BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kapolda Papua Barat Tegas Proses Hukum Kasus Karaoke Double O

Foto: Kabid Humas Polda PB AKBP. Hary Supriyono
Manokwari SKRINEWS.COM

 Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) merilis kronologis pengungkapan dugaan praktek prostitusi dan tindak pidana perdagangan orang atau trafficking yang dilakukan oleh Manajemen karaoke Double O.

Direktur Reskrimum Polda Papua Barat, AKBP Roberth Da Costa,S.IK melalui Kabid Humas, AKBP Hary Supriyono kepada wartawan, Kamis (29/11) menjelaskan, berdasarkan UU nomor 21 tahun 2007 pasal 1 dan 2 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Penyidik Ditreskrimum Polda Papua Barat mengamankan seorang pria dan wanita yang keluar dari tempat karaoke Double O, beralamat di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, Minggu (25/11) kemudian menuju salah satu hotel di Kota Sorong untuk dilakukan interogasi.

“Identitas dua orang yang diamankan tim Ditreskrimum adalah PM (21) karyawan PT. Aneka usaha abadi Transportir Pertamina Sorong, PM ini sebagai tamu karaoke, kemudian MR (27) dia adalah LM atau pemandu lagu Double”O selaku Pramuria Double O,” jelas Kabid Humas kepada wartawan.

Setelah dinterogasi lanjut Kabid Humas, tindakan kepolisian yang sudah dilakukan yaitu membuat laporan polisi model A No Pol : LP/222/Papua Barat/Spkt,Tgl 25 November 2018, selanjutnya menyita bill karaoke dari seseorang berinisial LS dan catatan print out bill dari kasir.

Penyidik juga melakukan pemeriksaan BAP saksi terhadap kasir Double O berinsial YI, Mami YA, AS Koodinator Mami dan Papi Double O, MR Pramuria karaoke double O, PM Pria yang membawa keluar pramuria Double O.

Selain itu dua saksi lainya juga diperiksa yaitu AD, orang yang mengajak MR Kerja di double O dan IT staf admin Double O yang menghitung pengeluaran kasir.

“Rencana tindak lanjut penyidik akan memeriksa 2 orang saksi yang dipanggilan ke Polda Papua Barat berinisial, IV manajer dan RB alias alim selaku pemilik karaoke Double O,” tegas Kabid Humas.

Sementra itu sejumlah aktivis hukum mengapresiasi tindakan Kapoda Papaua Barat yang menegaskan tidak mau kompromi dan tebang pilih dalam penegakan hukum diwilayahnya.

” Luar biasa ketegasan pak Kapolda ini, patut didukung upaya beliau dalam penegakkan hukum di Papua Barat,” ujar ketua LBH Keadilan Masyarakat dan Pers Papua Barat, M Iqbal Muhidin di kota Sorong (28/11).

Hal senada disampaikan Adovakat dan aktivis perempuan, Intan Sari Buana, SH. Menurutnya, penyidik Polda Papua Barat patut diberi dukungan dan apresiasi dalam mengungkap kasus seperti ini.

” Salut dengan pak Kapolda semoga kasus serupa tidak lagi terjadi lagi di Papua Barat,” kata Intan.

Sebelumnya, Kapolda dengan tegas membantah namanya dikaitkan ada koneksi dengan big boss Double O. Bahkan Kapolda menyatakan kemarahannya dengan menyebut kata ” kurang ajar”. Kapolda juga dengan tegas mengaku tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus tersebut. (Rahman)

FIGUR : R. A. K GORONTALO SIAP BERKARYA LEWAT PARTAI BERKARYA

Skrinews. com- Provinsi Gorontalo, Siapa sih yang belum kenal dengan R.A. Kartini? Seperti saat sekolah dasar kita semua sudah diberi tahu tentang nama-nama pahlawan Indonesia, dan itu pasti melekat di hati dan pikiran kalian, dan salah satu pahlawan yang berjasa tersebut adalah Raden Ajeng Kartini.


Beliu merupakan sosok seorang pahlawan wanita yang sangat berperan penting dan dihargai dikalangan wanita. Menurut kalian siapa yang membuat wanita Indonesia bisa mencicipi pendidikan hingga ke jenjang paling tinggi? Menurut kalian siapa yang membuat wanita dihormati dan dihargai? Menurut kalian siapa orang yang membuat kedudukan wanita setara dengan laki-laki? Menurut kalian siapa yang pertama mencanangkan emansipasi wanita? Jawabannya adalah R.A.Kartini. Karena itulah bangsa Indonesia memperingati hari kelahiran kartini untuk mengenang jasa Beliau untuk bangsa Indonesia terutama untuk kaum hawa.


Dari cerita sejarah ini lahirlah sosok wanita yang menyerupai R. A. Kartini di tanggal dan bulan yang sama, merupakan kelahiran darah Gorontalo yang bercita-cita ingin meneruskan perjuangan R. A. Kartini dan siap mengabdi dan berkarya lewat Partai Berkarya untuk rakyat Gorontalo khususnya dapil III (Batuda’a Cs, Telaga Cs, Limboto Cs) dia adalah R. A. K Gorontalo.


R. A. K Gorontalo ingin meneruskan perjuangan pahlawan R. A. Kartini baik dari pendidikan sampai pada emansipasi wanita serta siap membawa aspirasi rakyat Gorontalo khususnya Dapil III. Mengenai masalah pendidikan R. A. K Gorontalo melihat pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang professional, biaya pendidikan yang mahal , bahkan aturan UU pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.


R. A. K Gorontalo menambahkan terkait emansipasi dalam lingkup sehari-hari dapat dimulai dari hal-hal yang paling kecil, misalnya menjadi agen perubahan dalam komunitas kecil, seperti dalam kelompok pertemanan atau dalam rumah. Peran agen perubahan untuk mempengaruhi orang untuk melakukan hal-hal yang baik jauh lebih menantang daripada melakukakan kegiatan besar yang kurang diminati.


Wujud emansipasi lainnya juga bisa dilakukan dengan berbuat baik kepada orang lain dan menghargai apa yang dimiliki sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Namun sebaliknya, berbuat baik jangan dilakukan degan setengah hati, terlebih lagi jika tidak memiliki semangat daya juang yang tinggi. R. A. K Gorontalo atau disebut Ria Apriani Katili menyapa dengan slogan “Saatnya Perempuan Gorontalo Berkaraya” dan Insya Allah di bulan April 2019 sebelum memperingati hari ulang tahun R. A. Kartini dan R. A. K Gorontalo jangan lupa coblo nomor satu di Partai Berkarya Dapil III Menuju DPRD Provinsi Gorontalo, dengan mengenang R. A. Kartini maka tidak ada alasan untuk tidak memilih nomor satu di partai berkarya Dapil III.


RIA APRIANI KATILI
DAPIL III (Batudaa, Telaga, Limboto Cs)
(RMN.P)

WANITA MUDA BERANI, OPTIMIS RAIH KURSI DI DPRD PROVINSI GORONTALO RIA APRIANI KATILI : SAYA SIAP BERKARYA DARI PARTAI BERKARYA

"SkriNews.Com Daerah Kabuputen Gorontalo"
Partai berkarya besutan Tommy Soeharto telah banyak diminati oleh masyarakat sampai kepelosoki tanah air indonesia, tidak lain di gorontalo banyak para figur muda maju dan menjadi calon legislatif lewat partai berkarya ini.

Ria Apriani Katili (RAK) salah satu wanita muda berani yang siap maju dari partai berkarya ini optimisme raih suara terbanyak untuk mendapatkan kursi di parlemen 2019 mendatang, bukan dari sekarang, tapi dari jauh sebelum bergabung dengan partai berkarya wanita yang baru berumur 26 tahun tahun ini sudah banyak menjalin silaturrahim dengan masyarakat yang berada di daerah pemilihannya.

Wanita yang biasa disapa "OCHA" oleh teman-temanya itu maju dari dapil telaga, limboto dan batudaa cs nomor urut satu (1)
" saya siap maju dari partai berkarya karena ingin berkarya untuk masyarakat, bahkan dari jauh hari sebelum berpartai saya sudah banyak menjalin silaturrahim dengan masyarakat"

Ocha juga menjelaskan bahwa stigma politik saat ini sering kali dianggap kotor bahkan kebanyakan kaum milenilal tak begitu tertarik terjun dipolitik, namun ocha yang berdarah  pemberani itu akan terus berkarya dan mengubah stigma tersebut.
"Setidaknya, jika saya sulit mengubah stigma itu, saya tidak akan semakin memperkeruh stigma tersebut," ucap ocha, pada jumat 30/11/2018 di kediamannya

Dirinya ingin meyakinkan masyarakat, bahwa sudah saatnya perempuan berkarya berpolitik dan tulus bekerja untuk masyarakat.
"Karena saya masih muda tentunya masih idealis. Saya juga ingin melindungi serta memberdayakan kaum perempuan di dapil saya. Insya Allah yang muda kerjanya lebih aktif untuk mengabdi ke masyarakat," Tegasnya

Neff

TERKAIT KASUS PENCURIAN, BABINSA DAN LURAH WANGURER TIMUR SEBAGAI MEDIATOR

BITUNG - Skrinews,
Di Kantor Kelurahan Wangurer Timur ling 01, RT 03 Kec. Madidir, Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Juandri Lalao melakukan mediasi penyelesaian hukum, terkait permohonan pencabutan perkara di Kepolisian yang dilaporkan Bpk. Herlin S. (26) warga Wangureer Timur, (30/11/2018).

Pada kasus pencurian ayam milik Bpk. Herlin S, mediasi yang dilakukan Babinsa di Kantor Kelurahan juga dihadiri Lurah Wangurer Timur Ibu Vera Derek, SE, Ketua LPM Kel. Wangurer Timur Bpk. Reki Asia, dan keluarga pelaku yang bermohon agar Bpk. Herlin S. mencabut laporan kasus pencurian ayam di Kepolisian.


Proses mediasi pencabutan laporan oleh Babinsa dan Lurah berlangsung dengan damai. Dalam mediasi ini peran Babinsa sangat penting guna mencegah konflik yang berkepanjangan dan berujung tindakan yang anarkis. Sebagai aparat kewilayahan Serda Juandri langsung turun ke lapangan guna menjembatani permasalahan yang terjadi.

Kepada warga, Babinsa menghimbau untuk tidak melakukan tindak kriminalitas sekecil apapun agar kondisi keamanan wilayah dapat selalu terjaga dengan baik.
"Tanpa merugikan pihak manapun,  kami membantu mediasi agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.," ujar Serda Juandri.

