BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

SATU PENGGALI TANAH TERTIMBUN GALIAN PASIR PUTIH DI SIMARASOK BASO



Skrinews Bukittinggi
Telah terjadi satu orang masyarakat tertimbun tanah galian pasir putih di Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kec. Baso Kabupaten Agam pada hari Sabtu (31/8/2019) sekira pukul 13.00 Wib.

Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana,SIK.MH melalui Kapolsek Baso IPTU Adrianto,SH mengatakan bahwa benar satu orang masyarakat tertimbun tanah galian pasir putih di Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kec. Baso Kabupaten Agam pada hari Sabtu (31/8/2019) sekira pukul 13.00 Wib yang bernama Muslim (43 Tahun)
yang merupakan warga Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan. Baso Kabupaten Agam.Kejadian berawal ketika korban Muslim( 43 Tahun) dan saksi  Syahridinal (43 Tahun)sedang membuat jalur pasir dengan ketinggian 4 (empat) meter dari permukaan tanah yang datar, kemudian saksi Muslim (36 Tahun) melihat ada pasir yang bergerak diketinggian lebih kurang 40 meter, lalu memberitahukan kepada korban dan korban sempat lari dan terjatuh kelubang galian dengan jalur berbeda akan tetapi pasir yang longsor tersebut jatuh kearah korban hingga korban tertimbun sedalam lebih kurang 1 (satu) meter, kemudian saksi Rainaldi (31 Tahun) berusaha untuk menolong namun pasir terus turun.

Kapolsek Baso menambahkan  dengan kejadian tersebut pekerja bersama masyarakat berupaya untuk menolong korban, setelah 15 (lima belas) menit kemudian barulah korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, selanjutnya korban dilarikan ke UGD Puskesmas Baso dan setelah di periksa oleh petugas UGD Puskesmas Baso korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan saat ini korban sudah berada dirumah duka. demikian IPTU Adrianto,SH mengakhirinya ( MasY/Humasresbkt)     Hendra

Gashuku dan UKT Ke-2 di Manggarai, Porkemi NTT Hadirkan Pengurus Pusat



Skrinews - NTT,
Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan Pengurus Pusat ( PP) dalam rangka mengadakan latihan bersama ( Gashuku) dan Ujian Kenaikan Tingkat di Gedung Golkar, Kabupaten Manggarai.

Penanggung jawab Porkemi  NTT Klemens Man mengatakan, Yulianto Maris selaku ketua umum  mendelegasikan Sensei Ahmad  Yusuf  yang baru saja mendapatkan gelar VII Dan pada even International Kempo Association ( IKA) di Swiss. Sensei Ahmad merupakan lulusan terbaik. Dan saat ini kata dia, beliau membidangi Komisi Teknik ( KomTek) Porkemi pusat.

"Turut hadir juga dari komisi teknik Sensei Nurdin V Dan. Kedua Sensei ini tiba di Ruteng sejak Kamis 29 Agustus 2019" kata Klemens.

 Klemens Man juga menjelaskan, membagun Porkemi ini menjadi komitmen bersama.

“Kita sudah tekad membangun Porkemi di NTT, ini menjadi komitmen. Tentunya dibantu oleh teman-teman. NTT memiliki Potensi atlet,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Porkemi NTT, Kanis Nasak dalam keterangan persnya menjelaskan, spirit membangun Porkemi di NTT menjadi tanggung jawab bersama pengurus dan seluruh Kenshi.

“Beberapa kabupaten di NTT sudah terbentuk kepengurusan” kata dia.

Ia pun berharap, Manggarai menjadi gudang atlet yang bermental baik dan berprestasi. Pihaknya berjanji untuk medidik mental dan karakter dari para kensi di Manggarai, sehingga menghasilkan output yang bermutu.

Pada kesempatan itu, Nasak mengatakan  jumlah kensi mengikuti Gushuku dan UKT sebayak 300 orang.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tangal 30 sampai 1 Agustus 2019.

“ Dengan rincian : 224 Kenshi akan mengikuti UKT dari Kyu V sampai II Dan. Sementara 76 orang mengikuti Gashuku. Kegiatan hari pertama dan kedua fokus pada teknik dan Gushuku dan pada hari ketiga diadakan Ujian Kenaikan Tingkat" terangnya.


Mewakili pengurus pusat Porkemi Sensei Ahmad Yusuf kepada media ini menerangkan, Gashuku itu sangat penting dalam rangka penyeragaman teknik berbasis kurikulum IKA.

" Latihan teknik berbasis kurikulum IKA diterapkan di seluruh Indonesia.Tentu penguatan kapasitas para Kenshi sangat dibutuhkan. Hal ini untuk menciptakan atlet bermutu" tukas dia

Ia mengakui sangat senang dengan para Khensi di Manggarai. Pasalnya, sangat serius selama mengikuti latihan dan cepat menguasai materi yang bersumber dari IKA itu.

" NTT bisa! NTT memiliki potensi atletik untuk dipertandingakan di even nasional maupun internasional" tandasnya

Untuk diketahui bahwa Porkemi terbentuk  pada 10 November 2018 dan  sudah tergabung di International Kempo Association ( IKA) yang berkedudukan di Inggris dan telah mengantongi legalitas hukum dari Kemenkumham RI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

TOPAN-RI Lampung: KPK, Tangkap Ahmad Bastian!


Jakarta - Skrinews,
 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TOPAN-RI Korda Provinsi Lampung dan perwakilan dari masyarakat Lampung mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin, Jumat 30 Agustus 2019. Mereka bersama ribuan warga dari berbagai elemen rakyat yang tergabung dalam Forum Gabungan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (FORGAMAK-Indonesia) menyerbu ke Gedung Merah Putih di Rasuna Said Jakarta Selatan dengan tuntutan agar KPK segera menangkap oknum anggota DPD RI terpilih dari daerah pemilihan Provinsi Lampung, Ahmad Bastian. Sebagaimana santer diberitakan akhir-akhir ini, Ahmad Bastian diduga kuat terlibat kasus penyuapan Bupati Lampung non aktif, Zainuddin Hasan.

Mereka datang ke Jakarta dengan satu harapan agar aspirasi dari masyarakat Indonesia, khususnya Lampung, dapat didengar dan segera ditindaklanjuti untuk mewujudkan pejabat negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

8_Terkait Anggota DPD RI terpilih yang terindikasi terlibat kasus suap dapat dibaca di sini: Lampung Bakal Punya Senator Terlibat KKN, Alumni Lemhannas: KPK Mesti Cegah Senayan jadi Sarang Koruptor (http://www.radarnusantara.com/2019/08/lampung-bakal-punya-senator-terlibat.html)_*

Koordinator LSM TOPAN-RI Daerah Lampung, mewakili suara masyarakat Lampung, Edi Suryadi, mengatakan dalam sesi wawancara bahwa Ahmad Bastian telah mengaku di persidangan Tipikor Tanjungkarang bahwa ia menyerahkan uang sejumlah Rp. 9,6 miliar kepada Agus Bakti Nugroho (mantan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan), yang oleh Agus Bakti Nugroho diakui bahwa uang dari Ahmad Bastian tersebut adalah untuk Bupati Lampung Selatan non aktif Zainuddin Hasan. Uang tersebut, kata Agus Bakti Nugroho, adalah untuk mempermulus permohonan mendapatkan proyek di Pemkab Lampung Selatan.

"Kami berharap KPK segera menangkap dan melanjutkan proses hukum terhadap Ahmad Bastian. Karena Ahmad Bastian terpilih menjadi Anggota DPD RI pada pemilu lalu, maka kami juga berharap KPU segera menganulir yang bersangkutan agar tidak dapat masuk Senayan," jelas Edi Suryadi.

Menurutnya, masyarakat Lampung tidak ingin ada wakilnya di lembaga-lembaga negara yang terindikasi sebagai pelaku suap dan bentuk KKN lainnya, sepert Ahmad Bastian. "Begitu juga dengan masyarakat Lampung sendiri yang sangat tidak menginginkan ada wakil rakyat yang terindikasi korupsi, suap dan KKN lainnya. Masyarakat Lampung ingin sekali agar Ahmad Bastian ini segera ditangkap," tegas Edi berapi-api.

Pertanyaan dari awak media ini mengenai sikap dan tindakan warga Lampung jika KPK lambat respon permintaan mereka, Edi Suryadi mengatakan bahwa dirinya dan masyarakat Lampung akan terus berjuang sampai KPK mendengarkan aspirasi mereka dan bertindak.

"Kami akan terus berjuang sampai KPK bertindak dengan segera untuk menangkap dan memproses hukum Ahmad Bastian ini," ujarnya dengan tegas dan semangat.

Acara turun ke jalan ribuan massa di depan Gedung KPK, Jl. Rasuna Said Jakarta Selatan, Jumat siang kemarin berjalan aman dan kondusif. Walaupun begitu banyak massa aksi, termasuk adanya aksi teatrikal manusia perak yang menarik perhatian pelintas jalan, namun penjagaan kamanan dan ketertiban aksi demo di depan KPK itu cukup baik dan memadai, sehingga semua berjalan dengan lancar dan baik. (JNI/Red)

BANTUAN PKH ,,,,,DI DUGA SALAH TEMBAK SASARAN




Gowa | SKRINEWS.COM/ Puluhan warga yang didominasi masyarakat tidak mampu dan lanjut usia sabtu 31/8/2019 , Mereka mempertanyakan penyaluran bantuan PKH atau Program Keluarga Harapan yang saat ini dianggap tidak tepat sasaran.

