Distrik Homeo. Jajaran pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya bergerak cepat menengahi dan mendamaikan konflik Perang Saudara tersebut.

Dengan menggunakan helikopter, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, S.S, M.Si berangkat bersama Frokopimda Kabupaten Inta Jaya menuju lokasi perang saudara. Menggunakan Helikopter untuk mempercepat waktu sampai di Kampung Bilai, Sebab untuk menuju lokasi konflik saudara yang cukup sulit, dan medan berbukit, dibutuhkan waktu lebih dari 3 jam bila melalui jalan darat dari Sugapa ibu kota Kabupaten Intan Jaya dan 15 jam dari Nabire.

Rombongan berangkat dari Bandara Nabire, Senin (29/10/2018) sekitar pukul 9.20 WIT dan tiba di Kampung Bilai kurang lebih 50 menit kemudian.

Sesampai di tempat kejadian perkara atau konflik, rombangan Bupati Intan Jaya langsung berdialog dan mediasi dengan masyarakat yang bertikai dari Kubu keluarga Belau dari Kampung Bilogai dan kelurga belau kampung Bilai.

Sebelumnya diketahui, pertikaian dipicu masalah pemerkosaan yang dilakukan oleh Olinus Belau keluarga wilem Belau dari bilai terhadap Berta Sondegau, istri dari Jacob Belau dari Bilogai.

Dalam Mediasi antara Frokopimda selaku penengah Konflik Horizontal dengan warga, terungkap bahwa pihak korban pemerkosaan sudah meminta agar pihak pelaku segera membayar kulit Bia dan denda, serta mengembalikan perempuan yang diperkosa dan dilarikan kampung bilai agar dikembalikan kepada suaminya sah atau suami pertamanya.

“Tetapi dari pihak pelaku mengulur-ulur waktu permintaan denda, sehingga terjadi perang saudara. Dan sekarang di hadapan Bupati dan dihadapan Frokopimda sebagai saksi kami sudah lepas tali busur panah sebagai tanda berhenti perang dan tidak mau perang lagi,” kata perwakilan keluarga korban.

Mendengar hal tersebut, pihak pelaku pun menarik nafas lega dan berjanji akan segera membayar denda secara adat Budaya setempat.

“Kami juga sudah melepas busur panah, tapi untuk pembayaran denda dan kulit Bia, kami akan minta waktu paling lama sampai hari Rabu akan dibayarkan", kata pihak pelaku.

Menanggapi pernyataan kedua belah pihak yang bertikai, "Bupati Natalis Tabuni mengatakan bahwa dirinya juga Anak adat jadi saya juga secara pribadi akan sedikit menyumbang uang untuk masalah pembayaran denda ini karena saya juga bagian dari kelurga belau, karena Marga belau ada di 3 wilayah yaitu kelurga belau yang tinggal di Bilogai, Bilai dan di kampung Hondae Distri Hitadipa Kab.Intan Jaya", tuturnya.

"Sedangkan untuk korban yang sudah terkena panah akibat perang dari kedua belah pihak akan dikirim ke rumah sakit Timika dan Nabire, dan akan dibantu Biaya pengobatanya di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten Intan Jaya untuk biaya pengobatannya,” kata Bupati.

Korban terkena panah di pihak keluarga belau yang ada 7 orang, semuanya ringan dan sebagian korban terkena luka panah dibagian kaki dan tangan dan saat ini semuanya sudah di larikan evakuasi ke Nabire untuk penanganan medis lebih lanjut. Sedangkan korban di pihak keluarga belau dari Bilogai ada 8 orang terkena panah, 6 di antaranya luka ringan dan 2 dikabarkan luka berat, 4 korban sudah diberangkatkan ke RS Timika untuk penanganan lebih lanjut serta selebihnya di bilogaj karena ringan.

Dalam perundingan perdamaian perang saudara yang berakhir sekitar pukul 14.40 WIT  ini, turut serta dalam rombongan Frokopimda antara lain Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Ketua DPRD Kabupaten Intan Jaya Melianus Duwitau, Dandim 1705 Paniai-Nabire Jerry Sitinjak, L.O Polres paniai, Intan Jaya, Sekwan Kab. Intan Jaya, Kadis P&P, Pasi Intel Dim 1705 PN, Kabag Humas Kab. Intan Jaya, dan Kepala Distrik Homeo, Pastor Paroki Bilai, Tokoh Masyarakat, Kapolsek sugapa, Dandramil sugapa, Dandramil Homeo, Kapolsek Sugapa, kapolsek Homeo, Pabung koramil Intan Jaya.

