BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kostrad Divif 2 Peduli Korban Gempa Palu


   SKRI News Malang - Sebanyak 100 orang personil Divif 2 Kostrad terdiri dari Yonkes,YonZipur dan Yon Bekang dikirim untuk.membantu korban gempa  berkekuatan 7,7 skala richter di palu,Sulawesi tengah.

Disampaikan oleh Asisten Teritorial (Aster) Kolonel Infanteri Erwin pada minggu siang (30/9/2018) saat di temui Media SKRI News di acara lomba menembak Eksekutif ," Sebelumnya Kostrad Divisi 2 telah mengirimkan bantuan personil 1 kompi ke Lombok.

 Ketika Palu mengalami musibah Gempa dan menimbulkan banyak korban , Kostrad Divisi 2 yang kini juga mengemban tugas  dalam penanggulangan bencana, kembali mengirimkan  82 orang Personil yang diberangkatkan lebih dahulu melalui Bandara Abd. Rahman Saleh pada hari Sabtu ,29 September 2018 pukul 7.30  menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU , dan tiba  di Makasar pukul 11.00 Wib,

 " Saat itu personil tidak bisa langsung masuk ke Palu karena Bandara masih belum bisa beroperasional .

    Minggu pagi  kemudian mereka  sampai di Palu  dan kini telah melaksanakan tugas  yang diemban.

Yaitu menyelamatkan dan mengevakuasi  para korban gempa Palu dengan bantuan semua perlengkapan peralatan dan tenaga kesehatan yang dimiliki.

Langkah selanjutnya , Assesment  akan dilakukan guna menempatkan shelter penampungan korban gempa, Ujar Erwin.

 Selanjutnya 16 orang  personil lagi  akan menyusul ,berangkat melalui dermaga ujung karena membawa perbekalan dan juga  kendaraan kendaraan.

Pengiriman bantuan Satgas TNI ini  selain karena kepedulian sosial terhadap sesama  juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  agar cepat dalam memberikan penanganan korban gempa .Yud/Rin

Serda Subiyanto Babinsa Kelutahan Kepatihan Dampingi Petugas Puskesmas Lakukan Fogging


SKRINEWS. Banyuwangi. Babinsa Kelurahan Kepatihan Koramil 0825/01 Banyuwangi Serda Subiyanto bersama dengan petugas  Puskesmas Kertosari dibantu perangkat Kelurahan Kepatihan, Babinkamtibmas Serra pihak Pelindo melaksanakan kegiatan Fogging atau pengasapan nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit demam berdarah, Minggu, 30/09/2018

Kegiatan pelaksanaan pengasapan atau fogging yang dilaksanakan di Rt. 01,02,03 dan 14 Rt dilingkungan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan Banyuwangi

Menurut drg. Wahyu Primawati Kepala Puskesmas Kertosari menjelaskan bahwa cara seperti ini menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) mengingat kemarin ada beberapa warga yang terindikasi demam berdarah, Setelah diadakan musyawarah dengan tokoh masyarakat maka segera diambil langkah yaitu dengan cara pengasapan atau fogging, pada metode ini suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging atau pengasapan dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pengasapan atau fogging.

Pelaksaan pengasapan atau fogging sebaiknya tidak dilakukan per kasus, seperti yang kerap dilakukan saat ini. Fogging juga sebaiknya dilakukan dalam jarak 100 meter di sekeliling tempat tinggal penderita DBD. Hal ini dikarenakan, 100 meter adalah jarak optimal bagi nyamuk DBD untuk berpindah tempat. Rumah dalam radius 100 meter berpeluang besar terkena virus DBD. Radius 100 meter adalah ketentuan bila hanya terdapat satu korban. Jika korban lebih dari 3 makan radius bertambah lebih dari 100 meter.

Penyemprotan harus memperhatikan dosis yang tercatat dalam standar operasional. Bila insektisida terlalu sedikit, maka penyemprotan tidak memberikan hasil maksimal dan hanya meninggalkan bau minyak tanah yang mengganggu kenyamanan.Dosis yang tidak tepat juga dikhawatirkan membuat nyamuk resisten insektisida. Arah angin seringkali luput dari perhatian. Padahal angin yang akan menyebarkan semprotan insektisida ke seluruh wilayah, dalam radius tertentu. Angin juga yang membawa nyamuk terbang berpindah menghindari pestisida. Fogging menyebabkan droplet insektisida dan mematikan bagi nyamuk dewasa yang kontak langsung. Saat dikeluarkan dari mesin penyemprot, kabut insektisida akan langsung menyebar sesuai arah angin. Oleh karena itu, sebaiknya penyemprotan dilakukan sesuai arah angin. Penyemprotan yang melawan arah angin akan mengenai tubuh penyemprot bukan nyamuk yang menjadi sasaran. Akibatnya insektisida akan menjadi toksik bagi penyemprot.tuturnya

Sementara itu Babinsa Kelurahan Kepatihan Serda Subiyanto mewakili Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Arh Surahman mengatakan,"
Pengasapan atau fogging yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Kertosari, Babinsa, Perangkat Kelurahan Kepatihan, Babinkamtibmas Serra pihak Pelindo ini bertujuan untuk menyebarkan pestisida ke udara/lingkungan melalui asap, yang diharapkan dapat membunuh nyamuk dewasa (yang infektif), sehingga rantai penularan malaria dan DBD bisa diputuskan dan populasinya secara keseluruhan akan menurun, lokasi yang dilakukan foggin ini merupakan salah satu Lingkungan yang terletak diwilayah Kelurahan Kepatihan, Potensi wilayah yang secara demografis maupun secara topografis memberi pengaruh yang besar terhadap kemajuan wilayah tingkat kejadian malaria di wilayah Lingkungan Ujung ini meskipun tidak merata namun masalah ini perlu adanya pencegahan agar masyarakat terhindar dari wabah Malaria dan Demam Berdarah.tuturnya(Ynt/Pen25)

Divisi 2 Kostrad Adakan Silaturahmi Lomba Menembak Pistol Eksekutif  Se Malang Raya

Kolonel Infanteri  Erwin (Kaos Hijau),Divisi  2 Kostrad Singosari,Malang

SKRINews-Malang,  Dilapangan tembak  Divisi 2 Kostrad , Singosari , Malang, 120 peserta lomba menembak  Pistol Eksekutif  membuktikan kepiawaiannya , Minggu,30 September 2018.

Dari pantauan SKRINews, peserta harus mendengar aba aba terlebih dahulu  dari panitia, barulah semua regu  yang beranggotakan,TNI,Polri maupun Sipil  menembak  pada titik sasaran , yaitu 8 plat Baja dengan memperhatikan ketepatan bidikan serta  kecepatan waktu tembak.
Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi (Kaos Putih) bersama anggota Polri


Ketua Panitia, Kolonel Infanteri Erwin memaparkan bahwa giat tersebut dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73 .

"  Silaturahmi bertujuan saling mengakrabkan diri,guyub rukun dan bersinergi.

 ini kita kemas melalui lomba menembak pistol Eksekutif yang diikuti oleh Forkompimda,TNI,Polri,Perbakin ,Akademisì yang ada di Malangraya,ujarnya.
Kolonel Infanteri Erwin (Kaos Hijau)saat mengikuti lomba menembak pistol Eksekutif


Tak sebatas Lomba, untuk memeriahkan  HUT TNI ke 73 , Kami juga  mengadakan  kegiatan Pameran Alutsista di Rampal yang berlangsung mulai tanggal 5 Oktober hingga 7 Oktober 2018.

  "Ada pameran senjata perorangan maupun senjata TNI,termasuk Alutsista alat berat seperti Tank, panser dll.

Pada pembukaan  akan ada berbagai Demo seperti bela diri maupun Terjun payung.

Sedangkan puncak kegiatan adalah pelaksanaan Fun Bike yang diiikuti oleh masyarakat Malang , Lanjut Aster Divisi 2 Kostrad.

Ditengah acara, kapolres Batu Kompol Zein Mawardi bersama anggota lainnya dari Kepolisian nampak antusias mengikuti lomba tersebut.

Kepada SKRINews Zein menyampaikan apresiasi atas Sinergitas yang dibentuk  Divisi 2 Kostrad melalui lomba menembak ," Ini penting, selain menambah keakraban juga melatih ketrampilan perorangan yang memiliki kewajiban dalam mengemban fungsi sebagai Pengayom dan pelindung masyarakat.

 giat semacam ini juga menjadi penyemangat bagi Polres Batu  untuk mengasah kelihaian bagi anggota, terutama bagi anggota yang memiliki fungsi langsung membaur dengan masyarakat,diantaranya Sabhara,Reserse dan Lalu lintas.

Senada ,Komandan Resimen Armed ,Kolonel Rama Hendarto Budiarto juga menyatakan,Ini giat yang Positif , Karena dari awal  tujuannya adalah menggabungkan,maka dari Grup menembak terdiri dari TNI,Polri ,Sipil termasuk juga para Akademisi.