"Menurut KADIRPDA, LPP SEGEL RI. Selaku kepala direktorat daerah Hariadi talli, "bahwa, sesuai suvei LPP segel RI dilapangan kepada warga masyarakat "kalau bantuan PKH diduga hanya menggunakan data lama yang digabungkan dengan data yang sekarang, "sehingga tidak jauh beda dengan data dari kartu KIS dengan PKH kalau banyak mendapatkan kartu doble berganda sampai warga yang sudah meninggal masih mendapatkan kartu dan namnya masih di masukkan sampai sekarang "menurut Hariadi bahwa dalam dekat ini akan melakukan penyuratan (Kemensos) terkait data ini tuturnya.

"Hal senada juga, disampaikan Masyarakat yang berasal dari kalangan warga Miskin (Tidak mampu) bahwa sejumlah masyarakat  Kabupaten Gowa Khususnya Kecamatan Bajeng Desa Pannyangkalang mengaku tidak semuanya mendapatkan bantuan PKH yang tergolong dari masyarakat miskin, Justru banyak ditemukan dilapangan  kalau banyak masyarakat atau warga desa ini justru mendapatkan sementara kondisi ekonomi sangatlah berkecukupan Alias Orang Mampu.

"Salah seorang diantaranya warga yang berinisial  BR (55) asal warga Desa panyangkalang Kecamatan bajeng Kabupaten gowa, kalau menurutnya dia tidak pernah mendapatkan bantuan program
Keluarga Harapan (PKH) sampai saat ini sementara pekerjaannya hanyalah buruh(Kuli) Bangunan yang diperbantukan.

Menurut BR (55) bahwa "Di tempat saya banyak yang dapat tapi banyak juga yang tidak dapat (PKH) sementara " kata BR bahwa alasan tidak terpilihnya kurang jelas alasannya bahwa dia mengaku tidak menerima bantuan apapun sejak dulu meskipun tergolong miskin.tuturnya.

"Banyak penerima bantuan yang salah sasaran karena ketidakakuratan data tersebut. Hal itu bisa menimbulkan konflik di tengah masyarakat ," kata warga yang tak ingin disebutkan namanya. Karena itu, ia sengaja memberikan informasi kepada awak media SKRINEWS kalau masih banyak masyarakat miskin yang tidak tersentuh bantuan tersebut  agar diketahui pemerintah daerah setempat.cetusnya.

"Dia Menambahkan lagi kalau menurutnya, survei yang dilakukan pemerintah justru tidak melibatkan masyarakat miskin dan wajarlah kalau masyarakat tidak mengetahui kapan survei tersebut dilakukan petugas dinas terkait. Ia menduga data masyarakat miskin hanya berdasarkan laporan pejabat daerah setempat, bukan survei.(*)
(Hariadi talli)

KUNJUNGAN KERJA DINAS PENDIDIKAN KE SD DAN SMP MIOSNUM YAPEN PAPUA TAHUN 2019.



Skri News. Com
Yapen, 30 Agustus 2019
Saskar Paiderouw, S. Pd, MA Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen.

Komitmen pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan warga negaranya sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat, yang menegaskan: ”Pemerintah   melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah  darah  Indonesia  dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,”  ternyata masih mengalami banyak kendala dan hambatan.

Padahal, Pasal 31 ayat (1) Amandemen UUD 1945 secara tegas mengamanatkan, "Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan", dan Ayat
 (2) menyatakan, "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya".

Hal ini dikukuhkan lagi dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

"Berdasarkan Amanat Undang-Undang perhatian dinas dan pemerintah daerah selalu ada bagi sekolah Swasta atau Negeri oleh sebab itu kami dari dinas pendidikan hari ini ada di Pulau Miosnum untuk mengecek lokasi Pembangunan SMP Negeri Miosnum apa kah bermasalah atau tidak". Tuturnya Kepala Dinas

Persoalan hak wilayat sering terjadi membuat Dinas Pendidikan harus bekerja ekstra. Kepala Dinas hadir di Pulau Miosnum untuk mendengarkan masukan dan kejelasan lokasi SMP tersebut.

Saskar Paiderouw, S. Pd, MA selaku Kepala Dinas Telah di dampingi oleh :
1. Halim Wona, S. Pd Selaku Kasubag Kepegawaian pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yapen.
2. Semuel Numberi, S. Pd Selaku Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Yapen.
Telah hadir dalam pertemuan :
1. Ketua Jemaat GKI Effata Miosnum
2. Ketua Bamuskam
3. Toko Pemuda
4. Toko Adat
5. Toko Perempuan
6. Perwakilan Marga atau Keret
7. Orang Tua Murid SD, SMP dan Warga Masyarakat Pulau Miosnum.

Esrom Berotabui selaku Ketua Jemaat GKI Effata Miosnum menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah Yapen  kepada kami di Pulau Miosnum. Walaupun jarak dan laut yang selalu bergelombang membuat keraguan bagi setiap pejabat tetapi malam ini telah hadir Dinas Pendidikan di kampung kami ini suatu hal yang luar biasa. Kami di pulau miosnum tetap menerima SMP dan juga kami siap memberikan Tanah untuk pembangunan gedung SMP di Pulau Miosnum.

Ucapan terima kasih dari semua warga masyarakat pulau miosnum kepada Bapak Kepala Dinas, Kasubag Kepegawaian dan Kabid SMP yang telah hadir di pulau miosnum.

Skri News. Mr.

WARGA MISKIN MINTA UNTUK PERBAIKAN DATA. DESA PANYANGKALAN DIDUGA BANYAK MENYALURKAN BANTUAN (PKH) KEPADA ORANG MAMPU



Gowa | SKRINEWS.COM / Program keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

"Pasalnya,bantuan PKH desa pannyangkalang kec bajeng kab Gowa propensi Sulawesi selatan dengan melalui PKH (Program Keluarga Harapan) sebagai percepatan penanggulangan kemiskinan malah dinikmati warga dikalangan yang tidak layak alias tidak tepat sasaran.

Ironisnya,desa pannyangkalang yang hangat di perbincangkan warga terkait bantuan penerima PKH sesuai pantauan media 30/08/19.

Dugaan munculnya beberapa data warga penerimaan bantuan lewat program keluarga harapan (PKH) desa pannyangkalang dinilai banyak warga tidak bersyarat mendapatkan bantuan PKH dikalangan mereka (penerima) ada yang memiliki unit kendaraan roda empat (mobil) dan ada juga rumah mewah ikut menikmati bantuan PKH sementara kalangan yang benar-benar kategori miskin tidak menerima (layak) padahal mereka sangat membutuhkan untuk keperluan pendidikan sekolah anaknya.

Penerima bantuan sosial kemiskinan lewat program keluarga harapan menurut narasumber berinisial MD mengatakan bahwa,pendamping PKH desa pannyangkalang sebut saja ibu Diam bersama tim diduga jadi pemicu data yang diusulkan kedinas sosial kab Gowa dimainkan oleh pendamping.

Dikatakannya,boleh jadi patut dicurigai Kenapa bisa warga desa Pannyangkalang yang berlatar belakang mempunyai mobil dan rumah mewah mendapat bantuan penerima bersyarat PKH."yang mana yang dikatakan miskin,ataukah tim pendamping diduga mendapat dana plus (pungli) dikalangan penerima PKH."kata MD.

Warga berharap,desa pannyangkalang yang layak menerima PKH agar segera diverifikasi data penerimaan diadakan perbaikan bila perlu dinas sosial kab Gowa turun langsung melihat fakta keadaan penerima PKH.(*)

Hariadi Talli

KENDERAAN TENGKI PENGAMBILAN AIR KALI BONDO KODI,ANTRIAN


BONDO KODI,SKRINEWS

LIPUTAN TIBO SKRINEWS

Kali Bondo Kodi di wilayah Desas Ana Lewe,Kecamatan Kodi Bangedo,Kabupaten Sumba barat daya,dimana para KENDERAAN Roda empat tengki air semakin hari semakin antrian di kali Bondo kodi,karena permintaan air  bersih semakin meluap karena di kecamatan kodip masih Kekurangan /masih.krisis air bersih, sehingga kami harus pagi-pagi  siap  melayani mereka ungkap sopir-sopir Tengki  Ketika di temui Media Skrinews pada tanggal 31 Agustus 2019

Lanjutnya Mereka air yang kami angkut ini  kami antar di wilayah Kodi empat Kecamatan yang ada di Kodi,seperti Kecamatan Kodi,Kecamatan kodi  Utara,Kecamatan Kodi,Kecamatan Kodi Bangedo, dan kecamatan kodi Balaghar  karena Kodi ini Masih di kata gorikan  krisis air bersih,sehingga pemesanan semakin menambah ungkapnya
 Kami antar dengan harga/tengki yang ukuran  5000  literRp 150.000, tapi masih banyak yang belum bayar karena pemesan air kebanyakan tidak ada di kediaman tutupnya

Koramil 1312-01/Kabaruan dan Pos Satgas Puter Kabaruan, Menghadiri Upacara Tamu Ambalan SMAN 1 Kabaruan



Talaud - Skrinews,
Koramil 1312 -01/Kabaruan dan Pos Satgas Puter Kabaruan menghadiri kegiatan Upacara penerimaan tamu Ambalan SMA N1 Kabaruan, Jum'at (30/8).

"Tujuan kegiatan ini adalah, untuk membentuk karakter Siswa baru yang diselenggarakan setiap tahun," tutur Mariane F. Pangendaheng, S.Pd, Kepala Sekolah SMA N1 Kabaruan.