Senin: Tanggal 29 oktober 2018

Laporan : Humas Bupati Intan Jaya

Penulis: Rahman Kaperwil Papua Papua Barat

Polres Bitung Melakukan Apel Operasi Zebra Samrat Mulai 30 Oktober Sampai 12 November 2018

Bitung. Skrinews.com
Polres Bitung dan Jajaran melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Zebra Samrat 2018 dengan tema “ Penegakkan Hukum Dan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu LIntas, selaku pemimpin apel Waka Polres Bitung Kompol Adi Saptia Sudirna SIK dan komandan apel Kanit Lantas Polsek Matuari Iptu J. Sambeka yang bertempat di halaman Mako Polres Bitung, Selasa (30/10/2018).

Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari TNI, Polri, Dishub, turut hadir dalam apel Ketua Pengadilan Negeri Bitung Muhammad Alfi Sahrin Usup,SH. MH, Kadis Perhubungan Vicky D Sangkaeng, SIP, Kabid Penertiban Sat Pol PP Vera Kansil, Kasie Intel Kejaksaan Negeri Bitung Nakri K. Lasut, Pasi Intel Kodim 1310 Lettu Sardi Mamontoh, Danton Kompi A Yonmarhanlan VIII Bitung Letda Marinir Kamto,  Sub Den Pom Kapten CPM. Kent Ruben, Kabag Ops Polres Bitung Kompol M. Makhfud, Senkom Bitung serta Pejabat Utama Polres Bitung

Dalam Sambutan Kakorlantas Polri yang dibacakan oleh pemimpin apel Waka Polres Bitung Kompol Adi Saptia Sudirna, SIK, disampaikan bahwa pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 yang akan digelar mulai tanggal 30 Oktober 2018 sampai dengan 12 November 2018 diseluruh Polda, perlu di ketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2017 adalah sebanyak 2.097 kejadian, mengalami penurunan sebanyak 863 kejadian atau turun 41% apabila dibandingkan dengan periode yang sebelumnya tahun 2016 sebanyak 2.960 kejadian.

Jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2017 adalah sebanyak 388 orang, mengalami penurunan sebanyak 261 orang atau turun 67% dibandingkan periode yang sebelumnya ditahun 2016 sebanyak 649 orang, jumlah pelanggaran lalu lintas operasi zebra tahun 2017 sebanyak 1.069.541 sedangkan pelanggaran lalu lintas tahun 2016 sebanyak 356.101, mengalami peningkatan sebanyak 713.440 atau 200% dengan jumlah tilang sebanyak 801.525 lembar dan teguran sebanyak 178.016 lembar, sedangkan tahun 2016 jumlah tilang sebanyak 228.989 dan teguran sebanyak 127.112.

Pada Pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 kali ini ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas antara lain :
Pengemudi menggunakan handphone
Pengemudi melawan arus
Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari Satu
Pengemudi dibawah umur
Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI
Pengemudi kendaraan bermotor menggunkan narkoba / Mabuk
Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan

(Jmy)

POLRES BOALEMO GELAR UPACARA OPERASI ZEBRA 2018 DIMULAI

Skrinews - Tilamuta,
Pada hari Selasa, tanggal 30-10-2018 pukul 09.05 wita, Desa Lamu Kec. Tilamuta Kab Boalemo
Bertempat di Mako Polres Boalemo
Berlangsung Upacara "OPERASI ZEBRA "
Dalam Rangka mengawali pelaksanaan operasi dilapangan yang akan digelar mulai tanggal 30 oktober s.d 12 november 2018 diseluruh Polda.

*Bertindak selaku Irup adalah Wakapolres Boalemo, Kompol Pietmon Tamalawe, SH
*Sebagai Danup, KBO Lantas Ipda Delly Rizaldi Nata Indra,STRK
*Perwira Upacara,Kabag Ops AKP Abdul Warid Bahesti

Hadir dalam giat sbb:
1.Dandim 1313/Pohuwato diwakili Danramil Tilamuta oleh Kapten Inf Muharman
2.Kabid SatPol-PP Boalemo,Bpk Moktar Lasimpala
3.Kabis Hub Boalemo, Bpk Kisman Ilato
4.Penanggung Jawab wiayah Buale 5. Para Danramil diwil kab Bualemo 6.Perwira Polres Boalemo
7.Penanggung jawab Jasa Rahaja wil kab bualemo, Bpk Gusnar Hanifa


Susunan Peserta Upacara :
1 Regu Personil Dim 1313/Pohuwato
1 Regu anggota Sat Lantas Polres
1 Peleton anggota Shabara Polres Boalemo
1 Peleton Gab Reskrim/Intel Polres Boalemo
1 Peleton Pol-PP Boalemo
1 Regu Dishub Boalemo

Amanat Corps Lantas Mabes Polri yang dibacakan Inspektur Upacara al :
-.mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas
-.meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan fasilitas korban kecelakaan lalu lintas
-.membangun budaya tertib berlalu lintas
-.meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik

Pada Pukul 09.40 wita Upacara Operasi Zebra  selesai dengan lancar dan aman.