" terlihat sangat guyup ,termasuk melihat para pejabat ,tokoh ,yang bisa membaur dalam kebersamaan.harapannya  tentu suasana tersebut berpengaruh pada kondusifitas wilayah,kata Rama.Yud/Rin

Tiba Di Palu Presiden Langsung Pimpin Rapat Terbatas

Skrinews - Palu,
Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Minggu, 30 September 2018, Presiden Joko Widodo langsung memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah jajarannya terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

Tiba pada pukul 13.06 WITA, Presiden disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu tampak juga Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

Presiden kemudian menuju ruangan yang berada di bandara dan langsung ratas bersama Gubernur Sulteng, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.

Setelah ratas, Presiden yang mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI, kemudian memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Secara khusus, dirinya meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi.

"Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?" kata Presiden.

“Siap!” jawab prajurit TNI serempak.

Selain evakuasi, Kepala Negara juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah ini.

"Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini," ujarnya.

Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana.

Titik pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa dan tiba pada pukul 13.55 WITA. Di lokasi ini, Presiden meninjau lokasi reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.

Setelah itu titik berikutnya yang akan ditinjau Presiden adalah Pantai Talise. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah.

Selanjutnya Presiden akan menuju Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden akan meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.

Palu, 30 September 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Presiden Bertolak ke Palu Tinjau Daerah Terdampak Gempa dan Tsunami

JAKARTA, Skrinews.Com – Dua hari pasca bencana, Minggu, 30 September 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang juga menyebabkan Tsunami mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September petang.

Saat mendengar gempa dan tsunami terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan operasi tanggap darurat.

Untuk itu, Menko Polhukam, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepala BNPB, Wakapolri  telah tiba di Palu, Sabtu, 29 September 2018.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Pratikno menjelaskan, bahwa Presiden memutuskan meninjau langsung ke Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu untuk mengetahui kondisi pasca bencana saat ini.

“Presiden akan memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana di lapangan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan juga pengiriman bantuan,” ucap Pratikno, Sabtu malam, 29 September 2018.

Selain itu, sulitnya melakukan koordinasi dalam menangani dampak gempa dan tsunami akibat terputusnya jalur komunikasi menjadi faktor lain yang membuat Kepala Negara bersegera meninjau langsung ke daerah terdampak gempa dan tsunami.

Dalam kunjungan ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah ini, Presiden dan rombongan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta. Rombongan Presiden lepas landas pada pukul 10.07 WIB.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan penggunaan Boeing 737-400 TNI AU dalam kunjungan kali ini dikarenakan kondisi landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.

“Landasan pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400,” ucap Hadi.

Setibanya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden dan rombongan direncanakan akan meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami, yaitu Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan Rumah Sakit Wira Buana.

Dalam penerbangan ke Palu ini Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (setpres/red)

PERKUMPULAN ANAK MUDA DI LEMBEH DIBUBARKAN PATROLI GABUNGAN

BITUNG - Skrinews,
Salah satu cara mengantisipasi maraknya anak-anak yang ngumpul dan melakukan aktivitas negatif seperti ngelem dan minun-minuman keras (miras) oplosan, petugas kelurahan bersama anggota Koramil 1310-02/Lembeh dan anggota Polsek Lembeh serta anggota Satpol PP rutin melakukan patroli malam, (29/8/2018).


Serda I Ketut Suwaka anggota Koramil 1310-02/Lembeh mengatakan, sering kali di wilayah Lembeh dijumpai anak-anak ngelem dan pesta miras (captikus) oplosan berupa alkohol yang dicampur dengan minuman berenergi, bahkan mereka tak jarang melakukan aktivitas negatif tersebut di tempat umum.
"Namun pada malam hari ini kami tidak menemukan aktifitas tersebut, setiap titik yang menjadi perkumpulan anak muda yang kami sambangi tidak ada yang mengkomsusi minuman keras ataupun lem ehabond," ucapnya.


Patroli gabungan yang dilaksanakan mulai dari Kelurahan Papusungan, Kel. Batulubang, Kel. Paudean dan Kel. Pasipanjang hanya menemukan sekelompok warga dan pemuda yang ngumpul-ngumpul, langsung diberi arahan dan segera dibubarkan.
"Mengantisipasi terjadinya perkelahian dan tindak kriminal, perkumpulan tersebut dibubarkan kembali ke rumah mereka masing-masing," terang Suwaka.

Jmmy Is

BABINSA MOTIVASI WARGANYA KERJA BAKTI TIMBUN JALAN BERLUBANG

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Melihat jalan Desa yang berlubang dan sulit dilewati kendaraan bermotor Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan wilayah Desa Karegesan Serda Marchianus Pua, mengajak warga binaannya kerja bakti menimbun jalanan di Desa Karegesan Kec. Kauditan Kab. Minut, (29/9/2018).


Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu bakti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dan sebagai implementasi dari pembinaan teritorial Koramil 1310-05/Kauditan.
"Sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD khususnya apparat kewilayahan dalam membantu kesulitan rakyat sekelilingnya dan pemerintah daerah,” tuturnya.


Para warga terlihat antusias dan bersemangat dalam kerja bakti hari ini, ada yang mencangkul, mengangkut tanah untuk menimbun dan ada meratakan tanah. Kehadiran Babinsa memotivasi masyarakat dalam setiap kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan membangun masyarakat.
"Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, akan lebih memberikan semangat bagi kami untuk semakin peduli dengan pentingnya gotong-royong dalam kebersihan lingkungan," tandas salah satu warga.

Syarifudin Laiya

PROGRAM JAMBAN SEHAT MENGAJAK WARGA UNTUK STOP BAB SEMBARANGAN

BITUNG - Skrinews,
Pembuatan jamban untuk warga yang belum memiliki jamban sehat merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat. Seperti yang dilakukan Serda Samai Bakarang yang melanjutkan pembuatan jamban milik warga binaannya, (29/9/2018).

"Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan," ungkap Serda Samai.


Sementara itu, menurut Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf. Kusnandar Hidayat, S.Sos. menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk wilayah kota Bitung dan Kab. Minahasa Utara, masih banyak.
“Menurut laporan dari pendataan yang dilakukan Babinsa, warga yang belum memiliki jamban di wilayah binaan masing-masing, masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Dandim.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terima kasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai, menggali di belakang rumah atau menumpang di tetangga.
“Saya sangat senang dan berterima kasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air besar di tetangga,” kata Bapak Manginwulur.

Karman L

KARENA SERING TERJADI PENCURIAN, BABINSA PATROLI KEAMANAN DALAM PASAR

BITUNG - Skrinews,
Tindakan kriminalitas seperti pencurian yang biasa terjadi di malam hari dan mengincar lapak-lapak di dalam pasar, sangat meresahkan para pemilik lapak. Untuk itu Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Juandri Lalao dan Kepala Lingkungan 3 Kel. Girian Weru Satu Kec. Girian, melakukan patroli malam di dalam pasar yang merupakan wilayah tanggung jawabnya, (29/9/2018).


Dikatakannya, pencurian di pasar disinyalir dilakukan oleh sekelompok anak muda yang sehari-harinya nongkrong di dalam pasar. Terbukti dalam patroli malam itu, Ia mendapati sekelompok anak muda lagi ngumpul-ngumpul. Babinsa Serda Juandri mendekati mereka bertanya serta menasehati mereka.
"Pencurian adalah perbuatan yang sudah melanggar hukum dan apabila kedapatan melakukan, dapat dikenakan sanksi. Oleh karena itu, kita tidak boleh melakukan pencurian baik dalam lingkungan pasar maupun di lingkungan tempat tinggal sendiri," terangnya.

Setelah memberikan pemahaman, Serda Juanri langsung membubarkan anak anak muda yang sedang nongkrong di dalam pasar tersebut.

A Hamid Zakaria

SERDA JUANDRI LALAO BABINSA KORAMIL 1310-01/BITUNG BANTU PADAMKAN API

BITUNG - Skrinews,
Terjadi di Kelurahan Girian Bawah Ling. 4 RT 03 Kecamatan Girian, kebakaran hutan Ilalang yang disebabkan masyarakat yang membuang puntung rokok, (29/9/2018).


Babinsa Koramil 1310-01/Bitung yang berada di lokasi kebakaran bersama instansi terkait dan masyarakat setempat berhasil memadamkan api yang membakar hutan ilalang. Kebakaran yang terjadi diketahui berawal dari seorang warga setempat dan langsung melaporkan kejadian ini ke Babinsa setempat.


Menanggapi laporan dari warga, selaku Babinsa, Serda Juandri datang ke lokasi untuk membantu masyarakat memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah tiba di lokasi, Serda Juandri segera melaporkan hal tersebut kepada Danramil serta berkoordinasi dengan Lurah untuk meminta bantuan Pemadam Kebakaran melokalisir agar kebakaran tidak meluas ke permukiman warga.

Berkat kesigapan dari semua pihak yang ada di lokasi kejadian akhirnya api dapat dipadamkan dengan bantuan 2 unit mobil pemadam kebakaran serta kerjasama dengan masyarakat setempat.
”Kami menghimbau kepada warga, dimusim kemarau ini agar berhati-hati dengan tidak membuang puntung rokok yang masih menyala serta membakar sampah sembarangan karena rentan terbakar,” ujar Serda Juandri.