Dalam kegiatan ini, Pos Satgas Puter Kabaruan mendapat Jadwal memberikan materi Kesehatan Lapangan (Keslap), kepada tamu Ambalan yang berjumlah 93 orang, yang materinya disampaikan oleh Serma Alimuddin, Amd. Kep.

Tujuan materi ini untuk memberikan pemahaman kepada Adik-Adik Pramuka tentang kesehatan dimulai dari diri sendiri.

Dalam sambutannya, sebagai unsur PIKA Camat Kabaruan, Jemmy Laluraa, SH, MH berpesan bahwa, momentum pembinaan karakter benar-benar diterima dengan baik dan di implementasikan sebagai insan Pramuka, ujarnya.

Ditambahkan Serka Melki T, Plh Danramil bahwa, pramuka mempunyai peran penting dalam berbagai kegiatan baik kegiatan sosial dan kegiatan kemanusiaan lainnya, maka kegiatan ini bukan rutinitas tapi benar memberikan pembekalan ilmu kepada pramuka agar diperhadapkan pada kegiatan lapangan mampu dilakukan secara profesional. (Mochtar lengkong)

Flora Pontoh, S.Sos. Terharuh Melihat Kadis Pendidikan Membantu Ikat Tali Sepatu Siswa.



Nasional-Skrinews.com.Bitung.
Tentunya kita sebagai anak bangsa patut melihat siapa pemimpin yang peduli untuk generasi kedepan dalam dunia pendidikan bahkan sampai kepedulian terhadap anak didiknya,

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Bitung, Bapak Julius Ondang (kadis) pendidikan, begitu Luarbisa serta mendapat apresiasi di berbagai kalangan Masyrakat kota bitung,

Perhatian terhadap seorang siswa SD Negeri 1 Bitung, yang ditunjukan Kadis Pendidikan Pemkot Bitung, Julius Ondang, ketika menghadiri kegiatan penilaian Sekolah Sehat tingkat Propinsi di SD Negeri 1 Bitung. “Saat itu, pak Kadis sedang mengikuti kegiatan penilaian Sekolah Sehat di SD N 1 Bitung.

Tiba-tiba ia (Julius Ondang, red) melihat ada seorang siswa sedang kesulitan mengikat tali sepatunya, dan secara spontan pak kadis langsung menghampir dan membantunya,” ungkapan Kepala Seksi Fasilitas dan Prasarana Kecamatan Maesa, Flora Pontoh, S.Sos sembari mengaku ia juga hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Camat Maesa, Sefferson Sumampouw, SSTP, S.IP.

Apresiasi juga datang dari Willy Kojongian, S,Pd, M.Pd, yang menyebutkan bahwa sikap itu sudah dilakukan sejak lama. “So dari dulu beliau (Julius Ondang) begitu,” kata Kojongian.

Serupa juga dikatakan Sofyan Firmansyah Latif melalui akun media sosialnya. Dimana Sofyan menulius,
Melayani tanpa Syarat. Serta langka dan hampir tidak ada sama skali.
Tak pernah merasa jabatannya sebagai ukuran perbedaan antara satu dengan yang lain. Yang ada hanya pengabdian kepada masyarakat, memperjuangkan Pendidikan di Kota Bitung.(*)

(Jmy ishak)

SIMPATISAN FPI RAMAIKAN ACARA MENYAMBUT TAHUN BARU ISLAM DI PONPES DARUL QUTUB EL GONTORI



SKRINEWS NASIONAL SUMSEL

Dalam rangka untuk menyenangkan Hati Baginda Rasulallah SAW Al Mukarom ustadz Muhaimin dan para Jamaah nya. Jumat, 30-08-2019, mengadakan acara Doa bersama di Air Laga Rumah Tahfidz Darul Qutub El Gontori dan Munajat  menyambut tahun baru Islam 1441 H dengan rangkaian :

1.Sholat Isya berjamaah
2.Dzikir
3.Khatamam Qur'an
4.Sholat tasbih
5.Tausiah
6.Doa

Ditengah kerumunan para jamaah nampak seseorang dengan memakai Rompi FPI yang bertuliskan Hidup mulia atau mati sahid, saudara Jamal (40) mewakili simpatisan FPI Kota Pagar Alam, warga Belakang PU mengungkapkan kegiatan yang diselenggarakan Rumah Tahfidz Darul Qutub El Gontori tersebut MANTUL / Mantab betul.

Sementara itu disela sebelum pelaksanaan Sholat Tasbih dan sesudah Dzikir, Al Mukarom ustadz Muhaimin menyampaikan Tausiah kepada para Jamaahnya yang kurang lebih 200 Orang.
Tanda bahwasanya kita butuh dengan Allah, tanda bahwasanya pandai bersyukur kepada Allah. Hidup merupakan modal utama, karena nya dengan hidup bisa berbuat kebaikan, kebajikan, bisa bertaubat, bisa menyenangkan Allah dan bisa menyenangkan hati Rasulullah SAW.  Dengan demikian pandai pandai lah bertaubat dengan Allah SWT dengan cara yang hakiki yaitu mendirikan Sholat Lima waktu, tepat waktu dan berjamaah di masjid. Orang yang paling baik dihadapan Allah adalah orang yang tidak sombong dan merasa banyak salah.

Dihari penghujung mementum tahun baru islam ini :
* Mintalah dimudahkan dalam urusan beribadah
* Banyak banyak merenung atas kesalahan
* Jauhkan dari segala keharaman
* Minta lah hidayah kepada Allah
* Tingkatkan iman dan taqwa dihadapan Allah SWT.
* Hijrah dari segala keburukan ( ucap Ustadz Muhaimin ).

SDP

35 ORANG ANGGOTA DPRD KABUAPTEN SUMBA BARAT DAYA, SIAP DILANTIK

Surat Keputusan  Gubernur NTT tertanggal 15 Agustus 2019



 Tambolak,skrinews.com

Suara Rakyat  Suara Tuhan, inilah kalimat yang cukup bermakna, bagi  Umat  Bergama   yang hidup  di alam Semesta sebagai berkat dan  dan usaha  bagi  35 Orang  anggota Dewan  Perwakilan  Rakyat Daerah  Kabupaten Sumba barat daya,  yang  Siap di lantik pada tanggal 9 Sptember Priode 2019- 2023,

Sesuai surat Keputusan Gubernur Nusa  bahwa tepat pada tanggal 9 Apri  nanti di jadwalkan untuk pengambilan Sumpah bagi 35 orang DPRD KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
   Kedudukan, Tugas Pokok, Hak dan Kewajiban, Harus Benar- Benar  di jalani supaya  sapirasi Masyarakat Benar- Benar tersalur,dan jika kepercayaan ini di sia-sia siakan sehingga  lima tahun Ke depan  Menjadi tolak ukur,apakah layak kembali terpilih atau tidak tergantung aspirasi  masyarakat benar tersalur atau tidak
   DPRD Terdiri dari atas anggota partai politik peserta Pemilihan Umum yang dipilih melalui Pemilihan Umum. Pada tanggal yang sudah terlewati  dan sekarang  sudah sampai finis untuk menghantar ke Kursi Roda berputar, yang di siapkan oleh Masyarakat  dan di sana ada banyak  Ide dan tata tertib Perangkat Dewan yang ada
  KEDUDUKAN
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

ABDUL HARIS NASATION,PENDATANG  BARU DARI PPP



  FUNGSI DPRD mempunyai fungsi :
  Legislasi
Fungsi legislasi diwujudkan dalam bentuk peraturan daerah bersama-sama bupati.
  Anggaran
Fungsi anggaran diwujudkan dalam membahas dan menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bersama-sama bupati.
  Pengawasan
Fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Ketiga fungsi tersebut dijalankan dalam rangka representasi rakyat di daerah.
  TUGAS DAN WEWENANG
DPRD mempunyai tugas dan wewenang:
Membentuk Peraturan Daerah bersama-sama Bupati.
Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Peraturan Daerah mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang diajukan oleh Bupati.
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD.
Mengusulkan pengangkatan dan atau pemberhentian bupati dan atau wakil bupati kepada menteri dalam negeri melalui gubernur untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan atau pemberhentian.
Memilih wakil bupati dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil bupati.
Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah.
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Meminta laporan keteranganpertanggungjawaban bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.


  Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama dengan daerah lain atau de­ ngan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah.
Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
  HAK-HAK DPRD
DPRD mempunyai hak:

Interpelasi
Hak interpelasi sebagaimana yang dimaksud adalah DPRD mempunyai hak untuk meminta keterangan kepada bupati mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Angket
Hak Angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidup­an bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menyatakan Pendapat
Hak DPRD untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan bupati atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesai­annya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.
  HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
HAK ANGGOTA DPRD
Mengajukan Rancangan Peraturan Daerah
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan Usul dan Pendapat
Memilih dan dipilih
Membela diri Imunita

HAK-HAK DPRD
DPRD mempunyai hak:

Interpelasi
Hak interpelasi sebagaimana yang dimaksud adalah DPRD mempunyai hak untuk meminta keterangan kepada bupati mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Angket
Hak Angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidup­an bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menyatakan Pendapat
Hak DPRD untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan bupati atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesai­annya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.
  HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
HAK ANGGOTA DPRD
Mengajukan Rancangan Peraturan Daerah
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan Usul dan Pendapat
Memilih dan dipilih
Membela diri
Imunitas
Mengikuti orientasi dan pendalaman tugas
Protokoler; dan
Keuangan dan administratif.

KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.
Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan  mentaati peraturan perundang-undangan.
Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Mentaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Mentaati tata tertib dan kode etik.
Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain dalam penyelenggaraan   pemerintahan daerah.
Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala.
Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat dan
Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya,

Lebih Khusus anggota DPRD kabupaten Sumba barat daya dari Dapil IV ada titipan Bagi Jalan-jalan Yang rusak agar bisa di Perjuangkan,  dan jika ada Indikasi Korupsi benar di berantas tandas salah satu tokoh Masyarakat yang enggan namanya di Mediakan,Ketika diminta pendapatnya pada saat ditemui Media Skrinews pada tanggal 30 Agustus 2019,Tibo

WUJUD PEDULI, KAPOLRES GOWA KUNJUNGI SEORANG KAKEK SEBATANG KARA DI DESA ROMANGLOE


GOWA | SKRINEWS.COM/Disela-sela aktivitasnya, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi menyempatkan waktu untuk mengunjungi warganya yang diketahui hidup sebatang kara, di Desa Romangloe Kec. Bontomarannu Kab. Gowa, Jumat (30/08) siang.

Kakek Daeng Situju, demikian namanya. Pria lansia yang telah berumur 70 tahun ini diketahui hidup sebatang kara pasca ditinggal meninggal oleh istrinya di gubuk kecilnya.

Dari informasi yang dihimpun, Kakek Daeng Situju awalnya bekerja memungut sampah plastik sehari-hari, namun kini sudah tidak dapat bekerja lagi karena kakinya yang lumpuh pasca kecelakaan, sehingga kini ia hidup dari belas kasihan warga.

Diakui Kapolres, kunjungan ini dilakukannya sebagai wujud peduli dan empati terhadap warga yang kurang mampu, khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan seperti ini.

"Sebisa mungkin kita meluangkan waktu untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan warga yang membutuhkan uluran tangan melalui kegiatan sosial seperti ini," terang Kapolres.

Dalam kunjungannya, Kapolres yang turut membawakan kotak makanan ini juga bahkan menyempatkan untuk menyuapi kakek yang dalam kondisi lumpuh ini.

"Apa yang diberikan mungkin nilainya tidak seberapa, namun semoga dapat meringankan bebannya,” kata Shinto Silitonga.

Senyuman pun terlihat di wajah Kakek Daeng Situju yang sangat bahagia dan terharu mendapat kunjungan dari Kapolres Gowa.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Gowa menyampaikan bahwa jajarannya akan terus melakukan kegiatan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. “Semoga apa yang kami berikan dapat dirasakan bermanfaat, sekaligus menjadi sarana untuk mengungkap syukur,” tutup Akbp Shinto Silitonga.(*)

(Hariadi talli)

PENJEMPUTAN JAMA'AH HAJI KOTA TUAL TAHUN 2019


SIM BARU AKAN DILUNCURKAN 22 SEPTEMBER 2019, PEMILIK SIM LAMA BISA GANTI SIM BARU


JAKARTA – Skrinews,
 Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri siap merilis Smart SIM sebagai Surat Izin Mengemudi (SIM) baru.
Prosesi peluncuran secara nasional, dijadwalkan berlangsung bertepatan pada Hari Lalu Lintas Bhayangkara, yakni pada 22 September 2019 di kawasan Senayan, Jakarta.

Menurut Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Hery Sutrisman, saat Smart SIM telah telah resmi diluncurkan, maka serentak setiap pembuatan atau perpanjangan SIM, akan langsung menggunakan model baru.
“Otomatis demikian, jadi masyarakat yang mau perpanjang atau baru mau bikin SIM, akan langsung menggunakan Smart SIM ini, tidak lagi yang model lawas,” kata Hery, Senin (26/8/2019).
Lantas bagaimana dengan masyarakat yang masih menggunakan SIM lama?
Menanggapi hal ini, Hery menjelaskan tidak melarang bagi masyarakat yang ingin mengganti SIM model lamanya dengan Smart SIM.

Hal ini bisa dilakukan langsung di Satpas terdekat, namun tentunya akan ada biaya yang harus dibayar. Tanggungan biaya yang dimaksud adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Menariknya, meski sudah lebih canggih, namun Hery menjelaskan Polri tidak menaikkan tarif biaya pembuatan SIM.
Artinya harga untuk membuat atau memperpanjang dengan Smart SIM tetap sama dengan harga SIM saat ini.
“Tidak ada kenaikan harga soal Smart SIM, kita meningkatkan kualitas SIM baik secara fisik yang kasat mata maupun teknologi tanpa menaikkan harga.”
“Jadi selain kita luncurkan Smart SIM, dari sisi service juga smart, ini sejalan dengan perintah dari Presiden Jokowi dalam rangka menuju era 4.0,” ujar Hery.
Smart SIM jadi terobosan terbaru yang dikeluarkan oleh Polri, dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas).
Smart SIM nantinya tidak hanya berfungsi sebagai perangkat wajib dalam berkendara saja, melainkan bisa untuk melakukan pembayaran tol, sampai melakukan aktivitas jual beli.
Polri sudah menegaskan tidak ada kenaikan tarif pembuatan dan perpanjangan SIM, meski sudah menjadi Smart SIM.
Tarif pembuatan SIM yang berlaku saat ini adalah:
SIM A
Pembuatan SIM: Rp120.000
Perpanjang SIM: Rp80.000
SIM B1
Pembuatan SIM: Rp120.000
Perpanjang SIM: Rp80.000
SIM B2
Pembuatan SIM: Rp120.000
Perpanjang SIM: Rp80.000
SIM C
Pembuatan SIM: Rp100.000
Perpanjang SIM: Rp75.000
SIM D (penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus)
Pembuatan SIM: Rp50.000
Perpanjang SIM: Rp30.000

Abdulrahman Launga

KIWAL BERSAMA POLSEK PALLANGGA, JALIN SINERGITAS KEKOMPAKAN DALAM KEAMANAN



Gowa | SKRINEWS.COM/ Gowa,Kapolsek Pallangga, Polres Gowa, AKP. Hendra Suryanto, bersama Organisasi KIWAL Kabupaten Gowa menjalin sinergitas serta kekompokan didalam menjaga keamanan yang ada di wilayah Pallangga Kabupaten Gowa.

Dalam kegiatan ini Kapolsek Pallangga mengajak rekan2 KIWAL sama sama berperan dlm  menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang aman dan kondusif.

“Peran serta seluruh elemen masyarakat dibutuhkan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungannya” tutur Kapolsek, Jumat, (30/8/2019).

Kegiatan silaturahmi ini AKP Hendra Suryanto (Kapolsek Pallangga) bersama KIWAL Gowa dalam rangka untuk meningkatkan sinergi dalam menekan angka kriminalitas. Tak hanya itu saja, Kiwal juga di harapkan untk dpt menggandeng  para tokoh agama dan masyarakat di wilayah tempat tinggal masing2 untk  bisa menjadi pelopor dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan situasi yang kondusif, tambahnya

“Ditempat yang sama Amin selaku Ketua KIWAL Gowa ini ke Polsek Pallangga untuk meningkatkan keamanan dan jalinan silaturahmi. Bila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan para tokoh agama ini bisa langsung melapor, “singkatnya.(*)

(Hariadi talli)

SUDAH DAPAT TEGURAN,,, PANTI PIJAT MAKMUR DI MAKASSAR MASIH BERTINGKAH




MAKASSAR | SKRINEWS.COM/Usaha dan bisnis tentunya sangatlah menjadi faktor utama guna menunja g pemerataan hidup manusia  tentunya sangatlah berkesinambungan prihal jenis usaha yang layang dan yang tidak layak , terlihat dari banyak sudut pandang terkait jenis usaha prostitusi yang saat ini.marak di wilayah makassar , suatu bukti bahwa usaha panti pijat MAKMUR saat ini sudah dihentikan dan tidak lagi menerima tamu kunjungan namum faktanya sampai saat ini masih berjalan dan aktif , berdasarkan UU perda No 5 thn 2011 tentang TDUP diharuskan tutup .


"Menurut aturan tindak pidana prostitusi diatur dalam Pasal 296 KUHP. Realitas yang ada
di Kota Makassar masih banyaknya terdapat tempat-tempat prostitusi
berkedok bisnis panti pijat. Hal ini tentu tidak sejalan dengan Pasal 296
KUHP, yang berarti ada suatu aturan hukum yang tidak efektif
dikarenakan masih terjadinya pelanggaran atas aturan hukum tersebut.


"Oleh sebab itu masalah pokok pada penelitian ini adalah, “efektivitas
KUHP terhadap tindak pidana prostitusi berkedok bisnis panti pijat di Kota
Makassar”. Penelitian ini adalah penelitian dengan tipe kualitatif dengan
pendekatan yuridis empiris. Dengan tujuan untuk memperoleh gambaran
tentang tindak pidana porstitusi berkedok bisnis panti pijat dalam
perspektif KUHP di Kota Makassar.



Sama hal penyampaiyan pemerintah pusat melakukan revisi KUHP untuk mengatur secara tegas
terkait kejahatan prostitusi terselubung serta kebijakan pemerintah daerah
terkait pungutan pajak bisnis tersebut perlu dikaji ulang dan meninjau
langsung bisnis tersebut agar sesuai dengan izin usaha yang diberikan.

Olehnya itu tim saberpungli bersama berita anti korupsi BAK akan membawa kasus ini kejalur hukum mengingat Panti pijat MAKMUR diduga masih saja beroperasi Tutur ketua Kordinator BAK sulawesi.(*)

Lap (AAN.1163)
(Hariadi talli)

Bhabin kamtibmas Aiptu Rubianto Odehai Atasi Warga Masalah KDRT


Nasional skrinews_bitung.
Dalam menjalankan aktifitas kamtibmas  dan Seiring terjadi permasalahan yang  ada di wilayah, inilah yang sering di hadapi oleh  personil polsek matuari, Bhabin kamtibmas aiptu rubianto odehai yang kerap di sapa pak anto.