Jhoni Katili

OLAHRAGA BERSAMA TNI-POLRI, PERKUAT SINERGITAS DAN SOLIDITAS

BITUNG - Skrinews,
Kegiatan olahraga bersama di Mako Polairud Polda Sulut Bitung Kel. Tandurusa Kec. Aertembaga kota Bitung diikuti personel Kodim 1310/Bitung, (30/11/2018).


Guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Polairud Polda Sulut dan Kodim 1310/Bitung jalin soliditas dengan menggelar olahraga bersama. Nampak terlihat dengan jelas rasa kebersamaan dan keakraban antara TNI-Polri, terutama saat melakukan senam bersama mengikuti gerakan instruktur yang berada di depan.


Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnadar Hidayat, S.Sos. saat ditemui mengatakan, olahraga dan senam bersama ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menjalin hubungan yang baik antara personel TNI-Polri sekaligus mempertajam sinergitas dan soliditas.
"Kegiatan olahraga bersama ini dalam rangka meningkatkan dan memperkuat sinergitas dan soliditas TNI dan Polri di wilayah kota Bitung, agar tambah akrab, kompak dan harmonis," ujar Dandim.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan momentum yang sangat baik sebagai sarana membina hubungan komunikasi yang harmonis, dan kebersamaan antara TNI-Polri.
"Saya berharap dengan kegiatan olahraga ini bisa mempererat silaturahmi antara TNI-Polri, sehingga menumbuhkan sinergitas dalam kebersamaan dan persahabatan untuk mendukung tugas, serta dapat menjaga ketertiban, keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," harap Dandim

Djoni Arjuna

MERENOVASI KANTOR KELURAHAN, BABINSA DAN WARGA BERGOTONG ROYONG

BITUNG - Skrinews,
Bertempat di Kantor Kelurahan Wangrer Timur ling. 01, RT 03 Kec. Madidir, dilaksanakan kerja bakti bersama oleh Babinsa Koramil 1310-01/Bitung dan masyarakat untuk merenovasi kantor kelurahan, (30/11/2018).


Hadir dalam kegiatan kerja bakti, Ibu Lurah Vera Derek, SE, Ketua LPM Kel.Wangurer Timur Bpk Reki Asia, Babinsa Serda Juandri Lalao dan masyarakat Kel. Wangurer Timur.


Kerja bakti bersama warga, bergotong royong merenovasi kantor kelurahan, kebersamaan dalam kerja bakti mendapat apresiasi dari Lurah dan perangkat kelurahan serta puluhan warga sekitar, "Dengan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat, Babinsa akan lebih mengenal dan akrab dengan warga binaannya sehingga terjalin hubungan yang harmonis," kata Babinsa Serda Juandri.

Lurah Wangurer Timur Ibu Vera Derek, SE mengatakan, bahwa semangat masyarakat terlihat dalam melaksanakan kerja bakti, terlebih kegiatan ini bertujuan untuk membangun kantor kelurahan yang difungsikan untuk kepentingan masyarakat Wangurer Timur.
"Momen ini dilaksanakan dengan penuh semangat, karena mereka sadar bahwa kantor kelurahan untuk kepentingan bersama sebagai sarana dan prasarana pelayanan administrasi masyarakat," tambahnya.

Imran Saleh

STAND KODIM 1310/BITUNG MERIAHKAN PAMERAN PEMBANGUNAN KABUPATEN MINUT

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Pameran pembangunan yang di gelar pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka HUT ke-15 tahun, berjalan aman, lancar dan sukses. Kodim 1310/Bitung turut serta berpatisipasi memeriahkan pameran pembangunan dengan membuat Stand Kodim, (30/11/2018).


Penonton dan pengunjung pameran cukup antusias, selama lima hari kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kel. Sarongsong II Kec. Airmadidi Kab. Minut, disamping melaksanakan lomba seni budaya, panitia juga melakukan penilaian dan evaluasi terhadap stand pameran.

Adapun stand yang turut berpatisipasi pada pameran pembangunan antara lain, Stand Kodim 1310/Bitung, Stand Polres Minut, Stand Bawaslu, Stand Dinas Pertanian dan perkebunan, Stand Dinas Kelautan dan perikanan, Stand Dinas Sosial, Stand Perkim, Stand Dinas Ketahanan Pangan, Stand BPBD, Stand Disdukcapil, dan Stand BKD serta Stand-Stand Kecamatan.


Pelda Welly Rumengan mengatakan, dengan memperkenalkan Alutsista digelarnya stand di Pameran Pembangunan ini, dapat mendorong minat dan animo serta keinginan besar para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, bergabung masuk untuk menjadi Anggota TNI-AD.
"Para pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sederajat, dan masyarakat umum, antusias mengunjungi stand Kodim1310/Bitung dalam pameran pembangunan," ungkap Pelda Welly Rumengan.

Idrus Lareken

DLH Pemkab Blitar Akan Gelar Aksi Tanam Pohon, Penghijauan di Kecamatan Talun

Blitar skrinews, – Upaya rehabilitasi lingkungan dan lahan melalui gerakan penanaman pohon menjadi fokus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Blitar Provinsi Jatim. Rencananya dalam waktu dekat DLH akan melakukan penanaman pohon di Kecamatan Talun.

Kasi Perlindungan dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan DLH Pemkab Blitar, Eko Hamanto mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi program yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Penanaman pohon nantinya akan difokuskan di sepanjang badan jalan sepanjang 15 kilometer.

“Penghijauan ini fokus pada tepi jalan. Sasarannya jalur utama sepanjang Desa Bajang sampai Desa Bendosewu. Lokasi tersebut kita pilih karena memang di titik tersebut penghijauannya masih kurang,” ucap Eko Hamanto di kantornya, Jumat (30/11/2018).

Manfaat penanaman pohon selain untuk penghijauan yaitu untuk mencegah adanya bencana, karena pohon masih menjadi penopang yang sangat baik bagi bumi. Pohon dapat menyimpan air, mencegah tanah longsor, mencegah banjir dan sebagai sumber oksigen.

“Maka dari itu menanam pohon dapat mencegah dari dampak bencana yang lebih besar. Kami berharap warga Kabupaten Blitar bisa semakin sadar menanam pohon. Menanam pohon juga dapat membantu mensukseskan desa/kelurahan berseri,” tukasnya.

Dalam penghijauan nanti DLH akan menanam pohon pule dan tube puya. Dua jenis pohon ini dipilih karena merupakan jenis pohon penyejuk yang cocok ditanam di tepi jalan raya. Rencananya ada sekitar 600 bibit pohon yang ditanam.

“Pohon itu penting untuk ditanam di pinggir jalan karena pohon merupakan penghasil oksigen. Sebagaimana kita ketahui, saat ini banyak pohon-pohon tepi jalan yang ditebangi karena ada proyek pembangunan jalan dan got. Disamping itu pohon juga menjaga keasrian dan keindahan lingkungan,” pungkasnya.

Cristian T

Pemkot Blitar Kasih Waktu Bagi Pengusaha Yang Keberatan Jalankan UMK 2019 Hingga Akhir Desember

Blitar skrinews, – Bagi seluruh pengusaha maupun perusahaan di Kota Blitar Provinsi Jatim diberikan tenggat waktu pengajuan permohonan keberatan pelaksanaan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Blitar 2019, kepada pemerintah Kota Blitar hingga akhir bulan Desember ini.

Himbauan itu menyusul setelah Pemkot Blitar menyosialisasikan besaran UMK 2019 Kota Blitar kepada pengusaha sekaligus pekerja.

"Karena awal Januari 2019 penerapan UMK sudah dilakukan," tutur Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMNaker-PTSP) Pemkot Blitar, Suharyono.

Mayoritas para pengusaha di Kota Blitar ketika diberikan sosialisasi itu, menurutnya menunjukkan sikap yang kooperatif dan siap untuk melaksanakan UMK 2019.

Meski demikian, Suharyono mengatakan, institusinya tetap membuka posko pelayanan pengajuan permohonan keberatan pelaksanaan UMK 2019. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi adanya pengusaha yang berkeberatan untuk memberikan upah kepada pekerja sesuai dengan UMK yang baru.

"Semoga semua pengusaha bisa menerapkan UMK 2019," katanya.

Merujuk nilai UMK Kota Blitar tahun 2019 yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, yakni sebesar Rp 1.801.406. Besaran UMK yang baru itu melebihi besaran UMK yang diusulkan yaitu sebesar Rp 1.772.166 berdasarkan PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Sehingga, jika dibandingkan dengan UMK yang tahun ini sebesar Rp 1.640.439, tahun depan UMK Kota Blitar naik menjadi Rp 160.000 menjadi Rp 1.801.406.

Cristian T

BERKUNJUNG KE RUMAH WARGA, BABINSA SAMPAIKAN PESAN KAMTIBMAS

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Kondisi yang aman dan tentram diwilayah sangat penting nilainya. Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Watutumou 3 Kec. Kalawat Srt M. Supit saat melaksanakan Komsos dengan masyarakat Jaga 8, tepatnya di keluarga Bpk. Kaligis, (30/11/2018).

Wilayah yang terjaga keamanannya tentu saja akan sangat berpengaruh pada pembangunan wilayah itu sendiri. Menyadari pentingnya hal tersebut, Babinsa  jajaran Koramil 1310-06/Airmadidi diperintahkan Danramil untuk aktif berkunjung ke rumah-rumah warga sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.


Menurut Babinsa, untuk tetap menjaga hubungan baik dengan sesama warga masyarakat sekitar hendaknya saling menghargai, toleransi dan menghormati kearifan lokal sehingga keamanan di lingkungan bisa lebih terjaga dan jika terjadi masalah keamanan segera laporkan ke Kepolisian atau ke Koramil.
"Tujuan kegiatan menyambangi rumah warga, agar pesan-pesan kamtibmas tersampaikan agar kondisi kemanan lebih terjaga dan permasalahan diwilayah dapat terselesaikan sehingga pembangunan dan perekonomian masyarakat meningkat," ujar Serda Supit.

Arfan Monoarfa

BABINSA KORAMIL 1310-03/LIKUPANG TINJAU PEMBUATAN JEMBATAN PENGHUBUNG DESA

MINAHASA UTARA - Agar Skrinews,
supaya proyek pembuatan akses jalan cepat terselesaikan, Babinsa Koramil 1310-03/Likupang Serda Royke Rasuh mendampingi pekerja jembatan penghubung antara desa Kokoleh Satu dan desa Kokoleh Dua, (30/11/2018).

Selain sebagai jembatan penghubung antar desa, juga sebagai jembatan penghubung ke perkebunan masyarakat. Jembatan tersebut dibuat atas saran dan aspirasi warga kepada pemerintah kecamatan saat melakasanakan rapat koordinasi pembangunan infrastruktur desa.