Khalid R

TAHAP AKHIR "BEDAH RUMAH" DI DESA DIMEMBE OLEH PRAJURIT KODIM 1310/BITUNG

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Anggota Babinsa jajaran Kodim 1310/Bitung yang ada di wilayah Kabupaten Minahasa Utara bersama masyarakat bahu membahu melaksanakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Dimembe milik Ibu Janda Enggelin Pinontoan yang sudah memasuki tahap akhir pembuatan, (29/9/2018).


Bedah rumah tersebut dilaksanakan prajurit Kodim 1310/Bitung sebagai salah satu program kegiatan dalam rangkaian menyambut HUT TNI ke-73 tahun 2018.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian untuk menyambut Hari Ulang Tahun TNI yang ke-73, yang sebelumnya telah dilaksanakan juga kegiatan lain berupa Donor Darah, Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis serta Penanaman Pohon Mangrove. Masih ada lagi kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan yaitu Pawai dan Sepeda Santai," Ungkap Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. saat ditemui.


Sebagai salah satu program kegiatan Bakti TNI Kodim 1310/Bitung dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya dan merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Sehingga menjadi wahana yang sangat bagus dalam melaksanakan komunikasi sosial kreatif dengan masyarakat, tandas Dandim.

Jhoni Katili

RENOVASI KANTOR KORAMIL 1310-01/BITUNG HAMPIR RAMPUNG

BITUNG - Skrinews,
Renovasi kantor Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung yang terdapat di Kelurahan Bitung Tengah Kec. Maesa kota Bitung, perkembangannya terlihat hampir rampung. Prosentasi pengerjaannya menyisahkan 20 % lagi, (29/9/2018).


Plh. Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng menjelaskan, dalam kegiatan rehab Kantor Koramil ini dilaksanakan untuk mengganti bangunan yang sudah lapuk dan keropos semua serta sudah tidak layak pakai.
"Karena apabila tidak segera direhab sangat membahayakan bagi keselamatan dan kenyamanan bagi anggota koramil dalam beraktifitas," ungkapnya.


Untuk sementara pelayanan kepada masyarakat yang bersifat administrasi dilaksanakan di Ruang belakang kantor Koramil, dalam pengerjaan rehab kantor dikerjakan oleh para tukang, dibantu anggota Koramil tampak semangat dan kompak demi kebaikan kantor tempat kerjanya.

Adapun perkembangan renovasi Kantor Koramil yaitu, melakukan finishing bagian pintu dengan mengecet kembali hingga hasilnya mencapai 100%, ruangan tamu, gudang dan kamar mandi, rangka plafon hasilnya sudah 85% dan Pemasangan seng bagian samping atas rudis dan pembuatan talang air, hasil 100%.

Dj Arjuna

MAHASISWA HPMIB PALU BERHARAP AGAR PEMDA BOALEMO SEGERA RESPON CEPAT


SKRINEWS BOALEMO_ Gempa Bumi berkekuatan 7.4 SR Jum'at, (28/9/2018) telah mengguncang Kota Palu dan sekitarnya hingga kini Sabtu, (29/9/2018) di informasikan sudah mencapai ribuan korban Jiwa. Informasi Via Sellular dari salah seorang Mahasiswa asal Boalemo Ramly Syawal mengatakan:

"Saat ini saya dan teman-teman Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Boalemo (HPMIB) Sulteng harus mengungsi dan kini kami berkumpul di salah satu masjid yang lumayan keberadaannya jauh dari laut untuk mengantisipasi tsunami, berhubung kondisi cuaca disini masih sangat mengkhwatirkan jangan sampai akan terjadi gempa susulan yang bisa mengakibatkan Tsunami besar seperti kejadian di Aceh 2004."

Saat ini kami terjebak dan belum bisa pulang selain jalur Udara (Pesawat) tutur ramly, karena akses kebun kopi terjadi Longsor sehingga tidak bisa dilewati oleh kenderaan, akan lebih fatal jika akan melalui jalur pantai barat (Tambu), karena kata Ramly pusat Gempa dan tsunami berasal dari Wilayah barat. Kalaupun mengambil Alternatif jalur melalui Kab.Poso, sangat sulit juga, karena jalur yang ada di wilayah Napu dan Palolo sangat sempit dan sering longsor. Satu-satunya Alternatif melalui Udara." Ungkapnya

Ramly Syawal yang juga merupakan Ketua HPMIB Palu itu memberikan pesan serta harapan kepada Pemda Boalemo melalui Media ini agar kondisi mereka saat ini bisa Direspon cepat oleh Pemerintah berhubung banyak SDM Boalemo yang saat ini berada dikota Palu, Khususnya para pelajar dan mahasiswa apalagi yang perempuan, mereka sangat ketakutan dan sangat traumah.

Semoga Pemda Boalemo segera bisa memulangkan kami, karena kondisi Palu sangat berbahaya dan berpotensi Tsunami karena sampai saat ini, masih terus terjadi Gempa-gempa susulan." Tutup Ramly

Salah satu Anggota DPRD Kab. Boalemo Abdillah Alhasni saat dimintai keterangan oleh media Suara Kedaulatan Rakyat Indonesia SKRINEWS mengatakan:

"Saya juga prihatin dan sangat mengkhawatirkan kondisi mereka disana, Kami dari pemerintah akan berupaya bagaimana teman-teman maupun adik-adik mahasiswa yang ada di Palu saat ini bisa di fasilitasi Pemda untuk segera pulang, anak saya juga sedang menimbah ilmu disana. Semoga mereka semua baik-baik saja dalam lindungan Allah." ungkapnya

Bupati Boalemo Darwis Moridu saat dihubungi media SkriNews. Com melalui Telephone menjelaskan:

"Saya sudah perintahkan kepala-kepala Dinas Kab. Boalemo untuk segera mengambil langkah cepat agar bisa menyelamatkan masyarakat kita yang saat ini sedang melawan ketakutan karena Gempa dan tsunami yang melanda mereka di Kota Palu, saya sudah memerintahkan Seluruh SKPD bagaimana bisa mencari solusi terbaik, agar supaya bisa memulangkan mereka."

Lanjut Darwis sambil berusaha mari kita Doakan semoga mereka semua bukan hanya SDM Boalemo, tetapi seluruh masyarakat yang ada di kota Palu dalam Lindungan yang Maha Kuasa." Pungkasnya


Majid R

Peresmian Ruang dan Pokja Forwarta Kalijodo

Skrinews - Jakarta.
Dalam rangka lebaran anak yatim piatu Garda Bintang Timur  mengadakan peresmian ruang dan pokja forum wartawan taman kalijodo serta santunan anak yatim piatu di Aula Tengah Ruang Terbuka Hijau Hari sabtu 29 september 2018 dari jam 10 sampai dengan selesai.

Ide dan gagasan terwujudnya ruang pokja wartawan ini berasal dari wartawati media online Nia Garnia Sari. Yang ingin mempunya base camp (tempat kumpul para wartawan Jakarta barat).  Namun idenya itu diwujudkan oleh pengelola RTH kalijodo dan juga ketua Garda Bintang Timur Jamaluddin atau dengan sapaan akrab Daenk Jamal.

Sebanyak 50 anak yatim Hadir dalam acara juga tamu undangan dari berbagai instansi seperti Kepolisian, TNI, pemerintah dua wilayah Jakarta barat dan Utara,  tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pimpinan redaksi hadir dalam acara ini.

Acara dilanjutkan dengan tumpengan, siraman rohani dan penutup doa dan terakhir dihibur oleh dua artis dangdut salah satunya jebolan AFI 1 Indosiar Eko Mega Bintang dan Cut Mila.

Daenk Jamal sangat mendukung adanya forum wartawan ini ada di lingkungan RTH kalijodo. Pasalnya dirinya mengatakan tempat ini selalu mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang layak untuk dipublikasikan rekan media.

"Keberadaan wartawan sangat menunjang juga karena saya senang jika kegiatan yang ada di kalijodo ini bisa di expose awak media."

Selain bisa di expose, dirinya melanjutkan masyarakat diluar Jakarta bisa mengetahui kalijodo jaman now makin kekinian dan tidak seburuk kalijodo masa lalu.

"Kita bisa ceritakan pada masyarakat Indonesia lewat media bahwa kalijodo sudah bersih dari yang bersifat negatif. Semua warga Indonesia khususnya DKI Jakarta boleh memakai dan menikmati semua fasilitas-fasilitas yang ada di RTH kalijodo, jika ada kegiatan boleh pakai lokasi ini. Kami sangat terbuka untuk semua golongan," terangnya.

Nia Garnia Sari selaku Penggagas adanya balai wartawan di wilayah RTH forwarta kalijodo menceritakan dan menambahkan sejarah kecil berdirinya Forwarta KJ.