Tangani  masalahan Yang ada pak anto yang di kenal sangat dekat dan akrab dengan warga dalam wujud kepedulian,  saat dapat info ada masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang di duga ada unsur PIL (pria idaman lain) yang terjadi wilayah binaan,

 dengan segera pak anto selaku bhabinkamtibmas  girian bawah datang ke TKP
Dan benar adanya perkara KDRT yang di lakukan oleh an. Lasanusi terhadap istrinya Walamu.

Aksi yang di lakukan an. Terhadap istri dipicu rasa  cemburu akibat dari istri yang profesinya sebagai pedagang di pasar yg sering bersama lelaki lain dalam hal berjualan.

 Dan setelah di pertemukan pada pukul 21:00 wib di kediaman kel. An sanusi lingk.III rt 003 kel. girian bawah kec. girian kota bitung      ternyata lelaki tersebut hanyalah rekan kerjanya berdagang di pasar.


Aditya pakaya

Tindak Lanjut MoU, Pemkab Manggarai Kirim 10 Calon Taruna Ke STPN Yogyakarta



Skrinews - Manggarai,
Sebayak 10 calon taruna telah dilepaskan secara resmi oleh Bupati Manggarai Deno Kamelus, Rabu (28/8/2019) kemarin. Mengingat kebutuhan sumber daya manusia di Badan Pertanahan Kabupaten Manggarai .

Hal ini  dilakukan dalam rangka Menindaklanjuti memorandum of understanding  (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta.

Deno Kamelus dalam sambutan mengatakan, sepuluh calon Taruna ini akan memulai proses perkuliahan pada program studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral bulan September 2019 yang akan datang.

Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada para calon Taruna. Pasalnya, mereka telah dinyatakan lolos seleksi di STPN Yogyakarta.

“Profisiat karena kamu sudah diterima di Sekolah Tinggi Pertanahan di sana. Itu sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan SDM dan demi kebutuhan rakyat Manggarai" tukas Deno Kamelus 

Ketua DPD PAN Manggarai ini meminta kepada para calon Taruna agar menjaga kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat Manggarai. Sehingga lanjut dia, setelah tamat harus kembali untuk mengabdi di daerah.

 “Harus pegang ini kepercayaan. Sekolah di sana harus selesai" pinta dia

Pada kesempatan yang sama, Melkior Jehaut orang tua dari salah seorang calon Taruna menyampaikan kegembiraannya atas dukungan biaya (beasiswa) dari Pemerintah Kabupaten Manggarai bagi para calon Taruna.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang telah mengutus dan membiayai anak kami untuk menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta. Semoga anak-anak kami ini bisa pulang dan akan mengabdi di Kabupaten Manggarai ini,” ungkap Melkior.

Sementara itu, Trivornia Sanjaya Nemol, mewakili calon Taruna menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan pemerintah Kabupaten Manggarai baik dari proses seleksi maupun dalam proses perkuliahan nanti.

“Saya atas nama calon Taruna mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang memberikan kesempatan kepada kami untuk menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta. Kami berharap doa dan dukungan bagi kami sepuluh orang ini agar bisa sukses. Kami bangga sekali. Semoga kami dapat menggunakan kepercayaan ini dengan baik,” kata calon Taruna asal Ponggeok, Iteng ini.

Informasi yang dihimpun media ini bahwa penandatanganan  Nota kesepahaman tersebut bermula dari terbatasnya sumber daya manusia di Kantor Badan Pertanahan Manggarai, sementara beban kerja yang diberikan oleh Kementerian Agraria sangat besar terutama terkait dengan pengurusan sertifikat tanah di Kabupaten Manggarai.

Sementara itu, langkah lain yang telah dilakukan untuk menunjang pelaksanaan kerja dari Badan Pertanahan Manggarai, pada bulan Mei 2019 lalu Pemerintah Kabupaten Manggarai telah memberikan bantuan berupa hibah berupa 4 unit sepeda motor. Bantuan hibah itu juga dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan kerja dari Badan Pertanahan dalam proses  persertifikatan tanah

Rommy Nelwan

Tingkatkan Kompetensi SDM, Badiklat Kejaksaan RI Kerjasama Dengan IDLO



Jakarta - Skeinewa,
Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi menerima kunjungan Perwakilan International Development Law Organization (IDLO), Mr.Ted Hill, Mr.Peter de Meij dan Kim Penland Direktur INL (Kantor Penegakan Hukum dan Anti Narkotika Internasional) pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta yang diwakili oleh Lya Nugrahsari, Kamis (29/8).

Kunjungan resmi INL dan IDLO berdasarkan surat Permohonan Audensi dengan No. Surat: INL-01/08/21/2019 yang disampaikan langsung Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Kantor Penegakan Hukum dan Anti Narkotika Internasional (INL) dan menyampaikan penghargaannya kepada Kejaksaan Republik Indonesia, sekaligus menjunjung kerja sama bilateral antara kedua belah Negara.

"IDLO adalah kolega dari INL ini merupakan organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesadaran hukum dan telah bekerja sama dengan banyak pihak, serta memiliki anggota 34 negara yang tersebar dari Benua Asia hingga Amerika," ungkap Untung.

IDLO yang berkantor pusat di Roma dan juga berkantor di Den Haag - Belanda, memiliki tujuan agar setiap masyarakat di dunia memiliki akses kepada keadilan melalui misi Rule of Law.

Dalam kesempatan pertemuan kali ini, Perwakilan IDLO dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI membahas rencana kerjasama terkait dengan kegiatan-kegiatan Kediklatan di Badan Diklat Kejaksaan RI dalam mewujudkan Pusat Pendidikan berbasis digital.

Sementara Ted Hill dalam diskusinya mengatakan, Kami sangat menghargai kemitraan yang terjalin dengan Badiklat Kejaksaan RI dan sangat senang dapat membantu dalam mengembangkan rencana sistem manajemen pendidikan berbasis digital, ujar Ted Hill dalam diskusinya.

Untung menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya kepada delegasi IDLO yang difasilitasi oleh INL, khususnya dalam upaya peningkatan kompetensi SDM dalam kegiatan proses belajar mengajar berbasis digital/IT dalam mewujudkan "Learning Centre For The Fourth Industrial Revolution" sesuai tigline Badiklat Kejaksaan RI "the spirit of change".

Acara diakhiri dengan pemberian Cinderamata berupa plakat Adhyaksa dan Profile Badiklat Kejaksaan RI dari Kabandiklat kepada perwakilan IDLO dan rombongan. (Rajak Pongoliu).

Diduga Rangkap Dua Jabatan, Kadesnya Malah Membiarkan.


Skrinews Sumatera
Kab.kampar--Riau.
Di duga kades desa subarak kec.gunung sahilan abaikan perda no 14 tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangakat desa.

Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa telah di atur dalam permendagri dan telah di perdakan no 14 tahun 2018 oleh pemerintah kabupaten kampar.

Berbeda hal nya dengan kepala desa(kades) Subarak "Marzali" kecamatan gunung sahilan,kabupaten kampar propinsi riau, jelas nya seorang pendamping (pkh) kecamatan gunung sahilan inisial (Tr) di terima menjadi  perangakat desa tanpa ada, surat penguduran diri nya sebagai tenaga honor di dinas sosial sebagai pendamping keluarga harapa (pkh).

Menurut keterangan salah seorang perangkat desa subarak  sangat terpercaya dan akurat inisial (tr) ke media senin /26/8/2019,
Membenarkan bahwa oknum honor (pkh)tersebut benar menjadi kepala dusun (kadus) di desa tersebut tutur sumber.

Dalam keterangan nya sumber menjelaskan bahwa jelas jelas nya dalam pengangkatan kepala dusun ini bertentangan dengan perda no 14 tahun 2018 jo perda no 12 tahun 2017, berarti kepala desa mengangkangi aturan tersebut jelas sumber.

Karna itu oknum honor  pkh tersebut telah merangkap tugas /tugas ganda sebaik nya oknum tersebut buat surat pengunduran diri salah satu jabatan yang dia jabat  kata sumber.

Dalam hal ini media mengkonfirmasi sekcam kecamatan gunung sahilan ,Masparli menjelaskan  bahwa kami menjelaskan sekira nya ada hubungan kerja dengan pemerintah,BUMN,BUMD,dan swasta maka dia harus buat surat pengunduran diri nya,baru masuk kejajaran pemerintahan desa jelas sekcam.

Sekira nya aturan ini tidak di indahkan oleh oknum yang merangkap tugas maka mereka akan menerima konsekwensi atau akan di tindak lanjuti sesuai dengan uu dan hukum yangDiduga Rangkap Dua Jabatan, Kadesnya Malah Membiarkan.


Kab.kampar--Riau.
Di duga kades desa subarak kec.gunung sahilan abaikan perda no 14 tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangakat desa.

Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa telah di atur dalam permendagri dan telah di perdakan no 14 tahun 2018 oleh pemerintah kabupaten kampar.

Berbeda hal nya dengan kepala desa(kades) Subarak "Marzali" kecamatan gunung sahilan,kabupaten kampar propinsi riau, jelas nya seorang pendamping (pkh) kecamatan gunung sahilan inisial (Tr) di terima menjadi  perangakat desa tanpa ada, surat penguduran diri nya sebagai tenaga honor di dinas sosial sebagai pendamping keluarga harapa (pkh).