Babinsa desa Kokoleh Satu yang meninjau lokasi proyek melaksanakan komsos seraya meyampaikan kepada pekerja jembatan dan kepala proyek Ibu Fandah untuk tetap mengutamakan keselamatan kerja.
"Agar pembuatan jembatan mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja, baik pekerjanya maupun masyarakat," pungkasnya.

Pembuatan jembatan saat ini, sudah memasuki tahap pengecoran dengan pemasangan 8 tiang pasak bumi dengan kedalaman 8 meter. abinsa menyarankan agar memasang Police Line di sekeliling lokasi pekerjaan, dan kepala proyek pun menerima saran dari Babinsa.

Alfian Umar

Rezim Gagal, Mengapa Masih Mencari Kekurangan Pak Harto

Oleh : H, ANHAR. SE
Politisi Partai Berkarya.
Anggota DPR-RI Priode 2004-2009

Skrinews.com - Beberapa bulan terakhir ini nama pak Harto kembali sering diucap kalangan politisi. Ada yang merindukan dan memuji beliau, dan yang terbaru muncul pernyataan sekjen PDIP yang meminta untuk mengaudit kembali harta kekayaan pak Harto.

Pernyataan itu menyusul pernyataan koleganya satu kandang yang mengatakan bahwa pak Harto sebagai bapak korupsi.

Jika kita cermati, pernyataan-pernyatan bernada minor itu sebenarnya hanya semacam kumur-kumur di dalam gelanggang saja.

Mengapa saya katakan demikian, tentunya tak lepas dari perjalan pasca reformasi 98 yang salah satu misi yang di-dengungkan adalah mengusut korupsi Presiden Soeharto. Namun, hampir 10 tahun berlalu, 4 presiden dan 8 jaksa agung gagal melakukannya.

Pertanyaannya, mengapa permintaan mengusut kekayaan Pak Harto tersebut tidak dilontarkan di awal pemerintahan Jokowi? Justru jelang pilpres 2019 di masa akhir jabatan kembali hal tersebut diungkit-ungkit.

Sebenarnya sederhana saja, setelah dua puluh tahun reformasi, hanya di era ini-lah kegagalan pemerintahan itu begitu terasa, sangat tidak seimbang dengan promusi masif yang dilakukan pemerintah melalui media.

Kenaikan harga bahan pokok, pelemahan nilai rupiah terhadap dolar yang tidak terkendali, import produk pangan ugal-ugalan yang tentu dampaknya sangat memberatka rakyat kecil dan petani.

Belum lagi kenaika bahan bakar minyak (BBM) yang tidak pernah permisi, tarif dasar listrik, dan terutama akibat lemahnya rupiah, ribuan pabrik terpaksa tutup sehingga berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran.

Tentunya hal-hal seperti itu tidak lagi mampu ditutupi dengan berbagai berita cerita sukses. Toh, kenyataannya rakyat yang sudah sangat cerdas ini memahami bahwa terjadi peningkatan hutang dalam maupun luar negri yang luar biasa besarnya itu tetapi tidak berdampak kepada pengurangan tingkat kemiskinan dan ketersediaan lapangan kerja.

Masyarakat dihadapakan pada Kenyataaan hidup yang semakin sulit, dan hal itu berbeda dengan yang dirasakan saat kepemimpinan pak Harto. Di era kepemimpinan pak Harto, kemiskinan tahun demi tahun berkurang terus, fakta yang tidak dapat kita pungkiri. Walau belum habis, namun terus berkurang berangsur-angsur. Tidak seperti sekarang, yang terjadi justru sebaliknya.

Tentunya hal inilah yang menyebabkan romantisme era pak Harto tumbuh dan menjelma menjadi spirit perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi .

Tentunya secara sosial politik hal demikian itu sangat merugikan pencitraan-pencitaraan ala pepesan kosong yang mereka propagandakan.

Dan, yang terjadi setelah dua puluh tahun reformasi, kini, nama Pak Harto berubah menjadi spirit perlawanan terhadap ketidak mampuan Rezim Jokowi memakmurkan rakyat.

Sehingga wajar kemudiaan kembali berbagai isu terkait pak Harto digulirkan dengan tujuan melegitimasi klaim keberhasilan pembangunan era Jokowi yang mati gaya ketika dibandingkan dengan era-era sebelumya.

Namun, sekali lagi saya katakan, rakyat sudah sangat cerdas. Masyarakat sudah memahami bahwa isu pemerintahan pak Harto yang dikatakan otoriter adalah tidak benar.

Rakyat sudah semakin tahu dan mempelajari betul-betul, bahwa negara yang terbelakang karena dijajah orang asing dulunya jika tidak dipimpin dengan cara yang terarah dan terkendali tidak mungkin bisa maju dan berkembang seperti yang mereka rasakan kala itu.

Faktanya, disegala bidang pembangunan terlaksana dengan baik, indeks kemiskinan menurun dan ketimpangan ekonomi tidak setinggi saat ini. Satu isu ternyata tak mempan, kembali coba digulirkan isu lain yakni, korupsi.

Padahal, bukankah empat presiden dan delapan jaksa agung sepuluh tahun lalu telah mencobanya, ada? Nihil.

Bahkan menurut sebuah artikel yang saya baca pada media on line, jumlah nilai anggaran yang digunakan untuk membiayai melacak Harta hasil korupsi yang dituduhkan tersebut dua kali lipat dari nilai korupsi yang dituduhkan kepada pak Harto, apa tidak konyol?

Ada baiknya sekjen PDIP Hasto dan Koleganya Ahmad Basara sebagai elit partai pendukung Jokowi fokus saja untuk mendongkrak citra positip Jokowi yang semakin tiarap ini, jangan malah coba bermain di celah sempit yang sama sekali tidak mereka paham.

Skri 01

KEHADIRAN BABINSA MEMOTIVASI MASYARAKAT UNTUK BERGOTONG ROYONG

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Babinsa bersama Hukum Tua, perangkat desa dan masyarakat desa Talawaan Kec. Talawaan, melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan , (30/11/2018).


Serda Joni Rahmad Kadoena selaku Babinsa Talawaan menuturkan, salah satu wujud kebersamaan dan cinta akan kebersihan lingkungan, Babinsa Koramil 1310-04/Dimembe melaksanakan kerja bakti pembersihan halaman balai desa dan lokasi sarana umum desa.
"Dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan tentunya perlu pemberian contoh kepada masyarakat di antaranya dengan pembersihan lingkungan sebagai tempat pelayanan masyarakat desa yang harus selalu bersih, indah dan rapi," ungkap Babinsa.


Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari ajakan kepada masyarakat untuk membiasakan hidup di lingkungan yang bersih, rapi sehingga akan meningkatkan kesehatan masyarakat yang menghuninya.
"Dengan kehadiran saya sebagai Babinsa akan semakin memotivasi masyarakat dalam bergotong royong melaksanakan pembersihan," tuturnya.

Yuditia M

Pace " Karena Riko Djaini Kami Bisa Tembus Final Gala Desa "

Boalemo-Gorontalo, skrinews.com Perhelatan Gala Desa tingkat Kab. Boalemo telah usai dilaksanakan (28/11) Khusus untuk cabang olahraga Sepak Bola dimana FC Dulupi menjadi salah satu finalisnya.

Keberhasilan FC Dulupi yang berhasil menembus final ini tentu sangat di apresiasi oleh masyarakat Kec. Dulupi, terutama Pelatih FC Dulupi "keberhasilan ini karena dukungan semua pihak terutama "support" yang tak berkesudahan dari salah satu peminat sepak bola di Dulupi".

 " FC Dulupi baik tim dan ofisial terutama masyarakat Kec.Dulupi sangat-sangat berterima kasih kepada Bapak Riko Djaini atas partisipasi dan dukungan beliau terhadap tim, mulai dari persiapan awal hingga bisa meraih peringkat 2 " ungkap Pace selaku pelatih Riko Djaini yang juga di kenal sebagai Caleg nomor urut 1 Perindo Dapil 2 Boalemo (Wonosari-Dulupi) ini memang terkenal dengan sumbangsihnya pada kegiatan Olahraga maupun Kesenian.

Tidak hanya terkenal di Kec. Dulupi beliau juga di kenal sebagai orang yang murah hati dalam membantu masyarakat miskin, tambah Pace.
    FC Dulupi yang pada tahun sebelumnya hanya bisa mencapai putaran semifinal, kini karena dukungan dari Riko Djaini bisa mencapai Final. (Nn/Maman)

Elektabilitas Junjungan Tiarap, Centeng Kumur- Kumur di Dalam Gelanggang

Oleh : H, ANHAR. SE
Politisi Partai Berkarya.
Anggota DPR-RI Priode 2004-2009

Skrinews.com -Beberapa bulan terakhir ini nama pak Harto kembali sering diucap kalangan politisi. Ada yang merindukan dan memuji beliau, dan yang terbaru muncul pernyataan sekjen PDIP yang meminta untuk mengaudit kembali harta kekayaan pak Harto.

Pernyataan itu menyusul pernyataan koleganya satu kandang yang mengatakan bahwa pak Harto sebagai bapak korupsi.

Jika kita cermati, pernyataan-pernyatan bernada minor itu sebenarnya hanya semacam kumur-kumur di dalam gelanggang saja.

Mengapa saya katakan demikian, tentunya tak lepas dari perjalan pasca reformasi 98 yang salah satu misi yang di-dengungkan adalah mengusut korupsi Presiden Soeharto. Namun, hampir 10 tahun berlalu, 4 presiden dan 8 jaksa agung gagal melakukannya.

Pertanyaannya, mengapa permintaan mengusut kekayaan Pak Harto tersebut tidak dilontarkan di awal pemerintahan Jokowi? Justru jelang pilpres 2019 di masa akhir jabatan kembali hal tersebut diungkit-ungkit.

Sebenarnya sederhana saja, setelah dua puluh tahun reformasi, hanya di era ini-lah kegagalan pemerintahan itu begitu terasa, sangat tidak seimbang dengan promusi masif yang dilakukan pemerintah melalui media.

Kenaikan harga bahan pokok, pelemahan nilai rupiah terhadap dolar yang tidak terkendali, import produk pangan ugal-ugalan yang tentu dampaknya sangat memberatka rakyat kecil dan petani.

Belum lagi kenaika bahan bakar minyak (BBM) yang tidak pernah permisi, tarif dasar listrik, dan terutama akibat lemahnya rupiah, ribuan pabrik terpaksa tutup sehingga berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran.

Tentunya hal-hal seperti itu tidak lagi mampu ditutupi dengan berbagai berita cerita sukses. Toh, kenyataannya rakyat yang sudah sangat cerdas ini memahami bahwa terjadi peningkatan hutang dalam maupun luar negri yang luar biasa besarnya itu tetapi tidak berdampak kepada pengurangan tingkat kemiskinan dan ketersediaan lapangan kerja.