"Awalnya saya diajak kawan dari Mitrapol.com tuk wawancara bang daenk jamal (pengelola rth kalijodo) pas acara ibu negara Timor leste datang. Saya yang memang dari awal ingin punya tempat basecamp jadi timbul ide tuk bikin pokja khusus RTH.. Dan saya cari-cari nama yang cocok tuk pokja ini. Akhirnya saya dapat nama yang pas yakni FORWARTA KJ yang kepanjangan Forum Wartawan Taman Kalijodo." ceritanya

"Alhamdulillah dan saya berterimakasih sama daenk jamal sudah sediakan tempat untuk kami. Dan saat ini sudah tergabung kurang lebih 15 media online cetak dan 1 media TV. "lanjutnya.

Ada kurang lebih 20 media yang mendukung dan sudah bergabung dalam pokja FORWARTA KJ :


Abdul Hair yang dipilih untuk  memimpin ketua Pokja pun menambahkan acara ini sangat positif. Selain meliput semua kegiatan dan aktifitas yang ada di area RTH ini kita juga bisa saling menjalin kekeluargaan sesama awak media khusus di DKI Jakarta,"katanya.

"Saya liat potensi dan semangat kawan-kawan media ini sangat Bagus maka nya kami kumpulkan disini di RTH kalijodo. Karena Forwarta ini Selain sebagai wadah perkumpulan wartawan yang meliput segala kegiatan di RTH kalijodo."jelasnya mengakhiri

Bagi kawan media lain yang ingin bergabung bisa serahkan bawa surat tugas, foto copy id pers dan foto untuk kta ke balai pokja Forwarta kalijodo.

(Na/ja)

TKSK Pendamping Bulog  Wamena Mengeluh Uang Tranportasi 5% Yang Dijanjikan Tidak Diterima

Foto: sekertaris Distrik Wamena dan wartawan SKRINEWS

Wamena SKRINEWS
Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan nomor 467/DYS-PK.3/KPTS/11/2011, menganggap tugas-tugas TKSK yang terdahulu yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan nomor 245/PS.3/KPTS/X/2009 sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kehidupan, sehingga perlu diganti. Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab yang diemban TKSK kini ruang lingkupnya semakin luas dengan beban yang kian berat.
Foto: Bersama 2  Tenaga Kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) dan Wartawan SKRINEWS (tengah)


Tugas dan tanggung jawab TKSK adalah sebagai berikut:
Mengendalikan seluruh Kegiatan pelayanan Kesejahteraan Sosial di tingkat Distrik yang dilakukan oleh potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) lainnya, seperti Pekerja sosial masyarakat (PSM)
Mengkoordinasikan seluruh proses kegiatan pelayanan kesejahteraan di tingkat Distrik dengan pihak-pihak terkait.
Menyusun direktori dan road map tentang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan Potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dari para penyelenggara pelayanan kesejahteraan sosial yang ada disetiap kampung /kelurahan dan selanjutnya digunakan sebagai sumber data Distrik untuk acuan pengambilan keputusan Dinas Sosial Kabupaten/Kota
Memberikan advokasi kepada penyelenggara kesejahteraan sosial baik diminta maupun tidak diminta.
Melakukan monitoring, evaluasi serta membuat laporan secara periodik kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota sesuai ruang lingkup wilayah tugasnya dan memberikan rekomendasi untuk menentukan kebijakan lanjutan.
B.  Hak yang diperoleh TKSK
Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinann nomor 245/PS.3/KPTS/X/2009, ditetapkan dan disebutkan dana operasional yang disebut Tali Asih untuk membantu pelaksanakan tugas sebagai TKSK tapi tidak disebutkan adanya honor/gaji. Operasional tersebut digunakan untuk:
Transportasi
Pembuatan form pendataan.
Pemenuhan ATK.
Membuat dan memperbanyak proposal.
Advokasi.
Pendampingan.
Cuci cetak foto.
Mapping pelaksanaan kesejahteraan sosial.
Pelaporan.
Sosialisasi.
Tetapi dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan nomor 467/DYS-PK.3/KPTS/11/2011 yang merevisi tugas dan tanggung jawab TKSK, tidak menyertakan revisi tentang hak yang diperoleh TKSK. Dalam SK tersebut hanya disebutkan Pada poin (b) bahwa kepada TKSK dipandang perlu diberikan uang tali asih serta diperlukan adanya landasan yuridis. Dan pada poin (KETIGA) disebutkan dalam pelaksanaan tugasnya, TKSK diberikan dukungan berupa sarana dan biaya operasional secara proporsional. Tanpa tindakan lebih lanjut dalam merealisasikan memberikan dana operasional secara proporsional
Seperti yang dialami beberapa pendamping ( TKSK) yang ada di Kabupaten Jayawijaya khususnya Distrik Wamena ditemui Wartawan SKRI di Wamena salah satu mewakili pendamping kota Wamena John  menjelaskan Kami pendamping PKH di Distrik Wamena ada sebanyak 6 orang dan dibantu dengan TKSK 1 orang
Dijelaskan Untuk Kabupaten Jayawijaya pendamping sebanyak  74 orang dan kita memang dibayar gaji dari dinas Kementrian Sosial sebesar 3,2 juta (tiga juta dua ratus rupiah) / Bulan tetapi kita  disini untuk  pendamping PKH biaya operasional untuk Kabupaten Jayawijaya yang dianggarkan sebesar 5% itu tidak ada tegasnya
"kami turun ke lapangan untuk mendampingi masyarakat-masyarakat itu biaya operasional kami sendiri dan selama  melakukan kegiatan mulai bulan Januari sampai September 2018 itu biaya yang kami keluarkan Adalah gaji kami sendiri dan kurangnya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya terhadap kami melalui dinas sosial sampai kami membuat Aksi dikantor Dolog Wamena melakukan pemalangan dikarenakan pemerintah daerah dan Dinas Sosial tidak memperhatikan Nasib kami kesalnya
Kami harapkan pemerintah daerah dan Dinas Sosial memfasilitasi kami baik dana 5% maupun biaya operasional , karena Medan untuk Kabupaten Jayawijaya ini sangat berat Apalagi ditambah dengan distrik Trikora untuk biaya transportasi hanya menggunakan biaya Helikopter
Jika pendamping tidak difasilitasi bagaimana kinerja pendamping ke masyarakat ini pelayanan demi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya

Sekertaris Distrik Wakum Antonius s.ip secara singkat mengatakan saya dengan ibu kepala Distrik sudah berusaha agar supaya TKSK dan PSK yang khusus nya di Wamena untuk  8 desa dan 3 kelurahan Wamena dan womma
"Kami sudah berusaha mereka TKSK untuk dianggarkan mendapatkan Biaya transportasi dan kami tidak bertanggung jawab untuk distrik lainnya imbuhnya

Pelapor : Paulus Mabel kepala Biro SKRINEWS  Wamena Raya

HARAPAN DANDIM 1310/BITUNG PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS DI KAREGESAN


MINAHASA UTARA - Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-73 Tahun 2018, dilaksanakan kegiatan penghijauan penanaman Mangrove sebanyak 1000 pohon bertempat di Desa Kampung Ambong Jaga 5 Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara,  yang dibuka oleh Danrem 131/Stg diwakili oleh Kasiter Rem 131/Stg Letkol Arm Brantas Suharyo, (28/9/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri  juga oleh, Dandim 1310/Btg Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, Bupati Minut diwakili oleh Sekertaris Lingkungan Hidup Jas Londong, S.Sos, Danramil 1310-06/Airmadidi Mayor Inf Gusnawan M.K, Kajari Minut diwakili oleh Staf Pidsus Marthen Wasida, Pabung Minut Mayor Inf R. Pusung, Kapolsek Likupang AKP Steven Simbar, S.I.K beserta 20 orang anggota, Pasiter Kodim 1310/Btg Kapten Inf Sunaryo, Kabasarnas Manado diwakili oleh Jefry D.T. Mewo, S.Pd beserta 9 org anggota, Para Danramil dan Babinsa Ramil 1310-03, 04, 05 dan 06 berjumlah 39 orang, Personil Yonif 712/R berjumlah 21 orang, Para tamu undangan dan anak Sekolah SMA N 1 Likupang, SMK Likupang dan SMP Likupang berjumlah 450 orang.

Mengawali kegiatan dalam sambutannya, Dandim 1310/Btg mengatakan, dalam rangka HUT TNI Ke 73 telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya pengobatan massal, lomba olahraga catur di Kec. Dimembe dan Donor Darah di Desa Matungkas dan Makodim 1310/Bitung mendapatkan sebanyak 76 kantung darah. Penanaman Mangrove ini dilaksanakan di 2 tempat yaitu di Pulau Lembeh Kota Bitung dan di Ds. Kampung Ambong masing-masing 1000 pohon.
“Diharapkan dengan adanya penanaman Mangrove ini menjadi tempat pelestarian biota laut dan ikan-ikan endemik yang bisa menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, sambutan Danrem 131/Stg yang dibacakan Kasiter Rem 131/Stg Letkol Arm Brantas Suharyo menyampaikan, Penanaman mangrove ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap Lingkungan Hidup daerah Pesisir dalam rangka mengurangi pemanasan global.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kelestarian lingkungan yang lebih hijau indah dan asri,” imbuhnya.
Mengingat besarnya manfaat dari kegiatan ini, maka saya minta kepada TNI dan masyarakat yang mengikuti kegiatan ini agar melaksanakannya dengan baik dan penuh semangat, tambahnya.