Menurut keterangan salah seorang perangkat desa subarak  sangat terpercaya dan akurat inisial (tr) ke media senin /26/8/2019,
Membenarkan bahwa oknum honor (pkh)tersebut benar menjadi kepala dusun (kadus) di desa tersebut tutur sumber.

Dalam keterangan nya sumber menjelaskan bahwa jelas jelas nya dalam pengangkatan kepala dusun ini bertentangan dengan perda no 14 tahun 2018 jo perda no 12 tahun 2017, berarti kepala desa mengangkangi aturan tersebut jelas sumber.

Karna itu oknum honor  pkh tersebut telah merangkap tugas /tugas ganda sebaik nya oknum tersebut buat surat pengunduran diri salah satu jabatan yang dia jabat  kata sumber.

Dalam hal ini media mengkonfirmasi sekcam kecamatan gunung sahilan ,Masparli menjelaskan  bahwa kami menjelaskan sekira nya ada hubungan kerja dengan pemerintah,BUMN,BUMD,dan swasta maka dia harus buat surat pengunduran diri nya,baru masuk kejajaran pemerintahan desa jelas sekcam.

Sekira nya aturan ini tidak di indahkan oleh oknum yang merangkap tugas maka mereka akan menerima konsekwensi atau akan di tindak lanjuti sesuai dengan uu dan hukum yang berlaku tutup nya..red
Wds berlaku tutup nya..red
HDR

Walikota Bitung Lomban, Hadiri HUT Ranowulu Ke-43, Mengingatkan Sejarah Jangan Dilupakan




Nasional-Skrinews-BITUNG - Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, SE MSi didampingi ketua TP PKK Kota Bitung Dra Khouni Lomban Rawung, MSi menghadiri HUT Kecamatan Ranowulu ke-43, yang dilaksanakan di Aula Kantor Pemerintah kecamatan Ranowulu. Kamis (29/08/2019)

Dalam kesempatan tersebut, Lomban
Memberi ucapan selamat kepada pemerintah dan Masyarakat kecamatan Ranowulu sembari juga mengingatkan kepada para lurah agar jangan melupakan sejarah kecamatan Ranowulu.

"Jangan melupakan sejarah, Para lurah harus tahu sejarah kecamatan Ranowulu. Sejak Bitung sebagai Kota Administrasi, dimana masih terdapat 3 kecamatan Yaitu kecamatan Bitung tengah, Bitung utara dan Bitung selatan. Dan berkembang lagi kecamatan Bitung barat dan bitung timur. Dan terus berkembang sampai saat ini," ujar Lomban .

Disamping itu juga menurut Lomban, bagaimana kita juga memaknai HUT yang ke-43 ini. "Salah satu bentuk pemaknaan, buatlah satu evaluasi bagaimana kecamatan dulu dan sekarang. Serta kedepan mau jadi apa. Agar momentum hari ini lebih bermakna," tutur Lomban

Lanjutnya juga bahwa dari evaluasi tersebut, dapat dilihat terkait jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan penduduk di kecamatan Ranowulu. "2 hal ini yang harus dilihat dalam evaluasi, karena sangat penting," pungkasnya..

(Jmy ishak)

Pangdam XIII/Merdeka Coffee Morning bersama Forkopimda Sulut



Nasional skrinews_SULUT
Pendam XIII/Mdk, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang melaksanakan Coffee Morning bersama Forkopimda Sulawesi Utara bertempat di Hotel Four Poin, Manado, Kamis (29/8/2019).


Pangdam XIII/Merdeka dalam memberikan materi pada acara tersebut mengatakan bahwa Sulut adalah tanah nyiur melambai yang melambangkan sungguh banyak ragam budaya dan keragaman, sehingga isu SARA bisa terjadi dan menjadi potensi Konflik, apabila ini tidak bisa di jaga maka Sulut bisa terpecah.

“Potensi konflik sewaktu-waktu dapat terjadi isu sara, faham radikal, virus hoax, ujaran kebencian, arogan dan intoleransi. Apabila kita tidak dapat mengatasi akan semua ini maka kita  akan hancur.” Ujar Pangdam

Pangdam juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan kita adalah globalisasi dunia tanpa batas, moralitas yang mulai hancur,  perubahan sosial. Untuk itu Pangdam mengajak kepada semua Komponen masyarakat untuk selalu bersatu.

“ Saya mengajak kepada semua untuk kedepankan kerukunan umat beragaman karena itulah yang  membuat Sulut sulit untuk disulut, Menggalang pemahaman agama yang tidak sempit, TNI/POLRI akan memfasilitasi dan tidak akan ada toleransi dengan semua bentuk kegiatan negatif yang dapat menghancurkan negara kita” Kata Mayjen Aritonang.

Demikian halnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE menyampaikan materinya bahwa Provinsi Sulut merupakan daerah yang paling strategis dari segala bidang dan tempat yang paling banyak dikunjungi oleh para pengunjung baik dari manca negara maupun lokal, untuk itu kita sebagai masyarakat Sulawesi Utara harus tetap menjaganya bersama sama. 

“Pemerintah Sulawesi Utara mempunyai visi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya, oleh sebab itu kita jangan mudah terlena dengan segala macam hal-hal yang akan membuat kita hancur. Hal ini merupakan tugas kita besama” Tutup Gubernur.


Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Gubernur Prov. Sulut (Olly Dondokambey SE), Wakil Gubernur Prov. Sulut (Steven Kandouw), Kapolda Sulut (Irjen Pol Remigius Sigit), Danrem 131/Stg, Danlantamal VIII Manado, Kabinda Sulut, Kabakamla Sulut, Danlanudsri Mdo, Kajati Sulut, Aster  Kasdam XIII/Mdk, Kapendam XIII/Mdk, Kasrem 131/Stg, Dandim 1309/Mdo, Kapolresta Manado, Ketua Sinode GMIM, dan Ketua MUI (KH Abd Wahab. A. Gafur), serta Peserta Coffee Morning lainnya.

Autentikasi
Kapendam XIII/Merdeka Kol Kav M. Jaelani


Bang jho

Coffee Morning "Menuju Sulut Hebat" Dihadiri Dandim 1312/Talaud Dan Tokoh Kab. Kepl Talaud



Talaud - Skrinews,
Bertempat di Ruang Lili Lt 5 Hotel Four Point by Seraton Maanado , Jl. Piere Tendean, Kel. Sario Tumpaan, Kec. Sario, Kota Manado, Dandim 1312/Talaud, Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan, SE, M.Ipol menghadiri pertemuan/silahturahmi Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan Kapolda Sulut, Irjen Pol Remigius Sigit dengan anggota MRP (Majelis Rakyat Papua) terkait dengan pembahasan rasisme persekusi dan kekerasan HAM dan maklumat MRP (Majelis Rakyat Papua), Kamis (29/8).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kabakamla Sulut, Brigjen Pol Tommy Sanap, Danlantamal VIII//Mdo, Laksma Gig Sipasulta, Kabinda Sulut, Laksma TNI Herry Jamhari, Danrem 131/Stg, Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Marten Mandalika, Dandim 1309/Mdo, Kol Arh Cristian Noel Tangjong, Danlanudsri tan Mdo, Kol PNB Soni Sumaryana, Kapolresta Manado, Kombes Pol Benni Bawensel, Kakesbangpol dan Linmas Prov. Sulut, Meky Onibala.

Sementara Pejabat dari Kab. Kepl Talaud yang hadir, Kapolres Talaud, Danlanal Melonguane, Kajari Talaud, Kepala Kantor Kemenag Kab. Kepl Talaud, Ketua Sinode Germita.

Dalam sambutannya, Yoel Mulait perwakilan MRP bahwa Papua, lembaga negara secara konstitusi berada lembaga kulutur negara yg menyangkut perlindungan rakyat Papua, 3 unsur adat, perempuan dan agama, dari sinode gereja Papua alumni dari Sulawesi.

Terima kasih Kami ucapkan kepada bapak TNI dan Polda. Kami ada di kota Manado sebagai lembaga kultur berkaitan dengan situasi yang terjadi di tanah air di beberapa tempat anak mahasiswa Papua terhadap perilaku rasisme, Manado, Makassar, Denpasar dan Jakarta. "Sebagai serian adik mahasiswa, untuk titip anak-anak kaliah bisa kuliah di sulut dengan aman. Kami ingin tamat sampai seterusnya dalam melaksanakan kuliah terutama masalah keamanan," ujarnya.

Ditempat yang sama, sambutan Irjen Pol Remijius Sigit, Kapolda Sulut meminta jaring keamanan, memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa yang melaksanakan kuliah di Sulut dan sekitarnya, jangan sampai menular di Sulut kejadian yang terjadi di beberapa daerah. "Sulut sangat sulit di provokasi," tegasnya.

Menurutnya, keadaan yang terjadi di wilayah Indonesia, dimana acara tersebut inisiatif dilaksanakan untuk membuktikan bahwa Sulut susah untuk di provokasi.

"Kepada anak-anak mahasiswa dan salam hormat dari Kapolda dan Pangdam agar tetap fokus kepada kuliah, dimana keamanan akan dijamin. Jangan ada barikade kepada pihak kepada aparat, bisa membaur dan menyampaikan kesulitan maslaah yang terjadi di intern mahasiswa Papua, tetap fokus fokus kuliah tidak terprovokasi," imbuhnya.