Masyarakat dihadapakan pada Kenyataaan hidup yang semakin sulit, dan hal itu berbeda dengan yang dirasakan saat kepemimpinan pak Harto. Di era kepemimpinan pak Harto, kemiskinan tahun demi tahun berkurang terus, fakta yang tidak dapat kita pungkiri. Walau belum habis, namun terus berkurang berangsur-angsur. Tidak seperti sekarang, yang terjadi justru sebaliknya.

Tentunya hal inilah yang menyebabkan romantisme era pak Harto tumbuh dan menjelma menjadi spirit perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi .

Tentunya secara sosial politik hal demikian itu sangat merugikan pencitraan-pencitaraan ala pepesan kosong yang mereka propagandakan.

Dan, yang terjadi setelah dua puluh tahun reformasi, kini, nama Pak Harto berubah menjadi spirit perlawanan terhadap ketidak mampuan Rezim Jokowi memakmurkan rakyat.

Sehingga wajar kemudiaan kembali berbagai isu terkait pak Harto digulirkan dengan tujuan melegitimasi klaim keberhasilan pembangunan era Jokowi yang mati gaya ketika dibandingkan dengan era-era sebelumya.

Namun, sekali lagi saya katakan, rakyat sudah sangat cerdas. Masyarakat sudah memahami bahwa isu pemerintahan pak Harto yang dikatakan otoriter adalah tidak benar.

Rakyat sudah semakin tahu dan mempelajari betul-betul, bahwa negara yang terbelakang karena dijajah orang asing dulunya jika tidak dipimpin dengan cara yang terarah dan terkendali tidak mungkin bisa maju dan berkembang seperti yang mereka rasakan kala itu.

Faktanya, disegala bidang pembangunan terlaksana dengan baik, indeks kemiskinan menurun dan ketimpangan ekonomi tidak setinggi saat ini. Satu isu ternyata tak mempan, kembali coba digulirkan isu lain yakni, korupsi.

Padahal, bukankah empat presiden dan delapan jaksa agung sepuluh tahun lalu telah mencobanya, ada? Nihil.

Bahkan menurut sebuah artikel yang saya baca pada media on line, jumlah nilai anggaran yang digunakan untuk membiayai melacak Harta hasil korupsi yang dituduhkan tersebut dua kali lipat dari nilai korupsi yang dituduhkan kepada pak Harto, apa tidak konyol?

Ada baiknya sekjen PDIP Hasto dan Koleganya Ahmad Bashara sebagai elit partai pendukung Jokowi fokus saja untuk mendongkrak citra positif Jokowi yang semakin tiarap ini, jangan malah coba bermain di celah sempit yang sama sekali tidak mereka pahami.

Skri 01

Lima Oknum Wartawan Terkena OTT, Tim Saber Pungli Sita Uang Puluhan Juta

Skrinews - Pemalang,
Polisi menangkap lima orang oknum wartawan di Pemalang, Jawa Tengah. Kelimanya diamankan setelah memeras beberapa kepala sekolah hingga ratusan juta rupiah.

"Kita terima adanya laporan langsung kita tindaklanjuti dan petugas gabungan pun mengembangkan laporan tersebut hingga berhasil dilakukan penangkapan," ujar Wakapolres Pemalang, Kompol Malpa Malacoppo kepada wartawan di kantornya, Kamis (29/11/2018).

Selain lima orang oknum wartawan, Tim Saber Pungli juga mengamankan uang Rp 30 juta hasil pemerasan. Lima orang pelaku yakni SN (48) warga Desa Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru, Kabuaten Tegal, ST (46) warga Kelurahan Widuri, Pemalang, RY (39) warga Desa Kaligangsa Wetan, Brebes, AH (36) warga Desa Desa Kaligangsa Wetan Brebes dan seorang perempuan yang berinisial NE (43) warga Desa Pasarean, Adiwerna Kabupaten Tegal.

Mereka tertangkap tangan oleh Tim Saber Pungli Pemalang di Kantor Assosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), yang berada di Jalan Gurame RT 01, RW 02 Kelurahan Widuri, Kecamatan Pemalang.
Saat ditangkap kelima pelaku baru saja melakukan pemerasan terhadap Kepala SMK PGRI 3 Randudongkal.

"Kita amankan pelaku beserta barang bukti uang Rp 30 juta. Tidak hanya itu kita juga mengamankan kuitansi-kuitansi penerimaan uang di sejumlah sekolah," jelasnya.

Malpa menjelaskan modus yang dilakukan para pelaku ini awalnya dengan cara mereka melaporkan ke Mapolres Pemalang tentang adanya dugaan penyelewengan dana BOS di sejumlah sekolah. Namun, setelah mendapatkan surat tanda terima laporan, mereka justru memanfaatkan surat tersebut untuk melakukan pemerasan.



"Oknum wartawan tersebut melaporkan ke Polres adanya dugaan penyelewengan dana BOS. Surat pengaduan ini digunakan sebagai dasar oleh oknum wartawan untuk memeras sekolah," kata Malpa.
Pelaku kemudian megirimkan SMS berisi ancaman kepada para kepala sekolah. Jika korban tidak memberikan uang maka para pelaku mengancam akan melaporkan korbannya ke polisi atas dugaan penyelewengan dana BOS.

Karena diancam inilah para korban terjebak dalam perangkap para pelaku dan akhirnya terpaksa mendatangi pelaku di Kantor AWDI untuk menyerahkan uang yang dimintanya yakni Rp 30 juta.

Dari hasil pemeriksaan awal, mereka telah melakukan pemerasan di SMK PGRI 2 Taman sebesar Rp 30 Juta, SMK PGRI 1 Taman sebesar Rp 30 juta, SMK Satya Praja Petarukan sebesar Rp 30 Juta dan SMK Nusantara Comal sebesar Rp 40 Juta.

Salah seorang pelaku, yakni RY (39) saat dimintai keterangan polisi mengatakan bahwa dirinya hanya diajak liputan tentang penyelewengan dana BOS di sekolah dan tidak tahu menahu soal pemerasan yang dilakukan sejumlah rekannya. Saat di dalam mobilpun, dirinya hanya mendapatkan uang sebesar Rp 2,5 Juta hingga Rp 3 Juta. Uang tersebut menurutnya untuk kemitraan wartawan dan iklan.

"Saya dari kriminal.com. Ini baru Pak, baru satu minggu. Baru kali ini. Ini inisiatif Pak Nardi. Kalau mau gabung ayo ikut buat liputan," kata RY.



Saat ikut operasi ke sekolah-sekolah tersebut dirinya mengaku tidak menahu soal muasal uang tersebut.

"Cuma pas di mobil, tahu-tahu ada uang untuk bahasa ini loh buat iklan," katanya.

Hingga sore ini, polisi masih memeriksa lima pelaku karena diduga masih ada sekolah lain yang menjadi korban pemerasan.

"Untuk sekolah-sekolah yang pernah menjadi korban bisa melaporkan ke Polres Pemalang," kata Malpa.

Selain mengamankan lima pelaku, polisi juga mengamankan 5 lembar kwitansi dan uang sebesar Rp 30 Juta. Barang bukti yang diamankan ini diantaranya, uang sebesar Rp 30 juta, 1 lembar kuitansi SMK PGRI 3 Randudongkal sebesar Rp 30 juta, 1 lembar kuitansi SMK PGRI 1 Taman sebesar Rp 30 juta, 1 lembar kuitansi SMK PGRI 2 Taman sebesar Rp 30 juta, 1 lembar kuitansi SMK Satya Praja 2 Petarukan sebesar Rp 30 juta dan 1 lembar kuitansi SMK Nusantara 1 Comal sebesar Rp 40 juta.

Atas Perbuatannya tersebut, Malpa menjelskan para pelaku akan dijerat dengan Pasal 368/ Pasal 369 Jo Pasal 65 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 9 Tahun Penjara.

Jmmy Ishak

Karya Bhakti Penanaman Bibit Pohon Dalam Rangka Hari Juang Kartika TNI AD Yang Diselenggarakan Oleh Kodim 1601/ST.

Sumba Timur skrinews, Hari Jumat 30 Nopember 2018 bertempat di Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur,telah berlangsung Karya Bhakti Penanaman Bibit Pohon Dalam Rangka Hari Juang Kartika TNI AD yang diselenggarakan oleh Kodim 1601/ST dan diikuti  sekitar 70 Orang.

Hadir dalam kegiatan Karya Bhakti tersebut diantaranya,Perwira Staf Kodim 1601/ST, Dan Sub Denpom IX/1-2 Waingapu Sumba Timur Danpos AL Sumba, Anggota Kodim 1601/ST, Anggota Sub Denpom IX/-2 Waingapu, Anggota Pos AL Sumba, Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XII Dim 1601/ST, FKKPI Sumba Timur, Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1601/ST dan masyarakat sekitar.

Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 400 bibit pohon diatas lahan milik Kodim 1601/ST seluas 10.000 M2.Jenis bibit pohon yang ditanam adalah bibit pohon mahoni dan bibit pohon mimba.

Kegiatan penanaman bibit pohon tersebut, merupakan upaya dari Kodim 1601/ST untuk menghijaukan lahan miliknya dengan kondisi lahan saat ini yang gersang,sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat untuk mewujudkan gerakan penghijauan.(Mustari)

Banjir dan macet sepanjang 4 km di tarahanan Lampung, polisi alihkan Lalu lintas

Lampung – Skrinews,
Kemacetan di Jalinsum 20-21 Dusun Bumi Jawa Desa Tarahan yang hampir sepanjang 4km dari 2 arah (dari Bakauheni dan dari Bandar Lampung) pagi ini terjadi karena bencana banjir akibat hujan deras sepanjang malam di Provonsi Lampung. Jum’at, 30 November 2018.



Menurut kabid Humas Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih Polda Lampung telah mengambil langkah-langkah antara lain: Kendaraan dari Bakauheni yang akan menuju ke lintas tengah dialihkan melalui lintas timur dan Kendaraan dari lintas tengah yang akan menuju ke Bakauheni juga dialihkan melalui lintas timur.

Mengalihkan sementara kendaraan dari arah untuk masuk ke jalan tol melalui pintu :
– Gate Tol Sidomulyo (wilayah Lampung Selatan).
– Gate Tol Lematang (wilayah Bandar Lampung).

“Melaksanakan laporan awal/ lisan kepada Kapolda Lampung dan Melaksanakan langkah-langkah tambahan sesuai petunjuk dan arahan Kapolda Lampung.” Ujar Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih.