Djoni Arjuna

KODIM 1310/BITUNG TANAM MANGGROVE, GUNA PELESTARIAN EKOSISTEM LAUT DI PULAU LEMBEH

BITUNG - Skrinews,
Bertempat di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara kota Bitung, Kodim 1310/Bitung melaksanakan kegiatan Karya Bakti peduli Lingkungan Hidup dengan menanam bibit Mangrove dipesisir pantai Pintu Kota, (28/9/2018).


Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian memperingati HUT TNI ke-73 Tahun 2018, mendapat sambutan yang antusias dari warga Kelurahan Pintu Kota. Sebanyak 1000 pohon Mangrove ditanam disepanjang pantai yang dimulai pada pukul 10.00 Wita saat air laut surut.


Sambutan Dandim 1310/Btg yang disampaikan  oleh Kasdim 1310/Btg Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt, menuturkan, penanaman Mangrove dilaksanakan bersama Instansi Sipil maupun Militer serta Kepolisian dan segenap komponen masyarakat ini, selain dalam rangka memperingati HUT Ke-73 TNI, tetapi juga untuk melestarikan ekosistem laut.
"Pelestarian biota laut dan ikan-ikan endemik yang bisa menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat di pulau Lembeh," ungkapnya.


Walikota Bitung dalam sambutannya yang disampaikan oleh Camat Lembeh Utara Miyer Parapaga, SH. mengatakan, Pulau Lembeh merupakan pulau kecil yang rentan terhadap abrasi, sehingga dengan penanaman Mangrove tersebut, diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem kelautan, dan sekaligus medatangkan hewan-hewan laut dengan tumbuhnya pohon Mangrove tersebut.
"Dengan penanaman Mangrove ini, akan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga ekosistem laut," pungkasnya.

Hadir pada kegiatan penanaman Mangrove, Kasdim 1310/Btg Mayor Inf. Vino S. Onibala, S.Pt, Anggota DPRD Kota Bitung Bpk. Luther Lorameng, S.Pd, Camat Lembeh Utara Bpk. Miyer Parapaga, SH, Kasi Barbuk Kejari Bitung Bpk. Frits Geral, SH, Kabid PP dan KL Dinas LHK kota Bitung Bpk. Swingli Sondak, S.Si, Dansubdenpom Bitung Lettu Cpm Charles Katuuk, Pasilog Kodim 1310/Btg Kapten Inf Berty M Somba, Kapolsek Lembeh Iptu R. J Lumandung, SH, Danramil 1310-02/Lembeh Lettu Inf F. Liwutang, Plh. Danramil 1310-01/Btg Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng, Pendeta Yurike, S.Th, Para Lurah se-Kecamatan Lembeh Utara, Anggota Kodim 1310/Btg, Anggota Subdenpom Bitung, Anggota Polsek Lembeh, Anggota Kejari Bitung, Anggota Dinas LHK kota Bitung, Satpol PP kota Bitung, Persit, Perangkat Kec. Lembeh Utara dan Masyarakat.

Karman L

BUDIDAYA SAYURAN HIDROPONIK KODIM 1310/BITUNG, MENDAPAT APRESIASI POSITIF KETUA PERSIT PD XIII/MERDEKA

BITUNG - Skrinews,
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXII Dim 1310 Koorcab Rem 131 PD XIII/Merdeka beserta pengurus Persit melaksanakan panen sayuran Hidroponik bertempat di halaman Kodim 1310/Bitung Kelurahan Madidir Unet Kec. Madidir kota Bitung, (28/9/2018).


Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. mengatakan, Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang telah di campur dengan nutrisi. Dengan tehnik menanam tanaman hidroponik, tidak memerlukan lahan yang luas, dapat memanfaatkan lahan pekarangan atau halaman rumah yang relatih sempit khususnya yang tinggal di perkotaan.
"Pembuatan tanaman hidroponik ini merupakan salah satu kegiatan dengan memanfaatkan lahan yang ada di halaman Makodim 1310/Bitung sekaligus mendukung program kegiatan dalam bidang ketahanan pangan," ungkap Dandim.


Dalam kunjungannya ke Makodim 1310/Bitung, Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny. Linda Tiopan Aritonang bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 131/Santiago Ny. Mita Linarti Robert Giri, beserta pengurus Persit KCK jajaran Kodam XIII/Merdeka yang disambut Ketua Persit KCK Cabang LXII Kodim 1310/Bitung Ny. Novi Kusnandar Hidayat, mengapresiasi usaha bercocok tanam dengan sistim Hidroponik yang dilakukan Kodim 1310/Bitung.
"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan guna menambah perekonomian dalam rumah tangga, dengan hasil panen sayuran ini, secara otomatis menghemat dapur rumah tangga," puji Ny. Tiopan Aritonang.


Dari hasil yang dipanen ini sebagai contoh kepada seluruh Ibu-Ibu Persit dan berharap bisa juga mempengaruhi masyarakat lainya dalam hal budidaya tanaman sayur dalam hidroponik yang dapat bermanfaat menambah perekonomian keluarga,” tambahnya.

Dalam panen sayuran ini Ibu-Ibu Persit sangat antusias dan merasakan kebahagian bersama hasil dari memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar satuan sebagai kebun sehingga lebih produktif. Hasil sayuran hidroponik yang di panen berupa Sawi, Bayam dan Brokoli yang juga dirasakan oleh keluarga besar Kodim 1310/Bitung

Khalid R

SOLIDITAS DAN SINERGITAS BABINSA, BHABINKAMTIBMAS, HUKUM TUA DAN PERANGKAT DESA

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Pertemuan rutin mingguan antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, Hukum Tua dan seluruh perangkat Desa Kaasar Kec. Kauditan Kab. Minut dilaksanakan di Kantor Desa, (28/9/2018).


Kegiatan pertemuan dihadiri Hukum Tua Desa Kaasar Agus Tumundo, Babinsa Desa Kaasar Sertu Ibrahim Tamher, Bhabinkamtibmas Desa Kaasar Aiptu Gilmar Rizal dan seluruh perangkat Desa Kaasar, membahas masalah keamanan, kinerja perangkat desa dan aparatur pemerintahan sebagai upaya peningkatan kerja di masa yang akan datang.


Dalam sambutannya, Babinsa Sertu Ibrahim Tamher meminta kepada seluruh perangkat pemerintahan yang ada di Desa Kaasar, agar senantiasa melaksanakan tugas dan kewajibannya secara ikhlas dan bersungguh-sungguh, sehingga pelayanan terhadap masyarakat akan terlaksana dengan baik.
"Agar selalu peduli terhadap warga dan lingkungannya dan tidak bosan-bosan mengingatkan warganya untuk lebih waspada dan berhati-hati," ujarnya.

Hal itu disampaikan agar peristiwa dan masalah yang pernah terjadi belakangan ini, kedepan tidak terulang lagi. Kepedulian perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas terhadap wilayahnya akan sangat bermanfaat bagi warga dan wilayahnya.
“Saya berharap antara perangkat pemerintahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa serta warga selalu satu kata dalam mengurangi dan mencegah terjadinya tindak kriminal serta bencana alam,” terangnya menambahkan.

Yuditia M

BABINSA LETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN BALAI PERTEMUAN UMUM DESA KOLTEM

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Pembangunan Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kalawat Kec. Kolongan Tetempangan Kab. Minut, mulai dikerjakan dengan diawali acara peletakan batu pertama oleh Ketua BPD, Babinsa Koltem, Para tokoh agama Kristen dan Islam dan Tokoh Masyarakat, (28/9/2018).


Demi suksesnya pembangunan BPU Desa Kalawat, diadakan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Fiki Dondokambey, M.Th, kemudian dilaksanakan peletakaan batu pertama berturut-turut dari Pdt. Fiki Dondokambey, M.Th, Imam Masjid Muhajirin, Pendeta Feri Tindas, M.Th, Pendeta Ferdi Woran, Hukum Tua Desa Koltem, Ketua BPD dan Babinsa Desa Koltem Sertu Sony Wehantou anggota Koramil 1310-06/Airmadidi.


Sertu Sony Wehantou selaku Babinsa usai meletakkan batu pertama, mengatakan, Adalah wujud kepedulian kita bersama dengan dalam rangka kita mewujudkan pembangunan Desa Kolongan Tetempangan.
"Hari ini yang kita telah melaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan BPU, saya berharap gedung ini nantinya akan menjadi multifungsi yang bisa dipakai pertemuan bermacam-macam, dan kita jaga bersama untuk kepentingan warga masyarakat yang ada di Desa Koltem," ujarnya.