Sementara itu, sambutan Pangdam XIII/Mdk bahwa, apa yang disampaikan oleh Kapolda sangat tepat akan menjamin keamanana bagi mahasiswa Papua, karena Sulut mempunyai motto "Torang Samua Basudara", agar sama-sama kita membaur, jaminan kemanan tanpa diminta kami sudah memberikan jaminan keamanan. Apabila ada kesulitan, jangan sungkan-sungkan untuk memberitahukan kepada aparat, bentuk kepedulian kepada mahasiswa, saling membuka pikiran," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Kabakamla Sulut bahwa, Sulut milik semua dan melaksanakan aturan yang berlaku, keamanan adalah tugas kami bersama, berpikir bahwa akan lebih kami akan perhatikan lagi dan tak perlu kuatir akan hal itu semua. "Yakinkan akan berikan jaminan keaman," imbuhnya.

"Terima kasih banyak, Bhineka Tunggal Ika sudah ada di Papua dan sudah mendasar dari kecil sampai sekarang. Kami kesini karena ada masalah, ada hal-hal manusia yang alami, perlakukan sama terhadap kami ras Papua, kiranya tidak ada perbedaan. Permasalahan yang terjadi agar dituntaskan, mengenai adanya laporan adanya pengawasan yang kurang nyaman dari pihak kemanan terhadap mahasiswa akan kami sampaikan, karena anak-anak Papua sebagai saudara," tambah salah satu perwakilan MRP.

Komitmen bersama juga dipertegas Dandim 1312/Talaud bersama Kapolres, Danlanal, Kajari, Kakan Kemenag dan Ketua Sinode Germita. "Merupakan wujud soliditas dan sinergitas seluruh stakeholder di Talaud dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah Talaud," ucap Dandim 1312/Talaud.

Selanjutnya dilakukan penyerahan cendramata dan plakat, dari pihak perwakilan dari MRP Papua kepada pihak Pangdam dan Kapolda Sulut beserta jajaran. (Rasyid Syahrain)

BHABIN KAMTIBMAS KELURAHAN GIRIAN BAWAH AIPTU RUBIANTO ODEHAI RESPON TERHADAP LAPORAN WARGA SEBAGAI WUJUD PELAYANAN.



Nasional skrinews_bitung-sulut
Bhabin Kamtibmas kelurahan girian bawah, kecamatan girian kota bitung Aiptu Rubianto Odehai di kenal peduli dengan warga.

Wujud dari kepedulian Bhabin kamtibmas terhadap warga, begitu mendengar laporan adanya keributan di wilayah binaannya, Bhabin langsung mendatangi Tkp, benar bahwa ada seorang lelaki bermama Herbert Dalisang, 30 tahun, Kristen, Nelayan, yang adalah warga kelurahan wangurer membuat keributan dengan menggunakan Sajam sehingga membuat warga masyarakat sekitar terganggu. Karena hubungan kominikasi Bhabin dengan personil polres bitung tanpa menunggu lama pelaku langsung diamankan ke polres  guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Bhabin kamtibmas menenangkan warga sekitar dan mengimbau untuk kembali ke rumah masing-masing. Terhadap pelaku lelaki Herbert Dalisang dapat di jerat dengan UU RI Nomor 12 tahun 1951 pasal 2 (1) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara im imbau Bhabin Rubianto Odehai.
Kapolsek matuari KOMPOL DOLFIE RENGKUAN Membenarkan adanya kejadian tersebut namun masyarakan melapor ke Spkt Polres, sehingga penanganannya ditangani oleh Sat Reskrim polres bitung.

Aditya pakaya

Kapolres Pagar Alam Pimpin Giat Pasukan OPS 2019


Skrinews - PagarAlam
Jajaran Polisi Lalu Lintas Polres Pagaralam, menggelar operasi lalu lintas dengan topik ‘Operasi Patuh Musi 2019’. Operasi itu berlangsung hari ini, Kamis (29/8/2019) sampai 11 September 2019.

OPS berlangsung selama 14 hari dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat saat berlalu lintas. Kurang lebih 33 personel gabungan diturunkan dalam pelaksanaan operasi tersebut.

“Salah satu yang menjadi fokus perhatian kita adalah keselamatan dalam lalu lintas yang sering diabaikan. Operasi ini diharapkan bisa mewujudkan pemeliharaan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Baroya, Kamis (29/8/2019).

Tak hanya itu, operasi tersebut digelar guna mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas.

“Tujuan kedua adalah mengurangi angka kecelakaan. Ketiga, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan pelayanan publik,” katanya.

Menurut dia, pelanggar lalu lintas seperti pengemudi yang melawan arus, memakai rotator dan pengemudi yang bermain ponsel akan menjadi target operasi. Tak hanya itu, pengemudi di bawah umur juga akan dilakukan penindakan.

“Sasarannya ada tujuh secara keseluruhan. Namun, ada tiga sasaran yang menjadi prioritas yakni pengemudi yang melawan arus, penggunaan rotator, dan pengemudi yang masih di bawah umur,” papar Baroya.

Baroya menambahkan, seluruh wilayah hukum Polres Pagaralam akan menjadi target Operasi Patuh Musi 2019. Salah satunya adalah Jalan Kapten Sanap, Kecamatan Pagaralam Utara.

“Seluruh wilayah sampai wilayah Polsek akan menjadi lokasi operasi. Nanti titik-titiknya akan ditentukan oleh Polres setempat,” katanya.

Ditambahkannya, Operasi Patuh 2019 yang berlangsung mulai hari ini hingga 11 September 2019 mendatang, sesuai arahan Korlantas Polri.

Delapan Pelanggaran yang Akan Ditindak Sebagai Berikut :

1.Pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar
2.Pemenudi kendaraan roda 4 yang tidak menggunakan safety belt
3.Pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus
4.Pengemudi yang mabuk saat mengendarai kendaraan bermotor
5.Pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur
6.Menggunakan handphoe (HP) saat mengemudikan kendaraan bermotor
7.Kendaraan bermotor yang menggunakan lampu strobo, rotator, atau sirene tidak sesuai untuk pereuntukannya.
8. Ranmor yang menggunakan lampu STROBO /ROTATOR /SIRINE
Perhatikan jam operasi " Patuh Jaya 2019"
Jam operasi :
Pagi     06.00 - 09.00
Siang   10.00 - 12.00
Sore     16.00 - 18.00
Malam 20.00 - 22.00
Lengkapi  :
1. STNK
2. SIM
3. Helm untuk motor
4. Sabuk untuk mobil
5. Pajak kendaraan lunas
Catatan :
1. Jam dan lokasi operasi tergantung kebijakan per wilayah.
2. Operasi serentak di seluruh Indonesia mulai 29 Agustus - 11 September 2019.

SDP

Operasi Patuh 2019,Ini Target Polres Sumba Barat Hari Pertama



Liputan Mustari Skrinews

Polres Sumba Barat menggelar Operasi Patuh 2019,mulai Kamis (29/8).Operasi yang berlangsung selama 14 hari,atau hingga 11 September itu merupakan instruksi dari Mabes Polri.

KBO lantas Polres Sumba Barat Aiptu Ahmad Suparlan, mengatakan,untuk Operasi Patuh ini, pihaknya mengerahkan personel lantas polres Sumba Barat.Sasaran operasi ini,kata Parlan  adalah pengendara yang tidak tertib aturan dan punya potensi untuk terjadi kecelakaan lalu lintas.

Di antaranya pengendara motor yang tidak mengenakan helm SNI, berboncengan lebih dari dua orang,memakai handphone ketika berkendara,mengemudi dengan pengaruh alkohol,tidak mengaktifkan lampu kendaraan dan tidak memiliki SIM.

Personel polisi yang bertugas di lapangan berhak menilang pengendara yang tidak tertib seperti itu.Parlan berharap,Operasi Patuh 2019 mampu menertibkan pengendara di Kabupaten Sumba Barat.Tertib berkendara supaya angka kecelakaan di Kabupaten Sumba Barat ini berkurang,” pungkasnya.

Pantau media Skrinews di lokasi,angka kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan pelayanan publik.seluruh wilayah di kabupaten Sumba Barat akan menjadi target dalam operasi ini.pada hari pertama terjaring beberapa kendaraan roda dua yang melanggar aturan lalulintas.Seluruh wilayah sampai wilayah Polres akan menjadi lokasi operasi,nanti titik-titiknya akan ditentukan oleh Polres setempat.

Pengemudi yang mengendarai mobil melebihi batas kecepatan juga masuk dalam target operasi.
Ini pelajaran secara edukatif dan berikan pembelajaran pada mereka,sehingga ada tindakan preventif dan preemtif,preventif oleh lantas polres Sumba Barat

Nusa Tenggara

Kakesdam IV dan Karumkit RST Magelang Menjadi Anggota Delegasi 5th Thainesia Militart Medicine Meeting




Nasional skrinews_Kakesdam IV Kolonel Ckm Dr. Rahmat Saptono dan Karumkit RST Tk II Dr. Soedjono Magelang Kolonel Ckm dr. A. Rusli Budi Ansyah, Sp. B menjadi anggota Delegasi TNI pada kegiatan Pertemuan Kerjasama Bilateral ke-5 Kesehatan TNI dengan Kesehatan Angkatan Bersenjata Thailand ( RTARF) / 5th Thainesia Militart Medicine Meeting Tahun 2019 yang berlangsung di Jogja (28/8/2019).

Pada kegiatan ini, delegasi TNI dipimpin langsung Kapuskes TNI,  Mayjen TNI Dr Bambang DH, SpB, Msi dan delegasi RTARF Thailand dipimpin Kapuskes AB Thailand, General Prajak Bunjitpimol.

Setibanya di RSPAU, rombongan dari delegasi Thailand diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Kadiskesau) Marsma TNI Dr. dr. Isdwiratno Iskanto, MSc., Sp. BS (K)., Sp. KP.