Maidil

Kapolres Geledah Gudang Bahan Baku Bumbu Kadaluarsa

Skrinews - Karawang,
Satuan Reserse Kriminal grebeg lokasi penyimpanan gudang bahan baku bumbu kadaluarsa dibilangan Kotabaru.

Siang ini Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya S.H., S.I.K pimpin penggeledahan yg dilakukan satuan reserse kriminal didampingi Kasat AKP Maradonna A.M S.I.K, Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Setiawan dan Kanit Jatanras Ipda Christoper. Polres Karawang geledah sebuah gudang di jalan pangulah selatan, desa pangulah selatan kecamatan Kotabaru.

“Hari ini satuan reserse kriminal bersama Polsek Kotabaru ungkap pembuatan dan produksi bumbu makanan yg diduga kuat tidak memiliki ijin yg sah dan pembuatannya dibuat secara ilegal serta tidak higienis. Saat ini kita baru saja lakukan penggeledahan dan penyitaan dilokasi dan ditemukan beberapa karung bahan tepung terigu.



Dari hasil pemeriksaan sementara ini merupakan tepung terigu kadaluarsa karena pembeliannya dilakukan dengah harga yg murah. Kemudian ditemukan juga garam yg tidak layak edar dan bahan baku pembuatan bumbu yang merupakan barang reject atau tidak memenuhi syarat dari produksi bumbu yang seharusnya.

Diketahui bahwa bahan baku ini diedarkan ke penjual makanan tradisional seblak yg ada di Kabupaten Karawang dan sekitarnya. Kasus ini masih akan kami dalami, kemungkinan besar jumlah pelaku akan bertambah,” tutup Kapolres AKBP Slamet.

Imran Saleh

KEGIATAN REBOISASI PENANAMAN POHON

watu Kawula SBD skrinews,Jumat 30 November 2018 Bertempat di Desa Watu Kawula Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya, berlangsung Kegiatan Reboisasi Penanaman Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Juang Kartika Diwilayah Jajaran Koramil 02/Laratama

Dalam Kegiatan ini Turut hadir.Kasdim 1613/SB
Danramil 02/Laratama
Korlap Polhut SBD (Adrianus titus Orawoda)
Danramil 03/Kodi
Danramil 01/Loli
Danramil 04/Walakaka
Pasi Ops Dim,Anggota Polhut SBD.Kegiatan Penanaman Pohon dengan Lahan Seluas 25 H,adapun Jenis Tanaman yang ditanam antara lain"Bibit Mahuni 16.500 Pohon,Bibit Jambu Mente 11.000 Pohon

Pengarahan Singkat dari Kasdim Mayor Inf.Nanang Soelistiyo
Dalam amanatnya, Kegiatan Penanaman Pohon ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita dalam melestarikan lingkungan serta memenfaatkan lahan kosong,Harapan saya semoga kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.ungkap kasdim

Lebih lanjut kasdim 1613/SB,Program dan kegiatan penghijauan oleh satuan Kodim 1613/SB untuk mengoptimalkan pembinaan teritorial Selain itu,agar satuan TNI dapat lebih mengenal kondisi lingkungan dan menjalin hubungan positif secara intensif dengan masyarakat di sekitarnya,Sekaligus membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat,sebagai wujud kesetiaan TNI kepada Rakyat dan untuk mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah serta terlaksananya kampanye tentang Indonesia hijau berseri bersih,sehat,rapi dan Indah.Kegiatan penghijauan dan penanaman pohon seperti yang dilaksanakan sekarang ini dilandasi dengan kesadaran untuk melakukan rehabilitasi serta perbaikan lingkungan.“Untuk itu Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini",imbuh kasdim.(Mustari)

Bupati Mimika Sebut Media ‘Goblok’ Sangat Arogan Sekali

Jayapura - Skrinews,
Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng menyampaikan kekesalan dan kemarahannya terhadap media di hadapan ribuan ASN Pemkab Kabupaten Mimika saat apel ‪pagi, Senin‬ (26/11/2018).

Dengan nada arogan, bupati dua periode ini mengatakan “media goblok” lantaran sejumlah pemberitaan yang mengkritisi soal kinerjanya sebagai kepala daerah.

Dalam arahannya itu, Bupati Eltinus merasa geram terkait pemberitaan sejumlah media khususnya di Mimika, diantaranya pemberitaan soal kritikan yang disampaikan salah satu tokoh sekaligus pemerhati di Kabupaten Mimika, Athanasius Allo Rafra terhadap bupati.

Bupati menilai kegoblokan media yang berani menjadikan Allo Rafra sebagai narasumber yang mengkritisi kinerjanya, padahal menurut Omaleng, Allo Rafra adalah lawan politiknya.”Media juga, goblok kamorang (kalian) ini. Kok lawan politik isi-isi beritanya (Allo) terus,” kata Bupati dengan nada arogan.

Sebagaimana rekaman yang diterima media partner skri, Selasa (27/11/2018), Eltinus Omaleng dengan tegasnya meminta humas Pemda Kabupaten Mimika untuk meninjau ulang ijin media yang ada di Kabupaten Mimika.

Bahkan Omaleng juga, mengancam akan menghentikan kerjasama Pemda dengan media. “Siapa yang biayai kamu? Humas, segera cek itu mereka (Media) punya perjanjian-perjanjian dengan pemerintah, cabut itu izin-izin semua.

Kamu muat orang yang lawan politik, kamu ikut-ikut pergi wawancara sana. Media juga sama, otaknya sama dengan dia (Allo),” tegas bupati.

Sebelumnya Athanasius Allo Rafra atau yang akrab disapa Allo itu mengkritik keberadaan bupati yang dianggapnya lebih banyak berada diluar daerah (Jakarta). Padahal, di Mimika terdapat sejumlah masalah yang perlu diselesaikan dengan melibatkan peran serta bupati selaku kepala daerah, salah satunya adalah masalah guru SMA/SMK yang sempat melakukan aksi mogok mengajar beberapa waktu lalu. Selain itu terkait pergantian jabatan Sekda Mimika yang membuat bupati menjadi geram, kemudian menyampaikan hal itu kehadapan ribuan pegawai pemkab.

“Orang diluar tidak mengerti, tidak bisa intervensi pemerintah, tidak boleh isu-isu itu datang sana-sini. Allo (Athanasius Allo Rafra) itu dia dari mana, selalu intervensi-intervensi terus. Kalau dia mau mati, mati saja, tidak usah ada di tanah Papua sini, tanah Timika. Dia memangnya orang Timika? Selalu intervensi-intervensi terus,” kata Bupati Eltinus.

Terkait sikap arogan Bupati Eltinus Omaleng, Wakil Ketua Dewan Pers, Ahmad Djauhar menilai penyampaian bupati Omaleng arogan, dan layak untuk diberitakan maupun di siarkan oleh media.

“Saya sudah baca transliterasi pidato itu kok, Dia (bupati red) lupa dan merasa bahwa itu uang pribadi miliknya (kerjasama media, red). Salah…. itu uang rakyat dan harus dipertanggung jawabkan baik dari sisi perencanaan maupun pengalokasiannya,” kata Ahmad Djauhar melalui pesan Whats Up kepada media partner skri, Kamis (29/11/2018).

.

“Intinya, pejabat publik harus sadar apa yang disampaikannya, karena aktivitas dia kan didanai dengan uang rakyat/publik, dia harus mempertanggungjawabkan semua omongan/perbuatan/kebijakan yang dilakukannya. Pejabat jangan merasa sok kuasa, tapi harus taat pada aturan dan etika yang berlaku,” kata Ahmad Djauhar lagi.


Narsum : Teropongnews.
Editor.    :  Skri 01

Pohon Tumbang Kejalan, Pemda Boalemo Cuek

skrinews - Boalemo,
Pohon Besar Tumbang Belum Ada Penanganan
Berhati-hatilah ketika melintas di jalan siswa tepatnya depan SMA 1 Negeri Boalemo, ini dikarenakan adanya pohon besar yang tumbang akibat dari hujan dan angin kencang (badai) yang melanda Tilamuta dari sore sampai malam hari (29/11).

Posisi pohon yang hampir menutupi seluruh badan jalan ini sangat dikhawatirkan oleh para pengguna jalan yang melintas. "ini harus segera dilakukan penanganan oleh OPD terkait, apalagi jalan depan SMA ini gelap dan tidak jauh dari perempatan jalan arah Citra ayu dan pertigaan depan SMA" jelas salah satu pengguna jalan dengan kesal karena hampir menabrak pohon tumbang.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada penanganan dari OPD terkait meski telah dihubungi via WhatsApp (Nn)

PBB, Partai Nasionalis dan Pancasilais.


Tambolaka SBD skrinews Partai Bulan Bintang (PBB) merupakan partai politik yang Nasionalis dan Pancasilais dalam berdemokrasi.Banyak orang keliru memandang PBB sebagai partai Islam.Di banyak daerah Pengurus PBB adalah orang-orang bukan Islam, termasuk anggota legislatif juga tidak semuanya beragama Islam.
Demikian yang disampaikan Ketua DPC PBB kabupaten Sumba Barat Daya  (SBD) Provinsi NTT, Octavianus Dapa Talu pada media, Kamis 29 November di markas PBB SBD saat mendengar adanya berita-berita miring yang berusaha menyerang para calegnya saat kampanye di desa-desa.

Benar PBB adalah partai yang didirikan dengan azas Islami,tetapi dalam prakteknya PBB sangat nasionalis dan Pancasialis,buktinya PBB sangat mengutamakan keutuhan NKRI.Di beberapa daerah seperti Papua dan NTT, kepengurusan dan anggota legislatif PBB dari umat Nasarani, hal ini sudah membuktikan PBB sangat nasionalis dan Pancasilais” ungkapnya.

Lebih lanjut Octa mengatakan dirinya tidak merasa terganggu sama sekali dengan adanya isu yang beredar di SBD yang meragukan nasionalismenya PBB, karena seluruh caleg PBB di 5 dapil sudah siap dan mempunyai komitmen untuk mencapai target minimal mempunyai Fraksi sendiri di DPRD Kabupaten SBD nanti.

Target kami harus mempunyai fraksi sendiri nanti jadi berarti minimal memperoleh 3 kursi DPRD, kalau sampai melebihi target tersebut, PBB akan siap tampil dalam Pilkada tahun 2024 nanti,kami akan maju dengan kader kami sendiri” tuturnya lebih jauh.