Pada hari Selasa, tanggal 30-10-2018 pukul 09.05 wita, Desa Lamu Kec. Tilamuta Kab Boalemo
Bertempat di Mako Polres Boalemo
Berlangsung Upacara "OPERASI ZEBRA "
Dalam Rangka mengawali pelaksanaan operasi dilapangan yang akan digelar mulai tanggal 30 oktober s.d 12 november 2018 diseluruh Polda.

*Bertindak selaku Irup adalah Wakapolres Boalemo, Kompol Pietmon Tamalawe, SH
*Sebagai Danup, KBO Lantas Ipda Delly Rizaldi Nata Indra,STRK
*Perwira Upacara,Kabag Ops AKP Abdul Warid Bahesti

Hadir dalam giat sbb:
1.Dandim 1313/Pohuwato diwakili Danramil Tilamuta oleh Kapten Inf Muharman
2.Kabid SatPol-PP Boalemo,Bpk Moktar Lasimpala
3.Kabis Hub Boalemo, Bpk Kisman Ilato
4.Penanggung Jawab wiayah Buale 5. Para Danramil diwil kab Bualemo 6.Perwira Polres Boalemo
7.Penanggung jawab Jasa Rahaja wil kab bualemo, Bpk Gusnar Hanifa


Susunan Peserta Upacara :
1 Regu Personil Dim 1313/Pohuwato
1 Regu anggota Sat Lantas Polres
1 Peleton anggota Shabara Polres Boalemo
1 Peleton Gab Reskrim/Intel Polres Boalemo
1 Peleton Pol-PP Boalemo
1 Regu Dishub Boalemo

Amanat Corps Lantas Mabes Polri yang dibacakan Inspektur Upacara al :
-.mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas
-.meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan fasilitas korban kecelakaan lalu lintas
-.membangun budaya tertib berlalu lintas
-.meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik

Pada Pukul 09.40 wita Upacara Operasi Zebra  selesai dengan lancar dan aman.

Majid R

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke 90 Kodim 0825 Banyuwangi Menggelar Upacara

SKRINEWS. Banyuwangi.
Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018, Prajurit dan ASN Kodim 0825 Banyuwangi melaksanakan upacara bendera yang di gelar di lapangan Makodim 0825 Banyuwangi,  dalam pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasdim 0825 Banyuwangi,  Mayor Inf Herawady Karnawan,  Senin, 29/10/2018

Upacara dipimpin langsung Kasdim 0825 Banyuwangi, Mayor Inf Herawady Karnawan selaku Inspektur Upacara, Komandan Upacara Kapten Kav Makali, dan Perwira Upacara, Kapten Inf Sutiyono

Sebanyak 150 prajurit dan ASN jajaran Kodim 0825 Banyuwangi,  Sub Denpom V/3-3 Banyuwangi mengikuti upacara hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018 tersebut.

Pada upacara peringatan Sumpah Pemuda tersebut, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda, dan pembacaan Pembukaan UUD 1945.

Dalam amanatnya,  Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan membacakan amanat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Upacara menuturkan, peringatan Sumpah Pemuda ke-90 yang menyiratkan bahwa meskipun para pemuda-pemudi bangsa berasal dari suku yang berbeda, memiliki budaya berbeda, dan latar belakang yang berbeda bukan menjadi alasan atau penghalang untuk menggalang persatuan.

Hari ini kita memperingati hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa
Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda Ke-90 Tahun 2018, kita semua berhutang budi pada Tokoh Pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk membangun kesadaran Kebangsaan
Indonesia sekaligus komitmen menjaga Persatuan dan Kesatuan Negeri ini.

Komitmen Kebangsaan mereka harus kita
Teladani membangun Bangsa, Satukan Indonesia.

” Hadirin peserta upacara yang saya hormati dan Pemuda Pemudi harapan Bangsa," Hari Sumpah Pemuda Ke-90 kali ini
mengambil Thema ” BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA” Thema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan Kepemudaan untuk melahirkan generasi.

Pemuda yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berahlak mulia, Sehar, Cerdas, Kreatif Inivatis, Mandiri, Demokratis, Kewirausahaan, Kepeloporan Kebangsaan berdasarkan
Pancasila dan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonsia.