Kadiskesau mengatakan, kegiatan ini lebih banyak pada hal bertukar pengalaman dan pemikiran soal kesehatan termasuk mereka ingin tahu bagaimana penanganan saat bencana gempa di Palu beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Genenal (Army) Prajak Boonjitpim dari Royal Thai Armed Force (RTARF) mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan melihat fasilitas kesehatan tentara yang ada.

"Kami terkesan dengan penanganan kebencanaan gempa di Palu yang dilakukan tim kesehatan militer Indonesia. Meski di Thailand jarang terjadi bencana, tapi kami tetap harus belajar hal tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya rombongan  perwira tinggi militer Thailand  berkesempatan  mengunjungi Candi Mendut dan Candi Borobudur, serta jamuan makan siang di Resto Sekar Kedaton Magelang oleh Kakesdam IV/Diponegoro selaku tuan rumah.


Bang jho

APEL GELAR PASUKAN OPERASI PATUH TURANGGA 2019



Liputan Mustari Skrinews com

Dalam gelar pasukan operasi patuh Turangga dilapangan Polres Sumba Barat dengan Tema,Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Kamseltibcarlantas diwilayah hukum Polres Sumba Barat,turut hadir Wakil bupati,Kapolres dan Wakapolres,
kasipidum,Kasdim
perwira polres,anggota kodim,Dishub,Kamis (29/8/2019)

Amanat Kapolda yang dibacakan Wakapolres Sumba Barat I.Nyoman Budi Artawan S.I.K.SH.MM,
Permasalahan lalulintas saat ini telah berkembang cepat dan dinamis,hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya kendaraan bermotor dan populasi penduduk.

Polisi lalulintas terus berupaya melaksanakan program kapolri yang disebut Promoter,(profesional,mederen terpecaya).Sesuai UU 22 nomor 2009,tentang lalulintas angkutan jalan raya kita di harapkan untuk,"Mewujudkan dan memelihara keamanana
keselamatan,kelancaran serta ketertiban berlalulintas.
"Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan berlalulintas.
"Membangun budaya tertib lalulintas
"Meningkatkan kualitas pelayanan kepada Publik.

Keempat harapan ini hal kompleks tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri,melainkan sinergitas antara pemangku kepentingan mencari akar masalah harus di terima dan di jalankan semua pihak.
Berdasarkan program decade of action for today safety 2011-2020(Doa) aksi decade keselamatan yang telah di canangkan (PBB).

Program Nawacita Presiden RI Joko widodo adalah menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap Bangsa.Salah satu program Nawacita Presiden dengan kesebelas program prioritas Kapolri yaitu'Promoter,profesinal,moderen dan terpecaya.Program kesebelas yaitu quick wins polri didalam pelaksanaan di tengah-tengah masyarakat dan polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor keselamatan di ruang Publik.

Data jumlah kecelakaan lalulintas operasi patuh 2018 sebanyak 68 orang.Jumlah meninggal dunia operasi patuh 2018 sebanyak 17 orang
mengalami peningkatan 7 orang atau 70,00% di bandingkan 2017 sebanyak 10 orang.Jumlah luka berat operasi patuh 2018 sebanyak 16 orang mengalami peningkatan sebanyak 9 orang atau 112,50% di bandingkan tahun 2017 sebanyak 8 orang.jumlah pelanggaran 2018 sebanyak 3.342 mengalami penurunan 8,68% dari tahun 2017  jumlah pelanggaran 3,769.

Kapolri telah menetapkan kelender operasi rutin dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 29 Agustus sampai 11 September 2019 serentak seluruh Indonesia.

Sasaran operasi patuh 2019 yaitu"
1.Pengemudi menggunakan henpone
2.Pengemudi melawan arus
3.Pengedara sepeda motor berboncengan lebih dari satu
4.Pengemudi di bawah umur
5.Pengemudi dan pengguna sepeda motor tidak menggunakan helm dan SNI
6.Pengguna sepeda motor menggunakan Narkoba/Mabuk
7.Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang di tentukan.

Penindakan pelanggaran lalulintas tersebut  di atas maka operasi patuh tahun dapat menekan jumlah korban dan meminilisir kemacetan lalulintas kamseltibcarlantas yang mantap.Selamat menjalankan tugas kepolisian dengan sandi operasi patuh 2019.Akhir amanat Kapolda dibacakan Wakapolres Sumba barat

Nusa Tenggara

Tiba di Aceh, Kasad dan Ny. Hetty Andika Perkasa Disambut Upacara Adat



Nasional skrinews_aceh
Sebagai tamu agung, setiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (Ketum Persit KCK) Ny. Hetty Andika Perkasa  disambut upacara Adat _Peusijuek_ yang dipimpin oleh Ketua Majelis Adat Aceh Drs. H. Saidan, Nafi, S.H., M.Hum.

Hal itu disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya, Jakarta, Rabu (28/8/2019)

Dikatakan Kadispenad, setelah mengunjungi Kodam IX/Udy, kali ini Kasad dan rombongan berkunjung ke Aceh dalam rangka meninjau kondisi dan capaian satuan serta memberikan pengarahan kepada personel Kodam Iskandar Muda, yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (29/8/2019) besok.

"Bersama Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, saat tiba di Bandara (Sultan Iskandar Muda), Kasad diterima Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh (Nova Iriansyah), Wali Nanggroe Aceh Darusallam (Teungku Malek Mahmud Al-Haythar) dan Kapolda Aceh (Irjen Pol Rio S. Djambak) dengan upacara adat Aceh _Peusijuek_,"ujar Chandra.

Dalam upacara tersebut, menurut Candra, selayaknya tamu agung, Kasad dan Ketum Persit KCK disambut Ketua Majelis Adat Aceh dalam prosesi yang megah.

"Awal kedatangan, sebagai bentuk penyambutan terhadap tamu agung, Kasad dan Ibu Hetty disambut dengan tarian _Peumulia Jamee Ranup Lampuan_. Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan upacara adat Aceh _Peusijuek_," terang Candra.

Menurut Candra, upacara _Peusijuek_ merupakan tradisi adat bagi masyarakat Aceh yang memiliki makna harapan mereka kepada Sang Tamu Agung akan memperoleh keberkahan dan keselamatan serta perlindungan dari Allah, SWT.

"Dalam upacara  _(Peusijuek)_  yang memiliki arti membuat sesuatu menjadi sejuk atau dingin itu, terdapat lima prosesi  _Sipreuk Breuh Pade_, _Ie Seunenjuk_, _Bukukat_, _Temetuk_ dan pemasangan Pin Rencong dan Liontin Pintu Aceh, yang menjadi ritual saat penyambutan tamu kehormatan masyarakat Aceh,"terang Candra.

Prosesi itu, lanjut Candra, diawali dengan menabur beras atau padi atau _Sipreuk Breuh Pade_ yang melambangkan kemakmuran. Kemudian selanjutnya, memercikkan air penyejuk, _Ie Seunejuk_, yang melambangkan kesejukan dan kedamaian, serta pemberian nasi ketan _Bukukat_, yang melambangkan perekat jalinan silaturahmi.

"Sebelum pemasangan Pin Rencong dan Liontin Pintu Aceh yang merupakan proses terakhir, dilakukan pemberian amplop, _Temetuk_, yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan,"tandasnya.

"Pin Rencong kepada Kasad, melambangkan laki-laki Aceh, kesatria perkasa, gagah dan pemberani. Sedangkan pemberian Liontin Pintu Aceh oleh Hj. Rasyidah M Dallah kepada Ketua Umum Persit KCK yang menggambarkan wanita Aceh yang cantik dan selalu dekat di hati untuk semua orang,"pungkas Candra.

Setelah penyambutan di Bandara, Hari ini Kasad dan Ketum Persit KCK serta rombongan berkunjung ke Museum Tsunami Aceh dan Museum PLTD Apung sebelum besok memberikan pengarahan kepada para Prajurit, PNS serta anggota Persit KCK di Makodam IM.


Bang jho

Kasat Reskrim AKP. Taufiq Arifin, Menjelaskan", pemanggilan 69 Lurah terkait Dana Kelurahan.



Nasional-Skrinews.Com.Bitung.
Polres Bitung, adakan pemanggilan Lurah di 69 Kelurahan yang Adadi kota bitung, terkaitnya pengawasan realisasi dana kelurahan tahun 2019,.

Dan Sudah Ada Beberapa Lurah Yang Diperiksa oleh pihak penyidik polres Bitung Untuk mengambil keterangan terkait dana realisasi Kelurahan.

pemanggilan Lurah Tersebut   akihirnya menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat Kota Bitung.

Kasat Reskrim AKP. Taufiq Arifin kepada sejumlah media menjelaskan terkait pemanggilan tersebut.
Menurut Kasat bahwa pemanggilan ini berdasarkan surat dari pemerintah kota Bitung. “Pemerintah kota Bitung menyurat kepada pak Kapolres untuk meminta bantuan, melakukan pengawasan terkait realisasi dana kelurahan tahun 2019,” ujar Taufiq

Pihak Polres sendiri merencanakan seluruhnya lurah di 69 kelurahan yang ada di Kota Bitung untuk dimintai keterangan. Jelas Taufiq.

“Kami rencanakan seluruhnya, 69 kelurahan. Saat ini tinggal kelurahan yang ada di kecamatan Aertembaga yang belum diperiksa. Tapi kami rencanakan minggu berjalan ini, tapi kalau memang belum bisa, pasti di minggu depan,” Tutup Taufiq.

(Jmy ishak)