Jhoni Katili

DIAN CALON IDEAL SEKDA KUNINGAN

Skrinews - Kuningan,

Yadi Penggiat Senior LSM Pelangi Indonesia bicara terang terangan  mendukung DR H Dian Yanuar MM sebagai calon ideal untuk posisi sekda kabupaten Kuningan. Ditemui di kediamannya Yadi menjelaskan lebih jauh bahwa pelaksanaan seleksi untuk jabatan sekda  sudah bener meski nilai hasil seleksi tidak dipublikasikan untuk umum. Padahal seharusnya rakyat sebagai owner diberi informasi tersebut.
Kompetisi  sekda sudah dalam tahap 3 besar, ke 3 peserta bergelar  doktor  semua. Menurut yadi  itu. Sangat bagus berati kandidat  adalah.orang orang pintar semua.  pendidikan  yang tinggi sangat dibutuhkan untuk membangun Kuningan. Anak sekolah dasar /SD akan berbeda dengan anak SMP itulah hebatnya pendidikan, tetapi pendidikan  saja belum cukup diandalkan  dalam pemerintahan. Sebab sekda dituntut untuk. Dapat memfungsikan pemerintahan agar bisa memajukan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan bangsa. Selain dibutuhkan tingkat pendidikan yang tinggi  dibutuhkan pengalaman. Itu alasan Yadi mendukung DR .Dian adalah calon ideal.,sebab Beliau   selain tingkat pendidikannya sejajar dengan kandidat lainnya  DR.Dian lebih senior berpengalaman. Selain itu Yadi menuturkan beliau orang nya inofativ dan cerdas penuh dengan gagasan. Insya allah jika  jadi. Sekda. Beliau akan dapat bekerja sama .dengan bupati  membangun kuningan lebih maju.
Kata yadi maju itu bukan berarti jalan jalan bagus,gedung pemerintahan bagus, tetapi yang disebut maju itu rakyatnya sejahtera. Tidak ada kemiskinan  atau giji buruk. Belum ada bupati atau sekda kuningan suka berkunjung  ke rumah rumah rakyat menanyakan  sudah makan atau tidak? punya makanan atau tidak? Itu penting dilakukan sebagaimana sering dilakukan oleh Umar bin khatab ketika jadi khalifah. Pungkasnya (A.H)

Dandim 0825 Banyuwangi kerahkan Seluruh Personel Kodim 0825 Banyuwangi Dalam Pengamanan ITDBI 2018


SKRINEWS. Banyuwangi. Perhelatan Event yang bertarap internasional yang sedang berlangsung di Banyuwangi menjadi perhatian khusus bagi warga masyarakat di kabupaten palig ujung timur tersebut

Internasional Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) Tahun 2018 kali ini bukan hanya menjadi perhatian lokal namun juga manca negara

Dalam kegiatan tersebut bukan hanya pihak Kepolisian dari Polres Banyuwangi yang terlibat langsung dalam pengamanan, Seluruh pasukan Kodim 0825 Banyuwangi dari jajaran Koramil juga terlibat secara langsung untuk pengamanan dalam event ITDBI 2018 ini

Menurut Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto saat di konfirmasi di sela sela pemberangkatan ITDBI Etape 3 di stadion Maron Genteng, menuturkan bahwa sudah menjadi sebuah kewajiban bagi jajarannya untuk turut mengamankan kegiatan Tersebut

“Ini sudah wajib bagi pasukan kodim untuk turut serta mengamankan Perhelatan ITDBI ini mas, dan seluruh pasukan Kodim 0825 Banyuwangi terlibat secara langsung dalam pengamanannya.” tuturnya

Dalam pengamanan tersebut personel Kodim 0825 Banyuwangi bergabung dengan pihak Polres Banyuwangi,  Sat Pol PP serta Linmas ditempatkan di sejumlah titik rawan kecelakaan jalur yang dilalui Internasional Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) Tahun 2018 yang disebar  untuk mengamankan lokasi di setiap seluruh persimpangan ruas jalan serta tempat keluar masuknya kendaraan yang dianggap sebagai titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai.

selama kegiatan Internasional Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) Tahun 2018 berlangsung, seluruh jalur yang dilintasi di tutup untuk sementara.(Ynt/Pen25)

Ketum Apkomindo Siap Hadapi 12 Perkara Pengadilan dan 5 Laporan Polisi

Jakarta - Skrinews,
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky yang juga Wapemred media Info Breaking News kembali memperoleh gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dari Rudy Dermawan Muladi yang juga mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum Apkomindo selaku penggugat 1 dan Faaz Ismail yang mengklaim dirinya sebagai Sekretaris Jenderal Apkomindo selaku penggugat 2.

Menariknya, kedua nama penggugat tersebut adalah dua dari tiga orang yang dilaporkan Hoky dalam kasus penghinaan dan pencemaran nama baik serta ujaran kebencian (UU ITE) melalui Facebook Apkomindo, bersama 1 orang lagi yaitu Michael S. Sunggiardi, ketiganya kini berstatus sebagai tersangka di Polda DIY sejak tanggal 14 Februari 2018, namun hingga kini masih belum P21 meskipun telah lebih dari 7 (tujuh) bulan menjadi tersangka, oleh karena itu menurut Hoky rencananya akan segera ke Polda DIY dan ke Kejati DIY, untuk menindaklanjuti perkara tersebut dengan serius.

Bahwa gugatan mereka diajukan sejak 21 Agustus 2018 dengan Perkara Nomor: 633/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL., Kedua penggugat tersebut diwakili oleh kuasa hukum Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM. Selain Hoky, sejumlah pengurus Apkomindo lainnya yang juga turut digugat adalah Muzakkir, Go Andri Sugondo, Agustinus Sutandar, Gomulia Oscar dan Suwato Kumala.

Sementara turut tergugat dalam kasus ini adalah Felix Lukas Lukmana, H. Hendra Widya, SE, MM, MBA, Nurul Larasati SH, Erlien Wulandari, SH dan Dini Lastari Siburian SH.

Berikut Petitum gugatan yang dikutip dari Perkara Nomor: 633/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Penggugat, Rudy Dermawan Muliadi dan Faaz Ismail, masing-masing adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal sebagai Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (DPP Apkomindo) Masa Bakti 2015-2020 yang sah berdasarkan Keputusan Musyawarah Luar Biasa Apkomindo di Jakarta pada tanggal 2 Februari 2015, yang dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Apkomindo;

3. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI sebagai Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (DPP Apkomindo) yang tidak sah;

4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI yang mengaku-ngaku sebagai DPP Apkomindo Masa Bakti 2012-2015 dan 2015-2018 serta melakukan tindakan atau melaksanakan kegiatan dengan mengatasnamakan Apkomindo adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);

5. Menyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap:

A. Akta No. 02 tanggal 13 April 2012 tentang Akta Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), dibuat di hadapan Nurul Larasati, SH, Notaris di Jakarta;

B. Akta No. 19 tanggal 30 Mei 2012 tentang Akta Perubahan Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia disingkat Apkomindo, dibuat di hadapan Nurul Larasati, SH, Notaris di Jakarta;

C. Akta No. 05 tanggal 10 Agustus 2012 tentang Akta Perubahan Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia disingkat APKOMINDO, dibuat di hadapan Nurul Larasati, SH, Notaris di Jakarta;

D. Akta No. 01 tanggal 3 Maret 2015 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia disingkat Apkomindo, dibuat di hadapan Erlien Wulandari, SH, Notaris di Kota Tangerang;

E. Akta No. 02 tanggal 5 September 2017 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia disingkat Apkomindo, dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian, SH, Notaris di Jakarta.

6. Melarang Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk melakukan tindakan atau melaksanakan kegiatan dengan mengatasnamakan Apkomindo;

7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) dan kerugian immateriil sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah);

8. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu (uit voerbaar bijvoorrad), meskipun ada upaya hukum bantahan (verzet), banding atau kasasi;

9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI untuk membayar biaya perkara;

10. Memerintahkan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV untuk taat dan patuh terhadap putusan perkara ini.

Atau, apabila Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan cq. Majelis Pemeriksa Perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menanggapi isi gugatan tersebut, kepada awak media Hoky dengan wajah tenang menyatakan bahwa dirinya siap menghadapi gugatan-gugatan tersebut. “Wah, ada lagi gugatan dari kelompok orang-orang yang terus ingin menguasai organisasi Apkomindo, padahal sebelumnya sudah ada 11 perkara di Pengadilan baik Perdata maupun Pidana, sehingga  saat ini menjadi 12 perkara, bahkan 8 dari 11 Perkara telah selesai dengan hasil yang memenangkan Apkomindo kami yang sah berdasarkan SK Kemen Kum Ham RI Nomor: AHU-000478.AH.01.08.Tahun 2017, termasuk telah menang di MA atas gugatan mereka di PTUN tentang SK Kemen Kum Ham RI Nomor: AHU-156.AH.01.07. Tahun 2012, jadi saya yakin sekali, pada saatnya nanti di PN Jaksel pun kami akan memperoleh kemenangan lagi,” ungkap Hoky.