Pesatnya perkembangan Teknologi
Informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi iya memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para Pemuda kita untuk meningkatkan Kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif Informasi-informasi yang bersifat destruktif  Hoax, Hate Speach, Pornografi, Narkoba, pergaulan Bebas hingga Radikalisme dan Terorisme juga masuk dengan mudahnya.

Apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter Ilmu pengetahuan secara kedewasaan dalam Berbangsa dan
Bernegara, Revolusi mental yang dicanangkan oleh bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo amatlah relavan dalam mewujudkan
Pemuda yang maju, Ciri Pemuda yang maju adalah berkarakter, Berkapasitaa dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju, dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan Bangsa yang hebat.

”Hadirin peserta Upacara yang kami Hormati, Khususnya para Pemuda yanh kami banggakan” Pemuda – pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkopemtisi di kancah ASIA. Perhelatan ASIAN GEMES 2018,
Atlet- atlet Muda Indonesia berhasil bersaing dengan Bangsa – bangsa ASIA, dan berhasil menduduki Peringkat Ke-4, serta diajang ASIAN Para Memes 2018, para Atlet kita berhasil menduduki
Peringkat Ke-5, ini adalah sejarah baru Olahraga Indonesia serta harus dijadikam Momentum untuk membangun Optimisme Pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi di bidangnya.

”Hadirin peserta upacara yang kami hormati, Khususnya para pemuda yang kami banggakan”.Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Demokrasi untuk memilih  dan menentukan pimpinan
Nasional dan Daerah yaitu pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD TK.I
DAN DPRD TK. II. untuk itu peran dan tanggung jawab Pemuda dalam mensukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan.

Partisipasi aktif Pemuda dalam Pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan Pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas, Kalau Pemuda Generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan Sikap-sikap
Peimordial Suku, Agama, RAS dan Kultur, menuju Persatuan dan Kesatuan Bangsa, maka tugas Pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar Batas-batas tembok kekinian demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

” Wahai Pemuda Indonesia, Dunia
Menunggumu, Berjuanglah, Lahirkanlah
Ide-idw tekad dan Cita-cita,
Pengorbananmu tidak akan pernah Sia-sia dalam mengubah Dunia”.
Akhirnya, Saya Ucapkan ”Selamat
Hari Sumpah Pemuda Ke-90”. Semoga melalui Peringatan ini kita selalu
Menghormati jasa para Pemuda, jasa
Para Pendiri Bangsa dan jasa para
Pahlawan kita. Semoga Allah SWT- Tuhan Yang Maha Kuasa, Senantiasa melimpahkan Rahmat dan Ridho-nya Kepada kita semua

Ayo.....Bangun Pemuda, Satukan
Indonesia!

Dalam pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018 yang berlangsung di lapangan Makodim 0825 Banyuwangi tersebut berlangsung dengan tertib lancar dan aman. (Ynt/Pen25)

UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KODIM 1310/BITUNG BERLANGSUNG HIKMAD

BITUNG - Skrinews,
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di gelar Kodim 1310/Bitung, mengusung tema “BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA”, berlangsung hikmad yang diikuti oleh seluruh Personel Militer dan ASN bertempat di Lapangan Upacara Makodim 1310/Bitung, (29/10/2018).


Upacara dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1310/Bitung Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt, yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Perwira Upacara Pasipers Kapten Inf Arifin Honggul, untuk Komandan Upacara dijabat oleh Pasiter Kapten Inf Sunaryo, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Danramil 1310-02/Lembeh Lettu Inf Fredrik Liwutang, sedangkan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 dibacakan oleh Danramil 1310-04/Dimembe Kapten Inf M. Takumansang dan Pasi Intel Lettu Czi Sardi O. Mamonto, SH. menjabat sebagai Pembaca Doa pada upacara tersebut.


Sambutan Menpora Republik Indonesia Imam Nahrawi yang dibacakan Irup, Tema ini didasari atas pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka NKRI. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.


Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapa kita jadikan sebagi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di Kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan olaharaga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.


Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II. Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan. Partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas. Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.


"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia," pungkas Menpora.
“Saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-90, semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua. Ayo.... Bangun Pemuda, Satukan Indonesia!” tegas Menpora mengakhiri sambutanya.


Dalam pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018 Kodim 1310/Bitung juga dihadiri Danramil 1310-06/Airmadidi Mayor Inf Gusnawan M. Kawa, Pabung Kab. Minut Mayor Inf Richard Pusung, Pasilog Kodim 1310/Bitung Kapten Inf Berty M. Sombah dan Plh. Danramil 1310-03/Likupang Pelda M. Manurip.