Hal senada juga diungkapkan oleh Solihin Pure sesaat sebelum membuka kegiatan Pendidikan Politik dan pembekalan caleg Partai Bulan Bintang Kabupaten Sumba Barat Daya pada hari Rabu,28 November kemarin di Aula Sinar Tambolaka
Wakil Sekretaris Jenderal PBB Solihin Pure mengatakan,PBB adalah Partai Islam.Partai Islam yang paling nasionalis dan pancasialis yang berdiri tanpa ada perbedaan agama.
Dirinya mencontohkan SBD dan Papua yang semua pengurusnya berasal dari non Islam. Hal itu tambahnya harus terus dipelihara dan menjadi modal untuk membendung segala anggapan negatif tentang partai tersebut. Dengan demikian ia meyakini PBB dapat memenangkan Pileg.

Saya ambil contoh di Papua daerah Timika ada tujuh anggota Dewan dari PBB yang kesemuanya beragama Nasrani,” jelasnya.
Sementara itu dalam konstelasi politik tingkat Nasional kaitannya dengan Pilpres, Solihin mengatakan bahwa sampai saat ini PBB belum mengambil sikap untuk mendukung salah satu kubu calon presiden dan wakil presiden. PBB lebih mementingkan untuk memenangkan pileg ditingkat Daerah kabupaten/kota,propinsi dan pusat.

Ia menegaskan agar kader PBB fokus pada pileg dan memenangkan PBB di dapil masing-masing. Ia juga mengharapkan supaya ada kaum perempuan dapat memenangkan pileg di Tahun 2019.
Bulan Januari PBB baru adakan Rakornas untuk mengambil sikap dalam mendukung salah satu paslon presiden dan wakil presiden,
sedangkan saat ini PPB lebih fokus untuk memenangkan PILEG, ” tandasnya.

Seperti diketahui PBB SBD saat ini sangat focus dalam menghadapi PILEG 2019, setiap dapil saling koordinasi untuk mencapai target yang sudah ditentukan untuk tidak mengulangi pengalaman pahit yang dialami pada tahun 2014 yang lalu, yang seharusnya PBB memperoleh 3 kursi DPRD tetapi kehilangan 2 kursi karena adanya penggembungan suara oleh partai lain, sehingga PBB menjadi kehilangan kursi. Setelah melalui proses hukum di Mahkamah Konstitusi dan DKPP akhirnya KPUD SBD dipecat.(Mustari)

INOVASI DAN PEMKAB SUMBA TIMUR RAYAKAN HARI GURU"Ketinggalan Harus Lawan Dengan Kretivitas

Sumba Timur skrinews Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur dan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), program kemitraan antara pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia, mengadakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional Sumba Timur (HGN – ST) pada tanggal 30 November – 1 Desember 2018. Kegiatan ini bertema ‘Upaya Meningkatkan Kapasitas Guru di Sumba Timur melalui Pengembangan Literasi Berbasis KKG.”
Kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional ini ditandai dengan rapat Forum Peduli Pendidikan Sumba Timur (FPPST) sekaligus Pembukaan Gelar Karya dan Kompetisi Literasi di Gedung Nasional, Waingapu, Sumba Timur. Rapat FPPST dihadiri tidak kurang dari 50 peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dan aktif dalam kegiatan dunia pendidikan di Sumba Timur. Rapat FPPST membahas hasil kinerja INOVASI selama satu tahun di Sumba serta mengevaluasi pilihan-pilihan kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Sumba Timur dalam rangka mendukung INOVASI selama satu tahun terakhir. Rapat FPPST ini dibuka oleh Bupati Sumba Timur Drs.GidionMbilijora,M.Si.

Acara selanjutnya adalah Kegiatan Pameran dan Kompetisi Literasi se-Sumba Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 23 KKG Komunitas yang tersebar di 22 kecamatan di Sumba Timur. Kegiatan bertujuan untuk memberikan ruang refleksi bersama untuk seluruh fasilitator daerah INOVASI di Sumba Timur, serta mengumpulkan cerita-cerita tentang perubahan-perubahan yang terjadi di masing-masing KKG Komunitas. Implementasi program literasi yang telah terkelola bersama antara Pemda Sumba Timur dan INOVASI akan Nampak dalam hiasan-hiasan literat di booth masing-masing peserta. Peserta kegiatan juga akan menyertakan hasil kreasi Big Book yang selama ini dikenal sebagai media bantu pembelajaran aktif di kelas.

Pada tanggal 1(satu) Desember 2018, akan dilaksanakan talkshow yang menghadirkan guru-guru kelas awal se-Sumba Timur, fasilitator daerah, baik yang didanai oleh APBD ataupun oleh INOVASI, perwakilan komite pendidikan serta perwakilan kepala sekolah se-Sumba Timur yang mewakili masing-masing KKG Komunitas. Selain mereka, turut pula diundang mitra pembangunan pemerintah yang diharapkan dapat melihat, mengetahui, dan memberikan dukungan yang nyata atas program literasi di Sumba Timur.

Pemerintah Sumba Timur cukup berkomitmen dalam melakukan replikasi pada kegiatan pelatihan yang diimplementasikan INOVASI. Salah satunya adalah melaksanakan perluasan implementasi Pelatihan Pembelajaran Literasi Dasar di 23 KKG Komunitasnya.

Yusuf Waluwanja, Kepala Dinas Pendidikan Sumba Timur, menegaskan mengapa program rintisan INOVASI tersebut langsungdiimplementasikan tanpa menunggu rintisan selesai dan dilakukan evaluasi. Menurutnya, banyakfakta yang ia temui kala melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah. Di Sumba Timur, guru-guru di kelas awal acap kali mengajar tanpa perencanaan atau skenario yang jelas. Hal berbeda Yusuf temui saat mengunjungi tiga sekolah di kecamatan Haharu yang pada semester 2018 menjadi lokasi implementasi program pra-rintisan Pendidikan Multi Bahasa Berbasis Bahasa Ibu (PMB-BBI) INOVASI. “Guru-guru di Haharu mempunyai sebuah semangat dan motivasi yang tidak saya temukan saat sidak di wilayah lain di Sumba Timur.”

PMB-BBI yang dilaksanakan di Sumba Timur memberikan kesempatan bagi guru untuk berkembang. “Proses PDIA yang diajarkan INOVASI ternyata mampu mengubah sikap dan motivasi guru di SD Inpres Wunga, SD Masehi Kadahang dan SD Kapunduk,” ujar Arie Rambu Ngguna, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Sumba Timur.

Hironimus Sugi, Provincial Manager INOVASI Nusa Tenggara Timur menuturkan bagaimana pola pembelajaran yang diberikan INOVASI sebetulnya menjadi pengungkit utama munculnya motivasi dan keinginan kuat bagi guru-guru di Haharu berubah menjadi lebih baik. “Budaya Sumba yang kuat dan mengakar sebetulnya sebuah problem besar yang harus dipecahkan bersama-sama. Mengubah stigma bahwa karena budaya yang mengakar tersebut memunculkan kemiskinan harus dirubah. Dan salah satu caranya adalah menggunakan budaya yang telah ada sebagai pengantar dalam proses pendidikan. Program rintisan PMB-BBI yang telah dilaksanakan oleh INOVASI pada semester awal 2018 di Sumba Timur memberikan bukti nyata bahwa ketertinggalan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi harus dilawan dengan kreativitas,” tuturnya.

Umbu Lili Pekuwali, Wakil Bupati Sumba Timur yang cukup aktif dalam melakukan supervise dan monitoring perkembangan program INOVASI mengatakan bahwa hasil studi yang telah dilakukan oleh INOVASI dan berujung pada rekomendasi sebuah bentuk pelatihan literasi ataupun PMB-BBI dirasakan sendiri betul manfaatnya oleh guru-guru dan siswa di Sumba Timur. “Ini menjadi semacam jawaban atas permasalahan yang selama ini kami hadapi di dunia pendidikan Sumba, khususnya Sumba Timur.”

Hasil Survei Inovasi Pendidikan Pembelajaran Indonesia1 (SIPPI) yang dilakukansepanjang semester pertama 2018 memperlihatkan bahwa kemampuan literasi siswa kelas awal merupakan masalah utama yang harus dipecahkan di Sumba. Tanpa kemampuan yang baik dalam literasi, kualitas siswa yang rendah sangat mungkin terjadi hingga jenjang yang lebiht inggi. Masalah ini menjadi salah satu alas an mengapa INOVASI mengimplementasikan pelatihan pembelajaran literasi dasar bagi guru-guru kelas awal di empat kabupaten di Pulau Sumba yang dimulai serentak padaAgustus 2018.

Inovasi(Inovasi untuk anak sekolah indonesia) program kemitraan pendidikan pemerintah indonesia dan australia,tujuan untuk menemukan  dan memahami cara hasil pembelajaran siswa,berkaitan dengan kemampuan literasi dan nomerasi,baik kelas maupun sekolah dan bekerja sama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan 17 kabupaten yang tersebar di Propensi NTT,Kalimantan Utara dan jawa.Program pendidikan bernilai AUDS 49 juta berjalan sejak tahun 2016 hingga 2019 dan dikelolah oleh palladium atas nama departemen luar Negeri dan perdagangan(DEAT)
Australia.(Mustari)

BABINSA PACEDA IKUTI KEGIATAN AKREDITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

BITUNG -  Skrinews,
Kegiatan akreditas pelayanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan Paceda Kec. Madidir kota Bitung, Babinsa Serma P. Kamalaheng hadir mewakili Plh, Danramil 1310-01/Bitung, (29/11/2018).


Akreditasi pelayanan kesehatan masyarakat diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan kota Bitung dalam hal ini Kadiskes kota Bitung dihadiri para Kepala Puskesmas se-kota Bitung dan Lurah se-Kecamatan Madidir,


Serma P. Kamalaheng yang menghadiri kegitan tersebut menuturkan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini untuk membahas meninjau pelayanan kesehatan, baik dari ruang pelayanan, kelangkapan administrasi, kelangkapan alat bantu kesehatan, kelangkapan fasilitas kendaraan dan mendengarkan presentasi para Kepala Puskesmas se-kota Bitung.
"Tim akreditasi Dinkes kota Bitung, guna melihat, menilai, pelayanan Puskesmas, dan mensurvey hingga pada kepuasan masyarakat setempat," ungkap Serma Kamalaheng.

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tersebut merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat khususnya Kecamatan Madidir dan kota Bitung pada umumnya.

Jhoni Katili

LAGI" CUACA EXTRIM MENIMBULKAN LONSOR KORONG GANTIANG KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG

SKRINEWS.COM. Pariaman Sumatra Barat
Lagi" terjadi lonsor dan pohon tumbang di korong gantiang di karenakan hujan deras sepekan ini meakibatkan tebing setinggi 5 meter menimbun separoh  jalan yang menembus ke koto mambang dan sugai bur 1


Akibat longsor aktifitas warga yang ingin berpergian harus memutar ke koto mambang,


Kejadian ini di unggah oleh bapak wali korong di akun media fb,,di akun nya pak wali korong Dahli menjelaskan

Kejadian nya sekitar jam 16:30 wib
Di minta kepala seluruh warga untuk berhati-hati
Melintas di jalan ini..