Berikut 12 Perkara terkait dengan Apkomindo:

(1) PN JakTim Perkara No:  479/PDT.G/2013/PN.JKT.TIM

(2) Pengadilan Tinggi  DKI Jakarta Perkara No: 340/PDT/2017/PT.DKI

(3) Hasil dari Perkara No: 340/PDT/2017/PT.DKI, kemungkinan akan ada Lanjutan ke MA (masih menunggu informasi)

(4) Pengadilan Tata Usaha Negara Perkara No: 195/G/2015/PTUN.JKT

(5)  Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Perkara No: 139/B/2016/PT.TUN.JKT

(6)  Kasasi ke MA Perkara No: 483 K/TUN/2016

(7)  Pengadilan Negeri Bantul Perkara No: 288/Pid.Sus/2016/PN.Btl

(8)  Pengadilan Negeri Bantul Perkara No: 03/Pid.Sus/2017/PN.Btl

(9)  Kasasi ke MA Perkara No: 144 K / PID.SUS / 2018  (Tidak lama lagi akan ada Putusan)

 (10)  Pengadilan Niaga pada PN JakPus No: 53/Pdt.Sus-Hak. Cipta/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst

(11)  Kasasi ke MA Perkara No: 919 K/Pdt.Sus-HKI/2018  (Menunggu Putusan)

(12) PN JakSel Perkara No: 633/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL. (gugatan terbaru)

Selain dari itu laporan Polisi oleh kelompok orang-orang yang terus ingin menguasai organisasi Apkomindo, hingga saat ini terhitung ada 5 (Lima) laporan, diantaranya:

1. Laporan Polisi Nomor: 503/K/IV/2015/RESTRO JAKPUS, 13 April 2015,

2. Laporan Polisi Nomor: LP/670/VI/2015/ Bareskrim Polri, 02 Juni 2015,

3. Laporan Polisi Nomor: TBL/128/II/2016/ Bareskrim Polri, 10 Februari 2016,

4. Laporan Polisi Nomor: LP/392/IV/2016/ Bareskrim Polri, 14 April 2016,

5. Laporan Polisi Nomor: LP/109/V/2017/SPKT; Polres Bantul, 24 Mei 2017.

Bahwa dari 5 (Lima) laporan tersebut hanya LP/392/IV/2016/Bareskrim Polri yang berlanjut hingga ke persidangan di PN Bantul, itupun saat ini mulai terungkap rekayasa hukumnya yaitu ada orang yang telah menyiapkan dana agar Hoky masuk penjara, salah satu nama penyandang dananya adalah Suharto Juwono, termasuk dugaan adanya surat palsu yang diduga dibuat oleh oknum penyidik di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal Polri, dimana saat ini oknum penyidik tersebut telah dilaporkan dan sedang diproses oleh Propam Mabes Polri.

Hoky mengatakan sebagai seorang Ketum Apkomindo, “Saya sangat siap menghadapi seluruh perkara rekayasa hukum baik perdata maupun pidana serta yakin satu persatu akan dapat saya atasi dengan baik, sebab saya banyak memperoleh pertolongan dari teman-teman yang entah bagaimana caranya, tiba-tiba bisa dikirimkan oleh Tuhan untuk menolong saya, lalu entah bagaimana caranya, saya diberikan kemampuan menghadapinya serta mengatasinya semua permasalahan yang ada, jadi saya semakin percaya diri, sebab saya pada posisi yang benar, sehingga semua terasa mudah, hanya memang membutuhkan proses waktu dan kesabaran, pesan saya adalah kita jangan mempermainkan hukum dan kita jangan takut dengan masalah hukum, melainkan kita harus taat akan hukum, karena negara kita adalah negara hukum."

Sementara itu, Ketua Umum PPWI yang dimintai pendapatnya terkait masalah yang dihadapi Pak Hoky tersebut menyatakan turut prihatin atas beban persoalan organisasi Apkomindo yang cukup pelik tersebut. Namun, alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 tersebut menyarankan agar semua pihak dapat menempuh cara-cara yang baik, beradab dan bermartabat.

"Saran saya, sebaiknya semua pihak dapat menempuh jalan penyelesaian yang lebih beradab dan bermartabat. Jalur hukum adalah salah satu cara yang baik yang disediakan negara. Tapi, menyelesaikan secara kekeluargaan adalah budaya kita yang perlu ditempuh. PPWI siap memediasi kedua pihak jika diperlukan. Peran Apkomindo dalam pembangunan bangsa cukup penting, jadi segeralah diakhiri pertikaian antar pihak, dan jalin persatuan dalam membesarkan organisasinya," ujar Wilson kepada Hoky saat bertandang ke Sekretariat PPWI Nasional di Bilangan Slipi, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. (HWL/Red)

Kapolda Jatim dan Budayawan Emha Ainun Najib  (Mbah Nun) Cangkruan dan Tanam Pohon di Malang


SKRINews Malang- Kapolda Jatim IrjenPol Luki Hermawan bersama Budayawan Emha Ainun Najib , Cangkruan dan menanam pohon  Belimbing bersama Masyarakat dan Forum Pemuda Ora Terhormat Blas (FPOTB) ,Kamis,27 September 2018,tepatnya di Villa jetak Ngasri, Dsn.Selorejo, Desa Mulyo Agung Kec.Dau ,Kab.Malang.

Hadir bersama Kapolda Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera,Kabid Propam Polda Jatim Kombes Hendra Wirawan dan Kapolres Malang AKBP. Yade Setiawan Ujung.

 Diakhir kunjungannya, Perwira tinggi yang baru menjabat 2 minggu di wilayah Hukum Polda Jatim tersebut   menerangkan kepada media, sengaja menyempatkan waktu untuk bertatap muka dengan masyarakat ,tokoh Agama dan juga Forum Pemuda Ora Terhormat Blas (FPOTB) yang  notabene banyak dari kalangan mahasiswa.

Tujuannya adalah napak tilas,karena tahun 95 pernah bertugas di Malang, kedua memperkenalkan diri sebagai Kapolda baru di Jatim , ketiga adalah  Fokus  utama dalam mendukung  niat baik para pemuda,masyarakat yang peduli dengan kondisi lingkungan ,alam serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Kapolda Juga berpesan agar semua elemen bersinergi,menjaga persatuan dan mengenyampingkan perbedaan.

 Terlebih dalam tahun politik saat ini,   masa kampanye diharapkan tidak ada isu SARA ataupun  berita HOAX ,"Kita harus bersama sama memeranginya, Jangan sampai kita terpecah.

  Oleh sebab itu, acara cangkruan  saya perintahkan  kepada seluruh Kapolres Se Jatim  , guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung demi menjaga kondusifitas wilayah masing masing.

"Kekuatan Polda Jatim bukan pada Personil ,Sarana dan Prasarana, tetapi pada masyarakat yang menginginkan kedamaian, tegas luki.

Usai Cangkruan, Kapolda Jatim, Mbah  Nun  ,Kapolres Malang  bersama sama menanam   pohon belimbing  yang memiliki   lima sisi,  mencerminkan pengamalan Pancasila di Indonesia,  dilanjutkan penyerahan bibit pohon kepada warga .

 Disela kegiatan, Ketua FPOTB menerangkan bahwa penanaman pohon adalah wujud kepedulian dan keprihatinan  terhadap lingkungan yang dirasa semakin panas karena banyaknya penebangan liar . Tanam pohon  juga upaya mengenyampingkan perbedaan demi  menjalin silaturahmi , menjaga NKRI, tuturnya.

Terpisah,Kapolsek Dau AKP. Rizky  menyampaikan sangat mendukung program Cangkruan yang digagas Orang nomor satu di Polda Jatim tersebut, Kami siap melaksanakannya, Ucap Rizky.

Di Polsek Dau kami telah memiliki Satgas Nusantara yang fungsinya membangun kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat.

Salah satu contoh giat hari ini bersama Mahasiswa,Masyarakat dan tokoh agama,Yud/Rin

HARAPAN DANDIM 1310/BITUNG PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS DI KAREGESAN

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis yang digelar di Desa Karegesan Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara oleh Kodim 1310/Bitung dalam rangka HUT TNI ke-73 dihadiri Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, (27/9/2018).


Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis yang dilaksanakan oleh Kodim 1310/Bitung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Minut dan Puskesmas Kauditan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dandim 1310/Bitung di dampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara dr. Rina Widayati, M.Kes.


Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pabung Minut Myr Inf Richard Pusung, Plh Danramil 1310-05/Kauditan Pelda Edyson Kasenda, Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara dr. Like Rumagit M.Kes., Camat Kauditan Martho Rasubala S.Sos, Kepala Puskesmas Kauditan dr. Joutje Togas, Hukum Tua Desa Karegesan Djonly Karamoy, S.Th, Ibu-ibu Persit KCK Ranting VI Koramil 1310-05/Kauditan serta warga masyarakat Desa Karegesan dan sekitarnya kurang lebih 150 orang.

Dalam penyampaiannya, Dandim mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara yang sudah bekerja sama membantu kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Kodim 1310/Bitung dalam rangka memperingati HUT TNI Ke 73 Tahun 2018.
”Saya berharap, kegiatan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Desa Karegesan dan sekitarnya,” tutur Dandim.