Imran Saleh

HINDARI LINGKUNGAN MENJADI SARANG PENYAKIT, BABINSA DAN WARGANYA LAKUKAN INI

BITUNG - Skrinews,
Bersama-sama dengan masyarakat ciptakan lingkungan bersih dan nyaman, Serda Jon Salibana Babinsa Koramil 1310/Bitung ajak warganya melaksanakan pembersihan di sepanjang jalan Kelurahan Madidir Kec. Madidir Kota Bitung, (29/10/2018).


Menurutnya, membantu masyarakat di wilayah binaannya dalam melaksanakan pembersihan, Babinsa selalu bersinergi menyatu dengan warga menciptakan lingkungan yang nyaman, dan sehat.
"Di mulai dari saluran air, jalan utama sampai halaman kantor Kelurahan dilakukan dengan cara bergotong royong," ungkapnya.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap minggunya diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga menjadi lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit.
"Upaya kami sebagai Babinsa untuk menjaga kebersihan secara bersama-sama untuk mewujudkan wilayah binaan kita terhindar dari berbagai penyakit," sahut Serda Jon menambahkan.

Karman

CEGAH TERJADINYA GANGGUAN KEAMANAN, BABINSA TEMANI WARGANYA RONDA MALAM

BITUNG - Skrinews,
Babinsa Koramil 1310-01/Bitung wilayah Kelurahan Winenet Satu Kec. Aertembaga Kota Bitung Serda Gunwan bersama Lurah, Kepala Lingkungan dan Ketua RT tinjau ronda malam di Poskamling, (29/10/2018).

"Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa rutin melaksanakan pemantauan kegiatan ronda malam di Poskamling wilayah binaan terutama pada malam hari,"  Hal ini dikatakan Plh. Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Julen T. Kasiaheng, saat memerintahkan para Babinsanya untuk selalu tingkatkan keamanan lingkungan wilayah masing-masing.


Hal itu dilakukan Serda Gunawan, meluangkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan patroli malam di Desa Binaannya yaitu menyambangi Poskamling.
“Patroli malam harus selalu dilaksanakan untuk meningkatkan dan mencegah gangguan stabilitas keamanan lingkungan serta perbuatan yang meresahkan masyarakat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Jhoni Katili

TINGKATKAN IMAN DAN TAKWA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT OLEH BABINSA

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Melaksanakan Komsos lewat jalur ibadah PKB (Pria Kaum Bapak) dengan warga yang beragama Nasrani di Kelurahan Sukur Kec. Airmadidi Kab. Minut, Babinsa Koramil 1310-06/Airmadidi Pelda Denny Djamal pimpin ibadah, (29/10/2018).

Komsos dengan masyarakat dan para jemaat lewat persekutuan ibadah, dimaksudkan untuk menjaga hubungan yang harmonis dalam bidang kerohanian antara Babinsa dengan masyarakat di desa binaan.
"Disamping memupuk kebersamaan dengan warga, kegiatan kerohanian ini sebagai salah satu wadah peningkatan iman dan takwa” ucap Pelda Denny.


Pelda Denny Djamal selain sebagai Babinsa di Desa binaan, Ia juga mendapat jabatan di Gereja sebagai Penatua kolom 11 Jemaat GMIM Musafir Kelurahan Sukur dan secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan para jemaat hampir setiap harinya. Salah satunya dengan melakukan ibadah bersama.

Khalid

PENDAMPINGAN PANEN PADI OLEH BABINSA KORAMIL 1310-05/KAUDITAN

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Dalam upaya mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan di wilayah, Kodim 1310/Bitung melalui para Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi, (29/10/2018).

Ditemui di kantor Koramil, Plh. Danramil 1310-05/Kauditan Pelda Edyzon Kasenda menuturkan, kegiatan pendampingan panen padi yang dilakukan para Babinsa di wilayah binaan masing-masing merupakan upaya khusus pendampingan ketahanan pangan.
"Sebagai upaya pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah," ujarnya.

Seperti terlihat, yang dilakukan Babinsa Serda Teddy Mandagi dalam kegiatannya melakukan pendampingan panen padi berlangsung di area persawahan seluas 1 Ha milik Bpk. Iwan yang menanam padi jenis serayu.
"Diprediksi hasil panen mencapai 1,2 Ton beras," pungkas Serda Teddy.

Setelah panen selesai para petani untuk segera mengolah lahan untuk persiapan masa tanam berikutnya sehingga percepatan luas tambah tanam tercapai dan siklus produksi pangan akan terus berlangsung," tuturnnya lagi.

Yuditia