Banyak nya pendapat warga yang ingin bergotongroyong dan memberikan solusi untuk kebaikan dan kenyamanan masyarakat,

Pak wali korong meminta kepada warga untuk tidak bergotongroyong di karenakan hujan masih deras untuk sementara jalan di tutup. ujar wali korong Dahli di akun Fb nya
Kecamatan 2 x 11 enam lingkung korong gantiang Kenegarian sungai asam

Di sini lah kampung kelahiran  kepala biro
 jawa barat Andhika Syaputra, Dan juga pemred Skrinews Abdul Wahid P Diko


ANDHIKA SYAPUTRA

RAPAT KOORDINASI TINGKAT KECAMATAN AERTEMBAGA DIHADIRI PLH. DANRAMIL 1310-01/BITUNG

BITUNG - Skrinews,
Pelaksana harian Komandan Koramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng, hadiri Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Aertembaga bertempat di Balai Pertemuan Umum Kantor Kecamatan Aertembaga, (29/11/2018).


Hadir dalam kegiatan Rakor, Camat Aertembaga Ibu Rolien Dipan, S.Sos. M.Si, Plh. Danramil 1310-01/Btg Lettu Inf. Jullen T. Kasiaheng, Kapolsek Aertembaga Iptu Destam, Kepala Puskesmas Aertembaga dr. Elen Leanggono, Babinsa se-Kec. Aertembaga, seluruh Lurah se-Kecamatan Aertembaga dan perangkat Kelurahan se-Kecamatan Aertembaga.


Dalam Rokor ini hal-hal yang dibahas antara lain, masalah keamanan di Kelurahan masing-masing agar diperhatikan terutama dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Plh. Danramil yang berkesempatan memberikan sambutannya meminta dukungan dari seluruh pihak termasuk Polri dan aparat keamanan di kelurahan untuk bersama sama bekerja sama dalam menjaga kamtibmas di Kecamatan Aertembaga.
"Saya mengapresiasi seluruh pihak atas kerja kerasnya sehingga sampai saat ini wilayah Kecamatan Aertembaga tetap kondusif. Kami selalu siap bersinergi dan bekerja sama dengan unsur tripika Kecamatan Aertembaga dalam hal kamtibmas yang menjadi prioritas utama, demi terwujudnya wilayah yang aman," ungkap Plh. Danramil.

Djoni Arjuna

PENANGKAPAN SHABU OLEH POLRES BUKITTINGGI

Skrinews - Bukittinggi,
Semangat kerja yang selalu digelorakan Sat Resnarkoba Polres Bukittinggi, terbukti pada harikamis tanggal (29/11) pukul 18.30 wib di Jorong Bonjo Panampuang Kec. IV Angkek Kab. Agam,  telah berhasil menangkap barang haram berupa naekotika jenis shabu.

Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, S.I.K,M.H melalui Kasat Resnarkoba Akp Pradipta Putra Pratama, SH, SIK, didampingi Kbo Sat Resnarkoba Iptu Rosminarti menjelaskan kronologi kejadian, adanya informasi dari masyarakat yang diterima oleh team Opsnal Sat Renarkoba bahwa di Jorong Bonjo Kenagarian Panampuang Kec. IV Angkek Kab. Agam dicurigai sering melakukan transaksi Narkoba. Dengan adannya informasi tersebut, maka Kasat Resnarkoba beserta team opsnal melakukan penyelidikan, kemudian melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki bernisial E (40), dan dihadapan saksi saksi dilakukan penggeledahan terhadap terangka E, kemudian ditemukan pada kantong jaket yg dipakai tersangka E pada sebelah kiri warna biru donker merk adidas potongan plastik kresek warna hitam yg berisikan 1 (satu) paket narkotika yang diduga jenis sabu yang terbungkus plastik klep warna bening. Selanjutnya tersangka E mengakui bahwa narkotika yang diduga jenis sabu tersebut adalah miliknya sendiri.

Atas kejadian tersebut lajut Kasat Resnarkoba, maka tersangka E dan barang buktu teraebut dibawa ke Satresnarkoba Polres Bukittinggi guna proses lebih lanjut.

Terhadap tersangka E dikenakan pasal 114 jo 112 UU nomor 35 thn 2009 tentang Naekotika, demikian Akp Pradipta mengahirinya.(Hendra)

Dua Ibu Ibu Penipuan Investasi Bodong Lapor Ke Polisi

Batam  29 November 2019
Skrinews.com  Batam - puluhan ibu ibu tertipu investasi bodong, semua ini terjadi karena para ibu ibu ini   tergiur dengan keuntungan dan bunga dari investasi yang ditawarkan kepadanya, akhirnya dua orang korbannya melapor ke polisi.


Dua orang warga warga tembesi kecamatan sagulung Nila dan Ugtri  mengaku ditawarkan oleh Lena sebuah investasi yang  Janjinya, bisa memberikan keuntungan besar hingga 30 persen dari modal yang diinvestasikan setiap bulannya.


"Awalnya kami tidak percaya. Namun setelah ada yang mendapatkan keuntungan itu, akhirnya kita tertarik juga  Lena  ini mengakunya tinggal di Batam,"bahkan kami juga pernah bertemu dengan Lensa si batu aji ungkap Nila dan Ugtri,


Atas  bujukan  dan rayuan pelaku, akhirnya  pada April 2018 lalu saya ikut menginvestasikan modal tunai sebesar Rp50 juta. Sedangkan Nila menginvestasikan Rp15 juta," kata mereka.


Prosesnya berjalan lancar hanya dari bulan pertama hingga ke bulan lima. Namun sejak dua bulan belakangan pembayaran keuntungan mulai macet hingga sekarang. "Kami coba mengotaknya soal masalah ini, dia selalu mengelak dengan alasan lagi di luar kota untuk mengembangkan usaha investasi ini jelas Ugtri dan Nila.


Setelah kami coba  menanyakan dan mencari tau kepada ibu ibu rumah tangga lainnya  tentang keberadaannya kepada ibu ibu lainnya  ternyata merekapun mengalami hal yang sama seperti kami. "Makanya kami melaporkannya  ke polisi semoga polisi dapat menangkap Lena agar dia bisa mempertanggungjawabkan perbuatan atas penipuan yang telah diperbuatnya kepada kami dan para ibu ibu lainnya. Atas perbuatannya sudah banyak warga Batuaji yang  menjadi korban" ungkap mereka.


Kepala Sub Unit 1 Tipiter Polresta Barelang, Ipda Dodi Mansur membenarkan atas pelaporan warga korban penipuan atas investasi bodong tersebut. "Benar, saat ini sudah masuk tiga laporan pada kami terkait adanya pelaporan warga korban investasi bodong terhadap warga di Batuaji," kata Ipda Dodi.


Saat ini,terkait kasus investasi bodong itu pihak penyidik sedang melakukan proses pemeriksaan, serta minta keterangan dari  para korban yang kena tipu.


( Mdl )

KEPALA STAF KODIM 1310/BITUNG PIMPIN PENYIAPAN LAPANGAN UPACARA PENUTUPAN KARYA BAKTI KODIM 1310/BITUNG

BITUNG - Skrinews,
Bertempat di Kelurahan Kakenturan 2 Kec. Maesa, Personel Kodim 1310/Bitung dan Koramil 1310-01/Bitung yang dipimpin Kepala Staf Kodim 1310/Bitung Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt, melaksanakan kerja bakti penyiapan Lapangan Kakenturan 2 untuk upacara penutupan Karya Bakti Kodim 1310/Bitung, (29/11/2018).


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 1310/Btg Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt, Pasiter Kodim 1310/Btg, Danramil/Plh. Danramil jajaran Kodim 1310/Btg, Plh. Pasi Ops Kodim 1310/Btg, Personel Bintara dan Tamtama Kodim 1310/Bitung, Lurah Kakenturan 2 dan perangkat Kelurahan Kakenturan 2 dan masyarakat.


Kasdim 1310/Bitung Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt, mengatakan, penutupan Karya Bakti Kodim 1310/Bitung TA 2018 rencana akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 3 November 2018.
"Kerja bakti penyiapan lapangan yang dikerjakan saat ini berupa pembersihan lapangan, pemasangan tenda serta umbul-umbul, agar menjelang hari "H" pelaksanaan upacara penutupan, sudah siap seluruhnya," ungkap Kasdim.

Imran saleh

BABINSA KORAMIL 1310-04/DIMEMBE BANTU PROSESI PEMAKAMAN

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Sebagai bentuk kedekatan Babinsa dengan warga desa binaannya. Babinsa Sertu Lucky Pangulu Koramil 1310-04/Dimembe menghadiri ibadah pemakaman Almarhumah Ibu Nova Rimbing, salah satu warga binaannya, di Desa Matungkas Kec. Dimembe Kab. Minut, (29/11/2018).


Mendengar salah satu warga binaannya meninggal dunia, Sertu Lucky Pangulu langsung bergegas menuju rumah duka seraya ikut membantu meringankan beban keluarga yang berduka. Pada kesempatan itu, Babinsa Sertu Lucky mewakili keluarga besar Koramil 1310-04/Dimembe, menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan
"Ikut mendoakan semoga almarhumah senantiasa diterima disisi-Nya, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ungkapnya.


Kegiatan seperti ini selalu dilakukan kepada warga binaannya yang tertimpa musibah meninggal dunia, hal tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, serta sebagai sarana untuk lebih dekat dengan masyarakat guna memperkokoh Kemanunggalan TNI dan Rakyat, tuturnya.

Yuditia M

SERAP ASPIRASI WARGA, BABINSA KORAMIL 1310-06/AIRMADIDI KOMSOS DENGAN KEPALA JAGA DESA TANGGARI

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Babinsa Desa Tanggari Kec. Airmadidi Kab. Minut Serda Erwin Tahulending melaksanakan Komsos bersama Kepala Jaga 1 Desa Tanggari Ibu Ivana Oley, membicarakan tentang keluhan masyarakat akan kebutuhan sembako, (29/11/2018).


Menurut Serda Erwin, kegiatan Komsos tersebut selain sebagai sarana pendekatan dengan perangkat desa dan masyarakat, juga sebagai sarana mendengar keluhan atau permasalahan masyarakat serta memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat.
"Warga masyarakat Desa Tanggari dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-harinya, hanya bergantung pada pedagang keliling yang datang dari arah Airmadidi, karena di Desa Tanggari sampai saat ini belum memiliki pasar," ungkap Serda Erwin.