Abdul Hamid Z

PESAN DANRAMIL 1310-04/DIMEMBE DISAMPAIKAN BABINSA PADA RAKOR TINGKAT KECAMATAN TALAWAAN

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Di Desa Mapanget Kec. Talawaan Kab. Minut telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tingkat Kec Talawaan yang dihadiri oleh Camat Kec. Talawaan Yohan Wewengkang, S.Sos. M.Kes, Danramil 1310-04/Dimembe yang diwakili Babinsa Serda Agus Kaunang, Kapolsek Dimembe AKP Fenty Kawulur, Ketua PPK Kec. Talawaan Frans Katuuk, ST, Seluruh Hukum Tua Kec. Talawaan, Pemerintah Desa Mapanget dan Masyarakat, (27/9/2018).


Dalam kegiatan rakor yang dipimpin Camat Talawaan Yohan Wewengkang, S.Sos. M.Kes, menyampaikan beberapa materi pembahasan antara lain, menciptakan kondisi aman dan nyaman menjelang Pilpres dan Pileg di wilayah Kecamatan Talawaan serta Netralitas ASN. Penggunaan Dana Desa harus transparan, akuntabel dan dapat dirasakan masyarakat. serta pahami juknis tentang penggunaan dana Desa. Disamping itu juga Ia menambahkan mengenai penggunaan Medsos.
"Jangan bertabrakan dengan UU ITE, hati-hati dalam memposting status dalam akun akun Medsos," pungkasnya.

Sambutan Danramil yang dibawakan Babinsa Serda Kaunang menyampaikan tentang peran aktif dari Hukum Tua dan perangkat Desa dalam penciptaan situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing.
"Selalu komunikasi serta koordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa apabila terjadi gangguan keamanan," ujarnya.

Khalid

DALAM RANGKA KEGIATAN PENANAMAN MANGROVE, DANDIM 1310/BITUNG TINJAU LOKASI

MINAHASA UTARA - Skrinews,
Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. meninjau lokasi dan persiapan Karya Bakti penanaman Mangrove yang bertempat di Desa Kampung Ambong Kec. Likupang Timur Kab. Minut, (27/9/2018).


Setiba di lokasi, Dandim yang didampingi Pabung Kab. Minut Mayor Inf Richard Pusung dan Plh. Danramil 1310-03/Likupang Pelda Maesar Manurip meninjau lokasi sekitar penanaman mangrove yang akan dilaksanakan Jumat, 28/9/2018.
"Rencananya, esok hari, akan melaksanakan akan diadakan penanaman bibit Mangrove sebagai rangkaian kegaiatan memperingati HUT TNI ke-73 yang diselenggarakan Kodim 1310/Bitung," ujar Dandim.

Lanjut Dandim, untuk rencana penanaman Mangrove akan dilaksanakan saat air laut surut, sekitar pukul 09.00 Wita.
"Selain membangun dam pemecah ombak, salah satu upaya alamiah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah abrasi adalah dengan menanam pohon Mangrove di sepanjang garis pantai," tambahnya.


Karman L

WARGA KAKENTURAN DAN PINANGUNIAN HIBAHKAN TANAHNYA UNTUK PERINTISAN JALAN

BITUNG - Skrinews,
 Rapat koordinasi antara pihak Pemerintah Daerah, Kodim 1310/Bitung dan masyarakat Kakenturan Dua membahas tentang perintisan jalan yang menghubungkan jalur Kelurahan Kakenturan Dua Kec. Maesa dengan Kelurahan Pinangunian Kec. Aertembaga kota Bitung dihadiri Plh. Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng, (27/9/2018).


Rapat koordinasi yang bertempat di Kantor Kelurahan Kakenturan Dua Kec. Maesa dihadiri Plh. Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Jullen T. Kasiaheng, Lurah Kakenturan Dua Albert B. M. Totomutu, SIP, Babinsa Kakentuaran Dua Serda Muksin, Kepala Lingkungan 4 dan Ketua RT 17 serta masyarakat pemilik lahan sebanyak 21 orang.


Hasil yang diperoleh dari rapat itu menurut Plh. Danramil 1310-01/Bitung antara lain, Tercapai kesepakatan antara pihak pemerintah, Kodim 1310/Bitung dan masyarakat pemilik tanah untuk menghibahkan tanah mereka dijadikan jalan rintisan; Pihak Pemkot Bitung melalui Lurah akan membantu memfasilitasi pengukuran kembali sisa tanah.
"Setelah ada kesepakatan pemberian hibah, dilanjutkan dengan pengukuran lahan yang akan dihibahkan dengan tidak dipungut biaya, sesuai permintaan warga yang menghibahkan tanahnya," ujar Plh. Danramil.

Jhoni Katili

BABINSA DAMPINGI PENDATAAN WARGA PEMILIK TANAH UNTUK PERINTISAN JALAN

BITUNG - Skrinews,
Pendataan nama-nama pemilik tanah yang kena perintisan jalan dari Kel. Pinangunian sampai ke Kel. Kakenturan Dua yang dilaksanakan oleh Bpk Cristovol (Sekertaris Lurah Kel. Pinangunian), Bpk. Servie (Kepala Lingkungan 2 Kel. Pinangunian) dan Babinsa Pinangunian Koramil 1310-01/Bitung Serda Sulkan, (27/9/2018).


Adapun nama-nama pemilik tanah yang terkena perintisan yaitu :
1. Vian Rumagit (Kel. Aertembaga 2)
2. Keon (Kel. Aertembaga 1)
3. Ari Mentang (Kel.Pinangunian)
4. Yusuf (belum diketahui tempat tinggalnya)
5. Hina (belum diketahui tempat tinggalnya)
6. Marlina (Kel. Pinangunian)
7. Tumba (belum diketahui tempat tinggalnya)
8. Karenta (belum diketahui tempat tinggalnya)
9. Ata Porodisa (Kel. Winenet 1)
10. Deker Gala (Kel. Pinangunian)

Plh. Danramil 1310-01/Bitung menjelaskan, tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, maka untuk memperoleh tanah dari masyarakat harus dilakukan proses dan tahapan tertentu, seperti pemberitahuan rencana pembangunan disampaikan kepada masyarakat pada rencana lokasi pembangunan untuk kepentingan umum, baik langsung maupun tidak langsung. Pendataan awal lokasi rencana pembangunan, meliputi kegiatan pengumpulan data awal pihak yang berhak.
"Namun kendala yang dihadapi dalam perintisan jalan dilapangan, bahwa pemilik tanah tidak semua berdomisili di Kel. Pinangunian. Apabila data sudah terkumpul pemilik tanah akan segera diundang kekelurahan untuk diadakan rapat kordinasi dengan pemilik tanah," ujarnya.

Syarifudin L

KODIM 1310/BITUNG MENGGELAR BAKTI SOSIAL DONOR DARAH PERINGATI HUT TNI KE-73 2018

BITUNG - Skrinews,
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2018, Kodim 1310/Bitung melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah bertempat di Aula Makodim, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Cabang Kota Bitung, (27/9/2018).


Dikatakan Pasiter Kodim 1310/Bitung selaku Koordinator kegiatan, bahwa kegiatan ini digelar bukan hanya Prajurit, PNS dan Persit jajaran Kodim 1310/Bitung, kegiatan ini juga dihadiri oleh instansi Sipil maupun Militer lainnya yang berada di wilayah kota Bitung maupun Kabupaten Minahasa Utara serta masarakat umum, karena merupakan satu kegiatan yang mulia.
"Sebab setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup orang banyak," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. menyampaikan, "Kegiatan bakti sosial donor darah yang kita lakukan ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan menyambut HUT TNI ke-73 dan sengaja kita gelar dalam rangka membantu PMI, sehingga ketersediaan darah untuk masyarakat tercukupi, setidaknya dapat membantu masyarakat yang kekurangan darah dan menyelamatkan jiwa sesorang yang membutuhkannya," ungkap Dandim.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, Kasdim 1310/Bitung Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt, Ketua Persit KCK Cabang LXII berserta pengurus, Pasiter Kodim 1310/Bitung Kapten Inf Sunaryo, Dansubdenpom Bitung Lettu Cpm Charles, Danramil 1310-02/Lembeh Lettu Inf Fredrik Liwutang, mewakili Kepala UTD-PMI Cabang Bitung dr. Wahyudi Sutrisno dan Penanggung jawab UTD-PMI Cabang Bitung Winda Karundeng.

Ridwan H

PEMERIKSAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KANTOR KELURAHAN DIDAMPINGI BABINSA

BITUNG - Skrinews,
Kegiatan Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Serda Reskiman di Kantor Kelurahan Tanjung Merah Kec. Matuari sebagai wilayah binaannya yaitu dengan mendampingi anggota Dinas Inspektorat kota Bitung dalam  rangka pemeriksaan Pajak Bumi Bangunan (PBB), (27/9/2018).


Pemeriksaan pajak adalah serangkaian kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undang perpajakan.

Menurut Babinsa Serda Reskiman, pemerikasaan PBB di kantor Kelurahan, dengan memperlihatkan, meminjamkan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak.
"Kegiatan pendampingan ini menambah wawasan saya mengenai perpajakan dan makna pentingnya membayar pajak bumi dan bangunan," tuturnya.

Djoni Katili