Danramil 1310-06/Airmadidi Mayor Inf Gusnawan M. Kawa membenarkan keterangan Babinsa, bahwa masyarakat Desa Tanggari untuk memenuhi kebutuhan dapur harus berbelanja ke pasar Airmadidi yang jaraknya cukup jauh.
"Babinsa dalam tugasnya, harus mengetahui keluhan masyarakat binaan, dalam hal ini peran Babinsa bukan hanya sekedar melakukan monitoring saja, akan tetapi menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pihak pemerintah terkait," jelas Danramil.

Danramil sangat mengharapkan Babinsanya betul-betul bekerja dilapangan dan tidak segan-segan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan segala bentuk usaha, harapnya

Idrus Lareken

PERAN AKTIF BABINSA DI LAPANGAN, SANGAT DIHARAPKAN PETANI

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Upaya dalam meningkatkan produksi beras terus dilakukan Babinsa, selain memberikan semangat kepada petani dalam mengolah sawah, demi meningkatkan Hanpangan dan tak kalah penting meningkatkan kesejahteraan petani.


Hal tersebut dilakukan Babinsa Koramil 1310-06/Dimembe Serma Hasrun untuk wilayah binaan Desa Kolongan Kec. Kalawat dalam melaksanakan pendampingan Luas Tambah Tanam (LTT) padi sawah dengan luas lahan 2 Ha, (29/11/2018).


Penanaman padi oleh Babinsa Serma Hasrun bersama para petani di lahan milik Ibu Suriati, menanam jenis padi Serayu, dimana di musimb penghujan saat ini dimanfaatkan oleh petani padi desa Kolongan melakukan kegiatan tanam padi.
"Keterbatasan petugas penyuluh pertanian di lapangan, peran aktif Babinsa sangat diharapkan petani, guna mencapai program swasembada pangan," ungkap Serma Hasrun.

Arfan Monoarfa

KERJA KERAS BABINSA KORAMIL 1310-04/DIMEMBE SUKSESKAN SWASEMBADA PANGAN

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Kegiatan pendampingan pengolahan, pemupukan dan panen jagung oleh Babinsa Koramil 1310-04/Dimembe Serda Iman Rapang kepada Kelompok Tani Desa Tetey Kec. Dimembe Kab. Minut, (29/8/2018).


Keterangan Danramil 1310-04/Dimembe Kapten Inf M. Takumansang di tempat berbeda menjelaskan, bahwa kegiatan pendampingan pengolahan, pemupukan serta panen jagung yang dilakukan Babinsa Koramil 1310-04/Dimembe, dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan khususnya komoditas jagung di wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
"Babinsa harus berperan aktif untuk memotivasi para petani agar lebih meningkatkan produktivitas Pajale," pungkasnya.


Pada kegiatan pemupukan, Serda Iman Rapang juga ikut melakukan pemupukan dengan menggunakan jenis pupuk Urea agar tanaman jagung terhindar dari hama, dilanjutkan panen jagung bersama para petani.
"Untuk mencapai hasil optimal, selain tanah yang subur diperlukan pengolahan lahan yang baik, ketersediaan air yang cukup, perawatan tanaman dan pemupukan yang tepat," terang Serda Iman

Alfian Umar

Pernyataan Tidak Mendasar/Bukti Tidak Benar

Waibakul,skrinews,
Menjawab pernyataan Eggi Sudjana, Solihin Pure: Sangat Tidak Etis sebagai Seorang Muslim menyatakan Saudaranya Murtad

Sekarang ini ada orang yang mengaku bela islam tapi merapat ke sana (kubu Jokowi-Maruf).

Saya sangat menyayangkan saudara saya Yusril Ihza Mahendra yang bergabung di sana, itu namanya apa? Tanya eggi dalam Ceramahnya, serentak jamaah berteriak, Murtad..., Itu namanya apa Munafiq...
Berulangkali eggi katakan Yusril Murtad. Kalau orang murtad bagaiman mau berjihad.

Hal ini semua dikatakan oleh Eggi Sudjana dalam ceramahnya di masjid al barkah, tebet, jakarta selatan, Minggu 18 November 2018 lalu

Saya menilai sungguh sangat tidak etis serorang tokoh aktivis islam menyakan Murtad kepada saudaranya yang juga sesama tokoh aktivis islam yakni Yusril Ihza Mahendra.

Sebab Yusril menjadi Kuasa Hukum Paslon Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf adalah profesionalitas sebagai seorang lowyer dan langkah yusril ini bukanlah persoalan ideologi.

Padahal, Eggi Sudjana adalah deklalatur dan pendiri PBB. nama Eggi Sudjana termasuk dalam 38 nama yang terdaftar dalam akta pendirian PBB yang diterbitkan Kantor Notaris Anasrul Jambi SH Jakarta pada tahun 1998. Eggi kerapkali berpindah2 partai. Jadi sebenarnya siapa yang penghinat dan murtad itu, Eggi Sudjana atau Yusril Ihza Mahendra?!

"Beliau eggi Sudjana ini deklarator PBB dan sudah berpindah pindah partai yang jadi pertanyaan “siapa yang murtad” dan “penghianat” itu?

Pernyataan Eggi Sudjana tersebut mengingatkan saya dengan pernyataan ketua umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra Mahendra saat ditemui Cawapres Sandiga Uno menemui Yusril kala itu dan sampai detik ini belum ada jawaban kongkrit dari Sandiga dan Prabowo sebagai ketua tim koalisi Adil Makmur.

Kala itu Sandiaga meminta agar Yusril dan PBB mendukung paslon Capres-Cawapres Prabowo-Sandi, ketua umum pbb ini meminta kepada Prabowo-Sandi untuk membuat format koalisi yang jelas agar partai koalisi bisa hepy2 sebab kalau tidak maka bisa saja nanti dilapangan kader Gerindra yang maju sebagai caleg akan "gergaji" PBB begitu juga dengan partai koalisi lainya, PD, PKS dan PAN.

Alasan Yusril ini sangat realistis karena pemilu 2019 ini adalah pemilu pertama yang akan dilaksanakan secara serentak di hari yang sama masyarakat akan memilih Pileg disemua tingkatan dan Presiden secara langsung. Yusril mencontohak seperti pemilu raya di Malaysia. Partai2 pendukung capres di sana melalui capresnya berkompromi bagi dapil dalam penenangan partai masing2 dan capres yang mereka usung.

Dengan pernyataan eggi sudjana ini membenarkan pernyataan Yusril bahwa pbb akan di Gergaji Gerindra, Terbukti Pemilu belum berlangsung PAN sudah mulai Gergaji PBB.

Sebab, Sepengetahuan saya Eggi Sudjana adalah kader PAN dan juga Caleg DPR RI  dapil DKI 2 meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

Terbukti, belum apa-apa PAN sudah gergaji PBB melalui mulut Eggi Sudjana.Solihin Pure
Wakil Sekjen Bidang Komunikasi dan Opini Publik DPP PBB.Kata Solihin Pure yang juga Caleg PBB Dapil 6 Provinsi NTT meliputi kab. Alor, Lembata dan Flores Timur ini.

Mustari

Dinilai Berdedikasi Tinggi dalam Tugas, PPWI Dan GAMBATTE Indonesia Berikan Penghargaan kepada Asep Gunawan

Jakarta - Skrinews,
Direktur Bina Pemagangan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalatas) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Drs. Asep Gunawan, MM tergolong sukses menjalankan program pelatihan, khususnya di bidang pemagangan ke Jepang. Pria jebolan Magister Manajemen (MM) ini mampu berinovasi mengembangkan program magang ke Jepang dengan membuka seleksi di seluruh provinsi di tanah air. Sehingga kuota peserta magang meningkat drastis selama kurang lebih empat tahun terakhir Beliau memegang jabatan di Binalatas tersebut.

Ditemui oleh Ketua Umum  PPWI Wilson Lalengke, S. Pd, M.Sc, MA, bersama Ketua Umum Gambatte Indonesia Asriel Johan Tatande di ruang kerjanya, Senin (26/11), Asep menceritakan perjalanan kariernya sejak menjabat Kepala Seksi di Balai Latihan Kerja (BLK) Serang Banten, Kepala Bidang di BBPLKDN Bandung, Kepala BLKI Semarang, Direktur Bina Pemagangan, sampai dengan saat ini sebagai Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak (PNKPA) di Kementerian Ketenagakerjaan RI. "Inovasi, kreativitas, sinergitas, tindakan cepat, tepat dan nyata perlu dilakukan demi kemajuan bangsa ini. Saya ingin program ini dilakukan terus, dipertahankan dan dikembangkan lagi supaya tambah maju," tutur Asep yang dikenal supel dan bersahaja itu.

Di kesempatan yang sama, Asep juga berpesan kepada semua alumni magang Jepang agar tetap eksis di usahanya masing-masing demi pembangunan Indonesia. "Saya berharap dan mendorong alumni magang Jepang, terlebih khusus Ikatan Pengusaha Kenshuusei (IKAPEKSI) lebih giat lagi berekspansi dalam usahanya ke daerah-daerah supaya tambah kuat dan erat hubungan antar sesama alumni Jepang yang punya skill, disiplin, semangat orang Jepang," harap Direktur PNKPA yang  baru dilantik seminggu yang lalu ini.

Ditambahkannya pula, "Bangsa ini butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yg berdaya saing, pemikir, pekerja keras untuk menopang program pemerintahan Presiden Jokowi sesuai Nawa Cita poin kedua, dan salah satunya SDM itu ada pada alumni Jepang."

Sesungguhnya program magang Jepang, lanjut pria berkumis klimis ini, bisa sekaligus menjadi bagian dari revolusi mental. "Dengan mengikuti Magang  Jepang 3-5 tahun, akan terbentuk karakter pemuda Indonesia yang baik seperti orang Jepang, yang disiplin, tekun, berpikiran positif, sopan, ramah, dan sangat kuat dalam kerja sama," tutup Asep dengan bersemangat.

Usai berbincang-bincang ringan ini, Gabungan Alumni Magang Jepang Berusaha Amat Tekun Taat dan Energik (GAMBATTE) Indonesia berdampingan dengan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Direktur bina pemagangan  kementerian ketenagakerjaan RI Asep Gunawan atas dedikasi beliau saat menjabat Direktur Pemagangan Keluar Negeri, khususnya ke Jepang. "PPWI bersama Gambatte Indonesia dengan tulus hati menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Drs. Asep Gunawan, MM atas dukungan dan kerjasama yang terjalin dengan PPWI dan Gambatte Indonesia selama menjabat sebagai Direktur Pemagangan di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia," jelas Ketua Umum PPWI Wilson dan Ketua Gambatte Asril bersamaan.

Penyerahan Piagam dilaksanakan di ruang kerja yang baru dan jabatan baru Bapak Asep sebagai Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak (PNKPA). (ASR/Red)